Anda di halaman 1dari 2

ERRY LAKSMITA DEWI/012116381

December 10, 2014

SELEDRI

Nama Lokal : Seledri

Deskripsi Tanaman : Seledri berasal dari Eropa Selatan, biasanya di tanam di sawah
ataupun di ladang-ladang yang bertanah lembab dan tingginya mencapai 50 cm. Seledri ini
bagian batangnya tidak berkayu, beralur, beruas, basah, bercabang, tegak dan berwarna hijau
pucat atau keputih-putihan. Daunnya majemuk, daun muda melebar atau meluas dari dasar dan
berwarna hijau mengkilat. Selain itu daunnya menyirip ganjil berbentuk lekuk tangan, berujung
runcing, tetapi bergerigi dengan panjang 2 – 7,5 cm dan lebar 2 – 5 cm, tulang daun menyirip,
warna hijau dan berbau aromatis. Anak daun bisa sampai 3 – 7 helai (Badan POM RI, serial data
ilmiah terkini tumbuhan obat, 2007).

Klasifikasi :

 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatophyta
 Kelas : Dicotyledone
 Ordo : Umbelliferales
 Family : Umbelliferae (Apiaceae)
 Genus : Apium
 Spesies : Apium graviolens L (Repository.usu.ac.id)

Bagian tanaman yang berkhasiat obat : Batang dan daun seledri

Gambar bagian tanaman yang berkhasiat obat :

HERBAL SGD 10 | 1
ERRY LAKSMITA DEWI/012116381
December 10, 2014

Keterangan gambar : Batang tidak berkayu, basah, beruas dan bercanbang. Daunnya
berwarna hijau, tipis, tepi bergerigi, berbentuk menyirip serta berujung runcing.

Kandungan senyawa aktif dalam bagian tanaman yang digunakan sebagai obat :
Seledri mengandung glikosida apiin (glikosida Flavon), isoquersetin dan umbelliferon. Selain itu
juga mengandung mannite, inosite, asparagine, glutamine, choline, linomarose, pro vitamin A,
vitamin B dan C (Prof.H.Azwar Agoes, DAFK, Sp.FK(K), Buku 1 : Tanaman Obat Indonesia).

Khasiat bagian tanaman yang digunakan sebagai obat berdasarkan bukti empirik :

 Sebagai diuretic dan antiseptic saluran kemih


 Untuk tekanan darah tinggi
 Untuk asam urat
(Badan POM RI, serial data ilmiah terkini tumbuhan obat, 2007).
Efek farmakologis bagian tanaman yang digunakan sebagai obat :
Senyawa polyacetylen mempunyai efek pembunuh nematode, juga sangat poten pada manusia
sebagai anti jamur, anti bakteri. Selain itu senyawa polyacetylen terbukti memberikan efek
sitotoksik terhadap sel kanker darah (Leukemia) (Badan POM RI, serial data ilmiah terkini
tumbuhan obat, 2007). Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa seledri dapat menurunkan
tekanan darah, hal ini terjadi karena adanya kandungan apigenin yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah. Seledri juga mengandung fitosterol yang sangat berkhasiat untuk
menurunkan kolesterol darah. Selain berfungsi untuk mencagah kanker dan membentuk
permeabilitas kulit yang baik, seledri juga bermanfaat untuk memelihara kebersihan mulut dan
kesehatan gigi terutama bagi lanjut usia. Pada seledri mentah dapat merangsang produksi air liur
sehingga dapat membantu melumpuhkan aktivitas kuman yang dapat mengakibatkan gigi
keropos (Tambunan, Lidio Ramito, 2012, Uji Stabilitas Mikroemulsi Ekstrak Daun Seledri Dan
Mikroemulsi Ekstrak Daun Urang Aring Dan Efektifitasnya Terhadap Pertumbuhan Rambut
Tikus Jantan, http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20311737-S42983-Uji%20stabilitas.pdf).

HERBAL SGD 10 | 2

Anda mungkin juga menyukai