Anda di halaman 1dari 19

PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015

BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES


Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

PROPOSAL
KEGIATAN PENYULUHAN PERKEMBANGAN REMAJA DALAM
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA REMAJA DI
RW 01 KELURAHAN CILILITAN KECAMATAN KERAMAT JATI
JAKARTA TIMUR

A. Latar Belakang Masalah


Masa remaja adalah suatu masa peralihan yang sering menimbulkan gejolak.
Hal ini dapat ditandai dengan adanya perkembangan individu dari segi fiik,
psikis dan sosialnya.

Menurut Panuju dan Umami (1999) mengenai batasan usia remaja,


disimpulkan bahwa secara teoritis dan empiris, rentang usia remaja berada
dalam usia 12-21 tahun bagi wanita dan 13-22 tahun bagi pria. Jika dibedakan
atas remaja awal dan akhir, maka remaja awal berada pada usia 12 atau 13
tahun sampai 17-18 tahun dan remaja akhir pada rentang usia 17 atau 18
tahun hingga usia 21 atau 22 tahun.

Menurut Depkes (2013) pada masa ini pula timbul banyak perubahan yang
terjadi, baik secara fisik maupun psikologis, seiringan dengan tugas-tugas
perkembangan yang harus dipenuhi oleh remaja. Pada masa ini terjadi
perubahan kejiwaan meliputi perubahan emosi menjadi sensitive dan perilaku
ingin mencoba hal-hal baru.

Menurut Sarwono (2016) perubahan-perubahan fisik merupakan gejala


primer dalam pertumbuhan masa remaja yang berdampak terhadap
perubahan-perubahan psikologis. Pada mulanya tanda-tanda perubahan fisik
dari masa remaja terjadi dalam konteks pubertas. Dam konteks ini
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

kematangan organ-organ seks dan kemampuan reproduksi bertumbuh dengan


cepat. Pada fase pubertas terjadi perubahan fisik sehingga pada akhirnya
seorang anak akan memiliki kemampuan bereproduksi. Terdapat lima
perubahan khusus yang terjadi pada pubertas, yaitu pertumbuhan tinggi badan
yang cepat (pacu tumbuh), perkembangan seks sekunder, perkembangan
organ-organ reproduksi, perubahan komposisi tubuh serta perubahan sistem
sirkulasi dan sistem respirasi yang berhubungan dengan kekuatan dan stamina
tubuh.

Perubahan psikososial pada remaja dibagi dalam tiga tahap yaitu remaja awal
(early adolescene) terjadi pada usia 12-14 tahun, pertengahan (middle
adolescene) mulai tertarik akan intelektualitas dan karir, dan akhir (late
adolescene) dimulai pada usia 18 tahun ditandai oleh tercapainya maturitas
secara sempurna.

Pada masa remaja, pemikiran pemuda dipenuhi oleh gejolak, rasa ingin tahu
yang tinggi, emosional, pantang menyerah serta kuatnya potensi fisik dan
akal. Remaja sangat rentan terbawa arus dari dampak negatif perkembangan
zaman. Remaja selalu penuh dengan gejolak dan kainginan besar. Remaja
ingin menyesuaikan diri dalam masyarakat, ingin diakui oleh masyarakat
bahwa ia telah dewasa. Rasa ingin tahu yang tinggi dapat menjerumuskan
remaja pasa hal-hal negatif apabila tidak diberikan pendidikan dan
pengarahan pada mereka.

Masa remaja adalah suatu tahap kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak
mantap. Disamping itu, masa remaja adalah masa yang rawan oleh pengaruh-
pengaruh yang negatif, seperti ketergantungan NAPZA, alkohol, infeksi
menular seksual (HIV/AIDS), kehamilan diluar pernikahan, kecelakaan
kriminal, dan kesehatan mental. Untuk remaja angka remaja yang hendak
melakukan bunuh diri sekitar 80% mereka mengungkapkannya melalui
isyarat atau simbol. Salah satu fenomena kehidupan remaja yang sangan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

menonjol adalah terjadinya peningkatan minat dan motivasi terhadap


seksualitas. Tidak sedikit dari remaja sekarang yang terjerumus dalam
berbagai permasalahan. Tidak hanya terjadi pada remaja, pada kalangan
dewasa pun banyak terjadi permasalahan yang menyimpang. Salah satu
permasalahannya adalah banyaknya terjadi penyimpangan seksual di
kalangan remaja maupun dewasa tersebut (Husain, 2015).

