GIS (geographic information system) atau sistem informasi geografis mengitegrasikan hardware,

software dan data dalam mengambil, mengelola, menganalisis dan menampilkan informasi yang
memiliki referensi geografi. Gis bisa dimanfaatkan sebagai: Manajemen tata guna lahan,
inventarisasi sumber daya alam, untuk pengawasan daerah bencana alam, bidan sosial seperti
mengetahui potensi dan persebaran penduduk.

Dengan GIS kita bisa melihat, memahami, menerjemahkan, membuat pertanyaan lanjutan dan
memvisualisasikan data dengan berbagai cara untuk menampilkan hubungan, pola dan
kecenderungan dalam bentuk peta, globe, laporan dan grafik.GIS membantu kita menjawab
pertanyaan dan mengatasi masalah dengan melihat pada data yang bisa dengan cepat dipahami dan
disebarkan.

Berikut adalah manfaat dalam penggunaan aplikasi ini

 Memetakan dimana sesuatu berada,

dengan memetakan sesuatu kita bisa mengetahui lokasi tempat sesuatu itu berada dan
bagaimana polanya.
 Memetakan kuantitas,
orang memetakan kuantitas untuk mengetahui apakah lokasi yang mereka cari sesuai
dengan kriteria yang diinginkan supaya bisa mengambil tindakan. Sebuah perusahaan
konveksi baju anak-anak misalnya, bisa mencari di wilayah mana banyak penduduk keluarga
muda dengan pendapatan yang cukup. Atau, pegawai dinas kesehatan ingin mengetahui
jumlah dokter per 1000 penduduk dari suatu sensus untuk mengambil langkah apa yang
palig tepat dilakukan.
 Memetakan kepadatan,
dari peta kepadatan kita bisa mengukur suatu fenomena dengan suatu ukuran luas wilayah
yang sama supaya bisa terlihat distribusinya.
 Melihat apa yang ada di dalamnya,
GIS bisa digunakan untuk memantau apa yang terjadi untuk mengambil langkah yang tepat
di wilayah tersebut. Misalnya, seorang jaksa bisa melihat data penangkapan kasus narkoba
apakah berada dekat sekolah atau rumah ibadah, jika dekat maka hukuman bisa diperberat.
 Melihat apa yang ada di sekitarnya,
GIS bisa membantu melihat apa yang ada dalam suatu jarak tertentu.
 Memetakan perubahan,
pemetaan perubahan bisa dilakukan untuk mengantisipasi keadaan masa depan,
menentukan rencana atau mengevaluasi sebuah kebijakan. Dengan memetakan dimana dan
bagaimana sesuatu berubah menurut jangka waktu tertentu, kita bisa mendapatkan
gambaran bagaimana perilaku sesuatu tersebut. Misalnya seorang ahli meteorologi
mempelajari pola hujan dan angin untuk memperkirakan bagaimana kecenderungannya ke
depan.

Dan berikut adalah kelebihan-kelebihan dari penggunaan GIS

1. Penghematan dan Peningkatan Efisiensi.

GIS banyak digunakan untuk mengoptimalkan penjadwalan dan pergerakan suatu armada.
Implementasi yang biasa dilakukan bisa menghemat 10 sampai 30 persen biaya operasional
lewat pengurangan biaya bahan bakar dan penjadwalan waktu berangkat, sehingga
meningkatkan layanan pelanggan dan penjadwalan yang lebih efisien.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik.
GIS adalah teknologi yang tepat untuk pengambilan keputusan yang terkait lokasi. Contoh
 sederhana adalah pemilihan real estate, rute/koridor, perencanaan evakuasi, konservasi,
sumberdaya alam, dsb. Pengambilan keputusan yang tepat tentang lokasi merupakan hal
yang penting bagi suatu organisasi.
3. Perbaikan Komunikasi.
Peta dan visualisasi berbasis GIS merupakan alat bantu yang sangat baik untuk memahami
dan mempublikasikan suatu keadaan. Peta merupakan bahasa yang bisa menjembatani
antar berbagai tim, departemen, disiplin ilmu, sektor pekerjaan, organisasi dan masyarakat
luas.
4. Pencatatan yang Lebih Baik.
Banyak lembaga memiliki tugas untuk mencatat data dan perubahan yang terkait dengan
suatu wilayah. GIS memberikan kerangka yang kuat untuk menyimpan data tersebut dengan
dukungan transaksi penuh dan perangkat pelaporan.
5. Pengelolaan secara Regional.
GIS makin menjadi esensi untuk memahami apa yang terjadi - dan yang akan terjadi - dalam
suatu wilayah. Begitu kita sudah memahami, kita bisa merencanakan apa aksi selanjutnya.
Hal ini merupakan pendekatan baru dalam manajemen, pengelolaan geografis, yang
mentransformasikan cara suatu organisasi bekerja.

GRASS (Geographical Resources Analysis Support System) pertama kali dikembangkan oleh US
Army Construction Engineering Research Lab (CERL) dan sejak tahun 1997, GRASS ini
dikembangkan oleh Baylor University, Waco–Texas, USA. GRASS merupakan perangkat lunak
open source dibawah lisensi GNU General Public License. GRASS berkembang melalui
berkembangnya modul-modul yang semakin lengkap dan dapat diunduh secara gratis. GRASS
memungkinkan penggunanya untuk menganalisis, menyimpan, mengupdate, membuat
pemodelan dan menampilkan data geospasial.

Geographic Resources Analysis Support System, biasa disebut dengan GRASS, adalah
sebuah Sistem Informasi Geografis (GIS) yang digunakan untuk mengelola dan
menganalisis data geospasial, juga untuk pengolahan citra, pembuatan gambar/peta,
pemodelan spasial dan visualisasi data geospasial. GRASS saat ini digunakan oleh
kalangan akademisi maupun praktisi komersial di seluruh dunia, juga oleh banyak badan
pemerintahan dan perusahaan konsultan di bidang lingkungan.