29 PDF
29 PDF
PENDAHULUAN
1
KALKULUS INTEGRAL 2013
x 2 a 2 dan a 2 x 2
Menjelaskan integral yang memuat bentuk n p( x) ,
dengan p(x) suku banyak.
Menjelaskan integral bentuk pecahan dalam sinus dan
cosinus.
(minggu ke-12 dan 13)
11 Menjelaskan integral fungsi rasional 2 kali 3 jam
Memberikan contoh dan latihan soal. (minggu ke-14 dan
15)
12 Ujian Akhir Semester (minggu ke 16) 1 kali 2 jam
7. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi
a. Purcell, E.J. & Varberg, D. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitis. (Diterjemahkan
oleh I Nyoman, Bana Kartasasmita, dan Rawuh). Jilid 1. Jakarta: Penerbit erlangga.
2
KALKULUS INTEGRAL 2013
d. Leithold, L ., 1981, The Calculus with Analitic Geometry, 3th . Harper International
Edition, Harper and Row, Publishers, New York, Hagerstown, San
Francisco, London.
C. PENILAIAN
PERTEMUAN I
3
KALKULUS INTEGRAL 2013
INTEGRAL
Anti turunan merupakan kebalikan (invers) dari suatu turunan. Seperti didefinisikan pada
definisi 1 berikut
Kita sebut F suatu anti turunan dari pada selang I jika pada I, yakni jika
( ) ( ) untuk semua x dalam I. Jika x suatu titik ujung dari I, ( ) hanya perlu berupa
turunan satu sisi.
Sebagai contoh :
Misalkan suatu fungsi maka apabila diturunkan menjadi . Hasil
dari turunan tersebut, apabila dikembalikan ke fungsi semula sering disebut anti derivatif
(turunan).
Teorema 1. Aturan Pangkat
𝒓
𝒙𝒓 𝟏
∫ 𝒙 𝒅𝒙 𝑪
𝒓 𝟏
Dimana
Contoh :
1. ∫
Penyelesaian :
Penyelesaian :
4
KALKULUS INTEGRAL 2013
∫ ∫
∫ ( ) ∫ ( ) ∫ ∫
∫, ( ) ( )- ∫ ( ) ∫ ( ) ∫ ( ) ∫ ∫
∫, ( ) ( )- ∫ ( ) ∫ ( )
RUMUS-RUMUS INTEGRAL
1. ∫
2. ∫
3. ∫
4. ∫
5. ∫
Misal :
∫
∫
∫
∫
Dimana C merupakan konstanta integrasi.
SOLVED
PROBLEMS
b. ∫ √
5
KALKULUS INTEGRAL 2013
c. ∫( )
d. ∫( )√
e. ∫
2. Find an equation of the curve passing through the point (2, 3) and having slope
at each point (x, y). The slope is given by the derivative.
a. 𝑥 𝑥
b. 𝑥 ( 𝑥)
c. 𝑥 ( 𝑥)
d. 𝑥 𝑥 𝑥
e. ta 𝑥 e 𝑥
f. 𝑥 𝑥 𝑥
g. 𝑥 𝑥 𝑥
h. 𝑐𝑜𝑡𝑔 𝑥 𝑐𝑜𝑠𝑒𝑐 𝑥
b. cos x dx = sin x + C
c. tan x dx = ln sec x C
= -ln cos x C
d. cot x dx = - ln csc x C
= ln sin x C
6
KALKULUS INTEGRAL 2013
g. ∫ ta e e
h. ∫ t
i. ∫
j. ∫
Contoh 1:
Tentukan integral tak tentu
∫(( ) )
Penyelesaian :
∫( ) ) =∫( ) ∫
=
Contoh 2:
Tentukan integral tak tentu
∫( )
Penyelesaian :
Perhatikan :
( )
Sehingga :
∫( ) ∫( )
∫ ∫
( )
7
KALKULUS INTEGRAL 2013
a. sin xdx, dan cos m xdx dengan m bilangan ganjil atau genap positip
m
Jika m bulat positip dan ganjil, maka m diubah menjadi (m-1) + 1, atau m
digenapkan terdekat. Selanjutnya substitusi dengan menggunakan kesamaan
identitas sin 2 x cos 2 x 1 atau sin 2 x = 1 - cos 2 x atau cos 2 x = 1 - sin 2 x .
Contoh :
Penyelesaian :
∫( )
∫( )( )
∫( )( )
∫( ) ( ))
∫ ∫ ∫
( )
Ingat :
atau
8
KALKULUS INTEGRAL 2013
Contoh:
1. sin 2 xdx
Jawab
1 cos 2 x
2
1 1
= dx ( cos 2 x) dx
2
2 2 2
Sifat : ( )
1 cos 2 x 1
= ( cos 2 x)dx
2
4 2 4
1 cos 2 x 1
= 4 dx 2
dx cos 2 2 xdx
4
x sin 2 x 1 (1 cos 4 x)
= + dx
4 4 4 2
.∫ ∫ /
. /
x sin 2 x x sin 4 x
= C
4 4 8 32
3x sin 2 x sin 4 x
= C
8 4 32
3. sin
4
2 xdx
9
KALKULUS INTEGRAL 2013
du
Misal u = 2x , du = 2dx atau dx = , sehingga
2
du
sin = sin u
4
4
2 xdx
2
1 1 cos 2u
2
2
= du
2
1 1
=
2 4
(1 2 cos 2u cos 2 2u )du
1 1 1
= 8 du 4 cos 2udu 8 cos
2
2udu
1 1 1 1 cos 4u
= 8 du 4 cos 2udu 8 2
du
1 1 1 1
= 8 du 4 cos 2udu 16 du 16 cos 4udu
1 1 1 1
= u sin 2u u sin 4u C
8 8 16 64
Karena u = 2x, maka
1 1 1 1
sin 2 xdx = (2 x) sin 2(2 x) (2 x) sin 4(2 x) C
4
8 8 16 64
TUGAS
1. Selesaikan integral tak tentu di bawah ini
a. ∫ .( ) √ /
b. ∫
√
c. ∫
d. ∫( )
e. ∫ ( √( ) )
2. Buktikan
∫ ta e
10
KALKULUS INTEGRAL 2013
Hint : * ( ) ( )+
∫ ( ) ∫ ( ( )) ( )
Contoh :
1. ∫ √( )( )
Penyelesaian :
Langkahnya :
Misal: ( )
Maka :
∫ √( )( ) =∫√
=∫
= ( )
11
KALKULUS INTEGRAL 2013
2. ∫
Penyelesaian :
Misal
∫ ∫
3. ∫ ( )
∫ ∫
∫ ta e
Penyelesaian :
∫ ta ∫
Misal
Maka :
∫ ta
12
KALKULUS INTEGRAL 2013
Ingat : sifat e
Tugas di rumah :
1. Selesaikan integral di bawah ini :
∫ ( )
Ujian Sisipan
1. Selesaikan integral tak tentu berikut integral
a. ∫
b. ∫
P( x)
Bentuk umumnya dapat diberikan sebagai H ( x) , dimana P(x)
Q( x )
adalah numerator, sedangkan Q(x) adalah denumerator. Jika P(x) > Q(x) maka
P(x) harus dibagi Q(x) terlebih dahulu. Integral dengan bentuk rasional ini
terdiri dari beberapa kasus, yang masing-masing akan dibahas dibawah ini. Jika
pangkat P(x) lebih rendah dari pangkat Q(x), maka P(x) disebut PROPER dan
13
KALKULUS INTEGRAL 2013
P( x)
A1
A2
.....
An , dengan A1, A2 ,..., An R konstanta-
Q( x) x x1 x x2 x xn
Contoh :
1. ∫ .......
Penyelesaian :
( ) ( )( )
Sehingga di peroleh :
( ) ( ) ( )
( )
Sehingga diperoleh :
( ) ( )
.......(1)
......(2)
Jadi
14
KALKULUS INTEGRAL 2013
. /
∫ ∫( )
. /
∫ ∫
2. ∫ ......
Penyelesaian :
x 1 x 1
=
x x2 2x
3
x( x 2)( x 1)
x 1 A B C
=
x x2 2x
3
x ( x 2) x 1
= A( x 2 x 2) B( x 2 x) C ( x 2 2 x)
= x 2 ( A B C ) ( B A 2C ) x (2 A)
A BC 0 1
BC 0
B 2C A 1 2
1
2 A 1 B 2C 1
2
1
A
2
1
BC
2
3
B 2C
2
3C 4
=
2
C 4
=
6
15
KALKULUS INTEGRAL 2013
2
=
3
1 2
B 0
2 3
2 1
B =
3 2
43
=
6
1
=
6
x 1
Jadi x( x 2)( x 1) dx =
1 1 2
2 dx 6 dx 3 dx
x x2 x 1
1 1 2
= ln x ln x 2 ln x 1 c
2 6 3
1 cx 3 ( x 2)
= ln
6 ( x 1) 4
Latihan :
1. Tentukan
∫
2. Tentukan
3. Tentukan
2. Kasus 2 :
Jika ( ) mempunyai akar riil dan ada yang sama. Maksudnya semua
faktor dari penyebut linier, tetapi ada beberapa yang sama (berulang).
16
KALKULUS INTEGRAL 2013
( )
( ) ( ) ( ) ( ) dengan real. Maka ( )
P ( x) A1 A2 Ap
.....
Q( x) x x1 ( x x1 ) 2 ( x x1 ) p
B1 B2 Bq
..... .....
( x x 2 ) ( x x2 ) 2 ( x x2 ) q
C1 C2 Cr
.....
( x xt ) ( x xt ) 2
( x xt ) r
Contoh :
1. ∫( )( )
.....
Penyelesaian :
( ) ( )( ) ( )( )
Jadi Q(x) mempunyai tiga akar real dan ada yang sama.
Sehingga di peroleh :
( )
( ) ( )( ) ( )
( ) ( )( ) ( )
( )( )
( ) ( )( ) ( )
carilah nilai ?
2. ∫ ( )( )
Penyelesaian :
x 3
1 A B C D E
x 2
( x 2) 3
dx = x 2
x
( x 2) 3
( x 2) 2
( x 2)
17
KALKULUS INTEGRAL 2013
x3-1 = ( B E) x 4 ( A 6B D 4E) x 3
1 3 7 5 3
A ; B ; C ; D ; E
8 16 4 4 16
x3 1
x x 2
2 3
dx =
1 dx 3 dx 7 dx 5 dx 3 dx
8 x 2
16 x 4 x 23
4 ( x 2) 2
16 ( x 2)
1 3 (7) 5 3
= ln x ln x 2 c
8 x 16 8( x 2) 2
4x 2 16
3. Kasus 3 :
Jika tidak semua akar riil dan yang tidak riil semuanya berbeda. Artinya
penyebut dapat di faktorkan dalam bentuk kombinasi linier dengan kuadrat.
Selanjutnya integran dengan bentuk seperti ini dijadikan jumlah pecahan
parsial
( )
( ) ( )
Contoh :
1. ∫ ( )( )
Penyelesaian :
∫( )( )
=∫ ( )
∫
( ) ( )( )
=∫ ( )( )
( ) ( ) ( )
=∫ ( )( )
Di peroleh :
18
KALKULUS INTEGRAL 2013
, ( ) ( ) atau
sehingga:
∫( )( )
=∫ ∫
=∫ ∫ ∫
=
2. Selesaikan integral
∫
( )( )
Penyelesaian : (sebagai latihan mahasiswa)
Latihan :
Tentukan :
a. ∫
b. ∫ ( )
4. Kasus 4 :
Jika tidak semua akar riil dan akar yang tidak riil ada yang sama.
