Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan gizi rumah sakit adalah pelayanan gizi yang disesuaikan dengan keadaan
pasien dan berdasarkan keaadaan klinis, status gizi dan status metabolisme tubuh. Keaadaan
gizi pasien sangat berpengaruh terhadap penyembuhan penyakit. Sering terjadi kondisi pasien
semakin buruk akibat tidak memperhatikan aspek gizi dalam masa pengobatan. Hal ini terjadi
karena asupan gizi tidak mencukupi untuk perbaikan organ tubuh yang sudah terganggu.

Berdasarkan PERMENKES RI No. 78 tahun 2013 tentang pelayanan gizi rumah sakit
maka, Terapi Gizi yang menjadi salah satu faktor penunjang utama penyembuhan tentunya
harus diperhatikan agar pemberian tidak melebihi kemampuan organ tubuh untuk
melaksanakan fungsi metabolisme. Terapi gizi harus selalu disesuaikan seiring dengan
perubahan fungsi organ selama proses penyembuhan. Dengan kata lain, pemberian diet harus
dievaluasi dan diperbaiki sesuai dengan perubahan keaadaan klinis dan hasil pemeriksaan
laboratorium baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap.

Proses pelayanan gizi rawat inap dan rawat jalan terdiri dari empat tahap: (1) Asesmen
atau pengkajian gizi; (2) Perencanaan pelayanan gizi dengan menetapkan tujuan dan strategi;
(3) Implementasi pelayanan gizi sesuai rencana; (4) Monitoring dan evaluasi pelayanan gizi
rawat inap dan rawat jalan.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 1


BAB II
VISI, MISI, MOTTO, DAN LOGO RUMAH SAKIT CITRA HARAPAN

A. Visi Rumah Sakit Citra Harapan


“Rumah sakit Terbaik, Terpercaya, Bersih, dan Sehat".

B. Misi Rumah Sakit Citra Harapan

“Memberikan Pelayanan dengan Penuh Rasa Tanggung Jawab”.

C. Motto Rumah Sakit Citra Harapan


“Memberikan Pelayanan Terbaik untuk Kepuasan Pasien dan Keluarga”

Dengan visi, misi dan motto RS Citra Harapan akan memberikan pelayanan yang
sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab demi kesembuhan dan kepuasan pasien dan
keluarga.

D. Logo Rumah Sakit Citra Harapan


Logo/Lambang Rumah Sakit Umum Citra Harapan adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Logo Rumah Sakit Citra Harapan

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 2


BAB III
VISI, MISI, MOTTO, DAN LOGO RUMAH SAKIT CITRA HARAPAN
RUMAH SAKIT CITRA HARAPAN

A. Visi Unit Gizi


Visi Unit Gizi Rumah Sakit Citra Harapan adalah menjadikan Unit Gizi di Rumah
Sakit Citra Harapan sebagai tempat pemberian pelayanan kesehatan yang terbaik,
terpecaya, bersih, dan sehat yang berpusat kepada pada pasien dengan mengutamakan
mutu dan keselamatan pasien di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

B. Misi Unit Gizi


Misi Rumah Sakit Citra Harapan adalah Memberikan pelayanan gizi dengan penuh
rasa tanggung jawab

C. Falsafah Unit Gizi


Falsafah unit pelayanan gizi RS Citra Harapan adalah Memberikan pelayanan gizi
yang disesuaikan dengan kondisi dan keadaan pelanggan yang didasarkan pada keadaan
klinis, status gizi dan metabolisme tubuh sebagai penunjang terapi pengobatan.

D. Nilai-Nilai Unit Gizi


Landasan nilai-nilai unit pelayanan gizi adalah SEHAT, yang merupakan singkatan dari:
S : Seimbang
E : Elok dipandang, Enak di rasa
H : Higine dan Sanitasinya terjaga
A : Aman
T : Tepat Sarasaran sesuai diet pasien

E. Tujuan Unit Gizi


Tujuan dari Unit Pelayanan Gizi adalah Melayanani pasien dengan menyajikan
makanan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan gizinya.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 3


BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI UNIT GIZI

Unit Gizi dipimpin oleh Kepala Bagian Penunjang Medis yang membawahi Kepala Unit
Gizi. Kepala Unit Gizi membawahi Penanggung Jawab Unit Gizi dan membawahi dua petugas
gizi yaitu juru masak dan petugas distribusi.

Bagan No 1: Struktur Organisasi Unit Gizi

Ka.Bag. Penunjang Medis

Kepala Unit Gizi

Koordinator Gizi

Juru Masak Petugas Distribusi

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 4


BAB V
URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan di Unit Gizi RS Citra Harapan adalah sebagai berikut:


1. Kepala Unit Gizi
Nama Jabatan : Kepala Unit Gizi
Unit : Gizi
Atasan Langsung : Kepala Bagian Penunjang Medis
Membawahi :
 Koordinator Gizi
 Distribusi
 Juru Masak
Kualifikasi Tenaga :
 S1 Gizi
 Kondisi sehat jasmani dan rohani
 Mempunyai jiwa kepemimpinan
 Mampu bekerjasama dengan tim gizi/ bidang lain
Wewenang :
 Mengawasi, memberikan petunjuk dan/ atau arahan terhadap
pelaksana tugas bawahan
 Menegur bawahan jika melakukan pelanggaran disiplin kerja
 Mengawasi dan mengoreksi hasil kerja bawahan
 Menciptakan iklim kerja yang serasi dan sehat
Tanggung Jawab :
 Kejelasan dan kebenaran sistem dan tata kerja di bagian gizi
 Ketepatan dan kebenaran dalam pemberian makan terhadap
pasien
 Kenyamanan dan keharmonisasian hubungan kerja internal di
bagian gizi maupun eksternal dengan bidang lain selama
pelaksanaan tugas
 Bertanggung jawab langsung kepada kepala bagian penunjang
medis
Tugas Pokok : Mengoptimalkan kinerja di Unit Gizi.
Uraian Tugas :
 Menyusun rencana operasional kegiatan pelayanan gizi.
 Membagi tugas dan mengikuti perkembangannya dengan cara
memantau agar penyelesaiannya tepat waktu.
 Mengawasi pelaksanaan kegiatan di unit gizi dengan cara
memberi petunjuk, arahan dan motivasi agar diperoleh hasil
kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 5


 Mengkoordinir kegiatan pelayanan gizi.
 Membantu koordinator gizi menyusun rencana kebutuhan
kegiatan di unit gizi, yang meliputi sarana dan prasarana,
ketenagaa, serta bahan makanan.
 Membantu koordinator gizi menyusun rencana peningkatan
pengetahuan serta keterampilan petugas gizi.
 Bersama koordinator gizi menyusun rencana pembuatan menu
dan pedoman menu.
 Mengevaluasi menu yang telah disusun.
 Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di
unit gizi.
 Menyusun laporan dalam pelaksanaan pengadaan makanan,
ketenagaan, jumlah dan macam peralatan serta perlengkapan.
 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 6


2. Koordinator Gizi
Nama Jabatan : Koordinator Gizi
Unit : Gizi
Atasan Langsung : Kepala Unit Gizi
Membawahi :
 Distribusi
 Juru Masak
Kualifikasi Tenaga :
 DIII
 Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa indonesia
maupun bahasa Inggris (pasif)
 Memiliki jiwa sabar, ramah, teliti dan bertanggung jawab
 Mampu menggunakan komputer
 Mampu bekerjasama dengan tim gizi/ bidang lain
Wewenang : Mengkoordinir, mengawasi, dan mengendalikan pelaksanaan di
dalam unit dan shiftnya
Tugas Pokok : Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan penataan makan
pasien dan melakukan permintaan makan ke dapur sesuai
dengan permintaan pasien.
Uraian Tugas :
 Menulis DPMP (Daftar Pemberian Makan Pasien) sesuai
dengan nama dan diit pasien.
 Melakukan pemesanan makanan pasien untuk kelas VVIP,
VIP, dan kelas I.
 Menulis stiker makan pasien (Pagi, Siang, dan Sore) sesuai
kelas dan diit pasien.
 Membuat daftar pemesanan makan untuk pasien ke bagian
dapur.
 Uji cita rasa setiap makanan sebelum ditata dan disajikan ke
pasien.
 Memeriksa kesesuaian makanan dengan identitas dan diet
pasien sebelum di distribusikan kepada pasien.
 Melakukan asuhan gizi klinis pasien rawar inap dan rawat
jalan.
 Melakukan konsultasi gizi terhadap pasien yang membutuhkan.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 7


