Anda di halaman 1dari 2

Cara Paling Ampuh Agar Anak Gemar Membaca

Oleh:

Fatmawati

Membaca adalah kegiatan yang sangat bermanfaat dan produktif untuk


dilakukan. Dengan membaca seseorang dapat mengetahui sesuatu yang belum ia
ketahui. Selain itu membaca merupakan kegiatan positif yang mudah sekali untuk
dilakukan oleh semua kalangan. Dalam dunia pendidikan , aktivitas membaca
merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan agar pengetahuan dan informasi terus
bertambah. Kegiatan membaca dapat menumbuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas. Orang yang rajin membaca juga akan pandai dalam berbicara. Tutur
katanya pun mudah dipahami alias tidak berbelit-belit. Dikarenakan ia terbiasa dengan
kalimat yang sistematis, terstruktur dan kaya akan perbendaharaan kata yang ada
dalam sebuah bacaan.

Memiliki anak yang gemar membaca tentunya adalah dambaan setiap orang tua.
Kita dapat membayangkan betapa indahnya mengajari anak banyak hal jika mereka
sudah menaruh minat yang baik terhadap bacaan. Tanpa harus keluar banyak energi
menyuruhnya belajar, justru mereka yang merengek untuk dibelikan buku bacaan.

Menumbuhkan minat baca pada anak tentu sangat ditentukan oleh bagaimana
orangtua mendidiknya dalam membiasakan diri untuk membaca. Anak akan menjadi
terbiasa membaca buku ketika orang tuanya juga memiliki kebiasaan yang sama yaitu
membaca buku. Saat anak banyak membaca, mereka akan memiliki dan mempelajari
sebuah ilmu baru yang tentunya berasal dari sebuah buku. Peranan orang tua sangat
diperlukan sekali untuk menumbuhkan minat baca pada anak sedini mungkin. Sebagai
orang tua kita perlu melakukan persiapan untuk menumbuhkan minat baca pada anak.

Ada beberapa point yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan minat baca anak
usia dini,yaitu:
1. Orang tua sebagai orang yang terdekat dengan anak harus memberikan contoh
bahwa membaca merupakan kegiatan menyenangkan dan menjadikannya sebagai
kebiasaan sehari-hari.
2. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung anak untuk membaca, seperti
menyediakan perpustakaan keluarga.
3. Menumbuhkan motivasi kepada anak dengan cara memberikan hadiah berupa suatu
bacaan yang benar-benar mereka inginkan apabila anak mencapai suatu keberhasilan.
4. Memilih bahan bacaan yang tepat sesuai dengan umurnya. Misalnya jika usia anak
masih dini dan mereka dalam tahap belajar membaca, berikan buku-buku yang
menyertakan visualisasi yang memudahkan dan menyenangkan.
5. Menciptakan suasana membaca yang menyenangkan dengan meluangkan waktu
untuk mendampingi anak dan memperhatikannya ketika mereka membaca.
6. Mintalah kepada anak untuk memilih menu makanannya sendiri jika sedang berada
di rumah makan dengan menyodorkan daftar menu, bisa juga dengan bermain “mencari
kata” ketika berada di tempat umum.

7. Adanya koordinasi antara orang tua dan guru tentang perkembangan belajar anak di
sekolah, sehingga orang tua mengetahui minat baca anak.

Berdasarkan pemaparan tentang minat baca sejak usia dini di atas, dapat
disimpulkan minat baca perlu ditumbuhkan sejak anak usia dini, sejak mereka telah
bisa membaca. Namun perlu diingat orang tua dalam melaksanakannya untuk tetap
memperhatikan perkembangan dari anak, sehingga tidak terdapat unsur pemaksaan.
Minat membaca pertama kali harus ditanamkan melalui pendidikan dan kebiasaan
keluarga.

Pentingnya pendidikan keluarga merupakan konsekuensi rasa tanggung jawab


orang tua terhadap anaknya. Di dalam keluarga anak mulai mengenal hidupnya, hal ini
perlu disadari bahwa anak dilahirkan dalam lingkungan keluarga tumbuh dan
berkembangnya hingga anak melepaskan diri dari keluarga. Oleh karena itu, begitu
besarnya pengaruh orang tua maka dalam merangsang minat baca anak sebagai
upaya untuk melatih membaca sejak dini.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 2, 2009. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional

Djiwatampu, Meithy. 2008. Membaca Untuk Belajar. Jakarta: Balai Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai