FOGGING
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Dawe
DARSONO.SKM.MM
NIP. 19680312 198903 1 006
I. PENDAHULUAN
Penyakit bersumber binatang adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya agen
penyebab yang mengakibatkan perpindahan atau penularan penyakit dari hewan yang
rentan (Potential Host), baik secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara
(vector) atau lingkungan hidup.
Pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data mengenai peristiwa
kesakitan dan kematian penyakit bersumber binatang ini diwilayah kerja serta
menggunakannya sebagai informasi untuk monitoring/ pengamatan distribusi penyakit
dan mengambil tindakan didalam wilayahnya disebut surveilans. Puskesmas harus
mempunyai sistem surveilans untuk penyakit-penyakit ini, serta menggunakan informasi
yang dapat diungkapkan untuk memonitor masalah penyakit menular didalam masyarakat
wilayah kerja.
Untuk pemantauan penyakit bersumber binatang tertentu yang menjadi masalah
kesehatan di wilayah puskesmas disajikan didalam PWS mingguan penyakit (contoh PWS
DBD, Malaria, Leptospirosis, Filariasis dll). Dengan penggunaan PWS penyakit secara
mingguan ini dapat dikenali/ diketahui secara dini kenaikan / distribusi suatu penyakit
menular tertentu menurut tempat (desa).
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Program ini bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa.
B. Tujuan Khusus :
1. Penyakit bersumber binatang yang diprioritaskan dalam program ini adalah
penyakit DBD;
2. Memutus rantai penularan kasus DBD.
VI. SASARAN
Sasaran pelaksanaan kegiatan fogging ini adalah masyarakat di sekitar indeks kasus DBD
dalam radius 100 meter.