Perilaku seksual sebelum menikah pada kalangan remaja saat ini sudah
berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Hasil riset yang telah dilakukan
oleh BKKBN (2015) menyatakan bahwa 40% remaja berusia 15-24 tahun
telah mempraktikkan seks pranikah. Hasil survei tersebut dikutip dilakukan
pada rentang tahun 2002-2006 terhadap 2.880 remaja. Survey Kesehatan
Reproduksi Remaja Indonesia (SKKRI) tahun 2012, menemukan delapan dari
sepuluh remaja pria menjadi perokok aktif saat ini. Diantara remaja pria yang
mengkonsumsi alkohol 47 persen dilaporkan telah minum alcohol minimal
kali. Selain itu, kurang dari lima persen remaja pria dan kurang dari satu
persen remaja wanita yang menggunakan obat – obatan terlarang (BPS, dkk,
2013)

Berdasarkan hasil yang di peroleh dari RW 01 Kelurahan Cililitan,


Kecamatan Kramat Jati, dari 620 sampel yang dilakukan penelitian terdapat
38 remaja dari 78% remaja tidak mengetahui tentang fungsi reproduksi,
masih adanya remaja menyelesaikan masalah dengan cara merokok, sekian
persen remaja mengisi kegiatan dirumah hanya dengan menonton tv, sekian
persen remaja yang tidak mengikuti organisasi remaja.

Banyaknya alasan yang melatarbelakangi perilaku tersebut di kalangan


remaja. Salah satu faktor yang mendorong seorang remaja berperilaku
beresiko terhadap kesehatan reproduksi yaitu kurangnya informasi mengenai
kesehatan reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Banyak remaja tidak cukup
memiliki pengetahuan untuk menghadapi perubahan dan masalah pada masa
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

remaja serta berdasarkan hasil pengkajian yang didapat dari hasil survey dan
wawancara maka kami melakukan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
dan pencegahan penyakit menular seksual pada remaja RW 01 Kelurahan
Cililitan, Jakarta Timur.

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan tentang tumbuh kembang remaja dan
permasalahan yang muncul pada usia remaja (reproduksi dan pencegahan
penyakit menular) serta deteksi dini masalah perkembangan psikososial
remaja.

b. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tentang tumbuh kembang pada remaja.
b. Mengenal permasalahan yang muncul pada usia remaja seperti
masalah kesehatan reproduksi dan penyimpangan perilaku seksual
c. Mengetahui tentang kesehatan reproduksi dan upaya peningkatan
pengetahuan kesehatan reproduksi.
d. Mengetahui penyakit – penyakit menular seksual dan upaya
pencegahan terjangkitnya penyakit menular seksual.
e. Deteksi dini perkembangan psikososial remaja.

C. Sasaran Dan Target


1. Sasaran
Remaja baik laki-laki maupun perempuan RW, kader RT 01-05 dan
pengurus Karang Taruna di RW 01 Kelurahan Cililitan.

2. Target
Memberikan penyuluhan kepada remaja untuk memahami tentang
kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual diwilayah RW 01
Kelurahan Cililitan.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

D. Pelaksanaan

Hari/Tanggal : 10 Maret 2018

Waktu : 19.00 WIB s/d selesai

Tempat : Rumah Ibu Ratnaningsih RT 03 RW 01 No. 35

F. Rencana Kegiatan
1. Tema
Melalui edukasi perkembangan remaja, kita ciptakan remaja RW 01 yang
sehat fisik dan mental.

2. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, menonton video dan doorprize

3. Media
Laptop, LCD, Layar, Mikrofon, Speaker, kabelrol, Alat tulis, leaflet dan

BANNER.

G. Pengorganisasian

1. Kepanitian
a. Pembimbing : Ns. Sari Narulita, SKp., MSi
b. Ketua : Andinur Mahendra Pratama, S.Kep
c. Wakil : Ni Putu Putri Myke, S.Kep
d. Sekretaris : Ernita Dwi Astuti, S.Kep
e. Bendahara : Niz Dewi Anarde, S.Kep
f. Humas : Shella Amelia,S.Kep,
Indri Cahya, S.Kep
g. Acara : Rani Dewi Lestari, S.Kep
Dorgis Hari Mulia, S.Kep
h. Perlengkapan : Sidiq Wiranata, S.Kep
Edri Indra Prima Hia, S.Kep
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

i. Konsumsi : Dona Roswita, S.Kep


Rina May K, S.Kep
j. Ilmiah : Feriadi, S.Kep
Jojor Parulian, S.Kep
Hendrikus Novianus Jimmye, S.Kep
Virgilius Ferdi Karama, S.Kep
2. Job Desk
a. Ketua panitia
1. Mengkoordinasikan anggota panitia tim POKJA remaja dan
tokoh masyarakat di wilayah RW 01 Kelurahan Cililitan,
Keramat Jati Jakarta Timur untuk kegiatan POKJA remaja.
2. Memimpin rapat dari kegiatan POKJA remaja.
3. Bertanggung jawab terhadap jalannya acara mulai dari
perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan hingga evaluasi, serta
mengkoordinasikan pelaksanaan acara.

b. Sekretaris

Mencatat setiap hasil rapat atau diskusi dalam kepanitiaan kegiatan


remaja, membuat Surat Pengantar Permohonan peminjaman alat
untuk Seksi Perlengkapan, serta sebagai notulen yang mencatat
setiap pertanyaan maupun masukkan yang diberikan dalam
identifikasi masalah selama berlangsungnya penyuluhan dan diskusi
remaja.

c. MC& Moderator

Membuat susunan acara, mengatur, dan memimpin jalannya acara


dari awal hingga akhir.

d. Presentator
Mempresentasikan materi penyuluhan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

e. Pembaca Doa
Memimpin doa di awal dan akhir acara

f. Humas
Bertanggungjawab atas penyebaran undangan dan penyampaian
informasi kepada pihak terkait tentang pelaksanaan acara.

g. Perlengkapan
Menyediakan segala peralatan yang dibutuhkan dalam acara.

h. Konsumsi
Menyediakan konsumsi bagi undangan selama acara.

i. Penerima Tamu
Menerima peserta undangan.

j. Dokumentasi
Mendokumentasikan jalannya acara.

k. Fasilitator
Memfasilitasi masyarakat untuk mengenali masalah serta mendorong
masyarakat untuk mengemukakan masalah.

l. Observer
Mengawasi jalannya acara dari awal hingga akhir dan mencatat
peran serta panitia dan peserta
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

1. Setting Tempat

Ketrangan :

Layar Peserta/Remaja
Moderator dan MC Fasilitator

Presentator LCD

Pejabat Notulen
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

2. Strategi Pelaksanaan
No. Langkah-langkah Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Sasaran

1 Pembukaan 5 menit  Memberi salam  Memperhatikan


Pembacaan Susunan  Memperkenalkan diri  Menjawab salam
Acara  Menjelaskan maksud dan
tujuan.
2 Sambutan : 5 menit  Memperhatikan  Memperhatikan
 Pihak STIKes
Binawan
 Pihak Kelurahan 5 menit
3 Pemaparan : 15 menit  Mendengarkan dan
 Materi memperhatikan materi
Perkembangan yang disampaikan.
remaja
 Mendengar dan
 Video
memperhatikan video
yang ditampilkan

4 Ice breaking 10 menit  Mengikuti kegiatan ice


breaking

5 Penyampaian : 30 menit  Mendengarkan dan


 Materi Kesehatan memperhatikan materi
Reproduksi yang disampaikan
Remaja
 Mendengarkan dan
 Materi Infeksi
memperhatikan materi
Menular Seksual
yang disampaikan

 Video IMS  Mendengar dan


memperhatikan video
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

6 Sesi: Tanya Jawab 15 menit  Memberikan kesempatan  Memberikan


kepada peserta untuk pertanyaan
bertanya

7 Evaluasi 10 menit  Melakukan evaluasi  Mampu menjawab


tentang jalannya acara, pertanyaan tentang
dengan menanyakan materi penyuluhan.
kembali tentang materi
kepada peserta .
8 Kesimpulan 5 menit  Mahasiswa atau moderator  Mendengarkan dan
merangkum isi presentasi memperhatikan.

9 Penutup 5 menit  Berdoa dan salam penutup  Menjawab salam


Doa  Memberikan salam.

3. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Kegiatan Pokja Remaja dilakukan di rumah Ibub Ratnaningsih
RT 03 No. 35 Kel.Cililitan Kecamatan Kramat Jati.
2. Mahasiswa datang tepat waktu
Mahasiswa datang tepat waktu jam 15.00 WIB untuk persiapan
acara yang akan di mulai jam 09.00 WIB.
3. Semua peralatan sudah tiba sebelum acara dimulai. Peralatan
yang di gunakan yaitu: Microphone 2 buah, Speaker 1 buah, Rol
kabel 1 buah, Layar 1 Buah.
4. Acara dimulai tepat waktu yaitu jam 19.00
5. Undangan sudah disosialisasi H-2
6. Undangan datang sesuai dengan waktu yang ditetapkan
undangan datang jam 19.00 WIB.
7. Remaja mnegisi lembar deteksi dini perkembangan psikososial
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

