Anda di halaman 1dari 36

33

I. Intervensi keperawatan

No Diagnosa Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi Rasional

1 Gangguan Setelah dilakukan asuhan 1. Ajarkan untuk 1. Latihan rentang gerak sangat
mobilitas fisik keperawatan selama 5 kali melakukan latihan sangat membantu lansia.
pertemuan diharapkan rentang gerak pasif. 2. Penggunaan alat bantu yang
masalah dapat teratasi 2. Amati dan ajarkan tepat dapat memaksimalkan.
Kriteri Hasil: penggunakan alat bantu 3. Meningkatkan harga diri.
1. Menunjukan mobilisasi (kursi roda).
peningkatan kekuatan 3. Motivasi untuk
dan fungsi otot. melakukan aktivitas
2. Memperlihatkan sehari-hari.
penggunaan alat-alat
yang adaptif untuk
meningkatkan
mobilitas.

2 Defisit Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji kemampuan ADL 1. Mengetahui tingkat


perawatan diri keperawatan selama 5 kali pasien. kebutuhan ADL pasien.
pertemuan diharapkan 2. Bantu pasien untuk 2. Agar ADL terpenuhi.
masalah dapat teratasi memenuhi kebutuhan 3. Agar kuku terlihat rapi dan
Kriteri Hasil: ADL. bersih
1. Pasien dapat 3. Bantu pasien 4. Agar kebutuhan nutrisi
34

memenuhi menggunting kuku terpenuhi


kebutuhan 4. Bantu pasien makan dan
ADLnya minum

3 Risiko Setelah dilakukan asuhan 1. Orientasikan klien 1. Menghindari terjadinya


jatuh/cidera keperawatan selama 5 kali dengan ruangan yang disorientasi tempat.
pertemuan diharapkan baru disekelilingnya. 2. Penerangan yang efektif
masalah dapat teratasi 2. Gunakan lampu dimalam membantu lansia mengenai
Kriteri Hasil: hari, anjurkan individu benda disekitarnya sehingga
untuk meminta bantuan mengurangi risiko cidera.
dimalam hari. 3. Mengurangi risiko jatuh pada
3. Pertahankan tempat tidur malam hari.
pada posisi terendah 4. Mengurangi cidera.
dimalam hari.
4. Ajarkan penggunaan
kursi roda.

4 Risiko Setelah dilakukan asuhan 1. Pertahankan selimut dan 1. Mencrgah ulcus decubitus
kerusakan keperawatan selama 5 kali sprei tetap kering 2. Masalah kaki sering terjadi
integritas kulit pertemuan diharapkan 2. Periksa kaki dan kuku diantara pasien yang cepat
masalah dapat teratasi sesering mungkin tidur/mengalami penurunan
Kriteri Hasil: 3. Berikan keamanan kemampusn.
35

1. Tidak terjadi kerusakan selama ambulasi 3. Hilangnya kontrol otot dan


kulit. menurunnya kemampuan
dapat berakibat pada
ketidakseimbangan
koordinasi.

J. Implementasi keperawatan
No Hari/tanggal Implementasi Paraf
Dx
1 Kamis, 28 1. Mengajarkan untuk melakukan latihan rentang gerak pasif.
Agustus EF/ Mengikuti gerakan
2014 Rani
2 Kamis, 28 1. Mengkaji kemampuan ADL pasien.
Agustus EF/ ADL dibantu semua
2014 2. Membantu pasien untuk memenuhi kebutuhan ADL. Rani
EF/ Memberikan makan siang dan sore

3 Kamis, 28 1. Membantu pasien ambulasi


Agustus EF/ Memindahkan dari kursi roda ketempat tidur
2014 2. Memasang pinggiran tempat tidur. Rani
EF/ Pinggiran terpasang
36

4 Kamis, 28 1. Mempertahankan selimut dan sprei tetap kering


Agustus EF/ selimut dan sprei kering
2014 2. Memeriksa kaki dan kuku sesering mungkin Rani
EF/ Tidak ada luka pada sela kaki, kuku pendek dan bersih
3. Memberikan keamanan selama ambulasi
EF/

