BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan sistem yang dilakukan, peneliti

menarik kesimpulan sebagai berikut.

1) Perumusan bobot preferensi terhadap kriteria penilaian program

bantuan beasiswa kurang mampu adalah 0,33 untuk luas lantai rumah,
0,33 untuk jenis lantai, 0,67 untuk jenis dinding rumah, 0,67 untuk
jenis atap rumah, 0,33 untuk keberadaan kamar kecil, 1 untuk
keberadaan daya listrik, 0,67 untuk keberadaan air bersih, 0,33 untuk
sarana transportasi, dan 0,76 untuk penghasilan orang tua.
2) Program bantu pemberian beasiswa keluarga kurang mampu yang
menggunakan algoritma Simple Additive Weighting (SAW) mampu
menangani penggunaan kriteria yg dinamis.
3) Setelah dilakukan evaluasi sistem dengan membandingkan antara
perangkingan sistem SAW dengan perangkingan keputusan sekolah
ditemukan kelemahan sistem yang tidak mampu menangani
perangkingan pada nilai SAW yang sama. Dari 53 data uji yang
digunakan, maka diperoleh akurasi perangkingan sistem terhadap
perangkingan keputusan sekolah sebesar 20,75% dan akurasi
keputusan perangkingan sistem SAW terhadap perangkingan
keputusan sekolah pada interval rangking 1 – 40 sebesar 95%.

54
5.2 Saran-saran
Pada penulisan laporan penelitian ini, peneliti menyampaikan
beberapa saran terkait pengembangan sistem penelitian lanjutan.
1) Sistem SAW yang dikembangkan dalam penelitian ini belum mampu
manangani perangkingan siswa pada nilai SAW yang sama.
Pengembangan sistem lebih lanjut dengan menggabungkan metode
lain agar sistem mampu menangani perangkingan siswa pada nilai
SAW yang sama.
2) Perumusan bobot preferensi pada penelitian lanjutan bisa dengan
menerapkan skala yang lebih besar agar data hasil uji bisa lebih
sensitif.
3) Sistem ini berkerja pada lingkungan webserver, sehingga peneliti
menyarankan adanya pengembangan sistem berbasis dekstop.

55