Anda di halaman 1dari 49
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 70 TAHUN 2004 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS OPERASIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Menimbang Mengingat —: MENTERI PERHUBUNGAN, bahwa dalam rangka membangun jiwa korsa, kebersamaan, kewibawaan, dan identitas bagi Pegawai Negeri Sipil operasional di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, perlu diatur penggunaan pakaian dinas operasional Pegawai Negeri Sipil Pada Unit Pelayanan Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; bahwa sehubungan dengan hal tersebut huruf a di alas, perlu ditetapkan Keputusan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Pakaian Dinas Operasional Pegawai Negeri Sipil Pada Unit Pelayanan Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; Undang -undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang — undang Nomor 43 tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); Undang-undang Nomor 21 Tahun 1992 tentang Pelayaran ( Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 98 ‘Tambahan Lembaran Negara Nomor 3493); Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara Republik Indonesia (Lemba.arv Negara Tahun 1951 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Nomor 176); Menetapkan 4, Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1633); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3176); 6. Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 1972 tentang Djenis-Djenis Pakaian Sipil; 7. Keputusan Presiden Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenarigan, Susunan Crganisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 45 Tahun 2002; 8 — Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 57 Tahun 2002 tentang Pakaian Dinas Harian Pegawai Negeri Sipil Bidang Administratif di Lingkungan Departemen Perhtibungan, sebagaimana telah diubah terakhir_ dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 7 Tahun 2004; 9, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 24 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perhubungan, sebagaimana _ telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 42 Tahun 2004; MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS OPERASIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan 1 (1) Petugas operasional unit _pelaksana_teknis Direktorat_ Jenderal Perhubungan Laut adalah Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan tugas operasional pada unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Tugas operasional pada unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut adalah tugas - tugas yang berkaitan langsung dengein pengaturan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan fungs| perhubungan laut di lapangan serta pelayanan masyarakat Pakaian dinas seragam operasional adalah pakaian seragam yang digunakan oleh petugas operasional pada unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tanda — tanda kecakapan adalah tanda — tanda yang dikenakan oleh petugas operasional pada unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. . Logo dan lambang adalah logo dan lambang Depertemen Perhubungan. BABII PAKAIAN DINAS OPERASIONAL Bagian Pertama Pakaian Dinas Operasional dan Kelengkapannya Pasal 2 Pakaian dinas seragam oparasional terdiri dari : a. tutup kepala: b. _ pakaian seragam; c. alas kaki isu 100 ance aims 3 (2) Pakaian dinas seragam operasional sebagaimana dimaksud pade ayat (1), dilengkapi dengan atribut dan / atau tanda — tanda khusus. Pasal3 * Tutup kepala sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 2 ayat (1) huruf a, terdiri dari: a. dop; b. mut; c. _ baret; 4. pet. Fasal 4 (1) Tutup kepala dop sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a adalah tutup kepala yang terbuat dari bahan kain polister (polyster cotton) wama putih, diatas sekelling dop diberi lis biru setebal 1 cm, dipasang tali badai pita kain berwama putih; (2) Tutup kepala mut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf b, terdiri dari @. untuk pangkat Juru golongan Va sampai dengan golongan I/d berwama abu-abu, bagian kepala sebelah kanan dipasang emblem untuk Juru bergambar jangkar didalam lingkaran rantai dengan bintang lima di atasnya, sekeliling mut dan dimuka sebelah kanan tegak lurus dilengkapi garis strip wama putih tebal 5 mm; b. untuk pangkat Pengatur golongan I/a sampai dengan golongan Il/d berwama abu-abu, bagian kepala sebelah kanan dipasang emblem untuk Pengatur bergambar jangkar didalam lingkeran rantai dengan bintang lima di atasnya, sekeliling mut dan dimuka sebelah kanan tegak lurus dilengkapi garis strip warna biru tua tebal 5 mm; c. untuk pangkat Penata dan Pembina golongan IiV/a sampai dengan golongan IV/e berwama abu-abu, bagian kepala sebelah kanan dipasang emblem yang diperuntukan untuk Penata dan Pembina bergambar jangkar didalam lingkaran rantai dengan bintang lima di atasnya, sekeliling mut dan dimuka sebelah kanan tegak lurus dilengkepi garis strip wana kuning emas, untuk golongan IlVa sampai Ili/d adalah wara kuning emas tebal 3 mm sedangkan untuk golongan IV/a sampai dengan IV/e adalah dua strip. wama kuning emas tebal masing-masing 5 mm. SUB-D ta eaten 4 % @) Tutup kepala baret sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf ¢ adalah tutup kepala berwarna biru tua dipasang miring kekiri, bagian atas, yang menghadap kekanan dipasang emblem bergambar jangkar silang yang ditengahnya terdapat logo trisula dan ikan jumba-lumba dengan segi lima wama bir; Tutup kepala pet sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d, adalah tutup kepala : untuk Pengatur golongan IVa sampai dengan golongan Il/d, adalah tutup kepala berbentuk pet yang terbuat dari kain ‘polister (polyster cotton) wama putin dan klep dengan warna hitam tanpa rangkaian, sekeliling pet bagian bawah diberi bahan polos bahan sutera wara hitam, dipasang tali badai dari pita kulit berwarna hitam dan kancing kecil dua buah bahan tembaga warna kuning emas gambar jangkar berantai, dibagian muka pet dipasang ‘emblem pet Pengatur, untuk Penata dan Pembina golongan Ill/a sampai dengan golongan \V/e, adalah tutup kepala berbentuk pet yang terbuat dari kain polister (polyster cotton) berwarna putin dan klep warna hitam: 1) untuk golongan Ila dan golongan Il/b, tanpa rangkaian bunga karang; 2) untuk golongan IIc sampai dengan golongan IV/a, lima rangkaian bunga karang satu baris; 3) untuk golongan IV/b sampai dengan golongan IV/e lima rangkaian bungan karang baris dua, sekeliling pet bagian bawah diberi bahan polos bahan sutera wama. hitam, dipasang tali badai dari pita berwarna kuning emas dan kancing kecil dua buah bahan tembaga wara kuning emas gambar jangkar berantai, dibagian muka pet dipasang emblem pet Penata atau Pembina; (6) Bentuk dan warna tutup kepala sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) sebagaimana Lampiran Keputusan ini sum tna pine 5 Pasal 5 Pakaian dinas seragam operasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf b, terdiri dari : a. b. a) Pakaian Dinas Harian-I (PDH-!); Pakaian Dinas Harian -Il (PDH-II); Pakaian Dinas Lapangan (PDL); Pakaian Dinas Upacara-I (PDU-I); Pakaian Dinas Upacara-ll (PDU-I!). Pasal 6 Pakaian Dinas Harian-| (PDH-!) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a meliputi : a. Pakaian Dinas Harian-! (PDH-I) untuk pria dan wanita, terdiri dari 1) kemeja lengan pendek : a) terbuat dari kain wama abu-abu tua (dark grey), dengan krab/leher model tegak, pada lengan kanan dipasang badge perhubungan dan di atasnya tanda unit sektor, pada lengan kiri dipasang badge berlogo trisula dan ikan lumba-lumba (perisai) di atasnya nama unit kerja (Ditien Hubla) dan tanda Unit Pelaksana Teknis (UPT), pada kedua bahu dipasang lidah baju; b) — papan nama terpasang di atas saku kanan dan brevet-brevet; ©) __lencana Dephub dan tulisan KPLP dipasang di atas saku kiri (bordir); 4) untuk golongan Va sampai dengan golongan lid tanda korp delapan penjuru mata angin dengan lingkaran dan untuk golongan liV/a sampai dengan. golongan iV/e tanda korps delapan penjuru mata angin tanpa lingkaran dari logam kuning dipasang dikrah kanan dan kiri; 1508 a ae ine 6 2) 3) celana panjang : a) b) rok: a) b) °) terbuat dari kain warna abu-abu (dark grey) sama dengan wama kemeja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisai. terbuat dari kain warna abu-abu (dark grey) sama dengan wama kemeja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping; Panjang rok sampai dengan 5 cm dibawah lutut; dibagian belakang bawah diberi belahan yang tertutup. b. —Pakaian Dinas Harian-Il (PDH-II) untuk pria dan wanita, terditi dari 1) kemeja lengan pendek: a) b) °) terbuat dari kain bahan jeans berwarma biru muda (light blue), krah/leher model tegak dipasang mata angin (border hitam), pada lengan kanan dipasang badge perhubungan dan di atasnya tanda unit sektor, pada lengan kiri dipasang badge berlogo trisula dan ikan lumba-lumba (perisai) di atasnya nama unit kerja (Ditjen Hubla) dan tanda Unit Pelaksana Teknis (UPT), pada kedua bahu dipasang lidah baju; Papan nama terpasang di atas saku kanan dan brevet-brevet; lencana Dephub dan tulisan KPLP dipasang di atas saku kiri (bordir); 2) 3) celana panjang: a) b) rok: a) ) 3) terbuat dari kain bahan jeans wama biru tua (dark blue), dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisal terbuat dari kain bahan jeans wama biru tua (dark blue), dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping; Panjang rok sampai dengan 5 cm dibawah lutut; dibagian belakang bawah diberi belahan yang tertutup. (2) Pakaian Dinas Lapangan (PDL) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf ¢ meliputi a. pakaian dinas lapangan untuk pria dan wanita, terdiri dari : 1) 9608 Nd pans kemeja lengan panjang: a) terbuat dari kain berwama abu-abu tua (dark grey), krab/leher model tegak dengan mata angin, pada lengan kanan dipasang badge perhubungan dan di atasnya tanda unit sektor, pada lengan kiri dipasang badge berlogo trisula dan ikan lumba-lumba (perisai) di atasnya nama unit kerja (Ditjen Hubla) dan tanda Unit Pelaksana Teknis (UPT) (untuk Dinas Polisi di lengan sebelah kiri dilengkapi ban dari kain berwarna biro bertulisan DP), pada kedua bahu dipasang lidah baju; papan nama terpasang di atas saku kanan dan brevet-brevet; leneana Dephub dan tulisan KPLP dipasang di atas saku kiri (bordir). baju dipakai di luar celana 2) celana panjang: a) b) terbuat dari kain warna abu-abu (dark grey) sama dengan wara kemeja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping, 2 (dua) saku tempel di lutut kanan/kiri dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisai; khusus untuk Dinas Polisi bagian luar menggunakan Koppel rim dengan selempang miring kekanan berwama putih. 1) Pakaian Dinas Upacara-| (PDU-) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf d meliputi : a. Pakaian Dinas Upacara-I (PDU-I) untuk pria berpangkat Juru golongan I/a sampai dengan golongan 1/d, terdiri dari 1) model Kelasi (bukan jas) lengan panjang: a) b) d) terbuat dari kain wara putih yang dapat dilepas dengan rever tidak berdii dan dari belakang merupakan persegi panjang 25 cm dan diberi 2 buah kumpai biru lebar 1 cm, tepi bawah lengan baju dipasang 2 buah warna biru tua lebar 1 cm, bef putin dengan kumpai biru dipasang dengan kancing jepret pada sebelah kiri rever krah dilengkapi dasi dari ‘sutera warna hitam; pada lengan kanan dipasang badge perhubungan dan di atasnya tanda unit sektor, pada lengan_ kiri dipasang badge berlogo trisula dan ikan lumba-lumba (perisai) di atasnya nama unit kerja (Ditjen Hubla) dan tanda Unit Pelaksana Teknis (UPT); lencana Dephub terpasang di dada sebelah kiri dan papan nama terpasang di dada kanan; baju dipakai diluar celana; 2) celana panjang: a) b) terbuat dari Kain warna putih sama dengan wama kemoja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisai. b. Pakaian Dinas Upacara-| (PDU-!) untuk pria berpangkat Pengatur golongan IVa sampai dengan golongan IV, terdiri dari 1) jas lengan panjang: a) b) c) qd) °) terbuat dari kain warna putih dengan krah berdiri tinggi 5 om dilengkapi dengan hak kancing besar, saku dalam tanpa tutup sebanyak 3 buah (1 buah diatas sebelah Kiri dan 2 dibawah), bagian belakang belahan tengah; kancing penutup jas 6 buah ukuran besar bahan tembaga wama kuning emas gambar jangkar berantai; pada lengan kanan dipasang badge perhubungan dan di atasnya tanda unit sektor, pada lengan kiri dipasang badge berlogo trisula dan ikan lumba-lumba (perisai) di atasnya nama unit kerja (Ditjen Hubla) dan tanda Unit Pelaksana Teknis (UPT); lencana Dephub terpasang di dada sebelah kiri dan Papan nama terpasang di dada kanan; baju dipakai diluar celana; 3) celana panjang: a) b) 1608 ne pi gan terbuat dari kain warna putih sama dengan warna kemeja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisai. 10 c. Pakaian Dinas Upacara-| (PDU-!) untuk pria berpangkat Penata dan Pembina golongan Ill/a sampai dengan golongan IV/e dan untuk wanita berpangkat Juru sampai dengan Pembina golongan Va sampai dengan golongan |Vie, terdiri dari 1) jas buka lengan: a) f) terbuat dari kain warna putih dengan lidah pundak dilengkapi kancing bahan tembaga warna kuning emas gambar jangkar berantai, saku sebanyak 4 buah terdiri dari 2 saku atas dan 2 saku bawah didalam dengan tutup dilengkapi kancing sama dengan kancing lidah pundak, kancing untuk,penutup jas sebanyak 5 buah sama dengan kancing lidah pundak dengan ukuran besar, bagian belakang jas dibuat belahan ditengah, bagian dalam jas; kemeja putih lengan panjang dan dasi wama hitam; diujung lengan jas diberi kancing sama dengan lidah pundak; lencana Dephub terpasang di atas saku papan nama terpasang di atas saku kanan ; jas dipakai di luar celana/rok. 2) celana panjang: a) b) terbuat- dari kain warna putih sama dengan warna kemeja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisai Pakaian Dinas Upacara-ll (PDU-II) untuk pria berpangkat Penata dan Pembina golongan Ill/a sampai dengan golongan IV/e dan untuk wanita berpangkat Juru sampai dengan Pembina golongan Va sampai dengan golongan IV/e, terdiri dari : ul ) 960 ee pang Jas terdiri dari a) jas: (1) 2) (3) warna abu-abu lengan pendek dengan tall pinggang, krah terbuka dengan jahitan ganda dan lidah pundak dilengkapi kancing yang dijahit, ikat pinggang, pada tali_ pinggang terbuka dari bahan sama dengan jas lebar 5 om, kepala ikat pinggang bahan kuningan bentuk segi empat, saku luar dengan rimpel sebanyak 4 buah tertutup yaitu dua diatas dan dua dibawah, kancing terbuat dari bahan tembaga wama kuning emas dan gambar jangkar berantai, pada iengan kanan dipasang bedge perfubungan dan di atasnya tanda unit sektor, pada lengan kiri dipasang badge berlogo trisula dan ikan lumba-lumba (perisai) di atasnya nama unit kerja (Ditjen Hubla) dan tanda Unit Pelaksana Teknis (UPT); lencana Dephub terpasang di dada sebelah kiri dan papan nama terpasang di dada kanan; jas dipakai diluar celana/rok; celana panjang: (1) 2) rok (1) terbuat dari kain warna abu-abu (dark grey) sama dengan wama kemeja, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (dua) saku belakang tertutup; dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan ikan lumba-lumba di atas perisai. terbuat dari kain warna abu-abu (dark grey) sama dengan wama kemeia, dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang, dilengkapi 2 (dua) saku di samping; 12 @) (1) (2) (2) panjang rok sampai dengan 5 om dibawah lutut; (3) dibagian belakang bawah diberi beiahan yang tertutup. 