BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sendiri.(Waluya.2000:6).
orang terdiri dari 14 juta orang dewasa terinfeksi HIV dan 1 orang
juta dewasa menderita AIDS dan 1 juta bayi dilahirkan oleh ibu
setiap tahun sebanyak 1,8 juta orang akan meninggal karena AIDS.
( Lokobal dkk,2007: 1)
Mirna Abdullah
2
seluruh dunia sampai akhir tahun 2007 ini mencapai 33,2 juta, yang
terdiri dari 30,8 juta orang dewasa dan 2,5 juta anak anak dibawah
pada tahun 2005, akan tetapi jumlah ini masih dirasakan cukup
tinggi dan tetap diwaspadai, karena pada tahun 2007 saja masih
rentan generasi muda untuk tertular HIV. Bila kita lihat faktor
Mirna Abdullah
3
(BKKBN,2007)
Indonesia masih rendah yaitu 19,5 tahun. Kondisi ini diikuti dengan
Mirna Abdullah
4
Pelita Ilmu (YPI) kepada para IDU di Kampung Bali Jakarta, 90%
produktif.(BKKBN,2007).
pada bulan Juni 2007, terdapat 73 kasus yang terjadi pada kaum
sebanyak 209 HIV dan kasus ini banyak terjadi pada usia remaja
Mirna Abdullah
5
faktor seks bebas, narkoba suntik dan faktor penularan ibu kepada
anaknya.
batas.( waluya,2000:6)
virus HIV/AIDS.
Mirna Abdullah
6
B. Rumusan Masalah
Kota Makassar?
Makassar?
Makassar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mirna Abdullah
7
2. Tujuan Khusus
D. Manfat Penelitian.
1. Manfaat Teoritis
Mirna Abdullah
8
menular seksual.
2. Manfaat Praktis
penyebaran HIV/AIDS .
Mirna Abdullah
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dalam tiga dimensi yaitu: ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
sebagai berikut:
Mirna Abdullah
10
1. Pengetahuan
Mirna Abdullah
11
2. Sikap
tingkah laku.
sikap dapat bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif Dalam
Mirna Abdullah
12
3. Tindakan
dalah suatu virus yang biasa dan dapat dicegah sehingga dapat
HIV.(Notoadmodjo,2003)
Mirna Abdullah
13
B. Konsep HIV/AIDS
rumah sakit di beberapa Negara Afrika pada saat itu. Hal ini juga di
mengandung HIV.
seeorang, yang bermula dari tertularnya orang itu oleh suatu jenis
Mirna Abdullah
14
kemudian.( Waluya,2000:16)
penyakit yang menyerangnya. Dalam tahap ini isi pengidap HIV tadi
Mirna Abdullah
15
berbagai tipe penyakit yang tidak biasa dan infeksi biasa yang tidak
sperma, cairan vagina, dan air susu) terdapat banyak virus HIV.
C. Penularan HIV/AIDS
Mirna Abdullah
16
lebih besar dari pada seks vaginal dan resiko juga lebih besar
suntik,berupa:
Mirna Abdullah
17
sedunia.
Mirna Abdullah
18
yang dikandungnya.
menularkan virusnya.
yaitu:
AIDS
tuberkulosis.
Mirna Abdullah
19
D. Pencegahan HIV/AIDS
Mirna Abdullah
20
yaitu:
a. Transfusi darah
Mirna Abdullah
21
dilakukan.
bayi terinfeksi melalui air susu ibu sangat kecil hingga sangat
Penularan HIV dari ibu yang tlah terinfeksi HIV positif kepada
Mirna Abdullah
22
langkah mencegah penularan pada ibu hamil positif HIV antara lain
jawab, baik dari diri kita sendiri maupun orang lain dan perilaku
berlaku di masyarakat.
Mirna Abdullah
23
bidang hukum, nilai moral dan etika kehidupan. Salah satu cirinya
Mirna Abdullah
24
Mirna Abdullah
25
(Hasan,2000)
Mirna Abdullah
26
akan memilih menikah dari pada hidup bersama tanpa nikah (kumpul
memakai kondom tidak berarti perzinahan itu menjadi halal, tetapi haram.
Mirna Abdullah
27
BAB III
KERANGKA KONSEP
jarum sunik yang di ulang, dan donor darah yang dari orang yang telah
menderita HIV/AIDS.
media cetak seperti majalah, Koran dan buku tetapi kaum remaja
Mirna Abdullah
28
dari teman sebaya, resiko HIV/AIDS sulit untuk dimengerti oleh remaja,
(Wandoyo,2007 : 25)
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Tindakan
Mirna Abdullah
29
* Pengetahuan Perilaku
* Sikap siswa
* Tindakan terhadap
HIV/AIDS
Mirna Abdullah
30
C. Defenisi Konsep
1. Pengetahuan
penularan HIV/AIDS.
