ELEKTRONIKA DASAR II
HALAMAN JUDUL
1
ABSTRACT
The purpose of this experiment is to study the impedance and the relationship
between impedance, resistance and reactance and the relationship between voltage
with current in series RC series.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................
ABSTRAK...............................................................................................................i
ABSTRACT............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Percobaan..................................................................................1
1.3. Tujuan Percobaan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................3
2.1. Dasar Teori................................................................................................3
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN............................................................7
3.1. Variabel Percobaan....................................................................................7
3.2. Bahan Percobaan.......................................................................................7
3.3. Alat Percobaan..........................................................................................8
3.4. Prosedur Percobaan...................................................................................9
3.5. Diagram Alir Percobaan..........................................................................10
3.5.1. Diagram Alir Prosedur.....................................................................10
3.5.2. Diagram Alir Perhitungan................................................................11
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN...................................12
4.1. Hasil Percobaan.......................................................................................12
4.2. Pembahasan.............................................................................................12
BAB V KESIMPULAN........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
DAFTAR NOTASI...............................................................................................16
APENDIKS...........................................................................................................17
3
LAMPIRAN..........................................................................................................22
1. Data Percobaan...........................................................................................22
2. Jawaban Tes Pertanyaan..............................................................................23
DAFTAR GAMBAR
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan rangkaian RC adalah :
1) Dapat mempelajari pengertian impedansi dan hubungan antara
impedansi, resistansi dan reaktansi pada rangkaian seri RC.
2) Dapat mempelajari hubungan antara tegangan dengan arus di
rangkaian seri RC.
3) Dapat mempelajari perbedaan fasa tegangan dengan fasa arus pada
rangkaian seri RC.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
sinyal tertentu dan meneruskan (pass) sinyal yang lainnya. Ada 4 macam filter RC
diantaranya : high-pass filter, low-pass filter, band-pass filter, dan band-stop filter.
V R =i R
V C =i X C
1
X C= dimana ω=2 πf
ωC
5
Gambar 2 (a) Fasor Vr, Vc dan i. (b) Vektor resultan tegangan VT (c) Diagram impedansi
rangkaian RC
Telah kita lihat diatas bahwa untuk kapasitor arus i mendahului 90o dari VC pada
gambar 2..a, sedangkan untuk resistor arus i sefasa dengan VR sehingga untuk
fasor untuk VR, VC, dan i dapat digambarkan seperti pada gambar 2.a.
Dalam (Tipler. 1991) Karena tegangan jatuh pada resistor dan kapasitor
terjadi perbedaan fasa, untuk itu tegangan total VT dapat ditentukan dengan
persamaan :
V T =√ V R2 +V C 2
VC
tan θ=
VR
6
Dari hasil ini kita simpulkan bahwa tegangan rangkaian (tegangan total)
dalam rangkaian RC ketinggalan dari arus dengan sudut fase θ yang nilainya
dapat dihitung dengan persamaan VT. Sedangkan impedansi Z dapat dilihat pada
diagram vector resultan seperti pada gambar 2.c. Berdasarkan gambar tersebut
dapat diungkapkan dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
Z =√ R 2+ X C 2
7
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
No Gambar Jumlah
1 1 buah
8
4 1 buah
No Gambar Jumlah
1 1 buah
9
3 1 buah
1) Menyiapkan bahan dan alat sesuai daftar dan memastikan semua bahan
dan alat masih berfungsi dengan baik.
2) Menyusun rangkaian RC secara seri pada project board
3) Menghidupkan sumber tegangan AC 6 Volt.
4) Menutup sakelar S (posisi on). Memasang voltmeter pada komponen
resistor, dan membaca Vr (tegangan pada komponen resistor) pada voltmeter.
Mencatat hasil pada lembar tabel pengamatan.
5) Membuka sakelar S (posisi off), kemudian memindahkan voltmeter ke
komponen kapasitor dan membaca VC (tegangan pada kapasitor C) dan
mencatat hasil ke dalam lembar tabel pengamatan.
6) Membuka sakelar S (posisi off) dan memindahkan voltmeter ke ujung
komponen R dan C untuk mencari tegangan total VT.
7) Menutup sakelar (posisi on), membaca V T (tegangan rangkaian) dan
mencatat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.
8) Membuka sakelar (posisi off).
9) Mengganti sumber tegangan AC sebesar 9 Volt dan 12 Volt, kemudian
mengulangi langkah ke-3 sampai ke-8.
10
3.5. Diagram Alir Percobaan
Menutup sakelar S (posisi on). Memasang Voltmeter pada komponen resistor, dan membaca Vr (tegangan pada komponen r
Membuka sakelar (posisi off), kemudian memindahkan voltmeter ke komponen kapasitor dan membaca VC (tegangan pada
pengamatan.
Membuka sakelar S (posisi off) dan memindahkan voltmeter ke ujung komponen R dan C untuk mencari
Menutup sakelar (posisi on), membaca VT (tegangan rangkaian) dan mencatat hasilnya ke dalam tabel ha
Mulai
11
Memasukkan nilai VC, VR, VT , i, , ,, , dan
Menemukan hasil
Selesai
12
BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
No Pengukuran Perhitungan
V ac Vc Vr VT i Xc C VT
Z (Ω)
(V) (V) (V) (V) (A) (Ω) (F) (V)
1 6 3,0 4,3 5,4 0,09 33,3 34,6o 95,6×1-6 57,6 52,24
2 9 4,2 6,4 7,9 0,13 32,3 33o 98,5×10-6 57 7,7
3 12 5,6 8,5 10,5 0,18 31,1 33o 102×10-6 56,4 10,2
4.2. Pembahasan
Tujuan dari percobaan rangkaian RC adalah untuk mengetahui pengertian
impedansi dan hubungan antara impedansi, resistansi dan reaktansi pada
rangkaian seri RC.
Berdasarkan hasil pengamatan, seperti yang terlihat pada tabel 4.1.1, pada
sumber AC 6 Volt,diketahui VC = 3,0 Volt, VR = 4,3 Volt, dan VT = 5,4 Volt.
Berdasarkan hasil perhitungan telah diperoleh i = 0,09 Ampere, Xc = 33,3 Ω, θ
= 34,6o, C = 95,6 × 10-6 F, Z = 57,6 Ω, dan VT = 52,24 Volt. Pada sumber AC 9
Volt,diketahui VC = 4,2 Volt, VR = 6,4 Volt, dan VT = 7,9 Volt. Berdasarkan hasil
perhitungan telah diperoleh i = 0,13 Ampere, Xc = 32,3 Ω, θ = 33,o, C = 98,5 ×
10-6 F, Z = 57 Ω, dan VT = 7,7 Volt. Pada sumber AC 12 Volt,diketahui VC = 5,6
Volt, VR = 8,5 Volt, dan VT = 10,5 Volt. Berdasarkan hasil perhitungan telah
diperoleh i = 0,18 Ampere, Xc = 31,1 Ω, θ = 33o, C = 102 × 10-6 F, Z = 56,4 Ω,
dan VT = 10,2 Volt.
13
dengan tegangan kapasitor. Fungsi transformator adalah sebagai pembagi
tegangan. Transformator ini akan mentransfer atau membagi tegangan dari sumber
tegangan AC ke resistor dan kapasitor. Hal ini dibuktikan dengan nilai VT pada
perhitungan yang selalu mendekati nilai sumber tegangan AC.
14
BAB V
KESIMPULAN
Untuk kapasitor arus (i) mendahului 90o dari VC, sedangkan untuk resistor
arus (i) sefase dengan VR, sehingga tegangan resistor lebih besar jika
dibandingkan dengan tegangan kapasitor. Resistansi, reaktansi dan impedansi
merupakan istilah yang mengacu pada karakteristik dalam rangkaian yang bersifat
melawan arus listrik. Resistansi (R) merupakan tahanan yang diberikan oleh
resistor. Reaktansi (X) merupakan tahanan yang bersifat reaksi terhadap
perubahan tegangan atau perubahan arus. impedansi (Z) merupakan keseluruhan
dari sifat tahanan terhadap arus baik mencakup resistansi, reaktansi atau
keduanya. Ketiga jenis tahanan ini diekspresikan dalam satuan ohm.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
DAFTAR NOTASI
APENDIKS
1) , 2) , 3) , 4) ,
5) , 6) , 7)
17
Untuk mencari nilai i dengan rumus:
vR
I=
R
4,3
1. 6 volt → =
47
= 0,09 A
6,4
2. 9 volt → =
47
= 0,13 A
8,5
3. 12 volt → =
47
= 0,18 A
i
=
2 πf .c
i
=
2.3,14 .50.100−10 ¯ 6
10 6−10−2
=
314
4
10
=
314
10.000
=
314
= 31,85 Ω
vc
1. 6 volt → Xc =
i
18
3,0
=
0,09
= 33,3 Ω
vc
2. 6 volt → Xc =
i
4,2
=
0,13
= 32,3 Ω
vc
3. 12 volt → Xc =
i
5,6
=
0,18
= 31,1 Ω
vc
Tan θ =
vR
vc
1. 6 volt →θ =
vR
3,0
=
4,3
= 0,69
= 34,60
vc
2. 9 volt →θ =
vR
4,2
=
6,4
19
= 0,65
= 330
vc
3. 12 volt →θ =
vR
5,6
=
8,5
= 0,65
= 330
1
C=
w−xc
1
1. 6 volt =
314.33,3
1
=
10.456,2
= 9,56x10-5
= 95,6x10-6
1
2. 9 volt =
314.32,3
1
=
10.142,2
= 9,85x10-5
= 98,5x10-6
1
3. 12 volt =
314.31,1
1
=
9.765,4
20
= 1,02x10-4
= 102x10-6
Z ¿ → √ R2 +C 2
= √ 2.209❑+ 1.108,89
= √ 3.317,89
= 57,6 Ω
= √ 2.209❑+ 1.043,29
= √ 3.252,29
= 57 Ω
= √ 2.209❑+ 967,21
= √ 3.176,21
= 56,4 Ω
VT ¿ → √ vR2 +v c 2
21
1. 6 volt = √( 4,3)2 +(3,0)2
= √ 18,49❑+ 9
= √ 27,49
= 5,29 volt
= √ 40,96❑+17,64
= √ 58,6
= 7,7 volt
= √ 71,25❑+31,36
= √ 103,61,
= 10,2 volt
22
LAMPIRAN
1. Data Percobaan
23