HACCP Ayam Sayur
HACCP Ayam Sayur
No Bahan-bahan
1. Daging Ayam
2. Jahe
3. Lengkuas
4. Bawang Merah
5. Bawang Putih
6. Santan
7. Daun Jeruk
8. Daun Salam
9. Serai
10. Cabai
11. Garam
13. Air
FORMULIR 1. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN CARA PENCEGAHAN
Bahaya
No, Bahan Jenis bahaya Tindakan pencegahan
(F/K/B/M/P)
Bacillus cereus,
Di simpan dalam suhu beku
Salmonella,
M untuk menghindari
Staphylococcus
(Mikroorganisme) tumbuhnya bakteri pada
Daging aereus, E coli
Ayam daging ayam
patogenik
1. K Tes Organoleptik Pada saat
Formalin
(Kimia) pemilihan bahan makanan
Pengendalian proses pemilihan
F bahan makanan, Pewadahan
Debu/kotoran
(Fisik) bahan makanan menggunakan
adah yang bersih, dan pencucian
M Pertumbuhan Tidak menggunakan produk
(Mikroorganisme) mikroba santan yang sudah jadi
2. Santan
K Tidak menggunakan produk
Pengawet
(Kimia) santan yang sudah jadi
M Sortasi dan mencuci dengan air
Ulat, jamur
(Mikroorganisme) yang bersih dan mengalir
3. Daun Jeruk
F Debu, kotoran Pencucian menggunakan air
(Fisik) yang bersih dan mengalir
M Sortasi dan mencuci dengan air
Ulat, jamur
(Mikroorganisme) yang bersih dan mengalir
4. Daun salam
F Debu, kotoran Pencucian menggunakan air
(Fisik) yang bersih dan mengalir
M Pencucian menggunakan air
Telur cacing
(Mikroorganisme) garam dan mengalir
5. Serai
K Pencucian menggunakan air
Residu Pestisida
(Kimia) yang bersih dan mengalir
F Tanah, Pencucian menggunakan air
(Fisik) debu,kotoran yang bersih dan mengalir
Salmonella sp.
Bacillus cereus Disimpan dalam wadah yang
M Clostridium kering dengan suhu kamar
(Mikroorganisme) perfringens
Kapang dan (300 C)
Bawang
6. khamir
putih
F Sisa kulit Pencucian dengan bersih
(Fisik) bawang
Pencucian dengan air bersih dan
K
Residu peptisida
(Kimia) mengalir
Salmonella sp.
Bacillus cereus Disimpan dalam wadah yang
M Clostridium kering dengan suhu kamar
(Mikroorganisme) perfringens
Kapang dan (300 C)
khamir
Bawang Pencucian dengan bersih dan
7.
putih
F Tanah dan Sisa menggunakan air yang
(Fisik) kulit bawang
mengalir
Pencucian dengan air bersih dan
K
Residu pestisida
(Kimia) mengalir
M Sortasi, Pencucian dengan air
Jamur
(Mikroorganisme) bersih dan mengalir
K Pencucian dengan air bersih dan
8. Jahe Residu pestisida
(Kimia) mengalir
F Pencucian dengan air bersih dan
Tanah
(Fisik) mengalir
M Sortasi, Pencucian dengan air
Jamur
(Mikroorganisme) bersih dan mengalir
K Pencucian dengan air bersih dan
9. Lengkuas Residu pestisida
(Kimia) mengalir
F Pencucian dengan air bersih dan
Tanah
(Fisik) mengalir
M Sortasi, tidak menggunakan
Bakteri
10. Cabai
(Mikroorganisme) pembusuk dan bahan yang busuk
ulat
K Pencucian dengan air bersih dan
Residu pestisida
(Kimia) mengalir
F Pencucian dengan air bersih dan
Tanah dan
(Fisik) tangkai cabai mengalir
M
Ulat Sortasi
(Mikroorganisme)
K Pencucian dengan air bersih dan
11. Serai Residu pestisida
(Kimia) mengalir
F Pencucian dengan air bersih dan
Tanah
(Fisik) mengalir
M Penggunaan desinfektan,
12. Air (Mikroorganisme) E.coli, Coliform pembersihan pipa/kran secara
berkala
F Benda asing
13. Garam Sortasi
(Fisik) (batu, plastik)
Bahaya
No, Proses Jenis bahaya Tindakan pencegahan
(F/K/B/M/P)
M Kontaminasi dari Mencuci alat pemotong
(Mikroorganisme) alat pemotong sebelum digunakan
1. Pemotongan
F Mencuci alat pemotong
Kotoran
(Fisik) sebelum digunakan
M
Bakteri E.coli Merebus makanan dengan
3. Perebusan
(Mikroorganisme) dan Coliform suhu 100oC
M Staphilococcus
Mengunakan wadah tertutup
(Mikroorganisme) sp.
6. Penyimpanan
F
Debu/kotoran Mengunakan wadah tertutup
(Fisik)
A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)
Daging
ayam Air
Dipotong
Bawang Bawang Daging
Jahe Lengkuas
merah putih ayam
Diulek
Air Santan
Ditiriskan
Daun
Diwadahi Direbus Diwadahi Diangkut Disimpan
Jeruk
Daun
Air
Salam
Disajikan
Serai
FORMULIR 3: MENENTUKAN CCP
No Bahan P1 P2 Keterangan
1. Daging Ayam
2. Jahe
3. Lengkuas
4. Bawang Merah
5. Bawang Putih
6. Cabai
7. Serai
8. Santan
9. Daun Jeruk
10. Daun Salam
11. Air
12. Garam