Anda di halaman 1dari 8

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

(B P K P)
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
Gedung BPKP Lantai 11 Jln. Pramuka No. 33 Jakarta Timur 13120
Telepon (021) 85910031 Ekt. 1134 E-mail: pusbinajfa@bpkp.go.id Faksimili (021) 85910209

Yth.
1. Sekretaris Inspektorat Jenderal Departemen
2. Inspektur Utama/Inspektur LPND
3. Inspektur/Kepala Bawas Prov/Kab/Kota
4. Sekretaris Utama BPKP
5. Para Deputi di lingkungan BPKP Pusat
6. Para Kepala Perwakilan BPKP
7. Para Kepala Pusat di lingkungan BPKP
8. Inspektur BPKP

di seluruh Indonesia

SURAT EDARAN
Nomor: SE-2209 /JF/2/2007
TENTANG
PENYESUAIAN FORMAT PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK)

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Kepala Badan Pengawasan


Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor: PER-727/K/JF/2007 tentang
Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Nomor: Kep-13.00.00-125/K/1997 tentang Petunjuk Teknis Ketentuan
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Aparat
Pengawasan Fungsional Pemerintah sebagaimana telah Diubah dengan Peraturan
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor: PER-
1275/K/JF/2006 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/60/M.PAN/6/2005 tentang Perubahan
atas Ketentuan Lampiran I dan atau Lampiran II Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya untuk Jabatan
Fungsional Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, maka
untuk mendukung penerapannya terutama dalam Penilaian Penetapan Angka Kredit
(PAK) Auditor, diperlukan penyesuaian format PAK untuk dapat menyediakan
kebutuhan informasi yang relevan. Dengan ini kami sampaikan penyesuaian format
PAK dimaksud dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Penyesuaian format Penetapan Angka Kredit (PAK) diperlukan untuk


mengakomodasi perubahan komposisi angka kredit yang harus dipenuhi oleh
Auditor untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi.
2. Penyesuaian format PAK tidak dimaksudkan untuk merubah format yang sudah
baku, tetapi lebih mengarah pada penambahan informasi yang relevan yaitu:

(1) Kolom JUMLAH dibagi menjadi dua, yaitu:


• Kumulatif
• Angka Kredit yang Diperoleh untuk Kenaikan Jabatan/Pangkat

(2) Kolom ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT dibagi menjadi


dua, yaitu:
• Kumulatif
• AK yang Diperoleh untuk Kenaikan Jabatan/Pangkat

(3) Tembusan ditambah untuk Kepala Pusbin JFA BPKP

Contoh format PAK yang disesuaikan, Petunjuk Pengisiannya dan Contoh


Pengisian masing-masing dapat dilihat pada Lampiran I, II , III dan IV.

3. Format PAK tersebut harus diterapkan pada kegiatan penilaian Januari 2008.

4. Dalam hal format PAK yang disesuaikan tersebut belum dapat diterapkan pada
penilaian Juli 2007, maka tidak menggugurkan kewajiban untuk pemenuhan
persyaratan kumulatif minimal dan komposisi angka kredit yang harus dipenuhi
oleh Auditor untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi untuk kenaikan
jabatan/pangkat per 1 Oktober 2007 sebagaimana diatur dalam Peratuan Kepala
BPKP Nomor Per-727/K/JF/2007.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.

10 Agustus 2007

Tembusan:
1. Kepala BPKP (sebagai laporan)
2. Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta
3. Kepala Kantor Regional BKN di seluruh Indonesia
Lampiran I /1 - 1
Surat Edaran Nomor : SE-2209/JF/2/2007
Tanggal 10 Agustus 2007

INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN ABC 1


2
PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR 3
NOMOR : KEP- /IJ.JF/200.. 4
Masa Penilaian Tanggal …………….. s.d. ………………………. 5
6
KETERANGAN PERORANGAN 7
1 Nama ……………………….. 8
2 NIP/Nomor Seri Karpeg ……………………….. 9
3 Tempat dan tanggal lahir ……………………….. 10
4 Jenis kelamin ……………………….. 11
5 Pendidikan tertinggi ……………………….. 12
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT …………………… / ………… / …………….. 13
7 Jabatan auditor/TMT …………………………………. / …………….. 14
8 Unit kerja …………………………………………………. 15
16
PENETAPAN ANGKA KREDIT 17
JUMLAH ANGKA KREDIT 18
UNTUK KENAIKAN
AK yang
NO URAIAN LAMA BARU PANGKAT 19
Diperoleh
Kumulatif
untuk Komposisi Kumulatif 20
KJ/KP
1 2 3 4 5=3+4 6 7 8 21
1 UNSUR UTAMA 22
A. Pendidikan ≤… 23
B. Pengawasan 24
C. Pengembangan Profesi ≥… }
≥ …
25
JUMLAH ≥ ……… ≥ ……. 26
27
2 UNSUR PENUNJANG ≤… 28
JUMLAH ≤… ≤ ……. 29
30
JUMLAH UNSUR UTAMA ……
- - - - ≥ ……. 31
DAN UNSUR PENUNJANG …
DAPAT/TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN 32
…………………………….. 33
TMT: ……………………… 34
35
Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit 36
sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), tidak dapat
diajukan keberatan (pasal 18 ayat (1) Kep MenPAN No. 19 tahun Ditetapkan di …………………….. 37
1996 pada tanggal ……………………… 38
39
…………………………………. 40
Selaku 41
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, 42
43
44
45
……………………… 46
NIP xxx xxx xxx 47
Kepada : ……………………….. 48
Alamat : …………………………………………………. 49
Tembusan: 50
1. Atasan langsung ; 51
2. Pejabat Pengusul; 52
3. Kepala BKN up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian; 53
4. Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor; 54
5. ……………….. (sesuai kebutuhan) 55
6. Arsip. 56
Lampiran II / 1- 3
Surat Edaran Nomor : SE-2209/JF/2/2007
Tanggal 10 Agustus 2007

Petunjuk Pengisian

A. Nomor PAK (baris 4) diisi sesuai dengan agenda nomor pada Buku Agenda PAK

B. Masa Penilaian (baris 5) diisi dengan periode DUPAK yang diajukan oleh Pejabat
Pengusul

Masa Penilaian harus selalu sinkron dengan periode sebelumnya

C. Pada tabel KETERANGAN PERORANGAN (baris 7 s.d. 15) terdiri dari delapan
isian, yaitu:

1. N a m a
2. NIP/Nomor Seri Karpeg
3. Tempat dan tanggal lahir
4. Jenis kelamin
5. Pendidikan tertinggi
6. Pangkat/Gol. Ruang/TMT
7. Jabatan auditor/TMT
8. Unit kerja
Catatan:
Pengisian pada tabel di atas didasarkan pada dokumen resmi kepegawaian.

D. Pada isian PENETAPAN ANGKA KREDIT terdiri dari dua kelompk isian yaitu :
ANGKA KREDIT YANG DITETAPKAN (baris 18 SAMPAI DENGAN 31), dan
simpulan PAK : DAPAT/TIDAK DAPAT DIPERTIBANGKAN UNTUK KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN (BARIS 32) ……………….(baris 33)
TMT………………..(baris 34)

Isian ANGKA KREDIT YANG DITETAPKAN yang terdiri dari 8 kolom, yaitu:

1. NO
2. URAIAN
3. LAMA
4. BARU
JUMLAH, terdiri dari tiga kolom, yaitu:

5. Kumulatif
6. AK yang Diperoleh untuk Kenaikan Jabatan /Kenaikan Pangkat (KJ/KP)
Lampiran II / 2- 3
Surat Edaran Nomor : SE-2209/JF/2/2007
Tanggal 10 Agustus 2007

ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT, terdiri dari dua kolom, yaitu:

7. Komposisi
8. Kumulatif

Pengisian kolom 1 sampai dengan 8 adalah sebagai berikut :

• Kolom 1 dan 2 sudah terisi


• Kolom 3 diisi berdasarkan PAK masa penilaian sebelumnya
• Kolom 4 diisi berdasarkan hasil penilaian masa penilaian sekarang
• Kolom 5 adalah penjumlahan dari kolom 3 dan 4
• Kolom 6 adalah jumlah perolehan angka kredit untuk KJ/KP setingkat lebih
tinggi (kolom 6 masa penilaian sebelumnya dan kolom 4 masa penilain
berjalan) yang terdiri dari :
1A. Pendidikan (Baris 23) adalah jumlah perolehan angka kredit unsur
pendidikan dalam masa pangkat terakhir ditambah dengan tabungan
angka kredit pendidikan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih
tinggi
1B. Pengawasan (Baris 24) adalah jumlah perolehan angka kredit unsur
pengawasan dalam masa pangkat terakhir ditambah dengan tabungan
angka kredit pengawasan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih
tinggi
1C. Pengembangan Profesi (Baris 25) adalah jumlah tambahan perolehan
(delta) angka kredit unsur pengembangan profesi dalam masa pangkat
terakhir
2. Penunjang (Baris 28) adalah jumlah perolehan angka kredit unsur
penunjang dalam pangkat terakhir ditambah dengan tabungan angka
kredit penunjang untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
• Kolom 7 adalah komposisi perolehan angka kredit yang harus dipenuhi untuk
dapat naik pangkat setingkat lebih tinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan
Kepala BPKP PER-727/K/JF/2007 tanggal 29 Mei 2007.
• Kolom 8 adalah angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi untuk dapat naik
pangkat setingkat lebih tinggi sebagaimana diatur dalam Kepmenpan No.
19/1996 dan Peraturan Kepala BPKP PER-727/K/JF/2007 tanggal 29 Mei 2007.

Pengisian simpulan PAK :

DAPAT/TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN


PANGKAT/JABATAN (baris 33) dengan mencantumkan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi, (baris 32) mengacu pada ketentuan pada angka 1 dalam
lampiran I Peraturan Kepala BPKP PER-727/K/JF/2007 tanggal 29 Mei 2007
sebagai berikut :

1) Apabila sudah memenuhi syarat :

”DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN


PANGKAT/JABATAN ............. (setingkat lebih tinggi) dengan
memperhatikan sertifikasi dan persyaratan lainnya” TMT (1 April atau 1
Oktober)
Lampiran II / 3- 3
Surat Edaran Nomor : SE-2209/JF/2/2007
Tanggal 10 Agustus 2007

2) Apabila belum memenuhi syarat :

”TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN


PANGKAT/JABATAN........ (setingkat lebih tinggi)” TMT ( 1 April atau 1
Oktober)

E. Baris 37 diisi dengan tempat kedudukan instansi/unit kerja penetap angka kredit

F. Tanggal penetapan PAK (baris 38) didasarkan pada tanggal Berita Acara
Penilaian Angka Kredit oleh Tim Penilai

G. Baris 40 diisi dengan jabatan Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

H. Baris 46 diisi dengan nama Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

I. Baris 47 diisi dengan NIP Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

J. Baris 48 diisi dengan nama Auditor

K. Baris 49 diisi dengan unit kerja Auditor


Lampiran III / 1-1
Surat Edaran Nomor: SE-2209/JF/2/2007
Tanggal 10 Agustus 2007

INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN ABC

PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR


NOMOR : KEP- /IJ/200…
Masa Penilaian Tanggal 1 Januari 2007 s.d. 30 Juni 2007

KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Dadang Suhendar, S.E.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg 136969696 / J. 024366
3 Tempat dan tanggal lahir Ciomas, 1 Juni 1961
4 Jenis kelamin Laki-laki
5 Pendidikan tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Muda / III/a / 1 April 2004
7 Jabatan auditor/TMT Auditor Pelaksana Lanjutan / 1 April 2004
8 Unit kerja Inspektorat Jenderal Departemen ABC