2) pakaian jas resepsi untuk pangkat Pefiata dan Pembina terdiri dari: a) jas (1) wama biru tua (dark blue), pada lengan bagian bawah terpasang pangkat warna kuning emas yang bentuknya disesuaikan dengan bentuk tanda yang dipundak; (2) dipakai dengan menggunakan kemeja putih panjang dan dasi hitam; (3) menggunakan pet warna putih. b) —_celana panjang: terbuat dari kain wama biru tua (dark blue) sama dengan warna jas. Bentuk, waa, dan bahan pakaian seragam dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) sebagaimana Lampiran Keputusan ini. Pasal 7 ‘Alas kaki, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf c, terdiri dari: a. sepatu polos warna hitam bertali bagi pria; b. _sepatu polos warna hitam tanpa tali bagi wanita; ©. sepatu panjang ( laras) warna hitam bagi petugas patrol Bentuk, jenis., dan wama ales kaki sebegaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, b, dan c, sebagaimana Lampiran Keputusan ini sum nt mgt B Pasal 8 _Atribut pakaian dinas seragam operasional sebagimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2), terdiri dari a. tanda pangkat; b, —tanda jabatan; c. —_lencana tanda keahlian; d. logo perhubungan; e. Badge logo ikan lumba-lumba dan trisula; .tanda unit pelaksana toknis; 9g. papan nama; h. — tanda unit kerja; ikat pinggang. Pasal 9 Tanda pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a, terdiri dari: a. Pangkat Juru, adalah tanda pangkat untuk golongan Va sampai dengan golongan I/d; b. Pangkat Pengatur, adalah tanda pangkat untuk golongan I/a sampai dengan golongan IW/d; ©. Pangkat Pefiata, adalah tanda pangkat untuk golongan Ill/a sampai dengan golongan IIV/d; d. — Pangkat Pembina, adalah tanda pangkat untuk golongan IV/a sampai dengan golongan |V/e. cssunsL ned pape 14 Pasal 10 (1) Tanda Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 hurut b, terdiri dari: @. Tanda Jabatan untuk Eseion |, terdiri dari: ) 2) 3) 4) 5) 6) logam bulat diameter 6 cm berwama kuning emas; diatas dasar logam bulat timbul bintang segi lima diameter 5 om diatas logam segi lima timbul segi lima dengan garis seperti sinar berjumlah 8 pada tiap sudut yang menjorok kedalam; diatas timbul gambar bintang segi lima dengan cikelilingi untaian rantai sebanyak 1 di atas segi lima dengan rantai, timbul segi lima dengan dasar anyaman yang diatasnya bintang 8 penjuru mata angin; semua berwama kuning emas. a) Tanda Jabatan untuk Eselon II terdiri dari: 1) 2) 3) 4) 5) 160 ep logam bulat diameter 6 om berwarna perak; di atas dasar logam bulat timbul bintang segi lima diameter 5 om berwara kuning emas; di atas logam segi lima timbul segi lima dengan garis seperti sinar berjumlah 8 pada tiap sudut yang menjorok kedalam berwarna kuning emas; di atas timbul gambar bintang segi lima dengan dikeliling! untaian rantai sebanyak 17 berwama kuning emas; di atas segi lima dengan rantai, timbul segi lima dengan dasar anyaman yang diatasnya bintang 8 penjuru mata angina berwama kuning emas. 15 c Tanda Jabatan untuk Eselon III, Eseon IV dan Eselon V, terdiri dari: 1) fogam bintang segi lima bulat diameter 5 cm; 2) diatas logam segi lima timbul bintang segi lima dengan garis seperti sinar berjumlah 8 pada tiap sudut yang menjorok ke dalam; 3) di atas timbul gambar bintang segi lima dikelilingi untaian rantai sebanyak 17; 4) di atas segi lima dengan rantai timbul segi lima dengan dasar anyaman yang diatasnya timbul 8 penjuru angin; 5) wama: a) untuk eselon Ill, seluruhnya berwarna kuning emas; b) untuk eselon IV, butir 1) wama perak, lainnya kuning emas; ©) untuk eselon V, butir 1) dan butir 2) warna perak, lainya warna kuning emas; d) untuk Nahkoda Kapal Negara Kelas | seluruhnya warna merah; ) untuk Nahkoda Kapal Negara Kelas II, butir 1) warna perak dan 2), butir 3) dan butir 4) warna merah; f) untuk Nahkoda Kapal Negara Kelas Ill, butir 1) dan butir 2) warna perak dan butir 3) dan butir 4) warna merah; 9) untuk Nahkoda Kapal Negara Kelas IV, butir 1), butir 2) dan butir 3) warna perak dan butir 4) warna merah; h) untuk Nahkoda Kapal Negara Kelas V, selurunnya warna perak. (2) Bentuk, jenis, dan wara serta atribut sebagaimana dimaksud-padavayatimana.cinaics: (1), sebagaimana Lampiran Keputusan ini. sun esa anepmerge 16 (2) (1) 2) (3) 4) a) (2) Pasal 11 Lencana tanda keahlian sebagaimana dimaksud dalam Pasa! 8 huruf c, terdiri dari : a. —_tanda kualfikasi Rescue Team; b. Brevet Keselamatan Pelayaran; c. _ tanda Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bentuk, jenis, dan warna lencana tanda keahlian, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagaimana Lampiran Keputusan ini. Pasal 12 Papan nama, sebagaimana dirraksud dalam Pasal 8 huruf gg, menunjukan nama petugas operasional yang bersangkutan. Tanda unit kerja, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf h, ‘menunjukan unit kerja/organisasi. Ikat pinggang, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf i, terbuat dari kanvas wama hitam, dengan kepala ikat pinggang terbuat dari logam kuningan yang bergambar logo ikan lumba-lumba dan trisula berwama Bentuk, jenis dan warna ikat pinggang sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sebagaimana Lampiran Keputusan ini. Bagian Ketiga Pemakaian Pakaian Dinas Operasional Dan Kelengkapannya Pasal 13 Pakaian dinas seragam operasional dan kelengkapannya wajib dipakai oleh petugas operasional di Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam menjalankan tugas operasional di bidang perhubungan laut. Petugas operasional di Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yang berhak memakai pakaian dinas seragam operasional adalah: a, Seluruh Pegawai Negeri Sipil pada Unit Pelaksana Teknis Pangkalan Armada PLP; ‘oun anda gan W b. Pegawai Negeri Sipil pada UPT Distrik Navigasi yang bertugas di kapal negara; Pegawai Negeri Sipil pada UPT BTKP yang bertugas .di kapal negara; Pegawai Negeri Sipil pada UPT Kantor Administrator Pelabuhan yang melaksanakan tugas penjagaan dan penyelamatan; Pegawai Negeri Sipil pada UPT Kantor Pelabuhan yang melaksanakan tugas penjagaan dan penyelamatan; (3), Pejabat di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut yang dapat memakai e. f. pakaian dinas opersional adalah: Direktur Jenderal Perhubungan Laut; * Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; Kepala Kantor ADPEL; Kepala Kantor Pelabuhan; Kepala Distrik Navigasi; Kepala BTKP. (4) Selain petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pakaian dinas seragam operasional dapat juga di pakai oleh pejaba/pegawai yang lingkup tugasnya berkaitan dengan bidang perhubungan laut yang sedang melaksanakan tugas-tugas operasional penjagaan dan penyelamatan. Pasal 14 Penggunaan pakaian dinas operasional adalah sebagai berikut: a. Pakaian Dinas Harian-| (PDH-I) digunakan setiap hari oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang bekerja dikantor, Pakaian Dinas Harian-il (PDH-I!) digunakan setiap hari oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang bekerja di Kapal Negara; Coun uot pe 18 c. — Pakaian Dinas Lapangan (PDL) digunakan setiap hari oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang bekerja di pelabuhan; d. — Pakaian Dinas Upacara-| (PDU-I) digunakan oleh setiap anggota operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pada setiap mengikuti upacara hari besar nasional atau upacara resmi lainnya yang diharuskan memakai pakaian dinas upacara; e. Pakaian Dinas Upacara-Il (PDU-II) digunakan oleh setiap anggota operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, pada setiap mengikuti upacara bendera secara rutin yang bukan upacara hari besar riasional atau upacara resmi lainnya yang diharuskan memakai pakaian dinas upacara; Pagal 15 Penggunaan tutup kepala adalah sebagai berikut: a. tutup kepala berbetuk mut dipakai oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang menggunakan Pakaian Dinas Harian-| (PDH-I); b. tutu kepala berbentuk baret dipakai oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat_ Jenderal Perhubungan Laut yang menggunakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan Pakaian Dinas Harian- (PDH); ¢. tutup kepala berbetuk dop dipakai oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang menggunakan Pakaian Dinas Upacara untuk pangkat Juru Golongan I/a sampai V/d; d. —tutup Kepala berbetuk pet dipakai oleh petugas operasional yang menggunakan Pakaian Dinas Upacara untuk pangkat Pengatur, Penata dan Pembina. Pasal 16 (1) Petugas operasional Unit Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut wajib memakai pakaian dinas seragam operasional suiasiwat-iame secara lengkap, dalam keadaan bersih, rapih, dan tertib. sum Na a ps 19 (2) Pemakaian pakaian dinas seragam oleh petugas operasional Unit Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dilakukan sesuai dengan pangkat/golongan dan atau kedudukan dan atau kecakapan. Pasal 17 (1) Setiap petugas operasional Unit Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pada waktu memakai pakaian dinas seragam dalam menjalankan tugasnya, harus mencerminkan 5 (Lima) Citra Manusia Perhubungan, (2) Pemakaian pakaian dinas seragam sebagaimana dimaksud dalam Pasa! * 16, harus mematuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan ini. (3) Pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan_ pakaian dinas seragam operasional Unit Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 18 Direktur Jenderal Perhubungan Laut menugaskan kepada pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Sekretariat Jenderal untuk pelaksanaan sosialisasi penggunaan pakaian dinas operasional pada Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan ini. Pasal 19 Direktur Jenderal Perhubungan Laut mengawasi pelaksanaan Keputusan ini, BAB Ill KETENTUAN PERALIHAN Pasal 20 Keteftian mengenai pakaian dinas seragam operasional Unit Pelaksana Teknis Direktorat. Jenderal Perhubungan Laut beserta kelengkapannya sebagaimana diatur_ dalam Keputusan ini, disesuaikan. dan selambat-lambatnya ‘bulam September tahun 2005 harus sudah dipakai oleh seluruh petugas operasional pada Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. suns pam 20 BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Dengan berlakunya Keputusan ini, maka semua ketentuan yang mengatur mengenai pakaian dinas operasional pada unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dinyatakan tidak berlaku. Pasal 22 Pakaian dinas operasional lain yang belum cukup diatur dalam Keputusan ini, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Menteri Perhubungan atas usul Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Pasal 23, Keputusan ini mulai_ berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: J AKA RTA Pada tanggal: 15 September 2004 MENTERI PERHUBUNGAN, a.i ttd SOENARNO SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; Menteri Keuangan; Menteri Dalam Negeri; Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Para Direktur Jenderal dan Para Kepala Badan di lingkungan Departemen Perhubungan; Para Kepala Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. aERS 9 sun te pte 21 JENIS / BENTUK KETERANGAN - 2. Tanda Unit Kerja L. Tanda Unit Kerja terbuat dari kain berwarna dasar | biru tua dengan tulisan din garis epi wams kuning 2, Tanda Unit Kerja berulisan nama unit kerja r dengan ukuran tinggi 1,5 em, lebar 6,3 em sesuai t contoh paca yambar | 3. Tanda Unit Kerja dipasang pad lengan kiri beju | DH }4 Singkatan nama Unit Kerja mengikuti ketentuan dalam Keputusan Mentub No KM 263/HK 602/PHB-87, ig! 5-12-1987 tentang Daftar Singkatan Nama jabatan an Uuit Kerja oi Jingkungen Dephub, 3. Tanda Badge Logo Trisula dan Ikan Lumba - tummba 1.” Setmgal daar pers Segi Lime wars biru put ‘risa berwarna kuning than Lumbe- lumba berms Hitam 4, ‘Pemasangan sebelah Kiri dibawah nama UP Aibawah tanda Unit KejaDijen Hubla MENTERI PERHUBUNGAN, a.i ttd SOENARNO SALINAN sesuai dengan aslinya \LO NUGROHO, SH NIP.120108102 osu nella pmenp 2 Lampiran ‘Keputusan Menteri Perhubungan oe #70 Tahun 2004 ‘anges! 15 September 2004 PAKAIAN DINAS OPERASIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL, PADA KANTOR UNIT PELAKSANA TEKNIS. DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT i JENIS / BENTUK | KETERANGAN Kemeja Pris dan Wanita dar berwarna abu ~ abu tus ( dark grey ) Krah /Ieher model tegak, lengan pendek Dilengan Kanan dipasang badge Perhubungan dan tanda unit Sektor (Deparemen perhubungan ) Dilengan kiri dipasang badge berlogo twisula dan ikan lumba ~ lube (Perisai) diaiasnye nama Unit Kerja ( DITIEN HUBLA ) Dan tanda Unit Pelaksana Tekais (UPT) Di kedua Bahu di pasang lidah baju PPapan nama terpasang diatas saku kanan | dan brevet — brevet | Lencana Dephub dan Tulisan KPLP | dlipasang diatassaku kiri ( Bordir ) | Untuk gol. lla s/d IV/e Tanda Korps Delapan penjury Angin tanpa lingkaran | dari logam kuning dipasang dikerah kanan | dan Kitt | Dikenatan dengan dimasckan kedalam celana / rok, Clans Panjang terbuat dari kain berwarna abu — abu ( dark grey ) sama dengan Kemeja Dipinggang diberi ban untuk tempat ikat pinggang Dilengkapi 2 (dua) saku di samping dan 2 (@ua) saku belakang tertutup Dipakai dengan ikat pinggang berkepala logo trisula dan tkan Lumba —lumba diatas perisal Rok JENIS / BENTUK "Tampak Depan ‘Tanpak Depan, 2 PAKATAN DINAS HARIAN a. Kem | l “IT PRIA TAWAK KAPAL Tampa belakang —~Tampak Belakang KETERANGAN | 4 1. Rok terbuat dari kan berwama abu ~ abu (dark grey sama dengan kemeja ) ,isamping diberi ban untuk tempat ikat pinggang 3. Dilengkapi 2 (dua ) saku di samping 4, Panjang Rok sampai dengan 5 em dibawah tut 5. Dibagian belakang bawah dib yang tertutup belahan | 6. Beentuk dan ukuran rok untuk wanita hamil | disesuaikan —-menurut_ —_-kemvudahan | pemakaian Catatan : Untuk Pegawai Wanita dengan tugas tertentu yeng memerlukan kemudahan gerak, dapat ‘menggunakan celana panjang wanita dengan | ‘ukuran yang tidak ketat dan tidak terlalu longgar serta memperhatikan etika kesopanan 1, Kemeja terbuat dari bahan Jeans berwama biru muda (light blue ) 2. Krah / Ieher model tegak, dipasang mata angin ( bordir hitam dan’ baju berlengan | pendek 3. Dilengan Kanan ipasang, badge Perhubungan dan distasnya dipasang tanda Unit Sekior (DEP. PERHUBUNGAN ) 4. Dilengan kiri dipasang badge berlogo trisula an ikan Lumba — lumba ( Perisai) | Giatasnya nama Unit Kerja (DITJEN | HUBLA ) den tanda Unit Pelaksana Teknis uPT), 5. Di Kedua bahu di pasang lidah baju 6 Papan nama terpasang diatas saku kanan Coordi) 7. Leneana DEPHUB dan Tulisan KPLP ‘erpasang diatas saku kiri ( bordir ) & Kemejedikenakan dengan dimasukan kedalam celana JENIS / BENTUK KETERANGAN = b._Gelana Panjang Tar [Tampa Beltane] 1 Celana Panjang terbuat dari bahan Jeans Dina tua (dark blue } . Dipingzang celana diberi ban untuk tempat ikat pinggang Clana panjang dilengkapi 2 ( dua )saku di samping berbentuk miring dan 2 ( dua ) saku belakang tetutup Celana Panjang dipskai dengan ikat pinggang berkepala iogo trisuln dan ikat umba -lumba datas perisal | 3 PAKATAN DINAS LAPANGAN a. Kemeja Kemeja terbuat dari kain berwara abu ~ abu tua (dark grey ) Krah /leher model tegak, dengan mata ‘angin dan baju berlengan panjang Dilengan kanandipasang badge Perhubungan dan diatasnya dipasang tanda unit Sektor ( DEP. PERHUBUNGAN ) Lengan kiri dipasang bagde berlogo trisula ddan ikat Lumba - lumba ( perisai ) | diatasnya nama Unit Kerja ( DITJEN HUBLA ) dan tanda Unit Pelaksana Teknis CUPT ). Untuk Dinas Polisi di lengan sebelah kiri dilengkapi Ban dari Kain bberwama biru bertulisan DP Di Kedua Bahu di pasang lidah baju Papan nama terpasang diatas saku kanan (bordir ) Lencana Dephub dan Tulisan KPLP terpasang diatas saku kil ( bordir ) | Baju dikenaken dengan dimasukan didalam | ccelana JENIS / BENTUK KETERANGAN b._Celana Panjang ‘Tampak Depan —“Tampak Belakang 1. Colana Panjang terbuat dari Kain berwarna abu — abu ( dark grey } sama dengan Kemeja 2. Dipinggang diberi ban untuk tempat ikat = pingeang = 3. Dilenghapi 2 (dua ) saku di sampling, 2 | oa (dun sak tempel di ura kanan kit dan | “ 2 (dua )suku temp dblakang tert 4 Colona dipakai dengan ikat pinggeng berkcpata Togo tesula. dan ikan lamba = | Juma ciaas perisai. Khusus untuk dinas Polisi bagian'huar menggunakan koppel rim dengan selempang miring, kekanan ‘berwama putin | # | @_PAKATAN DINAS UPACARA - 17 PRI Baju / Jas, Kemeja dan Celana Panjang ‘Golongan Va sid /¢ JURU J] 1. Model Kelas! bukam jas, Jengan parjang, "Fanpak Depan ‘Tanpak Belakang berwama putin, yang dapat dilepas dengan rever tidak berditi den dari belakang merupakan persegipanjang 25 cm dan beri 2 buah kumpa biru lebar 1 em 2. Tepi bawah lengan baju dipasang 2 buah ‘arma biru tua lebar 1 em Bef" Putin dengan kurt bis dipasang | dengan kancing jepret pada sebelah ki | reser ioshditengkap‘dasi dat _sutera ‘vara hitam, dipasang sesuai gambar 4. Dilengan’kanan cipasang badge Perhubungan dan diatasnya dipasang tands uni Sektor( DEP. PERHUBUNGAN ) ‘5. Lengan kr dipasang badge berlogotrisula dan ikan Lumba- Tumba (_ Perisai) Gistasya nama Unit Kerja Pelaksana ‘Teknis ( UPT ) 6. LENCANA Dephub tepasang di dada sebelah kiri dan Papan nama terpasang di ‘dada sebelah kanan 7. Baju dipalai diluar celana 8. Celana Panjang sama dengan PDH I, ‘ama putih AENIS / BENTUK KETERANGAN ‘Golongan Wa wa 1d PENGATUR Tampak Depan "__Tampak Belakang._ Jas lengan panjang dengan krah berdiri napi Sem dilengkapi dengan hak kencing besar ‘Saku dalam tanpa tutup sebanyak 3 buah 1 buah diatas sebelah kiri dan 2 bush dibawah agian belakang I belahan ditengah Kancing penutup Jas 6 buah ukuran besar bbohan tembuga ware kuning emas gambar jangkar berantai Dilengan kanan—dipasany badge Pechubungan dan diatasnya dipasang tanda unit Sektor ( DEP. PERHUBUNGAN ) Lencana Dephub terpasang di saku atas sebelah kir Lengan kiri dipasang badge berlogo trisula den ikan Luma — lumbe ( perisai_) diatasnys nama Unit Kerja (_ DITIEN HUBLA ) dan tanda Unit Pelaksana Teknis curt) Celana Panjang sama dengan PDH ~ 1 WARNA PUTIN ‘Gotan Tea We PENATA TA FEMTBTNA FRR dan a.si4 1V/e JURU sid PEMBINA —WANITA| Fampat Depa ‘Tampak Belakeng Jas buka lengan wama Putih dengan lidah ppundak dilengkapi kancing bahan tembaga Tuning emas gambar jangkar berantai ‘Saku scbanyak 4 buah terdiri dari 2 saku atas diluar dan 2 saku Uawah didalam dengan tutup dilengkapi kancing sama dengan kancing lidah pundake Kancing untuk penutup Jas sebanyak 5 ‘bush sama dengan kancing lidah pundak dengan ukuran besar agian belakang jas dibuat ditengah _ agian dalam Jas, Kemeja pth. lengan panjang dan dasi warna hitam Diujung Lengan Jas diberi Kancing sama dengan lidah pundak ‘Lencana Dephub terpasang diatas saku ki Papan nama terpasang diatas saku kenan Celena Panjang sama dengan PDH ~ sama putih belahan JENIS / BENTUK KETERANGAN PAKATAN DINAS UPACARA I PRIA 7 WANTTA Jas dan kemeja Pakaian Jas untuk PENATA & PEMBINA Jas warna abu — abu lengan pendek dengan tai pinggsng | Krah terbuka dengan jahitan ganda dan lidah pundak | allengkapi kancing yang dijait Tkat pinggang, pada tali pinggang terbust dari bahan sama 30 mm ‘Bahan dasar kain ware abu ~ abu | Lambang Garude diata ( bord ) waa hitam Empat Bintang § Penjuru Angin warna hitem bordir siren scalan,Terasang erent sealempaa | | TL SEPATU WANITA PRIA JENIS / BENTUK 1 Bentuk sesuai gambar “Tidak menagunakan tl \Warna Hitam di gunakan 1) PDH ~ I dan PDU ~ Il bagi seluruh anggota (luru Pengatur, Penata dan Pembina) 2) PDU~I bagi Juru dan Pengatur Wama Putih di gunakan untuk PDU — 1 tingkat Penats da Pembina entuk sesuai gambar Menggunakan tai Wama Hitam di punakan 1) PDH 1 dan PDU ~ 11 bagi seluruh anggota (Juru, Pengatur, Penata dan Pembina) 2) PDU~I bagi Juru dan Pengatur ‘wama Putih di gunakan untuk PDU 1 tingkat Penata dan Pembine + Bentuk sesuai gambar “Menggunakan tai ‘Wara Hitam di gunakan 1) PDH ~ Idan PDU — 11 hagi selurah anggota (ure, Pengatur, Penata dan Pembina 2) PDU—Ibagi Juru dan Pengatur ‘wara Hitam strip Putih di gunakan untuk PDU ~ I anggota Dinas Polisi 20 JENIS / BENTUK KETERANGAN "TANDA JABATAN Eselon 1 ‘Sebago dasar dari logam bulat diameter 6 em berwarna Diatas dasarlogam bulat timbul bintang segi lima diameter $m | Diatas logam segi lima timbul segi lima dengan garis seperti | sinarberjumlah 8 pada tiap sudut yang menjorok kedalam Diatas timbul gambar bintang segi lima dengan dikeliling | untaian ranai sebanyak 17 | Diatas segi lima dengan rantai,timbul segi lima dengan dasar snyaman yang diatasnya bintang timbul 8 penjuru angin Exelon I Sepert eselon I, dengan logam dasar bulat berwarna perak Eselon 111, 1V dan V ‘Sebagai dasar dari logam bintang segi lime bulat diameter S er: Diatas loggm segi lima timbul bintang segi lima dengan garis seperti sinar berjumlah & pada tiap sudut yang menjorok edalam Diatas timbul gamabar bintang segi lima dengan dikelilingi untaian rani sebanyak 17 Diatas segi lima dengan rantai timbul segi lima dengan dasar anyaman yang catasnya timbul 8 penjuruangin 8) Eselon~ II, seluruhnya berwarma kuning emas b) selon ~1V, butir (1) war perak,lainnya kuning emas ©) _Eselon ~ V, butir (J), dan butir (2) wara perak, Isinny'a warna emas | NAHKODA Kpl Kis 1 seluruhnya warma merah Kpl Kis butir 2, 3.& 4 warna merah butir 1 wama | Perak Kpl Kis tt butir 3 & 4 warna merah, butir 1 & 2 aria Perak KplKisIV : butir 4 wama merah butir 1, 2 dan 3 wama Perak KplKisV : _seluruhnya berwama Perak 2 JEN 7 BE! KETERANGAN | 1B. TANDA KEAHLIAN Kualifikasi Rescue Team Logo Perhubungan dilingkari tli dibawahnya tertulis RESCUE diapit 2 ( dua) ekor ikan Lumba — lumba 2. Berwama Kiining Emas 3. Dipasang disebelah Kanan diatas saku diatasnya | tulisan KPLP 6 1. Desar jangkar dengan bintang empat pada dasar tengah kacamata selam diatasnya dan dikait sepasang Pin 2. Berwama Kuning Emas 3. Dipasang disebelah kanan diatas saku Penyidik Pegawai Negeri Sipil ‘Tanda Keahlian PPNS iperoleh setelah mengikuti pendidikan yang dilaksanakan MABES POLRI 14 TULISAN KPLP, TANDA U.P.T. DAN NAMA, A Tulisan KPLP Dipasang diatassaku kit 2). Wama dan ukuran ‘Untuk pakaian Dinas Harian 1 a) Dasar wama Biru Muda (Light Bl b) —Tulisan Nama Kasatuar. wama kuning emas ©) Tepi diberi gars teal 2 mm warna Kuning emas sama dengan nama kesatuan 95 mm 25 mm Untuk Pakaian Dinas Lapangan 2) Dasar wama abu ~ abu muds (light Grey ) b) ——Tulisan Nama Kasatuan warna Hitam ©) Tepi diberigaris tebal 2 mm warna Hitam 4) Ukuran sama dengan untuk Pakaian Dinas Harian Pakaian Dinas Harian Il / Awak Kapal Menyesuaikan TANDA UNIT PELAKSANA TEKNIS 1) Dipasang pada Bahu Sebelah Kiri di bawah Tanda Unit Kerja ( DITJEN HUBLA di atas badge berlogo TTrisula dan tkan Lumba -lumbe KANTOR.ADMINISTRATOR _ DPLABUHAN TANJUNG PRIOK: a 20mm 30mm DUO 0 aed — BALAI TEKNOLOGI Pan omc aes Pin nee TANJUNG PRIC 20mm 2) Wama 8) Dasar warna Biru Muda (Light Blue ) b) —Tulisan Nama Unit Kerja warns kuning emas ©) Tepi diberi gars tebal 2 mm wama Kuning emas sama dengan nara kesatuan PAPAN NAMA, 1) Dipasang di atassaku sebelah kanan 80mm 20mm 2) Wama a Dasar warna Hitam .—Tulfsan Name war Put ukuran menyesuaik ») Dor MEMAKAI TOPI D O P. - : ©) TorI/MUT PAKAIAN DINAS UPACARA ~I DAN IL( PDU~1 DAN PDU~ I) MEMAKAI DASAR BERBENTUK PERISAI SESUAI CONTOH DENGAN WARNA HITAM DARI eaelonaur tai a PET INTUK PENATA & PEMBINA, UKURAN ‘TINGGILUAR 7™ Tem TINGGIDALAM : 6 CM LEBAR LUAR 9 OM LEBARDALAM: 7 CM 6 2, Terbuat dari Logam dengan warna : Jangkar berwarna kuning emas ‘Trisula berwarna kuaing emas 16 Tanda Unit Sektor dan Tanda Unit Kerja Ikan Lumba- lumba berwarna Hitam pekat ‘Ditengah -tengah ingkaran wara biru bagian atas dan puth bagian bawah ‘Busur lingkaran bagian atas antara jangkar berwarma merch putih Didalam lingkaran lainnya bertulisan DHARMA JALA PRAJATAMA berwara Hitam Dipasang di Baret menghadap kekanan didasari Segi lima warna bir muds JENIS / BENTUK KETERANGAN ‘Tanda Unit Sektor Badge Perhubungan terbuat dari kain dengan bentuk sesuai contoh gambar, dengan warna dasar abu — abu mude dan warna garis tepi Kuning emas | Tinggi badge 9 em dan iebar 8,5 em Loge berwara dasar biru langit ( blue sky ) dan wama garis kuning emas, sesuai Keputusan Menhub No. KM. 57 Tahun 2002 , tanggal 26 Mei 1994 tentang Penyempurnaan Keputusai,, Menhub No : KM, 69/UM,006/1985 tentang Ani dan Tats Cara Pemakaian dan Lambang Logo Dephub sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menhub No. KM 21 Tahun 1989 Pada ssi atas logo di dalam badge terdapat tlisan PERHUBUNGAN “ dengan tinggi rang 1,5 em Di atas bedge logo Perhubungan dipasang tanda | Unit Organisasi Pusat bertulisan Dep. Perhubungan, berwarna dasar biru langit (blue sky ) dan ‘warna tulisan dan garis tepi kuning emas dengan ukuran tinggi 1,5 em lebar 6,5 em Badge dan logo Perhubungan serta tanda Unit | Organisasi Pusat dipasang lengan kanan baju

Anda mungkin juga menyukai