PENDAHULUAN
A. Rasional
1. Bahwa pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas
tanggung-jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwewenang untuk melakukan pengawasan Pendidikan pada satuan
Pendidikan Pra Sekolah, Dasar Dan Menengah.
2. Bahwa kedudukan pengawas sekolah adalah pejabat fungsional yang
berkedudukan sebagai pelaksana teknis dalam melaksanakan pengawasan
Pendidikan terhadap sejumlah sekolah tententu yang ditunjuk/ditetapkan.
3. Bahwa tugas pokok pengawas sekolah mempunyai tugas pokok menilai
dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu
baik negeri maupun swasta yang menjadi tanggungjawabnya, yang
uraiannya tertuang dalam SK Mendiknas nomor 020/U/1998 dan SK
Menpan nomor 091/KEP/M.PAN/10/2001 serta Surat Keputusan
Mendiknas RI Nomor: 097/U/2002.
4. Bahwa tanggung jawab melaksanakan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai penugasannya dan
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar / bimbingan siswa dalam
rangka pencapaian tujuan Pendidikan.
5. Bahwa wewenang pengawas sekolah adalah memilih dan menentukan
metode kerja untuk mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kode etik profesi; Menetapkan
tingkat kinerja guru dan tenaga lain yang diawasi serta faktor-faktor yang
mempengaruhi; Menentukan dan atau mengusulkan program pembinaan
serta melakukan pembinaan.
6. Bahwa visi pengawas sekolah adalah terwujudnya sistem pengawasan
pendikan, pembinaan pemuda dan pembinaan olah raga yang mampu
mendorong penyelenggaraan dan pengelolaan Pendidikan, pembinaan
pemuda dan pembinaan olah raga yang efisien dan efektif serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga dapat mendorong
1
terwujudnya Pendidikan, pembinaan pemuda dan pembinaan olah raga
yang bermutu, merata dan dapat dipertanggung-jawabkan.
7. Bahwa misi pengawas sekolah adalah meningkatkan efektifitas
pelaksanaan pengawasan yang berorientasi akuntabilitas; mencegah
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme; mendorong terwujudnya
akuntabilitas unit kerja; meningkatkan profesionalisme kerja;
mengembangkan sistem pengawasan yang lebih mandiri dan obyektif;
melakukan pelembagaan koordinasi fungsi pengawasan yang dilakukan
lintas atau multi instansi; menegakkan etika dan moral penyelenggara,
pengelola dan pelaksana Pendidikan, pembinaan pemuda dan pembinaan
olahraga.
8. Bahwa setiap pengelolaan sumber daya pendidikan di SMA Kabupaten
Dompu harus direncanakan, diorganisir dengan baik, dilaksanakan dengan
maksimal serta dilakukan evaluasi atau pelaporan kegiatan dan dilakukan
umpan balik perbaikan berkelanjutan.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional,
2. Undang-Undang Nomor: 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah,
3. Undang-Undang Nomor: 25 Ahun 2000 Tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas),
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen
5. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
6. Peraturan Pemerintah Nomor: 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Otonomi Daerah,
7. Keputusan Mendikbud Nomor: 020/U/1998 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanan Jabatan Funsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya.
8. Keputusan Menpan Nomor: 091/KEP/M.PAN/10/2001 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah Dan Angka Kreditnya
2
9. Keputusan Mendiknas Nomor: 097/U/2002 Tentang Pedoman Pengawasan
Pendidikan, Pembinaan Pemuda Dan Pembinaan Olah Raga.
10. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Kurikulum
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
11. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompeensi
Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
12. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksananaan
Permendiknas Nomor 22 Dan 23 Tahun 2006.
13. Permendiknas No. 12 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Pengawas
Sekolah
14. Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah
15. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Dan Standar
Kompetensi Guru
16. Permendiknas Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Sertifikasi Kepala Sekolah
Dalam Jabatan
17. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
18. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Evaluasi
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
19. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar Dan Menengah
20. Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Tentang Tentang Sistem
Pengelolaan Pendidikan Di Pemerintah Kabupaten Dompu.
3
C. Tujuan Penulisan Laporan
i. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan tugas pokok pengawas sekolah
yang telah dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013-2014.
ii. Mendiskripsikan temuan dan paparan masalah pembinaan sekolah di SMA
binaan baik menyangkut masalah sistem pembelajaran maupun
pengelolaan menejemen sekolah.
iii. Menganalisis permasalahan yang dihadapi SMA binaan baik menyangkut
masalah sistem pembelajaran maupun pengelolaan menejemen sekolah
agar dapat meningkatkan kinerjanya dengan baik.
iv. Memberikan alternative solusi pemecahan masalah yang dihadapi SMA
binaan baik menyangkut masalah sistem pembelajaran maupun
pengelolaan menejemen sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Dompu.
v. Memberikan masukan kebijakan baik menyangkut masalah sistem
pembelajaran maupun pengelolaan menejemen sekolah kepada Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Dompu dalam usaha
meningkatkan mutu pendidikan SMA.
4
2. Melaksanakan analisis komprehensip hasil belajar siswa
dikaitkan sumber daya pendidikan semester ganjil tahun
pelajaran 2013-2014.
3. Melaksanaakan pembinaan kepada guru dan tenaga
kependidikan lainnya semester ganjil tahun pelajaran 2013-
2014.
iii. Pembinaan sosialisasi dan pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP), silabus dan RPP di sekolah.
iv. Pembinaan dan informasi lomba karya tulis ilmiah, olimpiade baik
tingkat daerah, nasional dan internasional.
5
g. Memberikan rekomendasi mutasi siswa/guru, perpanjangan ijin
operasional sekolah.
h. Membina pengelolaan bantuan subsidi BKSM kepada sekolah
binaan.
i. Menginformasikan program dan kebijakan Dirjen PMPTK tentang
sertifikasi guru
j. Membina peningkatan dan pengembangan MKKS dan MGMP di
sekolah binaan.
k. Membina administrasi TU, manajemen kesiswaan, manajemen
sarana prasarana sekolah
l. Membina lingkungan sekolah dan kultur sekolah yang efektif dan
produkstif serta kondusif.
6
3. Teknik Analisa Data
a. Pemaparan hasil temuan yang telah dinilai secara kualitatif;
b. Analisis hasil temuan untuk menemukan faktor penyebab;
c. Menyajikan secara deskriptif alternatif pemecahan masalah;
d. Menarik kesimpulan dan memberikan rekomendasi.
7
F. Nama-Nama Sekolah Binaan
2 SMAN 1 Hu’u
3 SMAN 1 Manggelewa
4 SMAN 2 Manggelewa
5 SMAN 1 Kempo
6 SMAN 2 Kempo
7 SMAN 1 Kilo
8 SMAN 2 Kilo
9 SMAN 1 Pekat
10 SMAN 2 Pekat
11 SMAN 3 Pekat
8
BAB II
LAPORAN KEPENGAWASAN SEMESTER GANJIL
PENGAWAS SMA
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
Pada bab ini dipaparkan data yang dapat dikelompokkan menjadi dua
yaitu mendeskripsikan pembinaan pembelajaran (KBM) guru (Academic Skill)
dan pembinaan menejemen sekolah (Managerial Skill).
4 SMAN 2 Manggelewa A A A A
5 SMAN 1 Kempo A A A A
6 SMAN 2 Kempo A B B B
7 SMAN 1 Kilo A A A A
8 SMAN 2 Kilo A A A A
9 SMAN 1 Pekat B B B C
10 SMAN 2 Pekat A B C C
11 SMAN 3 Pekat A C C C
9
B. Paparan Hasil Pembinaan Menejemen Sekolah (Managerial Skill)
Admins Sarana Lingk
Kuriku Kesiswa Ketena Pembia Hu
No. Nama Sekolah trasi Prasaran ung
lum an gaan yaan mas
menej a an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SMA Islam
Terpadu B B B C C C C C
1
Ranggo
Dompu
SMAN 1 A B B C C C C C
2
Hu’u
SMAN 1
3 Manggele A A A A A A A A
wa
SMAN 2
4 Manggele A A A A A A A A
wa
SMAN 1 A A A A A A A A
5
Kempo
SMAN 2 A A B B B C C B
6
Kempo
SMAN 1 A A A A A A A A
7
Kilo
SMAN 2 B A A A A A A A
8
Kilo
SMAN 1 B B B C B C C B
9
Pekat
SMAN 2 A B B C C C C B
10
Pekat
SMAN 3 A B B C C C C B
11
Pekat
SMA
12 PGRI B B B C C C C B
Pekat
10
kerja dan kerjasama
kerja
2 SMAN 1 Usaha baik telah Perlu Perlu Perlu
Hu’u cukup namun peningkatan peningkatan peningkatan
perlu diperbaiki dan dan dan
sistem, budaya pengembanga pengembangan pengembangan
dan kerjasama n
kerja
3 SMAN 1 Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah
Manggelewa baik untuk baik untuk baik untuk baik untuk
dipertahankan dipertahankan dipertahankan dipertahankan
dan dan dan dan
dikembangkan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
layanan yang
memuakan.
4 SMAN 2 Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah
Manggelewa baik untuk baik untuk baik untuk baik untuk
dipertahankan dipertahankan dipertahankan dipertahankan
dan dan dan dan
dikembangkan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
layanan yang
memuakan.
5 SMAN 1 Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah
Kempo baik untuk baik untuk baik untuk baik untuk
dipertahankan dipertahankan dipertahankan dipertahankan
dan dan dan dan
dikembangkan dikembangkan dikembangkan dikembangka
layanan yang
memuaskan.
6 SMAN 2 Kinerja telah Usaha baik Usaha baik Usaha baik
Kempo baik untuk telah cukup telah cukup telah cukup
dipertahankan namun perlu namun perlu namun perlu
dan diperbaiki diperbaiki diperbaiki
dikembangkan sistem, budaya sistem, budaya sistem, budaya
layanan yang dan kerjasama dan kerjasama dan kerjasama
memuakan. kerja kerja kerja
7 SMAN 1 Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah
Kilo baik untuk baik untuk baik untuk baik untuk
dipertahankan dipertahankan dipertahankan dipertahankan
dan dan dan dan
dikembangkan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
layanan yang
memuakan.
8 SMAN 2 Usaha baik telah Kinerja telah Kinerja telah Kinerja telah
Kilo cukup namun baik untuk baik untuk baik untuk
perlu diperbaiki dipertahankan dipertahankan dipertahankan
sistem, budaya dan dan dan
dan kerjasama dikembangkan dikembangkan dikembangka
11
kerja
9 SMAN 1 Usaha baik telah Usaha baik Usaha baik Perlu
Pekat cukup namun telah cukup telah cukup peningkatan
perlu diperbaiki namun perlu namun perlu dan
sistem, budaya diperbaiki diperbaiki pengembangan
dan kerjasama sistem, budaya sistem, budaya
kerja dan kerjasama dan kerjasama
kerja kerja
10 SMAN 2 Usaha baik telah Usaha baik Perlu Perlu
Pekat cukup namun telah cukup peningkatan peningkatan
perlu diperbaiki namun perlu dan dan
sistem, budaya diperbaiki pengembangan pengembangan
dan kerjasama sistem, budaya
kerja dan kerjasama
kerja
11 SMAN 3 Kinerja telah Perlu Perlu Perlu
Pekat cukup namun peningkatan peningkatan peningkatan
perlu diperbaiki dan dan dan
sistem, budaya pengembanga pengembangan pengembangan
dan kerjasama n
kerja
2 3
1 SMA Islam Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
Terpadu Ranggo serta tindak lanjut sangat baik, tinggal
Dompu untuk dipertahankan dikembangkan yang
lebih baik.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen sangat baik
tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
12
waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
organisasi dan manajemen sangat baik
tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
waktu. Sudah ISO 9001-2008
Ketenagaan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
ketenagaan sangat baik tetapi perlu
ditingkatkan sehingga dapat dijadikan
pedoman kerja dari waktu ke waktu.
Sudah ISO 9001
Pembiayaan Perencanaan, pelaksanaan,kelengkapan
pembukuan, evaluasi pembiayaan sangat
baik tetapi perlu ditingkatkan sehingga
dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu
ke waktu. Sudah ISO 9001
Kesiswaan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
organisasi kesiswaan sangat baik tetapi
perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
waktu. Sudah ISO 9001
Humas/HI Sudah baik namun perlu peningkatan
kerjasama dengan sakeholder sekolah
melalui berbagai event-event sekolah baik
formal, dan informal, misalnya melalui
kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi
sekolah, kegiatan olah raga bersama,
kunjungan kegiatan belajar/tamu di
sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah yang kondusif bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
2 SMAN 1 Hu’u Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
serta tindak lanjut sangat baik, tinggal
untuk dipertahankan dikembangkan yang
lebih baik.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen sangat baik
tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
13
waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana
belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi
secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan
sakeholder sekolah melalui berbagai
event-event sekolah baik formal, dan
informal, misalnya melalui kegiatan ultah
sekolah, kegiatan promosi sekolah,
kegiatan olah raga bersama, kunjungan
kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah yang kondusif bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
3 SMAN 1 Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
Manggelewa serta tindak lanjut sudah bagus, tinggal
untuk dipertahankan dikembangkan yang
lebih baik.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen sangat baik
tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
14
waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Sistem administrasi baik, perlu
dilengkapi sarana prasarana belajar yang
mengacu kepada KTSP dengan
penekatan berbasis kompetensi secara
bertahap.
Ketenagaan Administrasi dan kinerja baik, perlu
peningkatatan kompetensi guru melalui
berbagai kegiatan antara lain diklat,
worksho dan sertifikasi guru melalui
proyek yg diselenggaran Dirjen PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Administrasi dan pelaksanaan baik,
perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan
kerjasama dengan sakeholder sekolah
melalui berbagai event-event sekolah baik
formal, dan informal, misalnya melalui
kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi
sekolah, kegiatan olah raga bersama,
kunjungan kegiatan belajar/tamu di
sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah baik bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
4 SMAN 2 Kurikulum (KBM) Perlu perbaikan Perencanaan,
Manggelewa pelaksanaan dan evaluasi serta tindak
lanjut untuk dikembangkan yang lebih
baik.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
MBS.
15
Organisasi dan Perlunya perbaikan uraian tugas dan
menejemen pedoman kerja dengan cara
mengakomodasi permintaan bawahan.
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana
belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi
secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan
sakeholder sekolah melalui berbagai
event-event sekolah baik formal, dan
informal, misalnya melalui kegiatan ultah
sekolah, kegiatan promosi sekolah,
kegiatan olah raga bersama, kunjungan
kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah baik bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
5 SMAN 1 Kempo Kurikulum (KBM) Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
serta tindak lanjut sangat baik, tinggal
untuk dipertahankan dikembangkan yang
lebih baik.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah. Dan ISO 9001-2008
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen sangat baik
16
tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana
belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi
secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan
sakeholder sekolah melalui berbagai
event-event sekolah baik formal, dan
informal, misalnya melalui kegiatan ultah
sekolah, kegiatan promosi sekolah,
kegiatan olah raga bersama, kunjungan
kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah yang kondusif bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
6 SMAN 2 Kempo Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi
KTSP.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah.
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen perlu
dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga
dapat dijadikan pedoman kerja dari
17
waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Sistem administrasi baik, perlu
dilengkapi sarana prasarana belajar yang
mengacu kepada KTSP dengan
penekatan berbasis kompetensi secara
bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan
kerjasama dengan sakeholder sekolah
melalui berbagai event-event sekolah baik
formal, dan informal, misalnya melalui
kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi
sekolah, kegiatan olah raga bersama,
kunjungan kegiatan belajar/tamu di
sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah baik bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
7 SMAN 1 Kilo Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi
KTSP.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah.
Organisasi dan Sistem administrasi baik, perlu
menejemen dilengkapi sarana prasarana belajar yang
mengacu kepada KTSP dengan
penekatan berbasis kompetensi secara
18
bertahap.
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana
belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi
secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan
kerjasama dengan sakeholder sekolah
melalui berbagai event-event sekolah baik
formal, dan informal, misalnya melalui
kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi
sekolah, kegiatan olah raga bersama,
kunjungan kegiatan belajar/tamu di
sekolah.
19
waktu ke waktu.
20
dapat dijadikan pedoman kerja dari
waktu ke waktu.
21
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen sangat baik
tetapi perlu ditingkatkan sehingga dapat
dijadikan pedoman kerja dari waktu ke
waktu. Sudah ISO 9001-2008
Sarana Prasarana Perlunya dilengkapi sarana prasarana
belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi
secara bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Perlunya peningkatan kerjasama dengan
sakeholder sekolah melalui berbagai
event-event sekolah baik formal, dan
informal, misalnya melalui kegiatan ultah
sekolah, kegiatan promosi sekolah,
kegiatan olah raga bersama, kunjungan
kegiatan belajar/tamu di sekolah.
Lingkungan Pengembangan, penciptaan suasana
phisik dan non phisik serta pencitraan
lingkungan sekolah yang kondusif bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
11 SMAN 3 Pekat Kurikulum (KBM) Perlu terus menerus melakukan evaluasi
KTSP.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat
sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke
manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah.
Organisasi dan Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
menejemen organisasi dan manajemen perlu
22
dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga
dapat dijadikan pedoman kerja dari
waktu ke waktu.
23
menejemen organisasi dan manajemen perlu
dievaluasi untuk ditingkatkan sehingga
dapat dijadikan pedoman kerja dari
waktu ke waktu.
Sarana Prasarana Sistem administrasi baik, perlu
dilengkapi sarana prasarana belajar yang
mengacu kepada KTSP dengan
penekatan berbasis kompetensi secara
bertahap.
Ketenagaan Perlunya peningkatatan kompetensi guru
melalui berbagai kegiatan antara lain
diklat, worksho dan sertifikasi guru
melalui proyek yg diselenggaran Dirjen
PMPTK.
Pembiayaan Perlunya untuk menata adminstrasi
keuangan secara terstandar dalam system
akuntansi yang telah ditetapkan oleh
pemda setempat. Perlunya terus
dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam
membantu pembiayaan pendidikan
melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
Kesiswaan Perlunya terus dilaksanakan dan
dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
Humas/HI Masih kurang, perlunya peningkatan
kerjasama dengan sakeholder sekolah
melalui berbagai event-event sekolah baik
formal, dan informal, misalnya melalui
kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi
sekolah, kegiatan olah raga bersama,
kunjungan kegiatan belajar/tamu di
sekolah.
Lingkungan suasana phisik dan non phisik serta
pencitraan lingkungan sekolah perlu
dievaluasi dan ditata ulang bagi
keberlangsungan belajar mengajar yang
efektif. Misalnya melalui 7 K dan
kegiatan peningkatan Imtaq di sekolah.
24
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
25
2. Pembinaan Menejemen Sekolah (Managerial Skill)
a. Kurikulum (KBM)
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut sudah
bagus, tinggal untuk dipertahankan dikembangkan yang lebih baik dan
secara terus menerus dilakukan evaluasi dan validasi.
Pembiasaan dan pembudayaan, taat sistem yang telah diberlakukan di
sekolah serta dikembangkan ke manajemen peningkatan mutu berbasis
sekolah.
b. Organisasi dan menejemen
Perlu standarisasi organisasi dan manajemen yang tertulis sehingga
dapat dijadikan pedoman kerja dari waktu ke waktu.
c. Sarana Prasarana
Perlu dilengkapi sarana prasarana belajar yang mengacu kepada KTSP
dengan penekatan berbasis kompetensi secara bertahap.
d. Ketenagaan
Perlu peningkatatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan antara
lain diklat, worksho dan sertifikasi guru melalui proyek yg
diselenggaran Dirjen PMPTK.
e. Pembiayaan
Perlu untuk menata adminstrasi keuangan secara terstandar dalam
system akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemda setempat. Perlu
terus dimotivasi keterlibatan masyarakat dalam membantu
pembiayaan pendidikan melalui manajemen transparansi
(keterbukaan) dalam pengelolaan.
f. Kesiswaan
Perlu terus dilaksanakan dan dikembangkan kegiatan bakat dan minat
dalam kegiatan ekstrakulrikuler.
g. Humas/HI
Perlu peningkatan kerjasama dengan sakeholder sekolah melalui
berbagai event-event sekolah baik formal, dan informal, misalnya
melalui kegiatan ultah sekolah, kegiatan promosi sekolah, kegiatan
olah raga bersama, kunjungan kegiatan belajar/tamu di sekolah.
26
h. Lingkungan
Pengembangan, penciptaan suasana phisik dan non phisik serta
pencitraan lingkungan sekolah yang kondusif bagi keberlangsungan
belajar mengajar yang efektif. Misalnya melalui 7 K dan kegiatan
peningkatan Imtaq di sekolah.
27
DAFTAR RUJUKAN
28
18. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum
Pendidikan Dasar dan Menengah.
19. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompeensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
20. Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksananaan Permendiknas
nomor 22 dan 23 tahun 2006.
21. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan
Pendidikan Dasar Dan Menengah
22. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Dasar Dan Menengah.
29
LAMPIRAN
30