2. Sikap
terhadap HIV/AIDS .
3. Tindakan
tindakan yang diteliti yaitu tindakan pada masa lalu dengan kata
kematian.
Mirna Abdullah
31
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
Bangkala Kota Makassar karena dari data yang penulis dapatkan pada
Mirna Abdullah
32
C. Pemilihan Informan
1. Informan kunci
2. Informan biasa
siswa yang berprestasi 1 orang tiap kelas dan untuk kelas 2 mulai
untuk kelas XI. IPS 1 sampai XI.IPS 3 diambil 2 orang tiap kelas
dalam 1 kelas.
Mirna Abdullah
33
E. Instrumen Penelitian
F. Analisis Data
dilakukan
matriks.
Mirna Abdullah
34
1. Triangulasi sumber
informan biasa.
2. Triangulasi metode
terarah.
Mirna Abdullah
35
BAB V
dan 7 guru honorer serta 675 siswa terdiri atas 215 laki – laki dan
460 siswa wanita pada tahun ajaran 2007/2008, yang terbagi atas
VISI
MISI
Mirna Abdullah
36
lingkungan sekolah.
kehidupan bermasyarakat.
Mirna Abdullah
37
berlangsung lama.
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Informan
Mirna Abdullah
38
Tabel S. 1
Karakteristik Informan
Inisial
No. Informan Umur Jenis Kelamin Keterangan Kelas
1 NIA 16 Tahun Perempuan Berpestasi X.1
2 DJK 17 Tahun Laki - laki Berprestasi XI. IPA 1
3 ADL 16 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi X. 2
4 AAR 16 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi X.3
5 AMF 17 Tahun Laki - laki Berprestasi XI. IPA 3
6 EAT 17 Tahun Perempuan Berprestasi XI. IPA 2
7 ASI 16 Tahun Perempuan Berprestasi X. 4
8 MIH 17 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi XI. IPA 1
9 OVS 17 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi XI. IPA 2
10 ARD 17 Tahun Perempuan Berprestasi XI. IPS 3
11 AP 16 Tahun Perempuan Berprestasi X.5
12 DAS 17 Tahun Perempuan Kurang Berprestasi XI.IPS 2
13 DEW 18 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi XI. IPS1
14 ADY 17 Tahun Perempuan Kurang Berprestasi XI. IPS 3
15 AH 17 Tahun Perempuan Berprestasi XI. IPS 1
16 AND 18 Tahun Laki - laki Berprestasi XI. IPS 2
17 AIS 17 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi XI. IPA 3
18 SA 16 Tahun Laki - laki Kurang Berprestasi X. 6
19 RAS 43 Tahun Perempuan Informan kunci Guru
20 NRM 49 Tahun Perempuan Informan kunci Guru
Mirna Abdullah
39
baik guru selaku informan kunci maupun siswa selaku informan biasa.
kepanjangan dari HIV/AIDS hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara
sebagai berikut :
Mirna Abdullah
40
” Menurut saya HIV/AIDS adalah penyakit yang terjadi akibat virus yang
tertular akibat Free Seks (seks bebas) atau berganti – ganti pasangan dan
juga akibat..mmm..jarum suntik yang telah terinfeksi virus HIV”.
(AAR, 17 tahun, 30 April 2008).
secara bergiliran yang salah satu dari pengguna jarum suntik tersebut
Mirna Abdullah
41
” Saya rasa penyebab orang bisa tertular HIV/AIDS e...... dengan cara
Pergaulan bebas, seks bebas, dan juga melalui transfusi darah yang tidak
steril”.
(AMF, 18 tahun, 30 April 2008)
” Setahu saya orang bisa terinfeksi HIVAIDS yaitu dengan cara pergaulan
bebas, kurangnya perhatian orang tua, dan kurang diajar sama orang tua”.
(EAT, 19 tahun, 30 April 2008)
telah tertular HIV/AIDS, dan keturunan berupa ibu yang telah tertular
siapa saja yang dapat tertular HIV/AIDS, informan memiliki jawaban yang
Mirna Abdullah
42
siapa saja, seperti : Remaja, Orang tua, dan balita atau bayi serta orang
memiliki kelainan seks seperti gigolo. Hal terungkap dari hasil wawancara
berikut :
” Menurut saya yang dapat tertulat HIV/AIDS yaitu PSK ( Pekerja Seks
Komersia), Pengguna jasa PSK, Pemakaian narkoba” .
