Anda di halaman 1dari 4

Dalam dunia multimedia yang berhubungan dengan gambar dan foto, terdapat banyak jenis format atau ekstensi

file
gambar. Disini akan kami jabarkan menurut jenisnya. Berikut ini adalah penjelasanmya :

PSD (Photoshop Document)


Format file ini adalah format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini bisa menyimpan informasi layer dan alpha
channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali.
Format ini juga bisa menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat
menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
“ Format ini sangat cocok untuk editing foto karena menyimpan layer yang bisa digunakan di edit ulang pada efek yang
bisa di berikan layer”

BMP (Bitmap Image)


Format file ini adalah format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis
manapun. Format ini bisa menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit.
Kelemahan format file ini adalah tidak bisa menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform.
Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat
mengkompres format file ini dengan kompresi.
Sehingga bisa kapasitas yang lebih kecil, format file ini bisa menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale,
Indexed Color, dan Bitmap.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)


Format file ini bisa mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan.
Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,
multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Gunakan file ini karena bisa untuk halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik baik mobile atau desktop. Format file ini bisa menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale. Format file ini juga bisa menyimpan alpha channel.
Namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan
format file lainnya.

GIF (Graphic Interchange Format)


Format file ini hanya bisa menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color).
Format file ini adalah format standar untuk publikasi elektronik dan internet.
Format file bisa menyimpan animasi dua dimensi di publikasi elektronik. Format file ini bisa mengkompres dengan
ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

PNG (Portable Network Graphic)


Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek
dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kebisa annya menyimpan file dalam
bit depth hingga 24 bit. serta bisa menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang
halus. Format file ini bisa menyimpan alpha channel.

Format RAW
Format file ini adalah format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini
bisa menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
Serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel, biasanya format ini dihasilkan dari kamera
SLR atau DSLR. Gunakan file ini jika anda seorang fotografer karena masih menyimpan setingan rekaman cahaya,
kecepatan rana atau bukaan lensa oleh kamera sehingga memudahkan untuk mengedit Format file desain grafis.
Sebuah ekstensi atau format file berbasis grafis vektor, terkadang ekstensi tersebut juga bisa diterapkan pada
representasi citra grafis bitmap. Namun ada pula ekstensi yang memang terkhusus hanya untuk grafis vektor.
Berikut ini adalah 3 format file grafis vektor yang banyak dipakai desainer, Menggunakan program seperti CorelDraw,
Adobe Illustrator, Macromedia FreeHand, Inkscape, dan lain-lain.

EPS (Encasulapted Post Script)


Ekstensi ini berguna untuk membuat antarmuka grafis vektor, dan jenis mesin yang paling sering menggunakan PostScript
ini adalah mesin-mesin dari perangkat Apple Maccintosh.
Selain itu EPS juga dipakai pada Adobe Illustrator, meskipun program ini juga memiliki ekstensi grafis vektor bawaan.
Selain EPS menjadi ekstensi berbasis grafis vektor.
Pada pengembangannya juga mengikutsertakan suatu bitmap pratayang dengan kode ASCII. Khusus untuk bitmap, format
file ini hanya bisa menampilkan pratayang hitam-putih.
Format file EPS juga mampu mendukung berbagai macam modus wanra, mulai dari sistem warna RGB, Lab, CMYK, Duplex,
Warna Berindeks dan Skala Abu-abu.
Bahkan lebih dari itu, EPS juga menuruni kemampuan PostScript untuk menampung berbagai jenis font tulisan.

Scalable Vector Graphics ( SVG )


Format dikembangkan sejak tahun 2001 berguna menampilkan grafik maupun pada pengembangan web yang memiliki
XML (eXtensible Markup Language).
Keunggulannya, dalam SVG memperbolehkan 3 tipe obyek grafis, diantaranya adalah dalam bentuk vektor grafis seperti
jalur yang terdiri dari garis lurus serta kurva, gambar maupun teks.
Selain itu, hasil tampilan dari ekstensi ini bisa juga menjadi lebih interaktif dan dinamis 3D. Bahkan efek animasi bisa
ditimbulkan dengan menggunakan skripting.
Keunggulan lain Scalable Vector Graphics, diantaranya adalah ukuran file sumber SVG yang bisa lebih kecil atau bahkan
bisa dikompresi tanpa mengalami degradasi signifikan dari segi kualitas.
SVG kompatibel dengan program JAVA, dan gambar memungkinkan bisa dicetak dengan kualitas tinggi serta sama baiknya
pada beragam resolusi.
Scalable Vector Graphics dapat digunakan pada program Adobe Illustrator, Adobe GoLive dan juga Corel yang memiliki
salah satu program pendukung SVG.

Format CDR
Bagi Anda yang sering mengedit gambar atau membuat gambar grafis vektor menggunakan program CorelDraw mungkin
cukup akrab dengan ekstensi CDR.
Ekstensi ini merupakan ekstensi atau format file berbasis grafik vektor bawaan dari program CorelDraw. Ada keunggulan
pada ekstensi .cdr. jika dilakukan zoom-in atau diperbesar serta zoom-out atau diperkecil melebihi resolusi dipastikan
tidak akan mengalami distorsi atau pecah.
Inilah juga yang membuat CorelDraw sangat populer dijadikan program editing grafis vektor. Namun selain CDR digunakan
pada CorelDraw, CDR bisa juga Anda membukanya pada Adobe Illustrator seri 9 dan Corel Paint Shop Pro.\
Karena eksklusif, Corel menyediakan pula CDR viewer. Bisa diunduh pada situs resmi cdrviewer.org. Selain itu pada situs
ini juga tersedia layanan konversi file CDR menjadi JPG secara online dan gratis.
AI (Adobe Illustrator )
Adobe Illustrator juga tidak mau kalah dengan corel. Program ini memiliki format file grafis vektor bawaan bernama AI.
Ekstensi ini merupakan format file grafik berbasis vektor yang langsung didesain oleh perusahaan Adobe sebagai format
default
Gambar yang berekstensi .ai memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah jika diperbesar maupun diperkecil tidak
akan mengalami pecah citra maupun distorsi.
Hampir sama dengan format CDR. Namun, file dengan format AI akan memiliki ukuran (size) cukup besar, dan harus
dilakukan kompresi untuk memperkecil.
Selain beberapa format file grafis vektor diatas Windows Metafile Format, Data eXchange File kita lanjut pada
perbandingan vector dengan bitmap

Bitmap vs Vektor
Kedua jenis ekstensi tersebut memiliki karakteristik yang sangat berbeda, sehingga pengaplikasianya pun tentunya akan
berbeda pula.
1. Ekstensi Bitmap
Gambar berbasis Bitmap adalah gambar yang terdiri dari piksel yang berada di dalam grid/kotak. Setiap pixel atau “bit”
pada gambar berisi informasi tentang warna yang akan ditampilkan.

Ciri Gambar Bitmap:


1. Memiliki resolusi tetap dan tidak dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas gambar.
2. Resolusi mengacu pada jumlah piksel dalam foto dan biasanya dinyatakan sebagai dpi (titik per inci) atau ppi (pixel
per inci).
3. Bisa ditampilkan di layar komputer Anda pada resolusi layar: sekitar 72 ppi.
4. Menghasilkan bobot file yang besar.
5. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil
bidikan kamera.

Format file gambar bitmap diantaranya adalah:


1. BMP
2. GIF
3. JPEG, JPG
4. PNG
5. PICT (Macintosh)
6. PCX
7. TIFF
8. PSD (Adobe Photoshop)

2.Ekstensi Vektor
Gambar Vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis komputer, grafis vektor adalah salah
satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik.

Ciri Gambar Vektor


1. Gambar fleksibel memiliki resolusi independen karena dapat menjadi output dengan kualitas tertinggi pada skala
apapun.
2. Mengubah atribut dari objek vektor tidak mempengaruhi obyek itu sendiri.
3. Ukuran gambar vektor dapat ditingkatkan dan dikurangi untuk setiap derajat dan baris, dan akan tetap tajam, baik
di layar dan di cetak.
4. Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak
variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain
Format Vektor umum meliputi:
1. AI (Adobe Illustrator)
2. CDR (CorelDRAW)
3. CMX (Corel Exchange)
4. CGM Computer Graphics Metafile
5. DXF AutoCAD
6. WMF Windows Metafile
7. Flv (Flash)
8. File format aplikasi 3D

Fungsi Tool Pada CorelDRAW

 Blend : Berfungsi untuk membuat gambar menjadi 3d dengan warna gradasi yang dipadukan terhadap objek lain.
 Contour : Berfungsi untuk memberi efek atau membuat objek lagi seperti objek sebelumnya dengan ukuran tertentu
serta dapat dijadikan efek gradasi warna.

 Distort : Berfungsi untuk merubah bentuk menjadi Abstrak yang dapat dilakukan sesuai yang diinginkan, dapat juga
memutak bentuk benda yangdi jadikan abstrak.

 Drop Shadow : Berfungsi untuk Membuat bayangan suatu objek yang dapat diatur arah datang cahaya.

 Envelope : Berfungsi untuk menyunting objek, fungsi ini hampir mirip dengan shape tool.

 Extrude : Berfungsi untuk menjadikan benda menjadi bentuk 3D yang dapat diatur arah dimensi yang diinginkan.

 Transparency : Berfungsi untuk menjadikan benda transparan dapat digunakan sebagai cahaya, dapat juga digunakan
sebai texture yang disediakan corel.

Anda mungkin juga menyukai