Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan dan dapat menyusun makalah tentang “narkoba”. Guna
memenuhi tugas mata kuliah Kimia Amami
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karen itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik membangun yang ditunjukan demi
kesempurnan makalah ini. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISI
A.Latar belakang
Di beberapa negara tumbuhan ini tergolong narkotika, walau
tertentu.
maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam
manusia itu.
B.Rumusan Masalah
Apa pengertian dari Narkoba?
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa itu Narkoba!
BAB II
PEMBAHASAN
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Narkotika adalah suatu obat atau zat alami, sintetis maupun sintetis
yang dapat menyebabkan turunnya kesadaran, menghilangkan atau
mengurangi hilang rasa atau nyeri dan perubahan kesadaran yang
menimbulkan ketergantungan akan zat tersebut secara terus menerus.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi
itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan
berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya
oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang
merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi
itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis
Narkotika
• Pengertian narkotika menurut Undang-undang / UU No. 22 tahun 1997 :
• Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
sebagaimana terlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudian
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
JENIS NARKOTIKA
• • Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing,
jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja,
dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina,
serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung
bahan tersebut di atas.
Psikotropika
Golongan Psikotropia adalahZat atau obat yang dapat menurunkan
aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan
kelainan perilaku, disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal),
ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat
menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi
(merangsang) bagi para pemakainya.
Pemakaian Psikotropika dalam jangka panjang tanpa
pengawasan dan pembatasan medis bisa menimbulkan dampak yang
lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan namun juga
menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik maupun
psikis si pemakai bahkan menimbulkan kematian.
Efek Pemakaian Psikotropika
Zat atau obat psikotropika ini dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku,
disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal),
Pemakaian psikotropika yang berlangsung lama tanpa
pengawasan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan
dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan
bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik
maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian.
Jenis–jenis narkoba yang termasuk Psikotropia :
1. EKSTASI (XTC)
Ekstasi (XTC) adalah salah satu obat bius yang di buat
secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet atau kapsul.
Senyawa HYPERLINK atau dalam bahasa kimia.
Cara Kerja Ekstasi :
Zat adiktif
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika &
Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang
dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Sering kali pemakaian
rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun)
harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat
tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain
yang lebih berbahaya (Putauw).
Golongan Narkotika Berdasarkan Bahan Pembuatannya :
1. Narkotika Alami Zat dan obat yang langsung bisa dipakai sebagai
narkotik tanpa perlu adanya proses fermentasi, isolasi dan proses
lainnya terlebih dahulu karena bisa langsung dipakai dengan sedikit
proses sederhana. Bahan alami tersebut umumnya tidak boleh
digunakan untuk terapi pengobatan secara langsung karena terlalu
beresiko. Contoh narkotika alami yaitu seperti ganja dan daun koka.
2. 2. Narkotika Sintetis / Semi Sintesis Narkotika jenis ini memerlukan
proses yang bersifat sintesis untuk keperluan medis dan penelitian
sebagai penghilang rasa sakit / analgesik. Contohnya yaitu seperti
amfetamin, metadon, dekstropropakasifen, deksamfetamin, dan
sebagainya.
3. Narkotika sintetis dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
a. Depresan = membuat pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri.
b. Stimulan = membuat pemakai bersemangat dalam berkativitas kerja
dan merasa badan lebih segar.
4. c. Halusinogen = dapat membuat si pemakai jadi berhalusinasi yang
mengubah perasaan serta pikiran.
5. 3. Narkotika Semi Sintesis / Semi Sintetis yaitu zat / obat yang
diproduksi dengan cara isolasi, ekstraksi, dan lain sebagainya seperti
heroin, morfin, kodein, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan
Narkoba pun ada berbagai jenis seperti: heroin, ganja, putaw, kokain,
banyak sekali. Banyak organ tubuh menjadi rusak. palagi bila pakai obat
bius. Dalah-salah pada saat operasi (karena suatu kejadian) bakal tak
mampu lagi bius bagi para penggunanya. Yang pasti biaya untuk bisa
B. SARAN
narkoba.
nyeri/nilu sendi-sendi.
Semoga Bermanfaat :)