(AAR, 17 Tahun, 30 April 2008
” Orang – orang yang dapat tertular HIV/AIDS yaitu orang – orang terkenal
dampak dari pergaulan bebas seperti seks bebas, yang lainnya adalah
e.......Transfusi darah, dan Narkoba.mungkin Cuma itu saja” .
( AMF, 18 tahun, 30 April 2008)
” Menurut saya orang – orang yang dapat terinfeksi virus HIV/AIDS yaitu
e.......para pemakian narkoba, PSK, Bayi yang ibunya menderita
HV/AIDS”.
( ASI, 17 Tahun, 30 April 2008)
” Para pekerja seks komersial yang saya pikir sangat berbahaya karena
mudah terinfeksi virus HIV/AIDS juga para penggunaan narkoba”.
(DJK, 18 tahun, 30 April 2008)
Mirna Abdullah
43
atau seks bebas dan ibu hamil yang menularkan virusnya kepada
” Menurut saya orang yang bisa terifeksi virus HIV/AIDS yaitu lewat jarum
suntik, lewat pendonoran darah, lewat seks bebas alias bergonta – ganti
pasangan”.
(ADL, 17 tahun, 30 April 2008)
” Cara penularannya yaitu dengan cara e.....lewat pendonor darah, lewat
jarum suntik, dan berganti – ganti pasangan saat melakukan seks bebas ”.
(OVS, 18 Tahun, 30 April 2008)
Mirna Abdullah
44
” Orang yang terkena HIV/AIDS dapat dilihat yaitu wajah pucat, badan
kurus, berat badan berkurang dan rentan terhadap penyakit lain”.
(DAS, 18 Tahun, 30 April 2008)
” Gejala – gejala orang terkena HIV/AIDS setahu saya yaitu badan lemas,
muka pucat, badan kurus karena berat badan turun sacara tiba – tiba, dan
mudah terkena penyakit”.
(DEW, 17 Tahun, 30 April 2008)
” Gejala – gejala orang yang telah terinfeksi HIV/AIDS e........ yaitu muka
terlihat pucat dan berat badan menurun”.
(ADY, 18 Tahun 30 April 2008)
” Gejalanya adalah wajah orang itu akan pucat, lemas, suka buang –
buang air, muntah – muntah dan mudah terkena penyaki” .
(ADL, 17 Tahun, 30 April 2008)
media televisi, buku – buku, majalah, dan Poster. Hal ni dapat dilihat
Mirna Abdullah
45
” Saya mendapatkan informasi dari media elektronik yaitu : Radio, TV, dan
Internet”.
(ADL, 17 Tahun. 2008)
pihak kepolisian dan dari mahasiswa. Hal terungkap dari hasil wawancara
berikut:
” Iya, pernah ada, yaitu dari pihak kepolisian dan dari mahasiswa”.
(RAS, 43 Tahun, 31 April 2008)
Mirna Abdullah
46
dalam berbagai aspek, masih belum memadai karena tidak semua siswa
hasil wawancara dari informan penelitian, baik guru selaku informan kunci
bergaul seperti biasa dan ada juga informan mengatakan tidak boleh
Mirna Abdullah
47
” Menurut saya jika ada teman saya atau orang serumah saya maka sikap
saya dibiarkan saja walaupun di obati juga percuma sampai sekarang
tidak ada oabtanya”.
(DAS, 18 Tahun, 30 April 2008)
” Jika ada orang serumah saya yang menderita HIV/AIDS maka yang saya
lakukan adalah memberikan dia semangat untuk berjuang melawan
penyakitnya agar tabah menghadapi penyakit yang ia derita supaya tidak
juga menularinya kepada orang lain di dalam rumah”.
(DJK, 18 Tahun, 30 April 2008)
Mirna Abdullah
48
menghormati, dan ada juga yang menyatakan tidak bergaul dengan dia
” Sikap saya yaitu tidak menjauhinya dan saya berusaha terus mendukung
serta menghormatinya saya tidak takut terinfeksi selama saya tidak
bertukar darah dan melakukan hubungan seksual dengan dia saya tidak
takut menolong dia”.
( ADL, 17 tahun, 30 April 2008)
” Saya akan memberi pehatian agar orang tersebut tidak putus asa dan
menasehati agar orang tersebut banyak berdoa”.
(AIS, 17 tahun, 30 April 2008)
informan jika dia sendiri yang tertular infeksi HIV/AIDS . Informan memiliki
rajin minum obat, dan ada juga informan lain yang mengatakan tidak
bergaul dengan teman sendiri, memiliki rasa malu, dan akan mengurung
diri di rumah serta ada yang mengatakan akan bunuh diri karena
Mirna Abdullah
49
” Saya akan bunuh diri dari pada menyusahkan orang tua, malu dan akan
dijauhi orang lain berusaha bertahan hidup juga percuma karena
HIV/AIDS sampai sekarang ini kan belum ada obatnya”.
(DAS, 18 tahun, 30 April 2008)
” Mungkin jika saya sendiri yang terinfeksi HIV/AIDS maka saya akan shok
tetapi itu bukan hal yang membuat saya putus asa, karena saya akan
berusaha untuk bangkit dan rajin memeriksakan diri di rumah sakit”.
(DJK, 18 Tahun, 30 April 2008)
” Saya akan rajin minum obat, mengurung diri agar jangan ada yang tahu
kalau saya telah terinfeksi HIV/AIDS, karena jika ada yang tahu maka
saya akan malu dan di jauhi oleh orang dan teman – teman”.
(ADY, 18 Tahun, 30 April 2008)
” Jika saya terkena penyakit penyakit HIV/AIDS yang saya lakukan adalah
banyak berdoa kepada ALLAH SWT dan berusaha untuk tidak berputus
asa”.
(AIS, 18 Tahun, 30 April 2008)
” Saya akan menyadari untuk tidak terlalu dekat pada orang – orang
disekitar saya agar mereka tidak terkena penyakit seperti saya”.
(ADN, 17 Tahun, 30 April 2008).
” Sikap saya akan melakukan pengobatan, kontrol dan rajin minum obat”.
(NIA, 17 Tahun, 30 April 2008)
” Saya akan termotivasi untuk tahu lebih banyak mengenai HIV/AIDS dan
pencegahannya, menjadikan saya akan mengikuti seminar tersebut setiap
kali diadakan”.
(ASI, 17 Tahun, 30 April 2008)
Mirna Abdullah
50
” Sikap saya, turut ikut serta agar mendapat pengetahuan yang lebih luas
tentang HIV/AIDS”.
(NIA, 17 Tahun, 30 April 2008)
masyarakat dan ada juga yang kurang lengkap informasinya. Hal ini dapat
Mirna Abdullah
51
” Saya akan mengikuti informasi dari media massa itu karena bersifat
positif bagi remaja Indonesia yang telah terjerumus pada pergaulan bebas
yang semakin merebak terutama pada kota – kota besar dan kota
pariwisata Indonesia seperti BAL I”.
(ASI 17 Tahun, 30 april 2008)
bertobat. Akan tetapi terdapat pula sebagian kecil informan yang memiliki
adanya siswa yang bersikap positif terhadap HIV/AIDS, namun ada juga
” Kalau memang ada siswa kita disini, kita lanjutkan ajukan dulu ke
pemerintah untuk mengatasinya, karena biayanyakan tinggi. Yang begitu
jadi terserah pemerintah kalau yang penting mau membantu kita, kita
sama – sama menanggulanginya”.
Mirna Abdullah
52
berikut :
sekolah akan berusaha agar siswa memiliki sifat positif dengan berusaha
mereka sekiranya pernah melakukan hal – hal yang besar resiko terhadap
” Tidak pernah karena saya takut pada orang tua saya dan takut pada
tuhan, apalagi HIV/AIDS dapat membunuh manusia yang telah terinfeksi
jadi saya tidak pernah melakukan hal – hal yang dapat membuat saya
rentan dengan inveksi HIV/AIDS”.
Mirna Abdullah
53
” Tidak tau juga karena saya juga tidak tahu bagaimana orang bisa
terinfeksi HIV/AIDS, lagian kalau pacaran juga kayanya tidak bisa
terinfeksi HIV/AIDS”.
( SA, 18 Tahun, 30 April 2008)
” Tidak tau juga, karena saya tidak pernah bargaul dengan orang – orang
yang terinfeksi HIV/AIDS lagian saya tau kok batas – batas orang
berteman atau batas – batas pacaran”,
( AAR, 17 Tahun, 30 April 2008 )
” Tidak pernah, karena saya selalu bergaul dengan teman – teman saya
yang tidak terinfeksi HIV/AIDS jadi kemungkinan terinfeksi HIV/AIDS tidak
mungkin terjadi ”.
( AMF, 18 Tahun, 30 April 2008 )
HIV/AIDS dan membatasi diri terhadap pergaulan bebas namun ada juga
yang telah mengetahui dampak dari pada HIV/AIDS tapi tetap saja
” Saya akan menjaga diri dan menghidarkan dari diri saya yang dapat
menyebabkan HIV/AIDS dengan pergaulan bebas, pemakaian narkoba,
Mirna Abdullah
54
mereka jika teman sebayanya mengajak untuk melakukan hal – hal yang
teman sebayanya dampak dari penyakit HIV/AIDS. Hal ini dapat dilihat
” Buat saya, lebih baik kuhindari ajakan temanku dari pada saya nantinya
yang menyesal dan akan ku jelaskan buat temanku tentang bahaya –
bahayanya itu melakukan hal – hal yang negatif dan juga akibatnya”.
( DEW, 17 Tahun, 30 April 2008 )
” Iya, saya akan menghindari ajakan teman saya yang saya rasa dapat
merugikan saya nantinya, kemudian saya akan menjelaskan kepada
teman saya setelah saya mendapat informasi yang banyak supaya kalau
mau pertanyaan dari saudara saya atau dari teman saya saya bisa dan
menjawabnya”.
( AIS, 17 Tahun, 30 April 2008 )
Mirna Abdullah
55
” Iya, saya tidak akan mengikuti ajakan teman saya, kemudian saya akan
menjelaskan tentang pentingnya mengetahui apa itu HIV/AIDS dan
bahaya – bahaya terkena penyakit HIV/AIDS agar teman saya dapat
mengerti dan lebih memahami dampak dari pada HIV/AIDS”.
( AS, 17 Tahun, 30 April 2008 )
” Iya, pasti saya akan menolak ajakannya, kemudian saya juga pasti akan
menasehatinya tentang bahaya – bahaya bagi orang yang terkena
HIV/AIDS”.
( AMF, 18 Tahun, 30 April 2008 )
” Menurut saya, pasti saya akan menolak ajakan teman saya yang tidak
baik dan kemudian saya akan memberikan sedikit masukan dan
penjelasan kepada teman saya tentang dampak – dampak HIV/AIDS dan
menasehatinya agar tidak lagi mengajak orang lain”.
( AAR, 17 Tahun, 30 April 2008 )
siswa banyak yang memiliki sifat positif. Agar siswa lebih mengetahui
FGD yaitu diskusi dengan sejumlah siswa yang dibagi atas 2 kelompok.
Kelompok A
Mirna Abdullah
56
menjaga perilakunya sehari – harinya dan jika ada orang lain yang
Kelompok B
waktu.
menggigil.
seks bebas, dan ibu hamil yang telah tertular HIV/AIDS yang
Mirna Abdullah
57
yang sah, dan penggunaan jarum suntik yang selektif atau tidak
penularan HIV/AIDS
C. Pembahasan
HIV/AIDS.
sebagian yang salah menyebutkan dan ada yang sama sekali tidak
Mirna Abdullah
58
dan ibu hamil dapat menularkan kepada janin atau anaknya saat
ataupun bayi yang disusuinya. Hal ini sesuai dengan hasil diskusi,
jarum suntik secara bergantian, karena seks bebas, dan ibu hamil
Mirna Abdullah
59
balita atau bayi bahkan janin dalam kandungan serta orang tua.
secara bergantian, dan karena penularan dari orang tua kepada janin
menjaga perilakunya sehari – hari, dan jika ada orang lain yang
demi kesembuhannya.
Mirna Abdullah
60
Mirna Abdullah
61
anak yang tidak sekolah/tidak tamat sekolah hanya 26,3 persen yang
kesehatan”.
Mirna Abdullah
62
untuk bersabar dan rajin bertobat. Akan tetapi terdapat pula sebagian
Mirna Abdullah
63
yang positif atau baik terhadap HIV/AIDS , dimana hal itu relevan
siswa cenderung bersikap Positif dari pada bersikap ngatif yaitu sikap
HIV/AIDS.
bahwa selama ini tidak pernah melakukan hal – hal yang rentan
Mirna Abdullah
64
yang rentan karena orang tua yang terlalu protektif terhadap aktifitas
sehari – hari dan juga takut akan dosa, tetapi ada juga bersifat
positif..
HIV/AIDS.
HIV/AIDS senantiasa berbeda yaitu ada yang positif dan ada yang
Mirna Abdullah
65
yang didukung oleh sarana dan pra sarana. Hal ini dapat di perjelas
Mirna Abdullah
66
BAB VI
A. Kesimpulan
Mirna Abdullah
67
B. Saran
disarankan kepada :
Mirna Abdullah
68
bahayanya HIV/AIDS.
Mirna Abdullah