Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Belajar tidak selamanya bersentuhan dengan hal-hal yang kongkrit, baik dalam konsep
maupun faktanya. Bahkan dalam realitasnya belajar seringkali bersentuhan dengan hal-hal
yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitasnya. Karena itu media memiliki
andil untuk menjelaskan hal - hal yang abstrak dan menunjukan hal - hal yang tersembunyi.
Ketidak jelasan atau kerumitan bahan ajar dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai
perantara.
Begitupun dalam mengajar, pengajar harus mampu menyajikan pelajaran sebaik-baiknya
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu diperlukan metode mengajar yang
efektif dan efisien, serta alat bantu untuk menjelaskan hal-hal yang tidak dapat diungkapkan
oleh guru melalui kata-kata. Alat bantu yang dimaksud adalah media pembelajaran. Dengan
menggunakan media, maka dapat mendekati realitas, mengganti pemakaian kata-kata yang
merupakan lambang yang tidak sempurna, serta membangkitkan dan merangsang minat
belajar siswa yang mungkin apatis terhadap pelajaran.
Tujuan disusunnya makalah dengan judul Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran ini,
adalah agar pengajar dapat mengetahui dan memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan
perkembangan teknologi, kebutuhan dan kemampuan. Sehingga tidak monoton dalam
pembelajaran dan dapat menambah tingkat pemahaman peserta didik pada pelajaran.
Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dapat
dikelompokkan dalam 4 kelompok yaitu ; media hasil teknologi cetak, media hasil teknologi
audio-visual, media hasil teknologi yang berdasarkan computer, media hasil gabungan
teknologi cetak dan computer.

2. Rumusan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang penulis miliki serta sesuai
dengan rujukan materi yang harus dibahas dalam makalah ini, maka ruang lingkup makalah
ini terbatas pada pembahasan pengertian media penbelajaran, fungsi dan manfaat media
pembelajaran, serta pengenalan beberapa media pembelajaran.
3. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Media Pembelajaran Sains, serta sebagai bahan bacaan bagi para mahasiswa lain guna
menambah pengetahuan mereka dalam bidang pengelolaan materi pembelajaran yang
menarik, efektif, dan efisien bagi peserta didik.
BAB II

ISI

Sebelum membahas megenai pengenalan beberapa media pembelajaran, terlebih


dahulu kita harus mengetahui permasalahan yang sering terjadi di masyarakat tidak jarang
kita temukan guru yang mengalami kesulitan dan hambatan di dalam menjalankan tugasnya
sebagai seorang tenaga pengajar, seperti kurang variatif dalam menyampaikan materi yang
diajarkan. Kerapkali materi pelajaran yang disampaikan tersebut menjadi kurang menarik
atau kadangkala terlalu sukar dimengerti oleh peserta didik sehingga peserta didik menjadi
jenuh dan mudah merasa bosan.

