1. Laut Teritorial Indonesia adalah jalur laut 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal
kepulauan Indonesia.
2. Perairan kepulauan Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi dalam
garis pangkal lurus kepulauan tanpa memperhatikan kedalaman atau jaraknya dari pantai.
3. Perairan pedalaman Indonesia adalah semua perairan yang terletak pada sisi darat dari
garis air rendah dari pantai-pantai Indonesia, termasuk ke dalamnya semua bagian dari
perairan yang terletak pada sisi darat dari suatu garis penutup.
Penentuan batas perairan khususnya yang berbatasan dengan negara tetangga dilakukan
dengan perjanjian bilateral. Contoh; Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Filipina.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga
negara Republik Indonesia.
Prosedur berikutnya antara lain permohonan harus ditulis dalam bahasa Indonesia di atas
kertas bermeterai. Keputusan akhir atas permohonan adalah pada Presiden. Bila dikabulkan
oleh Presiden maka status WNI dinyatakan berlaku efektif sejak pemohon mengucapkan
sumpah atau janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PENYEBAB KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN
Pada tanggal 5 Mei 1993 Marsinah menghilang dan akhirnya pada 9 Mei 1993,
Marsinah ditemukan telah tewas dengan kondisi yang mengenaskan di hutan Wilangan,
Nganjuk. Kasus pembunuhan Marsinah merupakan pelanggaran HAM berat, alsannya unsur
penyiksaan dan pembunuhan sewenang-wenang di luar putusan pengadilan terpenuhi.
Kasus Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998 yang menewaskan empat mahasiswa
Univesitas Trisakti yang tertembak peluru tajam.
Tragedi Semanggi I terjadi pada 13 November 1998 yang menewaskan setidaknya lima
mahasiswa dan tragedi Semanggi II pada 24 September 1999 menewaskan lima orang.
4. Kasus hilang dan meninggalnya aktivis di Kantor DPP PDI di Jakarta (1996)
Kasus meninggal dan hilangnya beberapa aktivis dalam kasus 27 Juli 1996 yakni
peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI di Jakarta. Kasus tersebut dikenal dengan Kuda tuli
(akronim dari kerusuhan dua puluh tujuh juli) dan Sabtu kelabu sebab peristiwa terjadinya
pada hari Sabtu.
Kasus tersebut di atas dilakukan oleh massa pendukung Soeryadi, ketua umum PDI
versi kongres Medan terhadap kantor DPP PDI yang saat itu dikuasai oleh pendukung
Megawati Soekarno Putri. Berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM berkesimpulan
telah terjadi sejumlah pelanggaran HAM.