SELEDRI
Deskripsi Tanaman : Seledri berasal dari Eropa Selatan, biasanya di tanam di sawah
ataupun di ladang-ladang yang bertanah lembab dan tingginya mencapai 50 cm. Seledri ini
bagian batangnya tidak berkayu, beralur, beruas, basah, bercabang, tegak dan berwarna hijau
pucat atau keputih-putihan. Daunnya majemuk, daun muda melebar atau meluas dari dasar dan
berwarna hijau mengkilat. Selain itu daunnya menyirip ganjil berbentuk lekuk tangan, berujung
runcing, tetapi bergerigi dengan panjang 2 – 7,5 cm dan lebar 2 – 5 cm, tulang daun menyirip,
warna hijau dan berbau aromatis. Anak daun bisa sampai 3 – 7 helai (Badan POM RI, serial data
ilmiah terkini tumbuhan obat, 2007).
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Umbelliferales
Family : Umbelliferae (Apiaceae)
Genus : Apium
Spesies : Apium graviolens L (Repository.usu.ac.id)
HERBAL SGD 10 | 1
ERRY LAKSMITA DEWI/012116381
December 10, 2014
Keterangan gambar : Batang tidak berkayu, basah, beruas dan bercanbang. Daunnya
berwarna hijau, tipis, tepi bergerigi, berbentuk menyirip serta berujung runcing.
Kandungan senyawa aktif dalam bagian tanaman yang digunakan sebagai obat :
Seledri mengandung glikosida apiin (glikosida Flavon), isoquersetin dan umbelliferon. Selain itu
juga mengandung mannite, inosite, asparagine, glutamine, choline, linomarose, pro vitamin A,
vitamin B dan C (Prof.H.Azwar Agoes, DAFK, Sp.FK(K), Buku 1 : Tanaman Obat Indonesia).
Khasiat bagian tanaman yang digunakan sebagai obat berdasarkan bukti empirik :
HERBAL SGD 10 | 2