Beberapa alasan pengajar yang tidak memanfaatkan media dalam proses pembelajaran antara
lain :
1. Menganggap bahwa menggunakan media itu menambah repot.
2. Media itu barang canggih dan mahal.
3. Gagap teknologi (gaptek), ternyata juga masih dialami oleh sebagian guru.
4. Media itu hanya untuk hiburan sedangkan belajar itu harus serius.Alasan ini memang
jarang ditemui, namun ada guru yang berpandangan demikian. Jaman dulu, kegiatan
belajar merupakan kegiatan yang serius sedangkan media identik dengan hiburan.
5. Tidak tersedia media di sekolah.
6. Kebiasaan guru mengandalkan ceramah.Mengajar dengan hanya mengandandalkan
verbalistik saja memang lebih mudah, tidak perlu banyak persiapan.
Padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-
upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para
pengajar dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang disediakan oleh sekolah.
Dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang. Misalnya dalam teknologi komunikasi
dan informasi pada saat ini, media pembelajaran memiliki posisi sentral dalam proses belajar
dan bukan semata-mata sebagai alat bantu. Berikut beberapa media dalam pembelajaran :
Pengelompokkan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi
oleh Seels & Glasgow (1990:181-183) dibagi kedalam dua kategori luas, yaitu: pilihan media
tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
1. Pilihan media tradisional
a. Visual diam yang diproyeksikan
- Proyeksi opaque (tak-tembus pandang)
- Proyeksi overhead
- Slides
- Filmstrips
b. Visual yang tak diproyeksikan
- Gambar, poster
- Foto
- Charts, grafik, diagram
- Pameran papan info, papan-bulu
c. Audio
- Rekaman piringan
- Pita-kaset, reel, cartridge
d. Penyajian multimedia
- Slide plu ssuara (tape)
- Multi-image
e. Visual dinamis yang diproyeksikan
- Film
- Televisi
- Video
f. Cetak
- Buku teks
- Modul, teks terprogram
- Workbook
- Majalah ilmiah, berkala
- Lembaran lepas (hand-out)
g. Permainan
- Simulasi
- Permainan papan
h. Realita
- Model
- Specimen (contoh)
- Manipulatif (peta, boneka)
2. Pilihan media teknologi mutakhir
a. Media berbasis telekomunikasi
- Teleconference
- Kuliah jarak jauh
b. Media berbasis mikroprosesor
- Computer-assisted intruction
- Permainan komputer
- Sistem tutor intelejen
- Interaktif
- Hypermedia
- Compact (video) disc
Pengertian dari media mutakhir secara ringkas disajikan berikut ini :
Teleconference adalah suatu teknik komunikasi dimana kelompok-kelompok yang
berada di lokasi geogrfis berbeda menggunakan mikrofon dan amflier khusus yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya sehingga setiap orang dapat berpatisipasi dengan aktif
dalam suatu pertemuan besar dan diskusi.
Kuliah jarak jauh (telelecture) adalah suatu teknik pengajaran dimana seseorang ahli
dalam suatu bidang ilmu tertentu menghadapi sekelompok pendengar yang mendengarkan
melalui amplifier telepon. Pendengar dapat bertanya kepada pembicara dan kelompok itu
dapat medengarkan jawaban/ tanggapan pembicara.
Computer-assisted-instruction adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang
berbasis mikropopesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram ke dalam sistem tersebut.
Sistem tutor intelijen adalah pengajaran dengan bantuan komputer yang memiliki
kemampuan untuk berdialog dengan siswa dan melalui dilog itu siswa dapat mengarahkan
jalannya pelajaran.
Hypermedia adalah perluasan dari hypertext yang menggabungkan media lain
kedalam teks. Dengan sistem hypermedia, pengarang dapat membuat suatu korpus materi
yang terkait-mengkait yang meliputi teks, grafik, gambar animasi, bunyi, video, musik dan
lain-lain.
Interactive video adalah suatu sistem penyampaian pengajaran dimana materi video
rekaman disajikan dengan pengendalian komputer kepada penonton (siswa) tidak hanya
mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan
respon itu menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian. Peralatan yang diperlukan antara
lain komputer, videodisc laser, dan layar monitor.
Compact video disc adalah sistem penyimpanan dan rekaman video dimana signal
audiovisual direkam pada disket plastik bukan pada pita magnetik.