Maksudnya untuk faktor kuadratis dengan bentuk yang
berulang n kali dalam penyebut pada pecahan rasional yang proper, ditulis
sebagai jumlahan dari n pecahan parsiil dalam bentuk :
( ) ( )
Contoh :
∫
( ) )
Penyelesaian :
19
KALKULUS INTEGRAL 2013
Latihan :
Tentukan
∫
( ) ( )
Penyelesaian :
=
( ) ( ) ( ) ( )
1. a 2 x 2 , a > 0, a Real
2. x2 a2 = a 2 x 2 , a > 0, a Real
3. x 2 a 2 , a > 0, a Real
atau bentuk lain yang dapat diubah menjadi bentuk di atas, misalnya
2
a
a b x = x
2 2 2 2
b
2
a
a b x = x
2 2 2
b
2
b
a x b =
2 2 2
x atau
2
ax 2 bx c yang dapat diubah menjadi bentuk
a
kuadrat sempurna.
20
KALKULUS INTEGRAL 2013
x
x = a sin t atau sin t =
a a
x
x = a sin t dx = a cos t dt
t
a2 x2
dengan - t sehingga,
2 2
a2 x2 = a 2 (a sin t )2
= a 2 (1 sin 2 t )
= a cos t
Catatan
Gambar segitiga siku-siku di atas yang masing-masing sisinya diketahui berguna
untuk menentukan nilai fungsi trigonometri yang lain, yaitu cos t, tan t, cot t, sec
t, dan csc t. Hal ini dikarenakan sangat mungkin hasil dari pengintegralan adalah
fungsi-fungsi tersebut.
Contoh:
Tentukan hasil pengintegralan berikut ini:
1. 4 x 2 dx
Jawab
Substitusi x = 2 sin t
2
x
x t
sin t =
2 4 x2
dx = 2 cos t dt
21
KALKULUS INTEGRAL 2013
4 x2 = 4 4 sin 2 t 2 cos t
Sehingga
(1 cos 2t )
= 4 cos 2 tdt = 4 dt
2
= 2 dt + 2 cos 2t dt
= 2t + sin 2t + C
= 2t + 2 sin t cos t
x x 4 x
2
= 2 arc sin +C
2 2 2
sin t cos t 1
Atau 4 cos 2 tdt = 4( + t C )
2 2
= 2 sint cost + 2t + C
x 4 x2 x
= 2 + 2 arc sin + C
2 2 2
x 4 x2 x
= 2 arcsin C
2 2
dx
2. 4x x 2
22
KALKULUS INTEGRAL 2013
Jawab
dx dx
4x x 2
= 4 ( x 2) 2
4 ( x 2) 2 2 cos t , sehingga
dx 2 cos tdt
4 ( x 2) 2
= 2 cos t
= dt
=t+C
x 2
= arc sin +C
2
dx
1. x 25 x 2
dx
2. x2 9 x2
dx
3. 3
(4 x x 2 ) 2
4. x 1 x 2 dx
2
x3
5. 16 x 2
dx
23
KALKULUS INTEGRAL 2013
INTEGRAL TERTENTU
I. Landasan Teori
Definisi:
Untuk menentukan nilai definite integral secara langsung dengan definisi di atas
maka kita harus menggunkan jumlah Riemann (jumlah Riemann akan dijelaskan dalam
contoh). Hal ini kurang efisien, terkadang dalam perhitungannya menemui kesalahan. Oleh
karena itu, nilai definite integral ditentukan dengan menggunakan teorema dasar integral
kalkulus berikut ini :
Misalkan f(x) dan g(x) merupakan fungsi-fungsi kontinu dalam interval tertutup
[a,b], maka definite integral memenuhi sifat-sifat umum sebagai berikut :
24
KALKULUS INTEGRAL 2013
Gambar 5.1
25
KALKULUS INTEGRAL 2013
Bila jumlah persegi panjang kita perbanyak menjadi 4 dengan lebar yang sama namun
tinggi f(x)-nya berbeda-beda maka keadaannya akan terlihat seperti gambar 5.2.
Gambar 5.2
Luas keseluruhan persegi panjang adalah :
( ) ( ) ( )
∑ ( )
Jika jumlah persegi panjangnya kita perbanyak lagi menjadi 10 dengan tinggi f(x)-nya
yang berbeda-beda dan dengan Δx –nya kita perkecil. Hasilnya akan menjadi seperti
ditunjukkan pada gambar 5.3.
Gambar 5.3
26
KALKULUS INTEGRAL 2013
∑ ( )
Jika jumlah persegi panjangnya kita perbanyak lagi menjadi 100 dengan tinggi f(x)-nya
yang berbeda-beda dan dengan Δx –nya kita perkecil lagi. Hasilnya akan menjadi seperti
ditunjukkan pada gambar 5.4.
Gambar 5.4
Pada gambar 5.1 sampai gambar 5.4 secara tidak disadari kita telah membuat tinggi
persegi panjang berubah memenuhi keteraturan mendekati pola persamaan :
( )
Bila jumlah persegi panjang kita tambah lagi menjadi n , dan seiring dengan itu
membuat x 0 , maka tinggi f(x) untuk setiap Δx berubah secara kontinu mengikuti
persamaan : ( ) . Sehingga luas keseluruhan persegi panjangnya dinyatakan
sebagai :
∑ ( ) ∑( )
Jika kita membuat Δx mendekati 0, maka penulisan lim
x o n 1
berubah menjadi ∫ dan Δx
27
KALKULUS INTEGRAL 2013
∫ ( ) ∫( )
Fungsi f(x) pada contoh di atas adalah fungsi satu variable bebas, yaitu : variable x. Jika
fungsi yang diintegralkan adalah fungsi satu variable bebas maka hasilnya adalah
merupakan luasan (A) yang dibatasi oleh fungsi tersebut dengan sumbu-x. Maka untuk
mencari suatu luasan yang berada di bawah kurva suatu fungsi dapat dilakukan dengan
cara integral.s
Misalkan kurva y = f(x) kontinu dalam interval a < x < b. Luas daerah yang dibatasi
oleh kurva y = f(x), sumbu x, dan garis-garis x = a dan x = b, dapat ditentukan dengan
menggunakan proses limit sebagai berikut :
1. Mula-mula interval [a,b] dibagi menjadi n buah sub-interval (panjang tiap sub interval
tidak perlu sama) dengan cara menyisipkan (n-1) buah titik. Misalkan titik-titik itu
adalah 1, 2 , 3 ... n1 Ditetapkan pula bahwa a 0 dan b n , sehingg
. Kemudian dibuat persegi panjang - persegi panjang dengan lebar xi dan tinggi f ( xi )
, seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Perhatikan bahwa banyaknya persegi
panjang yang dibuat dengan cara seperti itu ada n buah, dan luas masing-masing
persegi panjang itu adalah:
28
KALKULUS INTEGRAL 2013
2. Luas daerah L didekati dengan jumlah semua luas persegi panjang tadi,
Dengan menggunakan notasi sigma bagian ruas kanan dari bentuk di atas dapat
dituliskan menjadi :
n
L f ( xi ) xi
i 1
x b
L f ( x) x
xa
n
Bentuk penjumlahan L f ( xi ) xi disebut sebagai jumlah Reimann.
i 1
Cukup besar (n6) . Ini berarti baha nilai x menjadi kecil sekali (x60) . Dengan
demikian, luas daerah L ditentukan dengan :
n x b
L lim f ( xi ) xi atau L lim f ( x) x
n i 1 x 60 x a
n x b b
lim
n i 1
f ( xi ) xi lim f ( x)x f ( x)dx
x 60 x a a
29
KALKULUS INTEGRAL 2013
b
= f ( x) g ( x)dx
a
Jadi, luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x) dan y = g(x), garis x = a dan garis x = b,
ditentukan dengan rumus :
b
L f ( x) g ( x)dx
a
Dengan catatan bahwa f(x) > g(x) dalam interval a < x < b
30