OLEH :
UMI TRI SULISTYANI
N420174123
Nama : Nn . E
Umur : 23 tahun jenis
Jenis kelamin : kelamin perempuan
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : Masih duduk di bangku kuliah
Alamat : Puncak wangi 04/01 pati
Tanggal masuk RS : Senin 10 juli 2017 jam 14.00 WIB.
2. Pengkajian
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah.
P : adanya peradangan apendik
Q : seperti ditusuk tusuk.
R : seperti terbakar
S : skala 5
T : saat digerakkan.
2. Riwayat penyakit
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah masuk rumah sakit. Pada tanggal 16
Januari 2018 klien mengatakan nyeri sedang di perut sebelah kanan bawah. Klien
juga mengatakan ada rasa mual dan muntah.
3. Keadaan psikologis
Klien tampak cemas dan selalu berdoa. Klien mengatakan rasa cemas jika terjadi
sesuatu hal yang tidak diinginkan. Klien berharap operasinya akan berjalan lancar
dan cepat. Klien juga berharap cepat sembuh dan dapat bekerja lagi.
4. Riwayat penyakit
Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah masuk rumah sakit. Pada tanggal 12 juli
2017 klien mengatakan nyeri sedang di perut sebelah kanan bawah. Klien juga
mengatakan ada rasa mual dan muntah.
5. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya
6. Riwayat Penyakit menular
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit DM, HT, Fraktur.
7. Riwayat Kesehatan Keluarga 2
Keluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat penyakit DM, HT, Fraktur.
a. Keadaan psikologis
3. Pemeriksaan Fisik
3
PRE OPERASI
1. Analisa Data
Tanggal/ jam Data Fokus Etiologi Problem
16 januari 2018 DS : klien mengatakan nyeri pada perut Peradangan Nyeri Akut
15.00 WIB kanan bawah
P : adanya peradangan apendik
Q : seperti ditusuk tusuk.
R : seperti terbakar
S : skala 5
T : saat digerakkan.
DO: klien tampak kesakitan saat
badannya digerakkan, Hasil rontgen
terdapat peradangan di area apendiks.
TTV (TD : 110/80 mmHg, S : 36,50 C,
N : 89 x/mnt m RR: 20 x/mnt)
3. NCP
4. Implementasi Keperawatan
No Tanggal/ Tindakan Evaluasi TTD
dx jam
1 16 januari Mengkaji status nyeri S : klien mengatakan nyeri pada leher
2018 bagian atas.
15.00 WIB P : adanya abses plegmon
Q : seperti ditusuk tusuk.
R : leher bagian atas.
S : skala 6
4
T : saat digerakkan, dibuat bernafas dan
menelan.
O : klien tampak kesakitan saat tangannya
digerakkan.
1 16 Januari Mengatur posisi yang S : klien mengatakan nyaman jika kepala
2018 nyaman untuk pasien nya agak dikeataskan
15.05 WIB O : klien tampak lebih nyaman dengan
posisi kepala agak keatas
1 16 januari Mengajarkan tehnik S : klien mengatakan akan melakukan nafas
2018 relaksasi nafas dalam dalam jika nyeri muncul
15.10 WIB O : klien tampak mempraktikkan teknik
nafas dalam
1 16 januari Memeriksa TTV S:-
2018 O : TTV (TD : 110/70 mmHg, S : 36,50 C,
15.15 WIB N : 89 x/mnt m RR: 20 x/mnt)
5. Evaluasi Keperawatan
INTRA OPERASI
1. Persiapan Klien
a. Klien dipakaikan baju OK
b. Bulu pubis dan di sekitar yang akan dilakukan
c. Puasa (mulai dari jam 1 malam)
d. Lavemen
e. Hasil Pemeriksaan EKG
f. Hasil Pemeriksaan laboratorium
g. Hasil Foto torak
h. Persediaan darah (1 kolf)
5
2. Persiapan anastesi
a. Posisi Pasien : Supinasi
b. Jenis Anatesi : Spinal anastesi
3. Persiapan bedah
a. Persiapan Instrumen dan Kamar Operasi
4. Analisa Data
7
S : 36,5 ºC
5. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif : operasi app.
6. Intervensi Keperawatan
7. Implementasi Keperawatan
Hari/
Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal
8
RR : 28 x/menit
S : 36,2 ºC
A : Masalah kepewatan teratasi penuh
: klien tidak terdapat tanda-tanda
infeksi.
P : Lanjutkan intervensi :
· Pantau tanda-tanda vital dan tanda-
tanda infeksi.
8. Evaluasi Keperawatan
C. POST OPERASI
Klien dipindahkan ke ruang RR pukul 16.10 WIB dengan kesadaran compos mentis, klien terpasang
infuse R/L dengan 20 tetes.
S (situation) : Pasien dengan post op apendektomi, anestesi spinal.
9
B (background) : Pasien dengan post op apendektomi, anestesi spinal, perdarahan : 150 cc pus dan
50 cc darah. Posisi supinasi.
A ( asessment) :
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu : 36, 2 C
Nadi : 86 x / menit
Pernafasan : 20 x / menit
Spo2 : 99%
Bromage Score
No KRITERIA Score Score
R ( recomendasi ) : dokter bedah : Bedrest total, diit bubur saring, aktifitas dibantu keluarga.
Terapi medis
Remopain : 2x1
Cedacilin : 2x1
Ranitidine : 2x1
Ketorolax : 2x1
10
1. Analisa data
No. Data Etiologi Problem
1. Data subyektif Deficit perawatan
Tindakan operasi
a. Klien mengatakan lemas diri
untuk bergerak
Adanya Insisi
Data obyektif
bedah
a. Klien tampak lemah
b. Klien terpasang infuse R/L Aktivitas terbatas
Kurang perawatan
diri
3. Data Subyektif Asupan nutrisi Resiko tinggi
a. Klien mengatakan asupan berkurang infeksi
nutrisi berkurang Daya tahan tubuh
b. Klien mengatakan menurun
tubuhnya lemah
Infasi mikro
Data Obyektif
organism
a. Terdapat luka insisi P:5cm
b. Terdapat jahitan di perut
Resti infeksi
2. Diagnose keperawatan
a. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kurangnya pertahanan tubuh,insisi bedah.
b. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan yang dirasakan
3. Rencana keperawatan
No. Diagnose Tujuan Intervensi
keperawatan Kriteria hasil
1. Defisit perawatan diri Tujuan : klien mampu a. Mandikan pasien setiap hari
berhubungan dengan merawat diri sendiri sampai klien mampu
kelemahan yang melaksanakan sendiri serta cuci
Criteria Hasil:
dirasakan rambut dan potong kuku klien.
Klien tampak bersih b. Ganti pakaian yang kotor dengan
yang bersih.
c. Berikan HE pada klien dan
11
keluarganya tentang pentingnya
kebersihan diri.
d. Berikan HE pada klien dan
keluarganya tentang pentingnya
kebersihan diri.
e. Berikan pujian pada klien tentang
kebersihannya.
4. Implementasi Keperawatan
No. Diagnose Implementasi Evaluasi
keperawatan
1. Defisit perawatan a. Memberikan pendidikan S :klien mengatakan
diri berhubungan kesehatan tentang mengerti
dengan kelemahan pentingnya perawatan diri
O: klien dan keluarga
yang dirasakan kepada klien dan keluarga
tampak mengerti
b. Menganjurkan keluarga
untuk membantu klien A: masalah teratasi sebagian
menjaga kebersihan tubuh
12
P : intervensi dilanjutkan
2. Resiko terjadinya a. Menganjurkan klien S : klien mengatakan
infeksi berhubungan menjaga kebersihan luka mengerti
dengan,luka insisi operasi
O : klien tampak mengerti
bedah, tidak b. Memberikan pendidikan
adekuatnya kesehatan tentang resiko A : masalah teratasi
pertahanan tubuh infeksi kepada klien dan sebagian
keluarga
P : intervensi dilanjutkan
5. Evaluasi Keperawatan
Tanggal/ Diagnosa Evaluasi
jam
16 januari Defisit perawatan S : pasien dan keluarga mengatkan
2018 diri berhubungan
16. 25 WIB O : luka pasien tampak bersih
dengan kelemahan
yang dirasakan A.: masalah teratasi
P : pertahankan intervensi
13