Dirindukan
Sebagai pengajar, tentu saja seorang guru harus mempunyai ikatan batin
dengan murid-muridnya. Bahkan, jika guru tersebut tidak mengajar, maka
murid-muridnya akan mencarinya dan merindukannya. Sebaliknya, kita juga
tentu sering menemukan murid yang sebal dengan gurunya. Bahkan, jika
gurunya tidak hadir, maka murid-murid tersebut akan merasa sangat bahagia
dan merdeka. Ini disebabkan karena sang guru mempunyai hal yang tidak
menyenangkan, sehingga murid-murid juga merasa tidak nyaman berada di
dekatnya. Untuk bisa menanamkan sebuah pengajaran yang berkesan, tentu
saja sang guru harus menarik perhatian dan menyenangkan. Dengan begitu,
apapun yang diajarkan oleh seorang guru akan menyimpan kesan yang
mendalam bagi murid. Salah satu caranya adalah dengan bersahabat dengan
murid.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat murid-murid menyukai guru
dan juga merindukannya di kala ia tidak ada. alah satu syarat mutlak untuk
melakukan itu, janganlah menjadi guru yang menyebalkan dan membosankan.
Berikut beberapa langkah untuk menjadi guru yang selalu dirindukan :
Memberikan Semangat
Memberikan semangat kepada siswa merupakan hal yang wajib diberikan oleh guru. Memberikan
semangat ini tidak terbatas pada proses belajar mengajar. Seorang guru bisa memberikan semangat
kepada siswa untuk hal-hal yang personal juga. Misalnya, jika siswa terlihat murung, kita bisa melihatnya
dan bertanya masalahnya.
Berpandangan Positif
Saat kita menjadi pengajar, diperlukan sebuah pemikiran positif. Berpikirlah bahwa semua siswa itu
mampu berpikir secara bagus dan semua siswa itu cerdas. Untuk itu, perlakukanlah semua siswa itu
sama, saat kita memberikan porsi pengajaran.
Menjadi guru yang dirindukan memang menjadi nilai tersendiri. Pastikan kita
selalu memberikan suasana yang menyenangkan dan memberikan kesan yang
sangat mudah diingat oleh semua anak-anak didik. Ketika sedang berada di
sekolah, kita adalah orang tua didiknya. Jadi, selama murid-murid di sekolah,
pastikan mereka betul-betul menjadi anak didik kita yang senang dengan
keberadaan kita.