Dunia Multimedia
Dunia Multimedia
file
gambar. Disini akan kami jabarkan menurut jenisnya. Berikut ini adalah penjelasanmya :
Format RAW
Format file ini adalah format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini
bisa menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
Serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel, biasanya format ini dihasilkan dari kamera
SLR atau DSLR. Gunakan file ini jika anda seorang fotografer karena masih menyimpan setingan rekaman cahaya,
kecepatan rana atau bukaan lensa oleh kamera sehingga memudahkan untuk mengedit Format file desain grafis.
Sebuah ekstensi atau format file berbasis grafis vektor, terkadang ekstensi tersebut juga bisa diterapkan pada
representasi citra grafis bitmap. Namun ada pula ekstensi yang memang terkhusus hanya untuk grafis vektor.
Berikut ini adalah 3 format file grafis vektor yang banyak dipakai desainer, Menggunakan program seperti CorelDraw,
Adobe Illustrator, Macromedia FreeHand, Inkscape, dan lain-lain.
Format CDR
Bagi Anda yang sering mengedit gambar atau membuat gambar grafis vektor menggunakan program CorelDraw mungkin
cukup akrab dengan ekstensi CDR.
Ekstensi ini merupakan ekstensi atau format file berbasis grafik vektor bawaan dari program CorelDraw. Ada keunggulan
pada ekstensi .cdr. jika dilakukan zoom-in atau diperbesar serta zoom-out atau diperkecil melebihi resolusi dipastikan
tidak akan mengalami distorsi atau pecah.
Inilah juga yang membuat CorelDraw sangat populer dijadikan program editing grafis vektor. Namun selain CDR digunakan
pada CorelDraw, CDR bisa juga Anda membukanya pada Adobe Illustrator seri 9 dan Corel Paint Shop Pro.\
Karena eksklusif, Corel menyediakan pula CDR viewer. Bisa diunduh pada situs resmi cdrviewer.org. Selain itu pada situs
ini juga tersedia layanan konversi file CDR menjadi JPG secara online dan gratis.
AI (Adobe Illustrator )
Adobe Illustrator juga tidak mau kalah dengan corel. Program ini memiliki format file grafis vektor bawaan bernama AI.
Ekstensi ini merupakan format file grafik berbasis vektor yang langsung didesain oleh perusahaan Adobe sebagai format
default
Gambar yang berekstensi .ai memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah jika diperbesar maupun diperkecil tidak
akan mengalami pecah citra maupun distorsi.
Hampir sama dengan format CDR. Namun, file dengan format AI akan memiliki ukuran (size) cukup besar, dan harus
dilakukan kompresi untuk memperkecil.
Selain beberapa format file grafis vektor diatas Windows Metafile Format, Data eXchange File kita lanjut pada
perbandingan vector dengan bitmap
Bitmap vs Vektor
Kedua jenis ekstensi tersebut memiliki karakteristik yang sangat berbeda, sehingga pengaplikasianya pun tentunya akan
berbeda pula.
1. Ekstensi Bitmap
Gambar berbasis Bitmap adalah gambar yang terdiri dari piksel yang berada di dalam grid/kotak. Setiap pixel atau “bit”
pada gambar berisi informasi tentang warna yang akan ditampilkan.
2.Ekstensi Vektor
Gambar Vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis komputer, grafis vektor adalah salah
satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik.
Blend : Berfungsi untuk membuat gambar menjadi 3d dengan warna gradasi yang dipadukan terhadap objek lain.
Contour : Berfungsi untuk memberi efek atau membuat objek lagi seperti objek sebelumnya dengan ukuran tertentu
serta dapat dijadikan efek gradasi warna.
Distort : Berfungsi untuk merubah bentuk menjadi Abstrak yang dapat dilakukan sesuai yang diinginkan, dapat juga
memutak bentuk benda yangdi jadikan abstrak.
Drop Shadow : Berfungsi untuk Membuat bayangan suatu objek yang dapat diatur arah datang cahaya.
Envelope : Berfungsi untuk menyunting objek, fungsi ini hampir mirip dengan shape tool.
Extrude : Berfungsi untuk menjadikan benda menjadi bentuk 3D yang dapat diatur arah dimensi yang diinginkan.
Transparency : Berfungsi untuk menjadikan benda transparan dapat digunakan sebagai cahaya, dapat juga digunakan
sebai texture yang disediakan corel.