RS.

PANTI Epinefrin
WILASA
“Dr.CIPTO”
No. Dok : 3.78 Revisi Ke : I Halaman : 1
Ditetapkan,
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit : Direktur
Instalasi Gawat 1 Agustus 2005
Darurat
Dr. Yoseph Chandra, MKEs
Pengertian Pemberian Obat Emergency pada kasus Syok Anafilaktik
Tujuan Mengobati reaksi anafilaktik akut yang berat akibat gigitan serangga, obat-
obatan, dan alergen lain
Mengobati respiratory distress (simpatomimetik) akibat spasme bronkus
Kebijakan Diberikan oleh perawat atas sepengetahuan Dokter Jaga IGD
Prosedur 1. Dokter
- Menegakkan diagnosis Syok Anafilaktik
- Memberikan informasi kepada pasien /keluarga pasien tentang prosedur mengenai
tindakan medis yang akan dilakukan serta risikonya
2. Perawat
Cara penggunaan:
- Penyuntikkan sebaiknya secara sub kutan
- Pada emergency, dapat disuntikkan IV perlahan dengan pengenceran 1 :
10.000
- Dosis:
- Dewasa: 0,3 – 0,5 mg, dosis sub kutan dapat diulang tiap 20 menit sampai 4
interval tergantung reaksi penderita
- Anak: 10mcg (0,01 ml) /KgBB sub kutan, bila perlu dapat diulangio setelah
20 menit sampai 4 jam. Dosis tunggal tidak boleh melebihi 500 mcg
- Monitoring tanda vital !!!

Alur -
Unit terkait ▪ Instalasi Gawat Darurat
▪ Intensive Care Unit
▪ Ruang Perawatan
▪ Rekam Medis