TINJAUAN UMUM
pada tahun 1894. Pada zaman itu perusahaan milik Belanda, seperti pabrik
umum.
Perusahaan listrik yang pertama kali berdiri adalah NV, NIGM, pada
pertama kalinya oleh pemerintah Hindia Belanda yang diberi nama S’lands
9
10
kepada Jepang, sehingga perusahaan listrik yang ada diambil alih oleh Jepang
yang kemudian digabung menjadi satu badan bernama “Jawa Dengki Jiyosha”
setelah Indonesia merdeka perusahaan listrik dan gas dikuasai oleh Negara
yang kemudian diberi nama “Jawatan”. Kemudian Jawatan listrik dan gas
Presiden No. 163 untuk mensosialisasikan perusahaan listrik dan gas swasta
dipimpin oleh Direktur. Adapun tujuan dari PT PLN adalah: “Ikut serta
1923 dikawasan Dago Utara dengan jumlah generator sebanyak 3 buah yang
11
a. PLTA Saguling
Kabupaten Bandung. PLTA ini mulai beroperasi pada tahun 1985 dengan
b. PLTA Plengan
pada tahun 1962, dan 1,61 MW beroperasi pada tahun 1996 dimana jumlah
12
PLTA ini memanfaatkan energi air dari situ Cipanunjang, situ Cieulunca,
MW yang beroperasi pada tahun 1923. Kedua PLTA ini berlokasi didaerah
e. PLTA Ubrug
berkapasitas 6,48 MW yang beroperasi pada tahun 1950 dengan total daya
13
18,36 MW. PLTA ini memanfaatkan aliran sungai Cicatih yang berlokasi
f. PLTA Kracak
tahun 1958 dengan total daya 18,9 MW. PLTA ini memanfaatkan aliran
Visi Perusahaan:
Misi Perusahaan:
bertumpu pada usaha penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang
Paradigma dari PT Indonesia Power adalah: “Hari ini lebih baik dari
Bentuk
Warna
Merah
kuat dan kokoh sebagai pemilik sumber daya untuk memproduksi tenaga
Biru
menggambarkan sifat pintar dan bijaksana, dengan aplikasi pada kata POWER
memiliki ciri-ciri:
Berteknologi tinggi.
Efisien.
Aman.
Ramah lingkungan.
17
a. Integritas
kepada perusahaan.
b. Profesional
c. Harmoni
d. Pelayanan Prima
holder.
e. Peduli
lingkungan sekitar.
f. Pembelajar
diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama dan kemudian berbagi
g. Inovatif
Bengkok, Jalan Ir. H. Djuanda Dago Atas, Bandung. Telp: 022-2501095, fax:
2501095.
bidang usaha pembangkit tenaga listrik sebagai bisnis utama di Jawa dan Bali.
Saat ini, PT Indonesia Power memasok lebih dari separuh atau sekitar 54%
kebutuhan pangsa pasar tenaga listrik sistem, Jawa, Madura, dan Bali.
merupakan pembangkit yang memiliki sejumlah pembangkit yang terdiri dari 132
unit pembangkit dan fasilitas pendukung lainnya dengan kapasitas terpasang total
sebesar 8921,19 MW. Ini merupakan kapasitas terbesar yang dimiliki perusahaan
masing-masing adalah:
a. Supervisor Senior
jawab yang mencakup seluruh proses pembangkitan PLTA Bengkok, antara lain
dari pemanfaatan air, kolam tando harian, pembangkitan tegangan, perawatan dan
Surat Perintah Kerja (SPK) selain itu melaksanakan pemeliharaan sarana dan
c. Administrasi Umum
operasional pembangkit.
pemeliharaan mesin dan alat bantunya agar mesin beroperasi normal sesuai
standar.