3. Juru Masak
Nama Jabatan : Juru Masak
Unit : Gizi
Atasan Langsung : koordinator gizi
Membawahi : -
Kualifikasi Tenaga :
 SMK Tata boga
 Kondisi sehat jasmani dan rohani
 Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa indonesia
maupun bahasa Inggris (pasif)
 Memiliki jiwa sabar, ramah, teliti dan bertanggung jawab
 Berpenampilan rapih
Wewenang : Mengendalikan pelaksanaan di dalam unit dan shiftnya
Tugas Pokok : Melakukan pengolahan makanan pasien sesuai permintaan dari
petugas gizi
Uraian Tugas :
 Melakukan pemesanan daftar belanja
 Memeriksa penerimaan barang dari pasar
 Memisahkan antara bahan makanan kering dan basah
 Memasak sesuai permintaan dari petugas gizi
 Mencicipi makanan sebelum makanan ditata oleh petugas
distribusi gizi
 Mencuci, membersihkan peralatan pengolahan dan
membersihkan serta merapihkan ruangan kerja.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 8


4. Distribusi Gizi
Nama Jabatan : Distribusi Gizi
Unit : Gizi
Atasan Langsung : koordinator gizi
Membawahi : -
Kualifikasi Tenaga :
 SMU/SMK
 Kondisi sehat jasmani dan rohani
 Mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa indonesia
maupun bahasa Inggris (pasif)
 Memiliki jiwa sabar, ramah, teliti dan bertanggung jawab
 Berpenampilan rapih
Wewenang : Penataan makanan pasien, pendistribusian makanan ke pasien
dan bertugas menjaga kerapihan, kebersihan di dalam unit gizi
Tugas Pokok : Melakukan pendistribusian makanan ke pasien
Uraian Tugas :
 Melakukan penataan makan pasien berdasarkan diit pasien
 Melakukan pendistribusian makanan ke pasien
 Membersihkan peralatan makan pasien
 Mencuci, membersihkan peralatan makan dan membersihkan
serta merapihkan ruangan kerja.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 9


BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI

A. Pola Ketenagaan
Dalam upaya mempersiapkan tenaga gizi yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi
dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Unit Gizi Rumah
Sakit Citra Harapan adalah sebagai berikut:
TABEL NO 1: POLA KETENAGAAN UNIT GIZI
NAMA JABATAN KUALIFIKASI TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
Kepala Unit Gizi Sarjana Gizi 1
Koordinator Gizi Diploma III Gizi 1
Juru Masak SMK Tata Boga 4
Distribusi SMK, SMA 9
Jumlah 15

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 10


B. Kualifikasi Penarikan Calon (Recruitment) dan Seleksi Karyawan
1. Penarikan Calon (Recruitment) Karyawan
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundang para
pelamar sebanyak mungkin sehingga Unit Gizi memiliki kesempatan yang luas untuk
menemukan calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, ditemukan
jumlah pasien dan kegiatan tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang ada.
Dilihat dari sumbernya penarikan calon dapat dibagi dua yaitu:
a. Dari dalam Rumah Sakit Citra Harapan sendiri (internal resources)
Menarik calon dari dalam RS Citra Harapan sendiri (Internal resources) memiliki
keuntungan lebih yaitu calon sudah dikenal dan proses dapat dilakukan dengan lebih
cepat dibanding menarik calon dari luar RS Citra Harapan Calon nantinya masuk
Unit Gizi akibat mutasi atau promosi.
Untuk mendapatkan calon pelamar dapat melalui:
1) Informasi dari mulut ke mulut
2) Berkas-berkas pelamar yang datang sendiri.
3) Pengiriman surat pemberitahuan ke seluruh unit kerja akan adanya kebutuhan
tenaga di Unit Gizi.
b. Dari luar Rumah Sakit Citra Harapan (external resources)
Proses penarikan calon dari luar RS Citra Harapan ini dapat dilakukan dengan cara:
1) Dari mulut ke mulut.
2) Iklan media cetak.
3) Lembaga-lembaga pendidikan
2. Penyaringan/Seleksi Calon (selection) Karyawan
Seleksi adalah proses menyeleksi pelamar, sehingga Unit Gizi dapat memperoleh
karyawan yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan.
Tahapan seleksi terdiri dari:
a. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh pihak
rumah sakit.
b. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar diseleksi
secara khusus oleh Unit Gizi. Proses seleksi yang dilakukan oleh Unit Gizi ini

