Rahmy Kartika (11160950000089)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

ULANGAN TENGAH SEMESTER BIOSTATISTIK

Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai Ujian Tenagah Semester

Dosen Pengampu : Herwandi, S.Si

Oleh :

Rahmy Kartika (11160950000089)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018/1439 H
1) Jelaskan konsep biostatistik dari praktikum yang sudah anda pelajari ?
Jawaban :
Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan,
menganalisis dan mengiterpretasikan data kuantitatif yang dipengaruhi oleh berbagai sebab dalam
situasi yang bervariasi dan tidak ada kepastian. Statistik juga dapat diartikan sebagai ilmu yang
memperlajari dan mengusahakan agar data mempunyai makna atau dapt diatikan.
Statistik itu di bagi menjadi dua :
o Statistik deskriptif, yaitu kegiatan dari mulai mengumpulakan data,mengelolah data. Tujuan
dari statistic deskriptif ini adalah untuk memberikan gambaran tentang apa yang hendak kita
ketahui dari data yang kita dapat dalam bentuk kuantitatif.
o Statistic inferensial. Yaitu untuk menarik kesimpulan ciri-ciri populasi berdasarkan data yang
diperoleh melalui sampel.

2) Seorang peneliti melakukan pengukuran faktor abiotik di kawasan Cagar Alam Telaga
Warna. Data hasil pengukuran pengukuran faktor abiotik tersaji pada lampiran I.
Berdasarkan data tersebut lakukanlah :
Jawaban :
a. Analisis statłstik deskriptif dan interpretasikan hasil analisis.
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std. Variance
Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Statistic Statistic
Error
suhuudara 287 214.70 18.30 233.00 28.1606 .75612 12.80943 164.082
suhutanah 287 20.85 16.50 37.35 24.1929 .23614 4.00049 16.004
kelembaban 287 52.50 37.00 89.50 60.7160 .78121 13.23445 175.151
Valid N
287
(listwise)
Statistics
suhuudara suhutanah Kelembaba
n
Valid 287 287 287
N
Missing 0 0 0
Mean 28.1606 24.1929 60.7160
a a
Median 27.9000 23.5063 58.6250a
Mode 22.45b 23.00 45.50b
Std. Deviation 12.80943 4.00049 13.23445
Variance 164.082 16.004 175.151
Skewness 14.379 .848 .289
Std. Error of
.144 .144 .144
Skewness
Range 214.70 20.85 52.50
Minimum 18.30 16.50 37.00
Maximum 233.00 37.35 89.50
Sum 8082.10 6943.35 17425.50
a. Calculated from grouped data.
b. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Berdasarkan data tabel statistik didapatkan N valid 287 dan N missing 0, hal ini
menyatakan bahwa N valid memiliki jumlah data 287 dan N missing itu menyatakan bahwa tidak
ada data yang hilang.
Berdasarkan data tabel statistic diatas memiliki nilai Std.error of skewness 0.144 dimana
0.144 > -2 dan dapat disimpulkan bahwa data diatas memiliki nilai distribusi yang normal.
Histogram

b. Jelaskan bagiamana distribusi data tersebut?


Berdasarkan data diatas dan histrogram data pengukuran factor abiotic dikawasan cagar
alam bahwa data diatas berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari nilai scwenes dan
histogramnya, nilai scwenes pada pada ketika varibel diatas sama yaitu 0.014
3) Mahasiswa biologi UIN Jakarta melakukan penelitian tentang semut (Formicadae) untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan jurnlah individu semut Yang ditemukan pada lokasi
perumahan penduduk dengan lokasi perkebunan Savur. Penoleksian țemut dilakukan selama
2 hari. Data Yang didapatkan tersaji pada lampiran 2.
Jawaban :
a. Dari data terțebut (lampiran 2) tentukanlah apakah terdapat perbedaan jumlah individu semut
Vang ditemukan pada perumahan penduduk dan perkebunan sayur dengan taraf kepercavaan
95%?
Independent Samples Test
Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality of
Variances
F Sig t df Sig. Mean Std. 95%
. (2- Differenc Error Confidence
tailed e Differenc Interval of
) e the
Difference
Lowe Uppe
r r
Equal
variance -
.34 -
s .933 2.33 36 .025 -4.947 2.116 -.656
0 9.238
assume 8
d
jenissemut
Equal
variance -
33.79 -
s not 2.33 .025 -4.947 2.116 -.647
6 9.248
assume 8
d
Equal
variance
jumlahindivi 11.82 .00 6.55 13.70 25.97
s 36 .000 19.842 3.025
du 1 1 8 6 8
assume
d
Equal
variance
6.55 23.56 13.59 26.09
s not .000 19.842 3.025
8 2 2 3
assume
d

Hipotesis:
H0 : tidak terdapat perbedaan antara jumlah individu semut yang ada di perkebunan sayur dengan
perumahan penduduk.
H1 : terdapat perbedaan antara jumlah individu semut yang ada di perkebunan sayur dengan
perumahan penduduk.
Pada nilai “Sig” diperoleh nilai sebesar 0.000, karena nilainya jauh dibawah α= 0.005, maka H0
tidak diterima yang menunjukkan bahwa terjadi perbedaan antara jumlah individu yang ada di
perkebunan sayur dengan semut yang ada di perumahan penduduk .

b. Dari data tersebut apakah nilai rata-rata jumlah individu yang ditemukan pada lokasi perumahan
lebih Sesar lebih dari 50 individu dan rata-rata jurnlah individu semut pada lokasi perkebunan
sayur kurang dari 70 individu dengan taraf kepercayaan 95%?

Group Statistics
lokasi N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
perumahan
19 10.00 5.627 1.291
jenissemut penduduk
perkebunan sayur 19 14.95 7.307 1.676
perumahan
jumlahindivid 19 66.84 12.253 2.811
penduduk
u
perkebunan sayur 19 47.00 4.876 1.119
Berdasarkan dari data tabel group statistik nilai rata-rata jumlah semut yang ada di
perkebunan sayur dengan yang ada di perumahan penduduk terdapat perbedaan jumlah rata-rata
yaitu pada perkebunan sayur memiliki nilai mean 47.00 dan perumahan penduduk 66.84.

C. menggunakan mateode statistic ini karena itu semua tergantung dari tujuan dan target apa
yang hendak kita ambil, seperti pada soal nomor 3 ini tergetnya yaitu hendak mengatahui jumlah
perbedaan individu semut dari perkebunan sayur dengan perumahan penduduk, dan juga untuk
meilihat rata-rata dari jumlah individu semut dari dua lokasi yang berbeda.

4) Seorang mahasiswi biologi melakukan penelitian tentan8 kemampuan bakteri desulfurisasi


mendegra-dasi senyawa Dibenzonthiopene pada batu bara menjadi senyawa Sulfat,
Pengukuran senyawa sulfat dilakukan sebelum dan sesudah diberikan isolasi bakteri
desulfurisasi. Data Yang didapat disajikan pada lampiran 3. Dari data tersebut buktikanlah
bahwa bakteri desulfurisasi yang digunakan peneliti mampu mengubah senyawa
Oibenzonthiopene pada batu bara menjadi senvawa Sulfat dengan taraf kepercayaan 95%?
Jelaskan kenapa anda menggunakan analisis data tersebut?
Jawaban :

Paired Samples Correlations


N Correlatio Sig.
n
sebelum &
Pair 1 13 .271 .371
sesudah

Dari hasil pengujian diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0.271, hal ini menunjukkan
adanya korelasi yang sangat etar antara sebelum dan sesudah pemberian senyawa asam sulfat.
Dengan nilai probabilitas sebesar 0.371 lebih besar dari 0.05 (0.371 > 0.05) maka dapat disimpulkan
bahwa hubungan yang terjadi antara kedua variabel tersebut tidak signifikan.
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. 95% Confidence Interval tailed)
Deviation Error of the Difference
Mean Lower Upper
Pair sebelum - - -
.460176 .127630 -.809774 -.253611 12 .001
1 sesudah .531692 4.166

Hipotesis :

Ho : tidak ada perbedaan antara rata-rata sesudah dan sebelum di berikan senyawa asam sulfat.
H1 : terdapat perbedaan antara rata-rata sesudah dan sebelum di berikan senyawa asam sulfat.

 Berdasarkan uji t
Diperoleh thitung sebesar -4.166. sedangkan ttabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan α =
0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 12 (dari rumus
n-1, dimana n adalah jumlah data, 13-1 = 12). Didapat ttabel adalah 2.18.
Oleh karena thitung (4.166 > 2.18), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan antara rata-rata tumbuhan yang diberi senyawa sulfat sesudah dan sebelum
diberi senyawa sulfat.
 Berdasarkan nilai probabilitas dengan 0.05
Terlihat bahwa (0.001< 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan
antara rata-rata hasil tanaman sesudah dan sebelum diberin senyawa sulfat.

5) jika anda ingin melakukan penelitian dengan menggunakan software statistik, penelitian apa
Yang Ingin anda lakukan?tentukanlah populasi, sampel dan variabel dari penelitian tersebut
Tentukan hipotesis penelitian tersebut dan metode analisis apa Yang ingin anda gunakan?
Jelaskan kenapa anda menggunakan metode anlisis terțebut?
Jawaban :

“keanekaragaman Makrofungi Taman Nasional Gunung Merapi”


Populasi :makrofungi taman nasional gunung merapi.
Sampel:beberapa jenis mikrofungi yang kita ambil pada beberapa tempat.
Metode :menggunakan metode jelajah yang biasa dilewati oleh para wisatawan.
Karena pada penelitian ini kita hendak mengetahui keanekaragaman suatu mikrofungi
spss dengan metode idenpendent semple test.
Lampiran tugas

1.tugas satu
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
lalat
N 50
Mean 2.3980
a,b
Normal Parameters Std.
1.35955
Deviation
Absolute .104
Most Extreme
Positive .104
Differences
Negative -.053
Kolmogorov-Smirnov Z .734
Asymp. Sig. (2-tailed) .655
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Dapat dilihat bahwa pada kolom
Asymp.Sig(2-tailed) adalah 0.655 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.478>0.05). Dengan
demikian H0 diterima atau distribusi data
daya tahan lalat bias dianggap berdistribusi
normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test 3
lalat
N 50c
Poisson Parametera,b Mean 2.3980
a. Test distribution is Poisson.
b. Calculated from data.
c. Poisson variables are non-negative
integers. The value .20 occurs in the
data. One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test cannot be performed.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 4
lalat
N 50
Exponential
Mean 2.3980
parameter.a,b
Absolute .254
Most Extreme
Positive .097
Differences
Negative -.254
Kolmogorov-Smirnov Z 1.794
Asymp. Sig. (2-tailed) .003
a. Test Distribution is Exponential.
b. Calculated from data.

One-Sample Statistics
N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
konsentrasiza
15 1.2087 .02031 .00524
t

One-Sample Test
Test Value = 0
t df Sig. (2- Mean 95% Confidence Interval of
tailed) Difference the Difference
Lower Upper
konsentrasiza
230.517 14 .000 1.20867 1.1974 1.2199
t
Hipotesis :
Ho : µ ≤ 1.2 ; rata-rata konsentrasi zat pengawet yang digunakan adalah 1.2 mg/l
H1 : µ > 1.2 ; rata-rata konsentrasi zat pengawet yang digunakan lebih dari 1.2 mg/l
Dapat dilihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di
bawah 0.05 (0.000 < 0.05). dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan
bahwa rata-rata konsentrasi zat yang digunakan lebih dari 1.2 mg/l.
Group Statistics
lokasi N Mean Std. Std. Error
Deviation Mean
plasma.nutfa lokasi 1 10 57.9000 5.58669 1.76667
h lokasi 2 10 55.8000 4.58984 1.45144

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa jumlah rata plasma nutfah dari lokasi satu
dengan lokasi dua berbeda yaitu pada lokasi satu memiliki nilai rata-rata 57.9000 sedangkan
pada lokasi dua memiliki nilai rata-rata 55.8000, dan terlihat bahwa plama nutfa banyak pada
lokasi satu.
Independent Samples Test
Levene's t-test for Equality of Means
Test for
Equality
of
Variance
s
F Sig. t df Sig. Mean Std. Error 95%
(2- Differenc Differenc Confidence
tailed e e Interval of the
) Difference
Lower Upper
Equal
-
variance .04 .82 .91 6.9036
18 .371 2.10000 2.28643 2.7036
s 9 7 8 2
2
assumed
plasma.nutfa
Equal
h -
variance .91 17.34 6.9166
.371 2.10000 2.28643 2.7166
s not 8 7 2
2
assumed
Uji variansi, dengan hipotesis :
Ho : varians kedua populasi homogeny
H1 : varians kedua populasi heterogen
Nilai sig diperoleh nilai 0.827, karena nilainya jauh di atas α = 5 %, maka Ho diterima yang
menunjukkan bahwa dengan resiko kekeliruan sebesar 5 % varians kedua populasi
tersebut Homogen, maka digunakan Equal Variances Assumed.
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Std. Error
Deviation Mean
sebelum 438.2667 15 86.82286 22.41757
Pair 1
sesudah 457.6667 15 85.06944 21.96483
Berdasarkan dari data diatas maka dapat dilihat bahwa nilai rata-rata antara sesudah dan
sebelum berbeda, yaitu pada sebelum memiliki nilai rata-rata 438.2667, sedangkan pada sesudah
memiliki nilai rata-rata 457.6667, hal ini dapat dikatakan setelah pemberian pemberian pupuk A
mengahasilkan panen buah durian yang lebih bagus.

Paired Samples Correlations


N Correlatio Sig.
n
sebelum &
Pair 1 15 .974 .000
sesudah
Dari hasil pengujian diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0.974, hal ini
menunjukkan adanya korelasi yang sangat erat antara data sebelum dan sesudah
diberikan pupuk. Dengan nilai probabilitas sebesar 0.000 yaitu lebih kecil dari 0.05 (0.000
< 0.05) dan dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara kedua variabel
tersebut adalah signifikan.

Paired Samples Test


Paired Differences t df Sig. (2-
Mean Std. Std. 95% Confidence tailed)
Deviation Error Interval of the
Mean Difference
Lower Upper
Pair sebelum - - -
19.62797 5.06792 -30.26961 -8.53039 14 .002
1 sesudah 19.40000 3.828

Hipotesis :

H0 : tidak ada perbedaan antara rata-rata penen buah durian sebelumdan sesudah
diberikan pupuk A
H1 : terdapat perbedaan antara rata-rata panen bauh durian sebelum dan sesudah
diberikan pupuk A

 Berdasarkan uji t

Diperoleh thitung sebesar -3.828 dimutlakkan menjadi 3..828, sedangkan thitung bias
didapatkan pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, nilai α
dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 14 (dari rumus n-1, dimana n adalah jumlah data, 15-1
= 14), didapat thitung adalah 2.14.

Oleh karena thitung (3.828 > 2.14), maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkkan
bahwa terdapat perbedaan antara rata-rata panen buah durian sebelum dan sesudah
diberikan pupuk A.

 Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0.05

Dapat dilihat bahwa (0.002 < 0.05), dengan demikian H0 ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antararata-rata panen buah durian
sebelum dan sesudah diberikan pupuk A.
Judul jurnal :Respon Bawang Merah (Allium ascalinicum L) Terhadap Zat Pengatur Tubuh Dan
Unsur Hara.
Penelitian : Mokhammad Irfan
*jurnal terlampir

Statistics
diameterumb panjangumb tinggitanama
i i n
Valid 7 7 7
N
Missing 0 0 0
Mean 3.2429 3.3714 41.6286
Std. Error of Mean .16014 .06061 2.06671
Median 3.3000a 3.3500a 43.5667a
Mode 2.60b 3.20b 43.00
Std. Deviation .42370 .16036 5.46800
Variance .180 .026 29.899
Skewness -.012 .305 -1.651
Std. Error of
.794 .794 .794
Skewness
Range 1.30 .40 15.30
Minimum 2.60 3.20 30.70
Maximum 3.90 3.60 46.00
Sum 22.70 23.60 291.40
a. Calculated from grouped data.
b. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Tebel statistic diatas menunjukan nilai N valid 7 dan N missing 0, hal ini menunjukkan bahwa
jika jumlah data yang dimasukkan paada setiap variabel ada 7 dan tidak ada data yang hilang.
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui hasil uji pemebrian unsur hara yang berbeda-beda. Dari data
diatas memiliki jumlah rata-rata yang berbeda-beda yaitu diameter umbi 3.2429, rata-rata panjang umbi
3.3714, dan tinggi tanaman 41.6286. berdasarkan tabel statistic Std. Error of skewness dapat dilihat
bahwa data diatas berdistribusi normal karena mimiliki nilai std.error of swewness lebih dari -2 yaitu
0.794.

Statistics
diameterumb panjangumb tinggitanama
i i n
Valid 7 7 7
N
Missing 0 0 0
Mean 3.2429 3.3714 41.6286
Std. Error of Mean .16014 .06061 2.06671
a
Median 3.3000 3.3500a 43.5667a
Mode 2.60b 3.20b 43.00
Std. Deviation .42370 .16036 5.46800
fVariance .180 .026 29.899
Skewness -.012 .305 -1.651
Std. Error of
.794 .794 .794
Skewness
Range 1.30 .40 15.30
Minimum 2.60 3.20 30.70
Maximum 3.90 3.60 46.00
Sum 22.70 23.60 291.40
a. Calculated from grouped data.
b. Multiple modes exist. The smallest value is shown
Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui penyebaran dari data diatas dan dapat
dilihat dari histogram. Pada diameter umbi persebarannya menjorok ke kiri karena memiliki nilai
skwnes -0.012, pada histogram panjang umbi persebaran menjorok ke kanan karena memiliki
nilai 0.305 dan pada histogram tinggi tanah memiliki nilai -1.651.

Anda mungkin juga menyukai