b. Evaluasi Proses
1. MC sekaligus Moderator menguasai jalannya acara dan
menyebutkan nama dan gelar dari perwakilan kelurahan yang
hadir dan perwakilan RW yang memberi sambutan dengan tepat.
Mahasiswa turut memperhatikan pembicara dengan serius dan
khidmat.
2. Semua peserta antusias memperhatikan pemaparan materi
penyuluhan yang diberikan.
3. Pada sesi diskusi undangan tampak antusias dalam bertanya

c. Evaluasi Hasil
1. Diharapkan 80% kehadiran remaja dari total undangan
2. Remaja mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3. Proses Penyuluhan dapat berlangsung lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan
4. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan
5. Peserta bertanya seputar materi penyuluhan

I. Anggaran Biaya
Perlengkapan : Rp. 450.000,-
Sekretariat : Rp. 200.00,-
Konsumsi : Rp. 2.000.000,-
Doorprize : Rp. 450.000,-
Transportasi : Rp. 100.000,-
Humas : Rp. 100.000,-
Total : Rp. 3.200.000,-
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

J. Penutup
Demikian proposal kegiatan Pokja Remaja di RW 01 Kelurahan Cililitan

Kecamatan Kramat Jati yang telah kami susun. Semoga kegiatan ini dapat

terselenggara dengan baik dan lancar sesuai harapan. Kepada semua pihak

yang telah membantu pembuatan proposal ini kami mengucapkan terima

kasih.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

LAMPIRAN

A. PER
KE
MB
AN
GA
N
RE
MA
JA

1. Pengertian remaja
Masa remaja merupakan suatu periode transisi antara masa kanak-
kanak dan masa dewasa merupakan waktu kematangan fisik,
kognitif, sosial dan emosional yang cepat pada anak laki – laki
untuk mempersiapkan diri menjadi laki – laki dewasa dam pada
anak perempuan untuk mempersiapkan diri menjadi wanita dewasa
(Whaley and Wong, 2008)

2. Tahap/Klasifikasi tumbuh kembang remaja


a. Masa remaja awal (Usia 12 – 14 tahun)
b. Masa remaja pertengahan (Usia 14 – 18 tahun)
c. Masa remaja Akhir (Usia 18 – 22 tahun)

3. Perkembangan Psikososial Remaja (12-18 tahun)


a. Cemas terhadap penampilan badan/fisik
b. Perubahan hormonal
c. Menyatakan kebebasan dan merasa sebagai seorang individu,
tidak hanya sebagai seorang anggota keluarga
d. Perilaku memberontak dan melawan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

e. Kawan menjadi lebih penting

4. Tugas perkembangan Psikososial Remaja


b. Mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
b. Memiliki rencana masa depan
c. Mudah mengambil keputusan dalam kehidupan
d. Menyukai diri sendiri
e. Dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar
f. Selalu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki
g. Mengerjakan segala tugas sehari-hari di rumah dan di sekolah
h. Dapat menyelesaikan masalah sendiri
i. Merasa yakin dan optimis dengan kemampuan diri sendiri
j. Memiliki minat di dalam bidang tertentu

5. Dampak terhadap anak


a. Kesadaran diri meningkat (self consciousness)
b. Pemarah, anak laki-laki yang baik dapat menjadi lebih agresif,
timbul jerawat baik pada laki-laki maupun perempuan. Anak
perempuan bereksperimen dengan cara berpakaian, berbicara
dan cara penampilan sebagai suatu usaha untuk mendapatkan
identitas baru
c. Menuntut memperoleh kebebasan
d. Ingin tampak sama dengan teman yaitu dalam cara berpakaian,
gaya rambut, mendengarkan musik dll
e. Pengaruh teman menjadi sangat besar (tidak mau berbeda
dengan teman)
f. Mungkin tampak berkompromi, mungkin pula timbul iri hati
terhadap saudara kandung dan seringkali rebut

6. Karakteristik Perilaku Perkembangan Normal Identitas Diri


PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

a. Menilai diri secara objektif


b. Merencanakan untuk mengaktualisasikan kemampuan
c. Berinteraksi dengan keluarga dan orang lain sesuai dengan
otoritasnya
d. Menyukai dirinya
e. Berfikir dan mempunyai rencana pribadi
f. Memiliki gaya hidup dan minat yang baik
g. Memperlihatkan keyakinan dan nilai yang sesuai dengan
pikirannya
h. Mulai memperlihatkan kemandirian keluarga
i. Menyelesaikan masalah dengan meminta bantuan yang
dianggap mampu

B. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

1. Pengertian
Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang
menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki
oleh remaja.
Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit
atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta
social kultural

2. Perawatan Reproduksi

5.1 Wanita

a. Basuh dengan air bersih bagian di antara vulva secara


berhati-hati dengan menggunakan air bersih setelah buang
air kecil atau besar.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

b. Saat membersihkan are kewanitaan, bersihkan dengan


sempurna. Lakukan dari depan ke belakang.
c. Jika menggunakan shower Semprotkan ke area suprapubik,
jgn langsung ke area berlubang
d. Saat menstruasi gunakan pembalut yang menyerap cairan
dengan baik dan lembut. Jangan lupa ganti pembalut 3-4x
sehari.

5.2 Pria
a. Cuci Mr.P sehabis buang air.
b. Cuci dengan air hangat dan jika perlu gunakan sabun ringan
atau sabun pembersih.
c. Bagi pria yang tidak disunat, anda harus menggeser kulup
kembali dan mencuci kepala penis hanya dengan air hangat
bukan sabun.
d. Kurangi pemakaian celana dalam yang ketat karena dapat
menyebabkan permukaan organ reproduksi mudah
berkeringat dan membuat fungsi organ seksual menjadi
tidak maksimal.
3. Masalah Kesehatan
a. Infeksi pada daerah kewanitaan (keputihan)
b. Gangguan menstruasi
c. Gangguan kesubutan pada Pria
d. Uretritis

C. PENYAKIT/INFEKSI MENULAR SEKSUAL


1. Pengertian
Suatu infeksi atau penyakit yan ditularkan melalui hubungan
seksual
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

IMS menyerang sekitar alat kelamin tapi gejalanya dapat


muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati,
otak, dan organ tubuh lainnya

2. Tanda Khas IMS

a. Keluar cairan dari alat kelamin secara abnormal (berbau dan


berwarna)
b. Sakit/panas sewaku buang air kecil
c. Gatal-gatal di sekitar alat kelamin
d. Nyeri di perut bawah atau sekitar alat kelamin, atau sewaktu
berhubungan seks
e. Luka di mulut atau alat kelamin dengan pembesaran getah
bening

3. Jenis Penyakit/Infeksi Menular Seksual


a. Klamidia
Klamidia merupakan jenis penyakit menular seksual yang
dapat di sembuhkan. Penyakit ini biasa menginfeksi leher
rahim wanita atau saluran reproduksi pria.
b. Gonore
Penyebab penyakit ini adalah infeksi bakteri. Sama seperti
klamidia, namun efeknya bisa jangka panjang.
c. Sifilis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri treponema pallidum.
Penularan sifilis biasanya terjadi akibat kontak langsung
dengan luka si penderita, entah itu di organ kemaluan,
mulut, bahkan dubur.
d. HPV (Human Papilloma Virus)
HPV lebih sering dikenal sebagai kanker serviks. Namun
hanya sedikit saja jenis HPV yang menyebabkan kanker ini.
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

e. HIV/AIDS
Penyakit ini masih belum bisa disembuhkan 100%, namun
para ahli bisa meminimalisir infeksi HIV agar tidak sampai
berkembang menjadi AIDS.
f. Hepatitis B (HBV)
Hepatitis ini memiliki beberapa jenis dan tipe yang dapat
menular melalui aktivitas seksual adalah hepatitis B, tidak
menutup kemungkinan juga kalau hepatitis C juga bisa
menular secara seksual.

4. Bahaya IMS
a. Kebanyakan IMS penyebab kita sakit
b. Beberapa IMS penyebab kemandulan
c. Beberapa IMS penyebab keguguran
d. IMS dapat penyebab kkanker leher Rahim
e. IMS dapat menular ke bayi
f. IMS penyebab rentan terhadap HIV/AIDS
g. Beberapa IMS tidak bisa sembuh
h. Kematian

5. Upaya pencegahan
a. Hindari Perilaku Seks Tidak Bertanggung Jawab
b. Hindari Hubungan seksual Pra Nikah
c. Berfikir dan melakukan aktivitas positif
d. Pandai memilih teman dan lingkungan
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN KOMUNITAS 2015
BINAWAN INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES
Jl. Raya Kalibata No. 20-26, Jakarta 13630
Telp: (021) 80880882 Fax: (021) 80880883

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai