Anda di halaman 1dari 10

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan rancangan penelitian

observasional-analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Penelitian

analitik merupakan penelitian yang mencari hubungan antarvariabel yang satu

dengan yang lainnya. Pendekatan cross sectional merupakan penelitian yang

melakukan determinasi terhadap paparan (exposure) dan hasil (disease

outcome) yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan atau pengumpulan

data dilakukan dalam satu periode (Swarjaan IK, 2012; Sastroasmoro S,

2011).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Surakarta pada Oktober

2015.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

a. Populasi target : Remaja awal yang merupakan siswa aktif Sekolah

Menengah Pertama di Kota Surakarta.

b. Populasi terjangkau : Remaja awal yang merupakan Siswa Aktif

SMPN 1 Surakarta di Kota Surakarta.

c. Subjek yang benar diteliti : Remaja awal terpilih yang merupakan

Siswa Aktif SMP Negeri 1 Surakarta.


commit to user

43
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id

2. Sampel :

a. Kriteria inklusi sampel kasus :

1) Siswa Aktif SMP Negeri 1 Surakarta yang masuk dalam rentang

usia remaja awal

2) Siswa yang bersedia menjadi responden

b. Kriteria eksklusi

1) Siswa Aktif SMP Negeri 1 Surakarta yang tidak masuk dalam

rentang usia remaja awal

2) Siswa sampel yang tidak bersedia menjadi responden.

3) Siswa yang tidak hadir pada saat dilakukan pengambilan data

D. Teknik Sampling

1. Sampel diambil dengan menggunakan probability sampling dengan

menggunakan teknik simple random sampling yaitu proses pengambilan

sampel dilakukan secara acak sehingga memberikan kesempatan setiap

anggota populasi untuk menjadi anggota sampel (Nasution, 2003;

Setiawan N, 2005).

2. Estimasi besar sampel terpilih pada penelitian ditentukan dengan

menggunakan rumus slovin menurut Israel GD (2013) :


Keterangan :
n : Jumlah sampel terpilih
N : Jumlah populasi
e :Tingkat signifikan ( e = 0,05)

n= 785
commit
2
to user
1+ 785(0,05)
= 265 (minimal 265 siswa)
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id

Dari total populasi terjangkau sebanyak 785 orang, apabila dimasukkan

ke dalam rumus Slovin, didapatkan hasil sebesar 265. Sehingga jumlah

sampel terpilih minimal penelitian ini sebanyak 265 orang.

E. Desain Penelitian

Populasi sasaran: remaja awal yang merupakan


siswa aktif SMP di Kota Surakarta

Populasi terjangkau: remaja awal yang merupakan


Siswa Aktif SMP Negeri 1 Surakarta

Pengisian kuesioner L-MMPI

Pengisian kuesioner Parenting Style and


Dimensions Questionnaire

Sampling (Simple Random Sampling)

Pengambilan data rapor Ujian


Tengah Semester 1

Analisis Uji Statistik Chi-Square dan Logistic Regressions

Interpretasi Hasil dan Simpulan

commit
Gambar 3.1 DesaintoPenelitian
user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas : Pola asuh

Skala : ordinal

2. Variabel Terikat : Prestasi belajar

Skala : ordinal

G. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Pola asuh

a. Definisi

Pola asuh orang tua terhadap anak merupakan bentuk interaksi

antara anak dan orang tua selama mengadakan kegiatan pengasuhan,

yang berarti orang tua mendidik, membimbing dan mendisiplinkan

serta melindungi anak untuk mencapai kedewasaan sesuai dengan

norma-norma yang berlaku dalam lingkungan setempat dan

masyarakat (Gunarsa, 2004).Berdasarkan dua dimensi pola asuh yang

disebutkan oleh Baumrind (1991), gaya pola asuh orang tua dibagi

menjadi 3 jenis, yaitu autoritatif, otoriter dan permisif.

b. Alat Ukur

Pola asuh diukur dengan kuesioner Parenting Style and

Dimension Questionnaire (PSDQ) yang dikembangkan oleh

Robinson pada tahun 2001 dengan menggunakan dasar tipologi pola

asuh Baumrind. commit to user


perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

c. Skala Ukur

Kategorikal ordinal

2. Prestasi Belajar

a. Definisi

Prestasi belajar menurut Anas Sudijono (2006:434) adalah

pencapaian peserta didik yang dilambangkan dengan nilai-nilai hasil

belajar pada dasarnya mencerminkan sampai sejauh mana tingkat

keberhasilan yang telah dicapai oleh peserta didik dalam pencapaian

tujuan pendidikan. Sedangkan, prestasi belajar menurut Winkel

(dalam Kusumaningsih, Y., 2009) adalah suatu bukti keberhasilan

belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan

belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

b. Alat ukur

Alat ukur prestasi belajar adalah nilai rata – rata rapor Ulangan

Tengah Semester 1 tahun ajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini

digunakan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah

untuk membagi prestasi belajar siswa menjadi dua kelompok.

1) Rata – rata rapor UTS ≥ 80 (KKM SMP Negeri 1 Surakarta) :

Baik

2) Rata – rata rapor UTS < 80 (KKM SMP Negeri 1 Surakarta) :

Kurang

c. Skala Ukur

Kategorikal ordinal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

H. Instrumen Penelitian

1. Lembar Persetujuan

2. Data identitas responden

3. SkalaLie-Minnesota Multiphasic Personality Inventory(L-MMPI)

Skala ini digunakan untuk menilai kejujuran subyek penelitian yang dapat

memengaruhi hasil penelitian. Berisi 15 pertanyaan yang dijawab

responden dengan “ya” atau”tidak”. Jika jawaban “tidak” berjumlah ≥10

artinya responden tidak jujur (Lee YH dan Song JY, 1991).

4. Parenting Style and Dimension Questionnaire (PSDQ)

Dalam penelitian ini pola asuh orang tua diukur menggunakan Parenting

Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ) yang dikembangkan oleh

Robinson pada tahun 2001. Instrumen penilaian ini, terdiri dari 41item

pernyataan yang berbeda yang dapat diisi oleh siswa. Tiap item dinilai

menggunakan jenis skala Likert dengan 5 menunjukkan bahwa orang tua

“selalu melakukan” dan 1 menunjukkan bahwa orang tua “tidak pernah

melakukan” (Robinson, 2001)

a. Kriteria objektif pola asuh otoriter.

1) Skoring

a) Jumlah pertanyaan sebanyak 10nomor

b) Pertanyaan yang diskoring mempunyai 5 pilihan jawaban

c) Masing- masing jawaban diberi skor, yang tertinggi = 5 dan

terendah = 1

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id

d) Skor tertinggi dari seluruh jawaban responden = jumlah

pertanyaan x skor jawaban tertinggi = 10 x 5 = 50

e) Skor terendah dari seluruh jawaban responden = jumlah

pertanyaan x skor jawaban terendah = 10 x 1 = 10

f) Skor antara = skor tertinggi – skor terendah (dari seluruh

jawaban responden) = 50 - 10 = 40

2) Kriteria Objektif

a) Kriteria objektif dibagi 2 kategori yaitu : otoriter dan tidak

otoriter.

b) Interval = skor antara:kategori = 40 : 2 = 20

c) Skor standar = 50 - 20 = 30

d) Jadi kriteria tersebut adalah :

Otoriter, bila skor jawaban responden 30 – 50

Tidak otoriter, bila skor jawaban responden <30

b. Kriteria objektif pola asuh permisif.

1) Skoring

a) Jumlah pertanyaan sebanyak 6 nomor

b) Pertanyaan yang diskoring mempunyai 5 pilihan jawaban

c) Masing- masing jawaban diberi skor, yang tertinggi = 5 dan

terendah = 1

d) Skor tertinggi dari seluruh jawaban responden = jumlah

pertanyaan x skor jawaban tertinggi = 6 x 5 = 30


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id

e) Skor terendah dari seluruh jawaban responden = jumlah

pertanyaan x skor jawaban terendah = 6 x 1 = 6

f) Skor antara = skor tertinggi – skor terendah (dari seluruh

jawaban responden) = 30 - 6 = 24

2) Kriteria Objektif

a) Kriteria objektif dibagi 2 kategori yaitu : permisif dan tidak

permisif

b) Interval = skor antara:kategori = 24 : 2 = 12

c) Skor standar = 30– 12 = 18

d) Jadi kriteria tersebut adalah :

Permisif, bila skor jawaban responden 18 – 30

Tidak permisif, bila skor jawaban responden <18

c. Kriteria objektif pola asuh autoritatif.

1) Skoring

a) Jumlah pertanyaan sebanyak 25 nomor

b) Pertanyaan yang diskoring mempunyai 5 pilihan jawaban

c) Masing- masing jawaban diberi skor, yang tertinggi = 5 dan

terendah = 1

d) Skor tertinggi dari seluruh jawaban responden = jumlah

pertanyaan x skor jawaban tertinggi = 25 x 5 = 125

e) Skor terendah dari seluruh jawaban responden = jumlah

pertanyaan x skor jawaban terendah = 25 x 1 = 25


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id

f) Skor antara = skor tertinggi – skor terendah (dari seluruh

jawaban responden) = 125 – 25 = 100

2) Kriteria Objektif

a) Kriteria objektif dibagi 2 kategori yaitu : autoritatif dan tidak

autoritatif.

b) Interval = skor antara:kategori = 100 : 2 = 50

c) Skor standar = 125 – 50 = 75

d) Jadi kriteria tersebut adalah :

Demokratif, bila skor jawaban responden 75 – 125

Tidak demokratif, bila skor jawaban responden <75.

5. Rapor Ujian Tengah Semester 1 siswa kelas 7, 8, 9 tahun ajaran 2015 –

2016.

I. Cara Kerja

1. Responden diberi informasi tertulis mengenai tujuan penelitian dan

prosedur pengisian kuesioner.

2. Responden menandatangani lembar persetujuan.

3. Responden mengisi biodata diri dan pertanyaan terkait karakteristik

subjek.

4. Responden mengisi lembar L-MMPI.

5. Responden mengisi kuesioner Parenting Style and Dimension

Questionnaire.

6. Peneliti mengambil data sekunder berupa rapor UTS 1 responden.


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakterisitik

setiap variabel penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

2. Analisis bivariat untuk menganalisis hubungan variabel dengan

menggunakan Odds Ratio (OR), sedangkan kemaknaan entry data OR

diuji dengan Chi-Square diolah menggunakan program SPSS 22 for

Windows. Pada penelitian ini digunakan uji statistik Chi-Square tabel 2 x

3 untuk mengetahui hubungan antara gaya pola asuh dengan tingkatan

prestasi belajar. Apabila uji Chi-Square tidak memenuhi syarat maka

digunakan uji alternatif untuk tabel 2x3 yaitu uji Kolmogorov

Smirnov.Pada penelitian ini tidak digunakan Uji t-test karena t-test

digunakan untuk menganalisis data dalam bentuk numerik (rasio atau

interval), sedangkan dalam penelitian ini data dalam bentuk kategorikal

ordinal.

3. Analisis multivariat untuk menganalisis pengaruh dari masing-masing

gaya pola asuh dan mencari gaya pola asuh yang memiliki pengaruh

terbesar terhadap prestasi belajar remaja awal yang diteliti. Pada

penelitian ini digunakan uji Logistic Regressions.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai