Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang telah kami lakukan,

maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Adapun debit sedimen melayang (suspended load) yang didapatkan

dalam perhitungan ini adalah :

- Saluran Primer Sanrego sebesar 155.8964 ton/hari

- Saluran Sekunder Palakka sebesar 12.6754 ton/hari

- Saluran Sekunder Batu – Batu sebesar 8.064 ton/hari

- Saluran Tersier Palakka 1 sebesar 0.736 ton/hari

- Saluran Tersier Palakka 2 sebesar 0.203 ton/hari

- Saluran Tersier Batu – Batu 1 sebesar 0.168 ton/hari

- Saluran Tersier Batu – Batu 2 sebesar 0.429 ton/hari

2. Adapun perbandingan analisa perhitungan pengukuran debit sedimen

melayang (Qsm) sesaat dengan menggunakan analisa perhitungan

metode kuadrat terkecil, memiliki perbedeaan. Ini disebabkan karena

perbedaan hasil pengukuran secara langsung/sesaat (Qsm) dengan

menggunakan analisa kuadrat terkecil/least square (Qsmhit).

3. Berdasarkan nilai korelasi (R) antara debit air (Qw) dan debit sedimen

melayang (Qsmhit) yakni berada dalam satu garis lurus, dan nilai

koefisien korelasi sekitar 0.9 untuk semua saluran irigasi.


B. Saran

1. Perlu dilakukan pengambilan data secara berkelanjutan sehingga

didapatkan data yang akurat.

2. Dalam analisa sedimen, sebaiknya diadakan data sekunder sebagai

pembanding hasil analisa perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai