Anda di halaman 1dari 1

Prosedur kerja logam berat

Pra analitik

Sampel dikeringkan dan diabukan menggunakan tanur hingga berwarna putih keabu-abuan.

Analitik

1. Uji Pendahuluan:
Sampel yang telah diabukan+HCl dibagi menjadi 2 :
a. Ditambah Na2S → (+) ditandai dengan Endapan hitam
b. Ditambah Na2CO3 + k4Fe(CN)6 → Endapan merah coklat (mengandung Hg, Pb, Cu) (+)
kemudian pisahkan ketiganya.
2. Uji lanjut
a. Hg
- Sampel + KI tetes demi tetes →warna merah + KI exes →(+) ditandai dengan warna
kuning
- Sampel + NaOH → (+) adanya mercuri berwarna merah dan (+) adanya mercuro abu-
abu
b. Cu
- Sampel + NaOH → warna biru exes → (+) ditandai dengan adanya endapan hitam
- Sampel + H2SO4 → (+) terbentuk warna biru
c. Pb
- Sampel + K2CrO7 → (+) warna kuning
- Sampel + HCl + K2CrO7, dilarutkan dalam air + KI → (+) endapan warna kuning
d. Ag (Gutzeit Test)
- Sampel + HCl → (+) endapan warna putih

Prosedur identifikasi paracetamol pada jamu


Identifikasi menggunakan cara kromaografi Lapis Tipis
a. Fase diam : silica gel GF 254 nm (lempeng KLT)
b. Fase gerak : kloroform- etanol (90:10)
c. Penjenuhan : menggunakan kertas saring
d. Volume penotolan : Larutan sampel
e. Jarak rambat : 15cm
f. Penampak bercak : cahaya UV 254nm, bercak akan tampak berwarna ungu
Analitik :
- Sampel (jamu) dimasukkan dalam erlenmeyer + 10 ml etanol → digojok → disaring→
ditampung di beaker glass
- Pada chamber diisi fase gerak (kloroform-etanol) dan diberi kertas saring agar jenuh
- Sampel dan baku diambil menggunakan pipa kapiler lalu ditotolkan pada fase diam
(selica gel GF 254 nm) yang sebelumnya telah diukur sekitar 5cm.
- Lempeng KLT dimasukkan pada chamber.
- Lempeng KLT diamati menggunakan lampu UV. Jika terdapat bercak, gambar bercak
menggunakan pensil lalu ukur tingginya.
- Hasil positif apabila bercak baku dan bercak sampel sejajar.

Anda mungkin juga menyukai