Ruang : Melati
I. IDENTITAS PASIEN
Umur : 40 Tahun
Suku/bangsa : serawai
Agama : Islam
pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Perkerjaan : Petani
1
II. RIWAYAT KEPERAWATAN
III.
A. Keluhan Utama :
Pada tanggal 29 November 2016 Ny.L datang ke rumah sakit bayangkara dengan
bidan yang merujuknya karena bidn menyimpulkan taksiran BB janin yang besar,
keluhan saat diruma sakit Ny.L merasa mules-mules yang semakin sering dan bertambah
kuat, disertai keluar lendir dan sedikit darah dari jalan lahir serta. Setelah diperiksa
dokter Akhirnya dilakukan operasi SC. Bayi lahir pada hari Senin tanggal 29 November
2016 pukul 11.00. Panjang badan 50 cm, berat badan 5400 gr
Ny. L post operasi SC jam 19:30 WIB. Pasien terbaring, tiduran terus dan mengalami
nyeri. Nyerinya dirasakan setelah 4 jam operasi dan hilang timbul dan menyebar
kebagian paha serta dada,. Ny.L merasakan nyeri pada saat bergerak dengan skala 6,
ditandai dengan wajah Ny .L yang meringis menahan nyeri dan Ny.L tampak tidak rileks
Nyeri dirasakan ketika Ny.L bergerak, Nyerinya seperti diiris iris selama 5 menitan.
klien mengatakan ini merupakan hamil ke-4 nya dan ini pertama kali klien
melahirkan dengan SC
2. Riwayat obstetri
2
A. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 Tahun
HPHT :-
No Tahun Umur Penyuli Jenis Penol Penyulit Lasera Infeksi Perdara Jenis BB PJ
kehamilan t ong si han
1 2000 32 minggu Perdara Pelahiran Bidan Pedarah Tidak Tidak Tidak Perempua 2700 45
han Normal Desa an ada ada ada n cm
trimeste
r ke-3
2 2004 36 minggu Bayi Pelahiran Bidan Bayi Tidak Tidak Tidak Laki laki 5400 50
besar Normal Desa Besar ada ada ada cm
3 2011 36 minggu Bayi Pelahiran Bidan Bayi Tidak Tidak Tidak perempua 5200 50
besar Normal Desa Besar ada ada ada n cm
Bb Bayi : 5400 gr
PJ bayi : 50 cm
3
Jenis anastesi : General Anastesi
4. Riwayat kesehatan
Ny.L mengidap hipertensi sebelum kehamilan. Sejak hamil tekanan darah Ny.L
dalam rentan normal, tekanan darah tertinggi saat kehamilan adalah 140/90 mmHg.
Sebelumnya ibu Ny.L juga mengidap hipertensi.
5. Riwayat lingkungan
Lingkungan tempat tinggal Ny.L bersih, selama dirumah sakit ruangan Ny.L juga
bersih dan rapi.
6. Aspek psikososial
Ny.L sangat siap dalam menjadi ibu bagi puterinya, tinggal bersama suami dan anak-
anaknya Ny.L merasa yang paling berarti adalah suami dan anak-anaknya
4
A. Pola nutrisi
3 Jenis Makanan Nasi, sayur, dan lauk Nasi, sayur, dan lauk
B. Pola eliminasi
Kebiasaan BAK Ny.L sebelum dirawat dirumah sakit, Ny.L BAK dengan frekuensi 4-6
kali sehari berwarna kuning jernih tanpa disertai keluhan, saat dirawat dirumah sakit Ny.L
BAK dengan menggunakan selang kateter, jumlah urin 150 cc sehari dengan warna kuning
kecoklatan.
Sebelum dirawat di rumh sakit Ny.L mengaku BAB 1 hari sekali dengan warna BAB
kecoklatan tanpa diserti keluhan, setelah dirawat dirumah sakit Ny.L mengaku belum Perna
BAB sejak 2 hari.
Sebelum dirawat dirumah sakit Ny.L mandi sehari 2 kali pagi dan sore serta sikat gigi
dan cuci rambut menggunakan shampoo di pagi hari saja. Setelah dirawat dirumah sakit Ny.L
tidak melakukan mandi dan mencuci rambut tetapi hanya dilap dengan air hangat oleh
keluarga, selama dirumah sakit Ny.L rajin menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan gosok
gigi sehari 2 kali.
Sebelum dirawat dirumah sakit Ny.L tidak memiliki keluhan dengan tidurnya. Ny.L tidur
selama +/- 8 jam , Ny.L hampir tidak pernah tidur siang saat dirumah. Setelah dirawat
dirumah sakit Ny.L tidurmalam hanya +/- 5 jam saja karena tergaggu dengan suara bising dari
keluarga pasien lain serta suara pembangunan di area rumah sakit, selain it Ny.L juga sulit
5
tidur dikarenakan nyeri disekitar insisi abdomen. Ny.L tidak memiliki kebiasaan khsus
sebelum tidur
Ny.L sebagai ibu rumah tangga menghabiskan waktunya dirumah untuk merapikan
dan menggurus kebutuhn rumah tangga, di waktu senggang Ny.L menghabiskan waktunya
untuk menonton TV dan rekreasi bersama keluarga. Selama dirumah sakit Ny.L
menghabiskan waktu senggangnya untuk berbincang dengan keluarga yang menjaga, Ny.L
juga mulai bejar duduk dan berdiri dengan bantuan dalam melakukan aktivitasnya.
8. Pemeriksaan fisik
Respirasi : 20x/menit
Kesadaran : Composmentis
Nadi : 71x/menit
Suhu : 36,8 oC
6
Bentuk kepala pasien simetris, tidak ada keluhan direa kepala.
Mata :
kelopak mata simertis antara kiri dan kanan, pergerakan bola mata simetris,
konjungtiva anemis, sklera putih, bersih respon pupil terhadap cahaya positif.
Mamae menonjol besar, warna aerola hitam, keadaan sedikit kotor, papilla mammae
menonjol serta tidak mengeluarkan kolostrum dan asi belum keluar
Pernafasan :
Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan, suara nafas bersih , tidak ada keluhan
Sirkulasi jantung:
Abdomen:
Luka bekas operasi ada +/- 12 cm vertikal, masih dibalut, tampak adanya striae dan
ada nyeri diarea abdomen
Kadanya kelemahan otot pada ekstremitas bawah, kekuatan otot 4, aktivitas pasien
dibantu sebagian
7
3. Leukosit 16.200 mm3 5000 – 10000
V. PENATALAKSANAAN
3 Santagesik 3x1 IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pronalges 3x1 IV √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Ceftriaxone 2x1 IV √ √ √ √ √ √ - - -
ANALISA DATA
DO :
- Pasien tampak menahan nyeri
- Pasien tampak tidak rileks
- TD : 130/90 mmHg
N : 71 x/menit
8
2. DS : ketidakefektifan Menyusui tidak
- Klien mengatakan masih lemah produksi ASI efektif
kalau bergerak di tempat tidur
- klien mengatakan belum mampu
menyusui bayinya
- klien mengatakan ASI belum
keluar
DO :
- Puting susu vertid (keluar/
menonjol)
- Aerola kehitaman
DIAGNOSA KEPERAWATAN
9
PERENCANAAN
10
Perhatikan nyeri tekan - selama 12 jam pertama
uterus dan adanya atau paska partum, kontraksi
karakteristik nyeri. uterus kuat dan teratur dan
ini berlanjut 2 – 3 hari
berikutnya, meskipun
frekuensi dan intensitasnya
dikurangi faktor-faktor
yang memperberat nyeri
penyerta meliputi
multipara, overdistersi
uterus.
11
kenyamanan
12
oleh steptococus.
IMPLEMENTASI
13
lurus
Menganjurkan dan mengajarkan
pasien nafas dalam dengan - pasien mau melakukan nafas dalam
menggunakan prosedur- prosedur saat nyeri muncul
pembebasan dengan tepat 30 menit
setelah pemberian analgesik.
14
penyembuhan. eksudat pada insisi operasi
15
nyaman untuk
Menganjurkan pasien
meningkatkan minum..
16
penyembuhan.
17