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 11


menyangkut pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi Unit gizi
Kompetensi yang harus dimiliki adalah:
1) Pengetahuan tentang manajemen umum dan kepemimpinan meliputi:
a) Peranan sebagai anggota organisasi dalam Institusi Pelayanan Kesehatan.
b) Proses Problem solving
c) Proses Pengambilan Keputusan
2) Pengetahuan tentang manajemen Unit Gizi meliputi:
a) Perencanaan dan evaluasi manajemen rumah sakit
b) Prosedur Dokumentasi Unit Gizi
c) Sistem Pelaporan Unit Gizi
3) Pengetahuan Hukum kesehatan dan medicolegal
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh teknisi Unit gizi kaitannya dengan:
a) Rahasia jabatan, terutama rahasia pasien.
b) Informed consent.
c) Keterangan Medis untuk asuransi.
d) Visum et repertum.
e) Batasan informasi untuk pihak ke III/security informasi.
f) Kode etik profesi.
4) Statistik Kesehatan
a) Dasar-dasar statistik kesehatan.
b) Menyajikan data dan informasi untuk berbagai keperluan laporan.
5) Pengetahuan pekerjaan Unit Gizi
6) Sistem Kerja
7) Sumber daya pelayanan kesehatan
a) Berkomunikasi dengan tenaga kesehatan dari berbagai profesi.
b) Mengetahui kriteria dan jenis tenaga kesehatan serta pengembangan
karirnya
c) Mengetahui penggunaan informasi kesehatan untuk rencana anggaran.
8) Manajemen mutu pelayanan
9) Teknologi informasi
a) Kemampuan jalankan komputer
b) Internet dan berbagai akses LAN
c) Gunakan multi media

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 12


Bentuk tes yang dilakukan terdiri atas:
1. Test Tertulis
Tes tertulis diberikan dalam bentuk pilihan ganda dengan materi soal sesuai dengan
kompetensi yang harus dimiliki teknisi Unit Gizi seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya. Batas kelulusan adalah 70% benar.
2. Test Keterampilan
Test ketrampilan yang diujikan meliputi:
a. Test Memasak untuk Juru masak
b. Test Menyajikan Makanan dan pembuatan Garnish.
3. Test Kesehatan
Standar yang harus dimiliki oleh teknisi Unit Gizi
a. Sehat, tidak buta warna.
b. Berpenampilan rapi dan menarik.
4. Test Wawancara
Test ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap penyelenggaraan Unit Gizi
pandangan terhadap penyelenggaraan Unit Gizi yang berorientasi terhadap kepuasan
pelanggan.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 13


BAB VII
PENILAIAN KINERJA SDM

A. Penilaian Kinerja SDM


Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas kerja menjadi
tuntutan dunia bisnis dan industri yang tidak bisa ditunda lagi bila ingin memiliki daya
saing yang memadai untuk mengatasi persaingan pasar baik ditingkat nasional, regional
maupun global. Gabungan dari kinerja (hasil kerja) setiap karyawan akan menghasilkan
kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen penilaian kinerja, yang
selanjutnya disebut Pedoman Penilaian Prestasi Kerja Karyawan yang terdapat standart
prestasi kerja yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilai membuat penilaian atas
dasar skala dengan peringkat ‘baik sekali’ angka 10 (sepuluh) sampai dengan ‘Kurang
Sekali’ angka 1 (satu). Aspek yang dinilai terdiri dari tiga bagian bersifat fundamental,
yaitu hasil kerja, kerja sama dan kepribadian.
Penilaian prestasi kerja ini merupakan instrumen manajemen yang penting untuk
menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan
pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi karyawan.

B. Tujuan dan Sasaran


Tujuan pedoman penilaian prestasi kerja karyawan adalah:
1. Agar setiap karyawan mengerti standar prestasi kerja yang harus dicapai dan
bagaimana mencapainya, yang keseluruhannya mengacu pada pelayanan dengan penuh
tanggung jawab, sehingga dapat memuaskan konsumen dan selanjutnya dapat
mengatasi persaingan pasar, serta menghasilkan laba perusahaan yang dapat membuat
manajemen mampu untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mewujudkan
misi bersama serta berkelanjutan.
2. Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha dan sikap
mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan dalam karyanya.
3. Agar tercipta persatuan dan persatuan keluarga besar RS Citra Harapan dengan
dilandasai hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan, antar rekan kerja dan
antar bagian untuk melayani dengan penuh cinta kasih.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 14


Sasaran pedoman penilaian kerja karyawan adalah meningkatkan produktifitas dan
kualitas kerja karyawan serta efisiensi perusahaan.

C. Prosedur dan Kebijakan Penilaian Prestasi Kerja


Pada dasarnya penilaian prestasi kerja untuk seluruh karyawan dibagi atas 3 bagian
besar sebagai berikut:

1. Penilaian Staf Pelaksana


2. Penilaian Karyawan dengan Jabatan Kepala Urusan/Sederajat dan Kepala
Seksi/Sederajat
3. Penilaian Karyawan dengan Jabatan diatas Kepala Seksi.

D. Peningkatan Kompetensi SDM


Pembinaan/pengembangan kompetensi tenaga gizi dilakukan melalui
pendidikan dan pelatihan. Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah untuk
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan pelaksanaan tugas sehingga dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.

a. Pendidikan
Jenjang pendidikan secara formal untuk petugas di Unit gizi adalah sebagai
berikut:
1) DIII Gizi
2) S1 Gizi

b. Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga Gizi dilaksanakan melalui:

1) Inhouse training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh


Rumah Sakit Citra Harapan meliputi:
a) Pelatihan Service Excelent
b) Pelatihan BHD

2) Eksternal course, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti
sesuai dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit khususnya Unit Gizi.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 15


BAB VIII
PROGRAM ORIENTASI

A. Pendahuluan
Dalam rangka memberikan kesempatan pegawai baru untuk mengenal unit Gizi di RS
Citra Harapan perlu diadakan orientasi sebelum terjun kelapangan.

B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Tujuan umum dengan adanya program orientasi adalah mengenal Iingkungan RS Citra
Harapan dan Sub Bagian Unit Gizi.
Tujuan Khusus yaitu:
1. Pegawai baru mengetahui secara garis besar/jajaran yang terkait struktur organisasi
Unit Gizi dari RS Citra Harapan
2. Mengetahui tata tertib Unit Gizi dari RS Citra Harapan
3. Mengetahui kebijakan dan prosedur kerja di Sub Bagian Unit Gizi.
4. Mengetahui prosedur kerja pelayanan Unit Gizi.

C. Materi
1. Struktur Organisasi
2. Kebijakan dan prosedur kerja di Sub Bagian Unit Gizi RS Citra Harapan
3. Batasan-batasan yang boleh dikerjakan dan yang dilarang untuk mengerjakan.

D. Waktu Orientasi
1. Oleh Koordinator Gizi diberikan pada saat pertama kali datang di Sub Bagian RS
Citra Harapan.
2. Oleh masing-masing sub Bagian.
3. Diberikan pada waktu pegawai baru datang untuk menjalankan pekerjaan sebagai
karyawan RS Citra Harapan khususnya Sub Bagian Unit Gizi.
4. Program ini ditujukan untuk memberikan pedoman kepada lingkungan Sub Bagian
Unit Gizi memberikan orientasi kepada pegawai baru.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 16


BAB IX
RAPAT

A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada:
Waktu : Setiap Bulan (Hari Selasa)
Jam : 14.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Unit Gizi
Peserta : Kepala Unit Gizi, Koordinator Gizi, Juru Masak, dan Petugas
Distribusi
Materi :
1. Evaluasi kinerja Unit Gizi
2. Evaluasi SDM Unit Gizi
3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Unit Gizi
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM Unit Gizi
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Unit Gizi.
Kelengkapan Rapat:Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada pimpinan

B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada:
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu perlu dibahas dan
diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Koordinator Ahli Gizi, Juru Masak, Penyaji dan Helper
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.
Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/sulan
kepada pimpinan

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 17


BAB X
PELAPORAN

A. Laporan Harian
1. Laporan Jumlah pasien berdasarkan diet
2. Laporan Pemesanan bahan Makanan

B. Laporan Bulanan
1. Laporan belanja
a. Bahan makanan kering
b. Bahan makanan basah
c. Snack pasien
2. Laporan jumlah pasien berdasarkan diet
3. Laporan Sisa stock bahan makanan

C. Laporan Tahunan
Unit Pelayanan Gizi membuat laporan tahunan terdiri dari:
1. Laporan kinerja mutu pelayanan Rumah Sakit Citra Harapan
2. Laporan kinerja mutu pelayanan Unit Gizi.
3. Laporan perencanaan anggaran unit Gizi.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 18


DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2003. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Rumah Sakit.
Khusus dan Swasta, Dit.Jen.Yanmedik.

Depkes RI. 2005. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta.

Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 19


Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 20
Pedoman Pengorganisasian Unit Gizi RS Citra Harapan Page 21

Anda mungkin juga menyukai