PENETAPAN ANGKA KREDIT


JUMLAH ANGKA KREDIT UNTUK
AK yang KENAIKAN PANGKAT
NO URAIAN LAMA BARU Diperoleh
Kumulatif
untuk Komposisi Kumulatif
KJ/KP
1 2 3 4 5=3+4 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan 54,000 40,000 94,000 40,000 ≤ 10
B. Pengawasan 61,020 10,015 71,035 31,035
C. Pengembangan Profesi 6,270 1,000 7,270 3,270 ≥2
} ≥ 30
JUMLAH 121,290 51,015 172,305 74,305 ≥ 40 ≥ 120

2 UNSUR PENUNJANG 12,000 - 12,000 10,000 ≤ 10


JUMLAH 12,000 - 12,000 10,000 ≤ 10 ≤ 30

JUMLAH UNSUR UTAMA


133,290 51,015 184,305 84,305 50 ≥ 150
DAN UNSUR PENUNJANG
DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Penata Muda Tk. I Gol. III/b dengan memperhatikan sertifikasi dan persyaratan lainnya
TMT: 1 Oktober 2007
Catatan :
Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Ditetapkan di Jakarta
sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), tidak dapat
diajukan keberatan (pasal 18 ayat (1) Kep MenPAN No. 19 tahun pada tanggal 10 Agustus 2007
1996

Inspektur Jenderal
Selaku
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka

Ir. Alam Kabes


NIP 640060580
Kepada : Dadang Suhendar, S.E.
Alamat : Inspektorat Jenderal Departemen ABC

Tembusan:
1. Atasan langsung ;
2. Pejabat Pengusul;
3. Kepala BKN up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian;
4. Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor;
5. ……………….. (sesuai kebutuhan)
6. Arsip.
Lampiran IV / 1-1
Surat Edaran Nomor: SE-2209/JF/2/2007
Tanggal 10 Agustus 2007

INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN ABC

PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR


NOMOR : KEP- /IJ/200…
Masa Penilaian Tanggal 1 Januari 2007 s.d. 30 Juni 2007

KETERANGAN PERORANGAN
1 Nama Dadang Suhendar, S.E.
2 NIP/Nomor Seri Karpeg 136969696 / J. 024366
3 Tempat dan tanggal lahir Ciomas, 1 Juni 1961
4 Jenis kelamin Laki-laki
5 Pendidikan tertinggi S1
6 Pangkat/Gol. Ruang/TMT Penata Muda / III/a / 1 April 2006
7 Jabatan auditor/TMT Auditor Pelaksana Lanjutan / 1 April 2006
8 Unit kerja Inspektorat Jenderal Departemen ABC

PENETAPAN ANGKA KREDIT


JUMLAH ANGKA KREDIT UNTUK
AK yang KENAIKAN PANGKAT
NO URAIAN LAMA BARU Diperoleh
Kumulatif
untuk Komposisi Kumulatif
KJ/KP
1 2 3 4 5=3+4 6 7 8
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan 54,000 40,000 94,000 40,000 ≤ 10
B. Pengawasan 46,020 10,015 56,035 16,035
C. Pengembangan Profesi 5,010 2,000 7,010 3,010 ≥2
} ≥ 30
JUMLAH 105,030 52,015 157,045 59,045 ≥ 40 ≥ 120

2 UNSUR PENUNJANG 12,000 - 12,000 10,000 ≤ 10


JUMLAH 12,000 - 12,000 10,000 ≤ 10 ≤ 30

JUMLAH UNSUR UTAMA


117,030 52,015 169,045 69,045 50 ≥ 150
DAN UNSUR PENUNJANG
TIDAK DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN
Penata Muda Tk. I Gol. III/b
TMT: 1 Oktober 2007
Catatan :
Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Ditetapkan di Jakarta
sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1), tidak dapat
diajukan keberatan (pasal 18 ayat (1) Kep MenPAN No. 19 tahun pada tanggal 10 Agustus 2007
1996

Inspektur Jenderal
Selaku
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka

Ir. Alam Kabes


NIP 640060580
Kepada : Dadang Suhendar, S.E.
Alamat : Inspektorat Jenderal Departemen ABC

Tembusan:
1. Atasan langsung ;
2. Pejabat Pengusul;
3. Kepala BKN up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian;
4. Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor;
5. ……………….. (sesuai kebutuhan)
6. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai