Anda di halaman 1dari 3

1.

PENGERTIAN SIKLOALKANA
Sikloalkana adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atom-atom
karbon-karbonnya tertutup (membentuk cincin), sehingga termasuk hidrokarbon siklik.
Karena sifat-sifat sikloalkana sangat mirip dengan golongan alkana (hidrokarbon
alifatik), maka sikloalkana dikategorikan sebagai hidrokarbon alisiklik .yang merupakan
sebuah tipe alkana yang mempunyai satu atau lebih cincin atom karbon pada struktur
kimia molekulnya.
Sikloalkana sendiri hanya terdiri dari atom karbon (C) dan hidrogen (H) dan
merupakan senyawa jenuh karena tidak ada ikatan C-C rangkap untuk bisa ditambahkan
hidrogen.
Dalam pemberian nama sikloalkana selalu digunakan awalan siklo-. Sebagai
contoh, sikloalkana yang mengandung 3 atom C dinamakan siklopropana, yang
mengandung 4 atom C dinamakan siklobutana, dan seterusnya. Pada sikloalkana yang
mengandung substituen, pemberian namanya adalah dengan terlebih dahulu menyebut
nama substituen tersebut, diikuti dengan nama sikloalkananya.

Rumus umum untuk sebuah sikloalkana adalah CnH2n. Contoh alkana yang
kehilangan dua atom hidrogennya untuk membentuk sikloalkana :

(n-propana) (siklopropana)
Kestabilan (ketidakreaktifan) sikloalkana dijelaskan dengan “teori regangan
Baeyer” (Baeyer’s strain theory). Menurut teori ini, senyawa siklik seperti halnya
sikloalkana membentuk cincin datar. Bila sudut-sudut ikatan dalam senyawa siklik
menyimpang dari sudut ikatan tetrahedral (109,50) maka molekulnya mengalami
regangan. Makin besar penyimpangannya terhadap sudut ikatan tetrahedral, molekulnya
makin regang, dan berakibat molekul tersebut makin reaktif. Siklopropana reaktif
dikarenakan sudut yang dimilikinya, yaitu 60 derajat mengalami rengangan jauh dari
sudut ikatan tetrahedral, dan diikuti oleh siklo butana, dan siklopentana. Dalam usaha
mengurangi regangan agar diperoleh kestabilan, molekul sikloalkana mengalami
konformasi.

2. JENIS-JENIS KONFORMASI ALKANA


2.1 Siklopropana
Siklopropana tidak mempunyai konformasi, bentuk dari siklopropana yang sangat
umum adalah bentuk planar. Semua atom karbon berbentuk datar dan bersangkutan
dengan atom hidrogen terletak diatas dan dibawah bidang cincin. Sudut ikatan dari
konformasi sikloalkana adalah 60°.

2.2 Siklobutana
Siklobutana mempunyai satu konfomasi, yaitu konformasi yang berbentuk butterfly.
Konformasi butterfly juga dapat membentuk dua bentuk yang berbeda. Konformasi
butterfly dapat mengurangi tegangan ikatan, tetapi tidak dengan tegangan sudut.

2.3 Siklopentana
Siklopentana mempunyai 2 konformasi, yaitu konformasi yang berbentuk envelope
dan half chair. Siklopentana disebut konformasi envelope, apabila salah satu atom
karbon ditekuk, sehingga tegangan sudut menjadi sangat kecil.

2.4 Sikloheksana
Sikloheksana mempunyai 2 konformasi, yaitu konformasi yang berbentuk chair dan
boat. Konformasi chair lebih stabil daripada konformasi boat, karena konformasi boat
mempunyai bayangan C-C. Sebagian besar sikloheksana berbentuk konformasi chair.

Anda mungkin juga menyukai