MEDIA GRAFIS
Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
sumber ke penerima pesan (reserver), di mana pesan dituangkan melalui lambang atau
simbol komunikasi visual. Menurut Arief S. Sadiman (1986) simbol-simbol tersebut harus
dipahami benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efesien.
Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya:
A. Media bagan (chart)
Adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan
menggunakan lambang-lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang
menunjukkan perkembangan ide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudt waktu
dan ruang. Di dalam bagan sering dijumpai berbagai jenis media grafis lain,seperti gambar,
diagram, kartun atau lambang-lambang verbal.
Ada beberap jenis bagan (chart):
Bagan Pohon (tree chart)
Menggambarkan arus diagram berasal dari akar de batang, menuju ke cabang-cabang dan
ranting-ranting. Bagan ini juga dapat menggambarkan suatu keadaan pengelompokkan.
Bagan Organisasi
Adalah suatu bagan yang menggambarkan susunan dan hiraki suatu organisasi. Bagan
semacam ini dihubungkan oleh garis-garis, dan masing-masing garis mempunyai arti tertentu.
Dalam bagan organisasi ini dapat dilihat dengan jelas bidang-bidang yang terdapat
didalamnya, dan dapat pula diketahui siapa ynag bertanggungjawab dan otoritas dalam
bidang masing-masing serta dalam organisasi secara keseluruhan.
Bagan Arus (flow chart)
Menggambarkan arus suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggungjawab atau
hubungan kerja antara berbagai bagian atau seksi seperti halnya bagan organisasi. Tanda
panah sering kali untuk menggambarkan arah arus tersebut.
Bagan Arus Waktu
Disebut juga time line chart, adalah bagan yang menunjukkan atau yang menggambarkan
kronologi atau hubungan peristiwa dalam suatu periode atau waktu. Pesan-pesan yang
disampaikan biasanya disajikan dalam bagan secara kronologis.
B. GRAFIK (Graph)
Merupakan gambar sederhana yang disusun menurut prinsip matematika, dengan
menggunakan data berupa angka-angka. Grafik mengandung ide, objek, dan hal-hal yang
dinyatakan dengan simbol dan disertai dengan keterangan –keterangan secara singkat.
Keuntungan menggunakan grafik:
1. Bermanfaat untuk menerangkan data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2. Kemungkinan pembaca untuk memahami data yang disajikan dengan cepat dan menyeluruh
baik dalam bentuk ukuran jumlah pertumbuhan atau arah suatu kemajuan.
3. Penyajian angka lebih jelas, menarik, ringkas, dan logis
Beberapa jenis grafik:
Grafik Garis atau Kurva (Line Graph)
Grafik yang menggunakan garis-garis yang terdiri dari garis-garis absis dan ordianat,
atau garis horizontal dan vertikal yang menunjukkan suatu keadaan atau perkembangan
dalam jangka waktu tertentu dengan jelas sekali.

Grafik Batang (Bar Graph)


Grafik batang juga menggunakan garis-garis yang mengkomunikasikan garis horizontal
dan garis vertikal. Untuk menggambarkan grafik batang ini diperlukan sumbu datar dan
sumbu tegak lurus.
Grafik Lingkaran (Pie Graph)
Menunjukkan hubungan yang bersifat presentasi atau hubungan frekuensi. Grafik ini
berupa gambar sebuah lingkaran yang dibagi-bagi menjadi beberapa sektor. Tiap sektor
menggambarkan kategori data yang telah diubah menjadi bentuk grafik lingkaran.
Grafik Peta dan Globe
Disebut juga kartogram, yang melukiskan keadaan hubungan dengan tempat
kejadiannya. Secara khusus memberikan informasi tentang keadaan permukaan bumi, dataran
rendah, sungai, gunung, arah, data budaya, data ekonomi.
Peta adalah penyajian visual dari muka bumi, globe adalah bola bumi atau model. Peta
dan globe berbeda secara gradual, akan tetapi saling melengkapi.
C. Papan tulis
Digunakan hampir di setiap ruang kelas. Papan tulis mempunyai nilai tertentu, seperti
penyajian bahan dapat dilakukan secara jelas, kesalahan tulisan mudah diperbaiki, dapat
merangsang anak untuk aktif, dapat menarik perhatian.
D. Teks
Teknologi ini menghasilkan materi dalam bentuk salinan tercetak.Cara untuk
menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama
melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis.
Ciri-ciri teknologi cetak:
 Teks dibaca secara linier, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang
 Baik teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif
 Teks dan visual ditampilkan statis (diam)
 Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual
 Baik teks maupun visual berorientasi (berpusat) pada siswa
 Membantu guru dalam merealisasikan kurikulum, memudahkan kontinuitas pelajaran, dapat
dijadikan pegangan, memancing aspirasi, dapat menyajikan materi yang seragam dan mudah
diulang.
E. Media Diagram
Merupakan susunan garis-garis dan menyerupai peta dari pada gambar. Diagram sering
juga digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta
hubungan satu bagian dengan bagian yang lain.
F. Poster
Merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan
informasi. Poster hendaknya dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.
G. Karikatur dan Kartun
Merupakan garis yang dicoret secara spontan yang menekankan kepada hal-hal yang
dianggap penting, beda antara poster dan karikatur terletak pada; karikatur kadang-kadang
lebih menggigit dan krisit. Sedangkan kartun ide utamanya adalah menggugah rasa lucu dan
kesan utamanya adalah senyum dan ketawa. Kesan kritis dan humor yang diberikan karikatur
dan kartun menyebabkan informasi yang disampaikan tahan lama dalam ingatan anak.
H. Media Gambar atau Foto
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan
alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan
lebih konkrit dan realistis. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah
karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui foto yang diperlihatkan.
Foto dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi di tempat yang lain dapat
dilihat oleh orang yang berada jauh dari tempat kejadian dalam bentuk setelah kejadian itu
berlalu. Kita bisa menggunakan film hitam putih atau berwarna untuk hasilnya.

MEDIA VISUAL DUA DIMENSI


Merupakan media yang bersifat elektronik dan terdiri dari perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Memerlukan aliran listrik untuk dapat menggerakkan
pemakaiannya.
Beberapa jenis media visual dua dimensi:
A. Overhead proyektor (OHP)
Ditemukan sejak tahun 1930-an yaitu sejak adanya penemuan lensa fresnal yang
digunakan dalam OHP.
Keuntungan menggunakan OHP:
 Bersifat konkret. Dapat merangsang indera mata siswa disamping indera telinga melalui
kata-kata guru, sehingga materi yang disampaikan lebih konkret.
 Mengatadi batas ruang dann waktu. Benda yang sulit dibawa ke dalam kelas dan kejadian
masa lampau dapat diperagakan melalui OHP.
 Mengatasi kelemahan panca indera.
 Tidak terlalu menggunakan gerak fisik.
 Dapat dipindah-pindah dari satu kelas ke kelas lainnya.
 Dapat memperbesar gambar dan membuat media berguna untuk menyajikan informasi pada
kelompok yang besar dan semua jenjang. Proyektor dirancang untuk dapat digunakan
didepan kelas sehingga guru dapat selalu berhadapan dengan muridnya.
B. Slide
Merupakan media gambar transparan yang diproyeksikan oleh proyektor, dapat dilihat
dengan mudah oleh para siswa dikelas. Slide merupakan suatu film transparansi yang
berukuran 35 mm dengan bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik.
Film bingkai diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film bingkai yang akan
ditayangkan untuk suatu program tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai. Dengan
demikian, lama penayangan atau panjangnya program sangat bervariasi. Program visual dapat
dikombinasikan dengan suara yang dikenal dengan film bingkai bersuara. Program kombinasi
film bingkai bersuara pada umumnya berkisar antara 10 sampai 30 menit dengan jumlah
gambar yang bervariasi dari 10 sampai 100 buah lebih. Berbeda dengan gambar yang disertai
suara rekaman waktu tayangannya sudah tertentu, gambar yang tidak disertai suara dapat
ditayangkan seberapa lamapun sesuai dengan kebutuhan dan isi pesan dan informasi yang
ingin disampaikan melalui gambar tersebut.
Beberapa keuntungan dan keterbatasan film bingkai dapat dilihat berikut ini.
Keuntungan
1. Urutan gambar dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
2. Isi pelajaran yang terdapat dalam gambar-gambar film bingaki dapat disebarkan dan
digunakan di berbagai tempat secara bersamaan.
3. Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan dengan
demikian dapat menarik perhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap
konsep atau pesan yang ingin disampaikan.
4. Film bingkai ditayangkan pada ruangan masih terang. Jika tidak terdapat layar khusus,
dibandingpun dapat dijadikan tempat proyeksi gambar.
5. Film bigkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada
kelompok atau perorangan dengan usia yang tiada terbatas.
6. Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara/rekaman. Baik film
bingkai bersuuara mapun yang tidak dapat diubah.
7. Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu atau peristiwa di tempat lain.
Disamping itu, dengan film bingkai, objek yng besar, berbahaya, atau terlalu kecl untuk
dilihat dengan mata dapat ditayangkan dengan jelas.

Keterbatasan
1. Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak
sekuat dengan televisi atau film.
2. Film bingkai terlepas-lepas, dan ini merupakan suatu titik keunggulan sekaligus
kelemahannya, karena memerlukan perhatian untuk penyimpanannya agar film-film
bingkai itu tidak hilang atau tercecer.
3. Meskipun biaya produksinya tidak terlalu mahal, film bingkai masih memerlukan biaya
lebih besr daripada pembuatan media foto, gambar, grafik yang tidak diproyeksikan.

C. Film dan video


Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan visual
yang kontinu.
Video dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama dengan suara
alamiah atau suara yang sesuai. Kemampuan film dan video melukiskan gambar hidup dan
suara memberinya daya tarik tersendiri.

Keuntungan Film dan Video


1. Film dan video dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika
mereka membaca, berdiskusi, berpraktik, dan lain-lain.
2. Film dan video dapat menggambarkan suatu proses secara tepat yang disajikan secara
berulang-ulang jika dipandang perlu.
3. Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi, film dan video menanamkan sikpa
dan segi-segi afektif lainnya.
4. Film dan video mengandung nilai-nilai positif dapat mengundang pemikiran dan
pembahasan dalam kelompok siswa. Bahkan, film dan video seperti slogan yang sering
didengar, dapat membawa dunia kedalam kelas.
5. Film dan video dapat menyajikan peristiwa yang berbahaya bila dilihat secara langsung
seperti lahar gunung berapi atau perilaku binatang buas.
6. Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok besar atau kelompok kecil, kelompok
yang heterogen.

Keterbatasan
1. Pengadaan film dan video memerlukan biaya mahal dan waktu yang banyak.
2. Pada saat film dipertunjukkan gambar-gambar bergerak terus sehingga tidak semua siswa
mampu mengikuti infomasi yang ingin disampaikan melalui film tersebut.
3. Film dan video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan belajar yang
diinginkan kecuali film dan video itu dirancang atau diproduksi khusus untuk kebutuhan
sendiri.

D. Papan tulis elektronik


Diciptakan untuk mempermudah dalam mempresentasikan ide-ide yang dimiliki kepada
orang lain sambil menerangkan dengan sejelas-jelasnya dan sedetail mungkin mengenai ide
yang dimiliki tersebut. Papan tulis elektronik ini juga memiliki konektifitas terhadap
komputer atau laptop dengan menggunakan kabel USB, juga mempunyai konektifitas ke
layar proyektor, Papan tulis elektronik juga disambungkan ke mesin pencetak, dan Anda pun
bisa mencetak apa yang sudah Anda tulis.
E. E-book
Adalah buku elektronik yang bisa disimpan dengan mudah di perangkat elektronik kita.
Kapasitas memori sebesar 1 GB sekalipun bisa memuat ratusan e-book. Jika kita punya
ratusan buku cetak, sudah pasti kita butuh rak buku yang cukup besar untuk menyimpannya.

F. Televisi
Bersifat langsung dan nyata, jangkauan luas, memungkinkan penyajian aneka ragam
peristiwa dan menarik minat. Televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik, yang
pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Dapat
memberikan kejadian-kejadian yang sebenarnya pada saat suatu peristiwa terjadi dengan
disertai komentar penyiarnya.
Keuntungan
1. Televisi dapat memancarkan berbagai jenis bahan audiovisual termasuk gambar diam,
film, objek, spesimen dan drama.
2. Televisi dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas seperti orang, tempat-
tempat dan peristiwa-peristiwa melalui penyiaran langsung atau rekaman.
3. Televisi dapat memberikan kepada siswa peluang untuk melihat dan mendengar diri
sendiri.
4. Televisi dapat menyajikan program-program yang dapat dipahami.
5. Televisi dapat menyajikan visual nyata, yang amat sulit diperoleh pada dunia nyata.
6. Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa misalnya dengan merekam siaran
pelajaranyang disajikan dapat diputar ulangjika diperlukan tanpa harus melakukan proses
itu kembali.

