DAFTAR PUSTAKA

1. ICRW. 2013. Child Marriage Factsheets. [Online]. Available:

http://www.icrw.org/publications/child-marriage-factsheets. Diakses: 31

July 2017.

2. BKKBN. 2012. Kajian Pernikahan Dini Pada Beberapa Provinsi di Indonesia:

Dampak Overpopulation, Akar Masalah dan Peran Kelembagaan di Daerah.

3. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2013. Diakses: 31 Juli

2014, dari

http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%

202013.pdf

4. Singh, A. (2013). UN breakthrough on child marriage welcomed by Plan

[Online]. Available: http://www.trust.org. Diakses 31 Juli 2017.

5. Vogelstein, R. (2013) Ending Child Marriage: How Elevating the Status of

Girls Advances U.S. Foreign Policy Objectives.

6. SDKI. 2012. Data Pernikahan Dini di Indonesia Dan AKI.

http://chnrl.org/pelatihan-demografi/SDKI-2012.pdf. Diakses 31 Juli 2017.

7. Eppang, L. 2017. Pernikahan Dini di Kalsel Tertinggi di Indonesia. [Online].

Available:

http://www.netralnews.com/news/kesehatan/read/70746/pernikahan.dini.di.

kalsel.tertinggi.di.indonesia. Diakses: 9 Agustus 2017.

8. BPS. 2013. Data dan Informasi kemiskinan Kabupaten/Kota tahun 2013.

Jakarta: Badan Pusat Statistik.

9. Romauli, et al. 2012. Kesehatan Reproduksi buat Mahasiswa Kebidanan.

Yogyakarta: Nuha Medika.

10. Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta.

11. Ali, Muhammad, dkk. (2004). Psikologi Remaja. Cetakan Pertama. Jakarta :

Bumi Aksara

12. Sibagariang, dkk. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Trans Info

Media.

13. Depkes, (2001). Kesehatan Reproduksi. Jakarta: Departemen Kesehatan

14. Windy, T. (2000). Apa Yang Ingin Diketahui Remaja Tentang Seks. Jakarta

: Bumi Aksara.

15. Fatawie, (2004). Pernikahan Dini dalam Perspektif Agama dan Negara.

Diperoleh tanggal 21 Januari 2014 dari UU Perkawinan di www.depag.go.id

16. BKKBN, (2002). Panduan Pembinaan Dan Pengembangan Pusat Informasi

Dan Konsultasi kesehatan Reproduksi Remaja. Kantor Menteri Negara

Pemberdayaan Perempuan. Jakarta

17. Rosmawar. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkawinan

Diusia Dini Pada Wanita Di Desa Ceurih Kupula Di Kecamatan Delima

Kabupaten Pidie. Yogyakarta

18. Sungkar. (2010). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesehatan. Jakarta

19. Supardi, A. (2000). Kesehatan Reproduksi. Diperoleh tanggal 21 Januari

2014 dari Bkkbn.go.id.

20. Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara

Sumber Widya. Jakarta.

21. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2010. Riset Kesehatan Dasar

(Riskesdas 2010), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

22. Entjang, Indan. 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: Citra Aditya

Bakti.

23. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar.

Rineka Cipta. Jakarta.

24. Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka

Cipta. Jakarta

25. Puskesmas Tambarangan. 2016. Profil Puskesmas Tambarangan. Tapin:

Puskesmas Tambarangan

26. Dahlan, M. Sopiyudin. 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel

dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

27. Handayani A. 2015. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak

Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Di Sma An-Naas Pekanbaru. Skripsi Sarjana

DIII Keperawatan FMIPA Pekanbaru: tidak diterbitkan

LAMPIRAN