K. Evaluasi Keperawatan
No Hari/tanggal Evaluasi Paraf
Dx
1 Kamis, 28 S: -
Agustus
2014 O:
- pasien hanya tiduran ditempat tidur atau duduk dikursi roda.
- Kekuatan otot
3 3 Rani
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan imobilisasi fisik


37

P : Intervensi dilanjutkan

2 Kamis, 28 S: -
Agustus
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
Rani
A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan

3 Kamis, 28 S: -
Agustus
2014 O: Rani
- pasien hanya tiduran ditempat tidur atau duduk dikursi roda.
- Kekuatan otot
3 3
2 2

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan
38

4 Kamis, 28 S: -
Agustus
2014 O:
- Pasien selalu tiduran ditempat tidur, kecuali pada saat makan pagi pasien
duduk di kursi roda. Rani
- Ada bekas luka dekubitus diarea bokong dengan diameter 3 dan berwarna
coklat.

A: Risiko kerusakan integritas kulit

P : Intervensi dilanjutkan
39

L. catatan perkembangan
Tanggal 1 September ,2014
No Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Dx
1 Senin, 1 S: -
September
2014 O:
- pasien duduk dikursi roda.
- Kekuatan otot
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan imobilisasi fisik

P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

I:
1. Melakukan ROM pasif
2. Memotivasi klien agar melakukan ROM

E:
40

S: -
O:
- pasien duduk dikursi roda kekuatan otot
-
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan mobilitas fisik


P: intervensi dilanjutkan

R: -

2 Senin, 1 S: -
September
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
Rani
A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan
41

I:
1. Membantu ADL pasien

E:
S: -
O: pasien makan dan minum
A: Defisit perawatan diri
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

3 Senin, 1 S: -
September
2014 O:
- Pasien duduk dikursi roda.

- Kekuatan otot
3 3
2 2
42

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan

I:
1. Menjaga pasien agar tidak jatuh dari kursi roda

E:
S: -
O: pasien senderan pada kursi roda
A: Risiko cidera
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

4 Senin, 1 S: -
September
2014 O:
- Pada saat makan pagi pasien duduk di kursi roda.

A: Risiko kerusakan integritas kulit


43

P : Intervensi dilanjutkan

I:
1. Memeriksa keadaan kaki dan kuku
2. Menggunting kuku kaki dan tangan

E:
S: -
O: Pasien duduk dikursi roda
A: Risiko kerusakan integritas kulit
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
44

Kamis 4 September ,2014


No Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Dx
1 Kamis, 4 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur.
- Kekuatan otot
3 3
2 2

A: Gangguan imobilisasi fisik

P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

I:
1. Member tahu kepada pasien bahwa akan melakukan gerakan pada sendinya
2. Melakukan ROM pasif
3. Memotivasi klien agar melakukan ROM
4. Mengatakan kepada pasien bahwa sudah dilakukan latihan gerak

E:
45

S: Pasien mengatakan terima kasih


O:
- Pasien tiduran ditempat tidur
-
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan mobilitas fisik


P: intervensi dilanjutkan

R: -

2 Kamis , 4 S: -
September
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
Rani
A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan
46

I:
1. Memberitahu pasien bahwa akan diberikan makan siang
2. Membantu ADL pasien dalam hal makan dan minum
3. Memberitahu kepada pasien bahwa makanannya sudah habis

E:
S: Pasien mengatakan terima kasih
O: pasien makan dan minum ditempat tidur
A: Defisit perawatan diri
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

3 Kamis, 4 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan
47

I:
1. Mempertahankan pagar pinggir tempat tidur
2. Menyarankan pasien untuk tidur

E:
S: -
O: pasien tiduran ditempat tidur
A: Risiko cidera
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

4 kamis, 4 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi terlentang

A: Risiko kerusakan integritas kulit

P : Intervensi dilanjutkan
48

I:
1. Memberi tahu pasien bahwa akan diubah posisi miring
2. Memberikan posisi sims pada pasien
3. Menanyakan kepada pasien apakah posisi yang diberikan nyaman atau
tidak

E:
S: -
O: Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi miring
A: Risiko kerusakan integritas kulit
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
49

Senin, 7 September 2014


No Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Dx
1 Senin, 7 S: -
September
2014 O:
- pasien duduk dikursi roda

A: Gangguan imobilisasi fisik

P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

I:
1. Menanyakan kepada pasien apakah dingin atau tidak
2. Menyelimuti pasien
3. Melakukan ROM pasif
4. Memotivasi klien agar melakukan ROM
5. Menjemur pasien

E:
S: Pasien mengatakan terimakasih
50

O: Pasien duduk dikursi roda dan menggunakan selimut


- pasien duduk dikursi roda
- kekuatan otot
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan mobilitas fisik


P: intervensi dilanjutkan

R: -

2 Senin, 7 S: -
September
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
- Pasien duduk dikursi roda Rani

A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan
51

I:
1. Member tahu pasien bahwa akan diberi makan pagi
2. Memberikan minum pada pasien
3. Membantu ADL pasien

E:
S: -
O: pasien makan dan minum dikursi roda
A: Defisit perawatan diri
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

3 Senin, 7 S: -
September
2014 O:
- Pasien duduk dikursi roda.

- Kekuatan otot
3 3
52

2 2

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan

I:

1. Menjaga pasien agar tidak jatuh dari kursi roda


2. Memindahkan pasien dari kursi roda ketempat tidur
3. Memasang pagar pelindung pada tempat tidur

E:
S: -
O: pasien berpindah dari kursi roda ketempat tidur, pagar pelindung
terpasang
A: Risiko cidera
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
53

4 Senin, 7 S: -
September
2014 O:
- Pada saat makan pagi pasien duduk di kursi roda.
- Pasien tiduran ditempat tidur

A: Risiko kerusakan integritas kulit

P : Intervensi dilanjutkan

I:
1. Member tahu kepada pasien bahwa akan dilakukan masase
2. Memberikan masase pada punggung
3. Memberikan baby oil diseluruh tubuh pasien
4. Memberikan posisi miring kekiri pada pasien.
5. Member tahu kepada pasien bahwa sudah dilakukan masase

E:
S: pasien mengatakan terimakasih
O: Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi miring
A: Risiko kerusakan integritas kulit
P: Intervensi dilanjutkan
54

R: -

Jumat, 12 September 2014


No Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Dx
1 Jumat, 12 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur.

A: Gangguan imobilisasi fisik

P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

I:
1. Member tahu kepada pasien bahwa akan melakukan gerakan pada sendinya
2. Melakukan ROM pasif
3. Memotivasi klien agar melakukan ROM
4. Mengatakan kepada pasien bahwa sudah dilakukan latihan gerak
55

E:
S: Pasien mengatakan terima kasih
O:
- Pasien tiduran ditempat tidur
-
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan mobilitas fisik


P: intervensi dilanjutkan

R: -

2 Jumat , 12 S: -
September
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
Rani
A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan
56

I:
1. Memberitahu pasien bahwa akan diberikan makan siang
2. Membantu ADL pasien dalam hal makan dan minum
3. Memberitahu kepada pasien bahwa makanannya sudah habis

E:
S: Pasien mengatakan terima kasih
O: pasien makan dan minum ditempat tidur
A: Defisit perawatan diri
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

3 Jumat, 12 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan
57

I:
3. Mempertahankan pagar pinggir tempat tidur
4. Menyarankan pasien untuk tidur

E:
S: -
O: pasien tiduran ditempat tidur
A: Risiko cidera
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

4 Jumat, 12 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi terlentang

A: Risiko kerusakan integritas kulit

P : Intervensi dilanjutkan
58

I:
4. Memberi tahu pasien bahwa akan diubah posisi miring
5. Memberikan posisi sims pada pasien
6. Menanyakan kepada pasien apakah posisi yang diberikan nyaman atau
tidak

E:
S: -
O: Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi miring
A: Risiko kerusakan integritas kulit
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
59

Senin 15 September 2014


No Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Dx
1 Senin, 15 S: -
September
2014 O:
- pasien duduk dikursi roda.

A: Gangguan imobilisasi fisik

P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3

I:
1. Melakukan ROM pasif
2. Memotivasi klien agar melakukan ROM

E:
S: pasien mengatakan terimakasih
O:
- Pasien duduk dikursi roda
60

- Kekuatan otot
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan mobilitas fisik


P: intervensi dilanjutkan

R: -

2 Senin, 15 S: -
September
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
Rani
A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan

I:
1. Membantu ADL pasien
61

E:
S: -
O: pasien makan dan minum
A: Defisit perawatan diri
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

3 Senin, 15 S: -
September
2014 O:
- Pasien duduk dikursi roda.

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan

I:
1. Menjaga pasien agar tidak jatuh dari kursi roda
62

E:
S: -
O: pasien senderan pada kursi roda
A: Risiko cidera
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

4 Senin, 15 S: -
September
2014 O:
- Pada saat makan pagi pasien duduk di kursi roda.

A: Risiko kerusakan integritas kulit

P : Intervensi dilanjutkan

I:
1. Memeriksa keadaan kaki dan kuku
2. Menggunting kuku kaki dan tangan
63

E:
S: -
O: Pasien duduk dikursi roda
A: Risiko kerusakan integritas kulit
P: Intervensi dilanjutkan

R: -

Kamis, 18 September 2014


No Hari/tanggal Catatan perkembangan Paraf
Dx
1 Kamis, 18 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur.

A: Gangguan imobilisasi fisik

P : Intervensi dilanjutkan 1,2,3


64

I:
1. Member tahu kepada pasien bahwa akan melakukan gerakan pada sendinya
2. Melakukan ROM pasif
3. Memotivasi klien agar melakukan ROM
4. Mengatakan kepada pasien bahwa sudah dilakukan latihan gerak

E:
S: Pasien mengatakan terima kasih
O:
- Pasien tiduran ditempat tidur
-
3 3
2 2
- ROM yang dilakukan pasif dan tidak maksimal

A: Gangguan mobilitas fisik


P: intervensi dilanjutkan

R: -
65

2 Kamis , 18 S: -
September
2014 O:
- Pengkajian katz indek dalam kategori G
Rani
A: Defisit perawatan diri

P : Intervensi dilanjutkan

I:
4. Memberitahu pasien bahwa akan diberikan makan siang
5. Membantu ADL pasien dalam hal makan dan minum
6. Memberitahu kepada pasien bahwa makanannya sudah habis

E:
S: Pasien mengatakan terima kasih
O: pasien makan dan minum ditempat tidur
A: Defisit perawatan diri
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
66

3 Kamis , 18 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur

A: Risiko cidera

P : Intervensi dilanjutkan

I:
5. Mempertahankan pagar pinggir tempat tidur
6. Menyarankan pasien untuk tidur

E:
S: -
O: pasien tiduran ditempat tidur
A: Risiko cidera
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
67

4 Kamis, 18 S: -
September
2014 O:
- Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi terlentang

A: Risiko kerusakan integritas kulit

P : Intervensi dilanjutkan

I:
7. Memberi tahu pasien bahwa akan diubah posisi miring
8. Memberikan posisi sims pada pasien
9. Menanyakan kepada pasien apakah posisi yang diberikan nyaman atau
tidak

E:
S: -
O: Pasien tiduran ditempat tidur dengan posisi miring
A: Risiko kerusakan integritas kulit
P: Intervensi dilanjutkan

R: -
68

Anda mungkin juga menyukai