id
TESIS
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Kedokteran Keluarga
Minat Utama Pelayanan Profesi Kesehatan
oleh :
Ekawati Sutikno
S520809003
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
NIM : S520809003
sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh
Ekawati Sutikno
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini
Pada kesempatan ini dengan penuh rasa hormat dan hati yang tulus, kami
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor UNS, yang telah memberikan
2. Prof. Suranto, Drs. Msc, PhD, selaku Direktur Program Studi Pasca
pendidikan
3. Prof. Dr. Didik Tamtomo, dr. MM, Mkes, PAK, selaku Ketua Program
tesis ini.
6. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan, kasih sayang serta
doanya.
7. Suamiku terkasih Adi janto dan ketiga anakku tersayang Shelly, Sheila
10. Teman – teman di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang
11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
penulisan tesis ini, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
perbaikan tesis ini. Harapan kami tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
Ekawati Sutikno
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penduduk usia 60 tahun keatas adalah 11,3 juta atau 6,4 % dan pada tahun
2000 penduduk usia 60 tahun keatas adalah 7,4 % atau sekitar 15,3 juta.
2005 – 2010 jumlah lansia akan sama dengan jumlah anak balita yaitu
sekitar 19 juta jiwa atau 8,5 % dari seluruh jumlah penduduk. Berdasarkan
pada tahun 2025 dibandingkan dengan keadaan pada tahun 1990 akan
Kenya 347%, Brazil 255%, India 242%, China 220%, Jepang 129%,
berkembang menjadi masalah yang kompleks dari segi fisik, mental dan
(Notoatmodjo, 2007)
anggota keluarga lainnya, jika ada satu anggota keluarga yang bermasalah
keluarga.
setiap tahap dari siklus keluarga dapat berlangsung dengan baik. Pada
tahap keluarga jompo dimana suami istri sudah berusia lanjut masalah
lansia yang optimal bisa diartikan sebagai kondisi fungsional lansia berada
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami ingin meneliti lebih jauh
tentang hubungan antara fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia yang
diharapkan bisa sebagai satu landasan atau dasar untuk sasaran program
B. Rumusan Masalah
lansia?
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
hidup lansia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Bagi lansia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keluarga
1. Pengertian Keluarga
unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami
istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.
2. Bentuk Keluarga
Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri serta
anak kandung.
ipar ) yang dapat berasal dari pihak suami atau pihak istri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pria dan wanita yang tidak terikat dalam perkawinan syah serta
Keluarga orang tua tunggal adalah keluarga yang terdiri dari pria
tinggal bersama.
Keluarga serial adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita
Keluarga tinggal bersama adalah keluarga yang terdiri dari pria dan
wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah.
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi keagamaan
b. Fungsi Budaya
batin.
d. Fungsi Melindungi
e. Fungsi Reproduksi
depan.
g. Fungsi Ekonomi
dinamis.
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. APGAR
screening fungsi keluarga secara cepat dan dalam waktu yang singkat.
keluarga.
keluarga, yaitu :
1) Adaptasi (Adaptation)
lainnya.
2) Kemitraan (Partnership)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Pertumbuhan (Growth)
keluarga.
5) Kebersamaan (Resolve)
yang baru
emosi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Azwar, 1997)
b. SCREEM
(Balgis, 2009)
patologi.
SOCIAL / SOSIAL
Interaksi sosial yang baik antar Terisolasi dari
anggota keluarga. Anggota lingkungan diluar
keluarga mempunyai hubungan keluarga
baik dengan lingkungan sosial Problem melebihi
disekitarnya seperti teman, tanggung jawab
menjadi anggota organisasi atau
kelompok-kelompok yang ada
dalam masyarakat
CULTURAL / BUDAYA
Kepuasan atau commitEtnis
kebanggaan to user
minoritas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
terhadap budayanya
RELIGIOUS / AGAMA
Agama akan memberikan Dogma yang kaku /
pengalaman spiritual yang baik ritual – ritual
ECONOMY / EKONOMI
Kemantapan / stabilitas ekonomi Kesulitan ekonomi /
yang cukup untuk memberi rencana ekonomi
kepuasan yang layak terhadap yang
status keuangan dan kemampuan tidak benar
untuk memenuhi tuntutan
kebutuhan / tuntutan ekonomi
EDUCATION / PENDIDIKAN
Pendidikan anggota keluarga
yang memadai sehingga mampu Keterbatasan untuk
memecahkan atau memahami mengerti / memahami
sebagian besar dari masalah-
masalah yang ada dalam
keluarga
MEDICAL / KESEHATAN
Memiliki jaminan pelayanan Tidak memiliki
kesehatan atau asuransi jaminan pelayanan
kesehatan kesehatan atau
asuransi kesehatan
Setiap faktor dinilai positif bila ada masalah dan negatif bila tidak ada
Siklus kehidupan keluarga (oleh Duvall. 1977 ) terdiri dari 8 tahap yaitu:
Pada tahap ini pasangan baru saja menikah dan belum mempunyai anak,
Pada tahap ini keluarga telah mempunyai bayi (sampai dengan usia 30
bulan) dapat satu atau dua orang, biasanya tahap ini berlangsung rata-rata
children)
Pada tahap ini keluarga telah mempunyai anak dengan usia prasekolah
commit6 to
(usia 30 bulan sampai dengan user biasanya tahap ini berlangsung
tahun),
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
school)
Pada tahap ini keluarga telah memiliki anak dengan usia sekolah ( usia 6 –
sekolah.
Pada tahap ini keluarga telah memiliki anak usia remaja (13 – 20 tahun),
Pada tahap ini satu persatu anak meninggalkan keluarga. Dimulai dari
anak tertua dan diakhiri oleh anak terkecil, biasanya berlangsung rata-rata
Pada tahap ini semua anak telah meninggalkan keluarga, yang tinggal
hanya suami istri dengan usia menengah ( usia sampai dengan masa
Pada tahap ini suami istri telah berusia lanjut sampai meninggal dunia (
Untuk dapat berlangsungnya setiap tahap dari siklus kehidupan keluarga yang
(Whinney, 1989)
B. Lansia
1. Definisi
mencapai usia lanjut dan merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari.
WHO (1989), dikatakan usia lanjut tergantung dari konteks kebutuhan yang
biologis, sosial dan ekonomi dan dikatakan usia lanjut dimulai paling tidak
adalah 60 tahun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Notoatmodjo, 2007)
a. Perubahan-perubahan fisik
1) Sel
intraselular
hati
commit
g) Otak menjadi atrofi,toberatnya
user berkurang 5 – 10 %
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Sistem persarafan
dengan stres
3) Sistem pendengaran
kata-kata
mengalami stress
4) Sistem penglihatan
5) Sistem kardiovaskuler
7) Sistem respirasi
kaku
8) Sistem gastrointestinal
a) Kehilangan gigi
c) Oesophagus melebar
i) Atrofi payudara
perubahan warna
angsur menurun
9) Sistem genitourinaria
glukosa meningkat
c) Pembesaran prostat
d) Atrofi vulva
menurun
d) Elastisitas berkurang
b) Kifosis
b. Perubahan-perubahan mental
1) Kenangan (memory)
2) IQ (intellgentia Quantion)
c. Perubahan-perubahan psikososial
pekerjaan / kegiatan
d. Perkembangan Spiritual
kehidupannya
(Nugroho,2002)
oleh lansia.
jika fungsi otaknya tidak pernah dilatih maka itu akan mempercepat
dalam paguyuban lansia atau karang werdha akan menjadi ajang bagi
kualitas hidup yang dapat dipakai secara nasional dan secara antar
a. Kesehatan Fisik
b. Psikologis :
kepercayaan individu
c. Hubungan sosial :
d. Lingkungan :
(WHO, 2004).
2003)
keluarga amat penting sekali, karena keluarga memang punya arti dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kesehatan psikis dan mental, fungsi kognitif, kesehatan dan fungsi fisik,
dinilai dari 4 bidang yaitu fisik, psikis, sosial dan lingkungan. Bila fungsi
keluarga tidak sehat maka akan dapat meningkatkan angka kesakitan dan
D. KERANGKA BERPIKIR
Adaptation (adaptasi)
Keluarga : Partnership
Bentuk Keluarga
Fungsi keluarga Growth
Siklus kehidupan
keluarga Affection (kasih
Resolve
Pelaksanaan fungsi
keluarga :
· Sehat
commit to user
Kualitas hidup :
· Kesehatan fisik
· Psikologis
· Hubungan social
· Lingkungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
E. Hipotesis
Ada hubungan antara fungsi keluarga (APGAR) dengan kualitas hidup
lansia
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
C. Populasi Penelitian
Surya Group di kota Kediri. Anggota dari Surya group adalah 134 orang,
terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan usia antara 38 tahun hingga 90
D. Desain Sampel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kriteria inklusi :
41 sampel.
E. Variabel Penelitian
pekerjaan
F. Definisi Operasional
1. Fungsi keluarga
efisien.
(Azwar, 1997)
dalam waktu yang singkat. Alat ini dapat digunakan untuk mengukur
Alat ukur :
Merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur kualitas hidup, secara
Likert kemudian dilakukan scoring pada tiap domain, lalu skor tersebut
100, nilai 0 untuk kualitas hidup terburuk dan nilai 100 untuk kualitas
hidup terbaik.
G. Rancangan Penelitian
Populasi
Purposive
sampling Memenuhi kriteria
Sampel lansia
Kuesioner
Hasil
Analisa data
Kesimpulan
commit to user
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
keluarga dengan kualitas hidup lansia adalah uji statistik chi kuadrat (untuk
melihat adanya hubungan) dan dengan model analisa regresi logistik untuk
mencari besarnya hubungan antara fungsi keluarga dengan kualitas hidup. Untuk
dilakukan uji chi kuadrat lebih dahulu dan kemudian uji signifikansi model regresi
logistik. Model analisa regresi logistik ini digunakan karena data yang diperoleh
berskala kategorikal.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
kualitas hidup lansia di kelompok jantung sehat Surya Group Kediri dimana
jumlah seluruh anggota adalah 134 orang, yang terdiri dari 42 orang laki-laki dan
41 orang dan semuanya menjadi sampel, maka didapatkan hasil sebagai berikut :
A. Deskripsi Data
Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa sampel lansia lebih banyak berjenis
60 – 70 tahun 27 65.85%
>70 tahun 14 34.15%
Total 41 100.00%
Sumber : Data Primer
Dari Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sampel lansia lebih banyak pada
Dari Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sampel lansia lebih banyak yang
Dari Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sampel lansia lebih banyak yang
family.
SMP 16 39.02%
SMA / Perguruan Tinggi 25 60.98%
Total 41 100.00%
Sumber : Data Primer
Dari Tabel 4.5 menunjukkan bahwa sampel lansia lebih banyak yang
data pada karakteristik umum, oleh karena itu perlu dilakukan uji bivariat
dengan menggunakan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa ada hubungan antara fungsi keluarga
sebagai berikut :
Variabel OR P CI 95%
Batas bawah Batas atas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
daripada lansia dengan fungsi keluarga tidak sehat dan terdapat hubungan
yang signifikan antara fungsi keluarga dengan kualitas hidup pada lansia
berkualitas hidup lebih baik daripada lansia dengan usia 70 tahun lebih dan
terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kualitas hidup pada
lansia (OR = 0.03 ; p = 0.040 ; CI 95% 0.01 hingga 0.85) Sedangkan jenis
C. PEMBAHASAN
yang telah disajikan diatas. Data penelitian berasal dari data primer berupa
Dari hasil uji chi kuadrat dapat diketahui bahwa ada hubungan yang
dan dari model analisa regresi logistik didapatkan hasil lansia yang berasal
berkualitas hidup baik 25 kali lebih besar daripada lansia dengan fungsi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
faktor yang menyebabkan seorang lansia untuk tetap bisa berguna dimasa
berkualitas hidup baik lebih besar daripada lansia dengan usia 70 tahun
lebih , dimana nilai p < 0.05. Semakin tua umur berarti kualitas hidupnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jenis kelamin dengan kualitas hidup pada lansia. Peneliti seperti Ng.Nawi
kelompok jantung sehat Surya Group ini mayoritas masih bekerja mandiri
masyarakat sebenarnya sudah terjadi sejak usia muda. Hal ini sebagai
akibat dari perbedaan yang sifatnya kodrati maupun sebagai akibat dari
orang tuanya tersebut khususnya bila orang tuanya sudah tidak produktif.
family jumlahnya mulai menurun dan nuclear family meningkat. Hal ini
menjadi lebih bersifat mobile, keluarga tidak lagi terikat oleh sebidang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
anggota keluarga, anak-anak, wanita dan lansia dapat turut serta dalam
industri anak-anak dan lansia tidak dapat turut serta dalam proses produksi
yang nonproduktif untuk mengurangi beban hidup. Selain itu juga ada
yang lebih baik. Meskipun demikian pada hasil penelitian ini tidak ada
hal ini dapat dikarenakan para lansia ini masih mempunyai pekerjaan
hidup yang rendah dan status kesehatan yang rendah. Hal ini bisa
disebabkan karena dengan sosio ekonomi yang rendah akan lebih sulit
Tengah pada tahun 2010, mendapatkan hasil bahwa perempuan, usia yang
lebih tua, tidak menikah / janda / duda, pendidikan rendah dan ekonomi
rendah berhubungan kualitas hidup dan status kesehatan yang rendah pada
kualitas hidup yang lebih buruk dibandingkan dengan lansia yang tinggal
hidup lansia sangat dipengaruhi oleh fungsi keluarga karena kultur budaya
di Jawa biasanya orang tua / lansia tinggal bersama dengan anaknya dan
setelah mereka tidak produktif lagi. Keluarga sebagai unit terkecil dari
oleh kultur daerah setempat, agama yang dianut oleh keluarga tersebut dan
rendah maka fungsi keluarga juga tidak akan sehat, karena anggota
memadai maka fungsi keluarga akan menjadi tidak sehat karena anggota
economic, medical)
tersebut,
D. Keterbatasan penelitian
beragam dan penelitian ini hanya mengunakan satu variabel bebas yaitu
fungsi keluarga dan satu variabel terikat yaitu kualitas hidup manusia.
bentuk keluarga dan pekerjaan dengan kualitas hidup pada lansia. Dengan
demikian perlu penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 41 orang lansia yang menjadi
kualitas hidup lansia, dan lansia yang berasal dari keluarga dengan fungsi
B. Implikasi
C. Saran
commit to user