Keterbatasan
1. Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
2. Televisi pada saaat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk
memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
3. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
4. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besarsehingga sulit bagi semua
siswa secara rinci untuk melihat gambar yang disiarkan.
5. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, dan
siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.

G. Komputer
Memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan berbagai peralatan,
juga dapat merekam, menganalisis dan memberikan reaksi yang diinput oleh pemakai atau
siswa. Pemanfaatan komputer dikembangkan dalam berbagai format, antara lain drills and
practice, tutorial, simulasi, permainan, discovery dan digunakan untuk mengadministrasikan
tes juga pengolahan administrasi sekolah. Komputer merupakan mesin yang dirancang
khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis
melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana yang rumit.
Berikut ini dikemukakan beberapa kekuatan dan keterbatasan komputer yang digunakan
untuk tujuan-tujuan pendidikan.
Keuntungan
1. Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran, karena ia dapat
memberi iklim yang lebih bersifat afektif dengan cara yang lebih individual, sangat sabar
dalam menjalankan intruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan.
2. Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan kegiatan
laboratorium atau simulasi karena tersedianya animasi grafik, warna dan musik yang
dapat menambah realisme.
3. Kendali berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar siswa dapat
disesuaikan dengan tingkat penguasaannya.
4. Kemampuan merekam aktifitas siswa selama menggunakan suatu program pembelajaran
memberikan kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara perorangan dan
perkembangan setiap siswa dapat dipantau.
Keterbatasan
1. Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin murah, pengembangan
perangkat lunaknya masih relatif mahal.
2. Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang
komputer.
3.
H. Laptop dan notebook
Merupakan elektronik yang berfungsi sama dengan komputer. Namun dengan ukuran
yang lebih kecil. CPU, Keyboard, sound, mouse yang sudah menjadi satu bagian. Sehingga
mudah dibawa kemanapun.
I. MEDIA AUDIO
Berkaitan dengan indera pendengar, yaitu radio. Radio merupakan perlengkapan
elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat
mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa paenting dan baru dengan jangkauan yang luas.
J. OBJEK 3 DIMENSI
Media yang bukan hanya dapat didengar dan dilihat dari satu arah, bahkan dapat
dimainkan oleh siswa. Namun bukan semua barang yang dapat dari segala arah dapat
diperlihatkan didalam kelas. Seperti boneka, mainan atau miniatur bangunan. Sehingga
peserta didik lebih paham dengan penjelasan pengajar.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Media merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat bagi para siswa dan pendidik
dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya media pembelajaran, anak didik akan terbantu
untuk belajar dengan baik, serta terangsang untuk memahami subjek yang tengah diajarkan
dalam bentuk komunikasi penyampaian pesan yang lebih efektif dan efesien.
Sebagai seorang guru atau pendidik, dituntut untuk menentukan metode yang efektif
dan efesien. Oleh karena itu, sebagai calon guru kita harus dapat memanfaatkan media
pembelajaran. Bahkan kita juga harus dapat menyampaikan materi secara maksimal dengan
bantuan media pembelajaran tersebut. Tapi, guru juga harus kreatif dalam memilih media
yang sesuai materi agar siswa tidak merasa jenuh saat pembelajaran.

2. Saran
Sebagai seorang guru atau pendidik kita harus mampu menentukan metode yang
efektif dan efisien dalam pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai calon guru kita harus
mampu memanfaatkan media pembelajaran agar dapat menyampaikan materi pembelajaran
secara maksimal dengan bantuan media pembelajaran agar siswa tidak meras jenuh saat
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai