PROSES MENUA
A. DEFINISI
fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki
Proses menua bukan merupakan suatu penyakit, melainkan suatu masa atau
tahap hidup manusia, yaitu; bayi, kanak-kanak, dewasa, tua, dan lanjut usia. Orang
mati bukan karena lanjut usia tetapi karena suatu penyakit, atau juga suatu
kecacatan.
Akan tetapi proses menua dapat menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh
dalam nenghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Walaupun demikian,
memang harus diakui bahwa ada berbagai penyakit yang sering menghinggapi
B. KARAKTERISTIK
Menurut Anna Budi Keliat (2010), lansia memiliki karakteristik sebagai berikut:
Berusia lebih dari 60 tahun ( sesuai dengan pasal 1 ayat (2) UU No.13 tentang
kesehatan)
Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari
kondisi maladaptif.
1. Teori Biologik
oleh molekul DNA dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi
c. Autoimune
Pada proses metabolisme tubuh, suatu saat diproduksi suatu zat khusus.
Saat jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut
d. teori stres
2. Teori Sosial
a. Teori aktifitas
Lanjut usuia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut banyak
b. Teori pembebasan
Dengan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur angsur mulai
a) Kehilangan peran
c) Berkurangnya komitmen
d) Teori Kesinambungan
3. Teori Psikologi
Menurut teori ini, setiap individu memiliki hirarki dari dalam diri,
dari seluruh fase kehidupan yaitu mulai dari masa kanak-kanak , masa
dilihat pada setiap individu, dan merupakan hal yang paling penting
Usia dewasa penuh (middle years) atau maturitas, 25-60 tahun atau 65
tahun
jompo atau lanjut usia setelah yang bersangkutan mencapai umur 55 tahun,
tidak mempunyai atau tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk keperluan
Perubahan fisik
1. Sel
2. Sistem persarafan
Berat otak menurun 10-20% (setiap orang berkurang sel otaknya dalam
setiap harinya)
stres.
dingin.
3. Sistem pendengaran
atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit dimengerti
keratin.
Pendengaran bertambah menurun pada lanjut usia yang mengalami
ketegangan jiwa/stres.
4. Sistem penglihatan
5. Sistem kardiovaskuler
dan volumenya.
mmHg.
7. Sistem respirasi
8. Sistem gastrointestinal
a) Kehilangan gigi; penyebab utama adalah Periodental disease yang bisa
b) Indera pengecap menurun; adanya iritasi yang kronis, dari selaput lendir,
c) Eofagus melebar
9. Sistem reproduksi
b) Atrofi payudara
kemampuan seksual
perubahan warna.
melalui urine darah yang masuk ke ginjal, disaring oleh satuan unit
c) Pembesaran prostat kurang lebih 75% dialami oleh pria usia di atas 65
tahun
d) Atrofi vulva
c) Pituitari; hormon pertumbuhan ada tetapi lebih rendah tetapi rendah dan
FSH, LH.
Perubahan mental
b. Kehatan umum
c. Tingkat pendidikan
d. Keturunan
e. Lingkungan
Intelegentia Question :
a. Tidak berubah dengan informasi matematika dan perkataan verbal
waktu.
F. PATOFISIOLOGI
Penyakit infeksi
Keganasan
Mekanisme Inflamasi
Asupan makan
kurang
Osteoporosis
Subluksasi/dislokasi
Diagnosa Keperawatan :
a. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan
b. Resiko tinggi infeksi
c. Kerusakan mobilitas fisik
d. Nyeri
e. Resiko cedera
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d asupan nutrisi yang tidak adekuat
akibat anoreksia
5 Resiko cedera (dislokasi sendi) b.d otot hilang kekuatannya, rasa nyeri sendi
Kriteria :
Menunjukkan peningkatan BB
Intervensi :
nutrinya
g. Pertahankan kebersihan mulut yang baik (sikat gigi) sebelum dan sesudah
mengunyah makanan
infeksi
merah,gangguan fungsi
Intervensi :
imunosupresi
aktifitas
Intervensi :
R/ menghindari cedera
Intervensi :
a. kaji keluhan nyeri, catat lokasi nyeri dan intensitas. Catat faktor yang
b. Biarkan klien mengambil posisi yang nyaman pada waktu istirahat ataupun
tidur
R/ Pada penyakit berat tirah baring sangat diperlukan untuk membatasi nyeri
c. Anjurkan klien mandi air hangat , sediakan waslap untuk kompres sendi
R/ panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan
kekakuan sendi.
piroksikam, fenoprofen
R/ sebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan dalam mengurangi kekakuan.
Kriteria : klien berada pada perilaku yang aman dan lingkungan yang nyaman
Intervensi :
Capernito Lynda juall ( 1998), Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 6 , Alih
Bahasa Yasmin Asih EGC jakarta
http://subhankadir.wordpress.com
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC