Anda di halaman 1dari 2

Metode Penelitian Kualitatif

1. Penelitian Fenomenologi
Penelitian ini bersifat induktif. Pendekatan yang dipakai adalah deskriptif yang
dikembangkan dari filsafat fenomenologis (phenomenological philosophy). Fokus filsafat
fenomenologi adalah pemahaman tentang respon atas kehadiran atau keberadaan manusia,
bukan sekadar pemahaman atas bagian-bagian yang spesifik atau perilaku khusus. Tujuan
penelitian ini adalah menjelaskan pengalaman-pengalaman apa yang dialami oleh orang di
dalam kehidupan ini, termasuk interaksinya dengan orang lain. Penelaahan masalah
dilakukan dengan multi perspektif atau multisudut-pandang.

2. Penelitian Grounded
Penelitian grounded atau penelitian yang menggunakan teori grounded adalah teknik
penelitian induktif (inductive research tehnique), yang petama kali digagas oleh Straus dan
Saiyles, tahun 1967. Pendekatan penelitian ini bermaslahat dalam menemukan problem-
problem apa yang muncul dalam situasi keperawatan dan aplikasi proses-proses pribadi untuk
menanganinya. Metodologi teori grounded menekankan pada observasi dan pengembangan
dasar praktik hubungan “intuitif” antarvariabel. Proses penelitian ini melibatkan formulasi,
pengujian, dan pengembangan ulang preposisi selama penyusunan teori. Teori yang
dihubungkan bersifat grounded atau berdasarkan pada data dari mana hal itu didapat.

3. Penelitian Etnografi
Penelitian etnografi adalah tipe penelitian yang berusaha memaparkan kisah kehiduan
keseharian orang-orang (people’s daily live), yang dalam kerangka menjelaskan fenomena
budaya itu, mereka menjadi bagian integral darinya. Pada enelitian etnografi pengumpulan
data dilakukan secara sistematik dan deskriptif. Analisis data dilakukan untuk
mengembangkan teori perilaku kultural (theory of culture behavior). Di dalam penelitian
etnografi, peneliti secara aktual hidup atau menjadi bagian dari setting budaya dalam tatanan
untuk mengumpulkan data secara sistematis dan holistik. Melalui penelitian etnografi,
perbedaan-perbedaan budaya dijelaskan, dibandingkan, dan dibedakan (describe, comporate,
and contrasted) untuk menambah pemahaman atas dampak budaya pada perilaku atau
kesehatan manusia.
7. Penelitian Eksperimental
Peneltian eksperimental dengan percobaan atau ekserimental atau penelitian eksperimental-
sungguhan dimaksudkan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara
mengekspos satu atau lebih kelompok eksperimental dan satu atau lebih kondisi eksperimen
dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai
perlakuan.
Ciri-ciri penelitian eksperimental antara lain :
a. Variabel-variabel penelitian dan kondisi ekserimental diatur secara tertib-tetap, baik
dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random.
b. Menggunakan kelompok kontrol sebagai data dasar untuk membandingkan dengan
kelompok eksperimental.
c. Memusatkan diri pada pengontrolan variansi.
d. Validitas internal mutlak diperlukan pada rancangan penelitia ekserimental, untuk
mengetahui apakah manipulasi eksperimental yang dilakukan menimbulkan perbedaan.
e. Validitas eksternalnya berurusan dengan sampai sejauh mana penemuan penelitian itu
representatif dan dapat digeneralsasikan pada kondisi yang sama.
f. Seua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan.
g. Perlakuan seringkali artifisial atau buatan.
Langkah-langkah Penelitian :
a. Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah.
b. Melakukan studi pustaka.
c. Merumuskan hipotesis atas dasar hasil studi pustaka.
d. Merumuskan definisi istilah atau definisi operasional.
e. Menyusun rancangan eksperimental.
f. Melaksanakan eksperimen.
g. Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi untuk menentukan tahap signifikansi
hasilnya.
h. Interpretasi hasil, perumusan kesimpulan, diskusi, dan pembuatan laporan.
Contoh Penelitian Eksperimental :
a. Penelitian mengenai pengaruh dua jenis metode kuliah terhadap prestasi mahasiswa
keperawatan sebagai fungsi ukuran kelas dan taraf intelegensi mahasiswa.
b. Penelitian untuk menyelidiki dampak pemberian makanan tambahan di sekolah bagi
anak-anak sekolah keperawatan di daerah tertentu.
c. Penelitian untuk menyelidiki efek program pelatihan bagi pertumbuhan profesional
perawat, dengan menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Anda mungkin juga menyukai