Anda di halaman 1dari 6

PENGGUNAAN PUSKESMAS JATIREJO

HITUNG LEUKOSIT
No.Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 15/08/2016
Halaman : 1/5

KABUPATEN Disetujui oleh,


MOJOKERTO Kepala Puskesmas Jatirejo

M. SUGENG PURWANTO,SKM
NIP. 19670620 199603 1 004

1. TUJUAN

Sebagai pedoman bagi pelaksana laboratorium dalam mengerjakan pemeriksaan

hitung lekosit.

2. RUANG LINGKUP

Unit laboratorium.

3. DEFINISI

Pemeriksaan hitung lekosit adalah pemeriksaan menghitung jumlah lekosit dalam

darah.

4. PENANGGUNG JAWAB

Koordinator unit laboratorium

5. KRITERIA PENCAPAIAN
Petugas di unit laboratorium dapat melakukan pemeriksaan hitung lekosit dengan

benar dan akurat.

Pemeriksaan Hitung Leukosit


PUSKESMAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
JATIREJO
0 2/ 5

6. ALAT DAN BAHAN


Alat : - Pipet lekosit (dengan sebutir kaca putih pada bagian bola dari pipet)
dengan skala 5-11.
- Kamar hitung (improved neubauer).
- Penutup kaca / deckglass.
- Mikroskop.
- Selang penghisap.
- Counter T Ly (bila ada).
- Tissue.
- Reagen : Larutan turk.
7. ALUR PROSES
7.1. Hisap darah kapiler/ darah EDTA dengan pipet leukosit sampai tepat pada
garis 0,5.
7.2. Hapus kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan cara
menghapus dari pertengahan pipet ke bawah dengan kertas saring/ tissue
secara cepat.
7.3. Masukkan ujung pipet dalam larutan turk sambil menahan darah pada garis
tadi, pipet dipegang dengan sudut 45oC dan larutan turk dihisap perlahan-
lahan (jangan sampai timbul gelembung udara) sampai garis 11.
7.4. Angkat pipet dari cairan dan tutup ujungnya dengan ujung jari lalu lepaskan
karet penghisap.
7.5. Kocok pipet dengan penutup ujung-ujung pipet dengan ibu jari dan jari tengah
selama 2-3 menit. Bila tidak akan segera diperiksa, letakkan pipet tersebut
dalam posisi horizontal.

Pemeriksaan Hitung Leukosit


PUSKESMAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
JATIREJO
0 3/ 5

7.6. Ambil kamar hitung improved neubauer yang bersih, letakkan kamar hitung
ini dengan kaca penutup terpasang mendatar di atasnya.
7.7. Kocok kembali pipet yang telah diisi tadi, kemudian buang cairan dalam
batang kapiler pipet sebanyak 3-4 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet
dengan sudut 300 C pd permukaan kamar hitung serta menyinggung pinggir
kaca penutup. Biarkan kamar hitung terisi secara perlahan-lahan dengan
sendirinya.
7.8. Biarkan kamar hitung di atas mikroskop selama 2 menit agar leukosit
mengendap. Bila tidak segera dihitung dapat disimpan dalam petridish
tertutup yang berisi kapas basah.
7.9. Pehitungan jumlah lekosit diperoleh dari pengenceran darah dalam pipet
adalah 20x, sedangkan luas tiap bidang besar adalah 1 mm2 dan tinggi kamar
hitung adalah 1/10 mm.
7.10. Lekosit dihitung dlm 4 bidang besar sehingga jumlah luasnya= 4x1mm 2 =
4mm2 .

20
4 X 1/ 10
Faktor perkalian = 50.
Jumlah leukosit = Jumlah leukosit yang dihitung dalam 4 bidang X 50, hasil
dicatat dinyatakan dalam /mm3.
7.11. Pencatatan dokumen.
Pemeriksaan Hitung Leukosit
PUSKESMAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
JATIREJO
0 4/ 5

8. DIAGRAM ALUR

Darah dihisap dengan Darah yang melekat diluar pipet


Mulai dihapus dengan tissue.
pipet lekosit- 0,5.

Hisap larutan turk sampai garis


11. Kocok 2-3 menit.

Menyiapkan kamar hitung


ditutup dengan deck glass.

Masukkan sample dlm kamar


hitung

Dimasukkan dalam
Segera
cawan petridish tertutup
Tidak diperiksa
Ya
Dihitung dalam 4 kotak besar

Pencatatan hasil
Dokumentasi dalam buku
register dan blangko rujukan
Selesai laboratorium.

Pemeriksaan Hitung Leukosit


PUSKESMAS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
JATIREJO
0 5/5

9. REFERENSI
9.1. Buku petunjuk pemeriksaan laboratorim Puskesmas, Jakarta, 1998.
9.2. Buku Hematologi Dasar Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Surabaya,
2006.
10. DOKUMEN TERKAIT

10.1. Buku register pemeriksaan laboratorium.

10.2. Blangko rujukan pemeriksaan laboratorium.

10.3. Blangko hasil pemeriksaan laboratorium.

11. UNIT TERKAIT.

11.1. RANAP

11.2. Poli Umum.

11.3. Poli KIA.

11.4. PONED

11.5. Poli Lansia

11.6 Poli MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)

Anda mungkin juga menyukai