Anda di halaman 1dari 3

Notulensi Rapat Perdana Bulan Juli

Ruang Dapur Tim Papua Lantai 3A Wisma Bakrie 2 HR Rasuna Said


Tanggal 13 Juli 2016

Pak Sudar : Rencana Monitoring dan Evaluasi


apakah hanya monev yang sudah dilakukan oleh K/L?
apakah melakukan update sampai dengan 2019?
Pembicaraan super prioritas sampai 2017.
Kegiatan 2015-2016 sudah dapat dilihat progressnya.
Untuk kegiatan Monev ini dasarnya dari Matriks-matriks yang sudah disusun
sebelumnya.

Pak Sidik :
Matriks memuat banyak kegiatan hingga ratusan kegiatan.
Pertama kita harus clear dulu tujuan kita dalam monev ini apa? report? dan untuk
apa kegiatan monev ini.
Pembicaraan dengan bu sili, kita harus bikin action plan, mempertajam matriks,
mempertimbangkan kondisi eksisting di lapangan (papua papua barat).
Finalisasi rencana aksi berdasarkan matriks didorong dengan data Monev.
Rencana Aksi berasal dari matriks K/L. Usulan Pemda dan Usulan Hasil Kajian Tim.
Dengan resources kita sekarang bagaimana task assignment untuk tiap tiap
personelnya.
Monev itu nanti, melihat ke lapangan memantau progres kegiatan, ngobrol sama pemda
dan masyarakat adat di sana.

Pak Rio :
Monev bertujuan untuk mendukung penyusunan renaksi, outputnya adalah report untuk
membuat rencana aksi tahun berikutnya.
User kita adalah Bappenas, kalo begitu karena sifatnya report untuk renaksi, oleh
karena itu output monev nanti berupa laporan mengenai kendala.
Kita tidak mempunyai wewenang untuk memilih kegiatan, lebih ke reporting ke
analisis kendala (hambatan, gangguan, tantangan dan ancaman terhadap pelaksanaan
kegiatan).

Pak sudar :
Monev kegiatan2 dari tiap K/L. status dari tiap kegiatan.
Monev terhadap kegiatan yang sudah direncanakan di RKP mereka mulai dari 2015-2019.
Kita fokus di matriks yang sudah diolah sebelumnya.
Rencana aksi, pertanyaan : Rencana aksi ini disusun oleh KL Provinsi dan Bappenas,
kita tidak mempunyai otoritas untuk membuat matriks rencana aksi, kita hanya
memfasilitas synchronisasi antara pihak2 yang terlibat di atas. Rencana Aksi di
Pemda lebih fokus.
Kita membantu membuat kriteria saja dalam penyusunan renaksi.
Mon : melihat progress kegiatan yang sudah di RKP kan.
Eva : apakah kegiatan ini bermanfaat dan sesuai target kita. apakah sesuai code
kita (level 1 dan level 2).

Pak Rio :
Penekanan pointer pada papua sejahtera. Filter nilai2 yang dianut tim papua dalam
bagaimana sebaiknya kegiatan di Papua.
Matriks Renaksi ini semacam Working Paper, ALat ukur yang digunakan, Hasil
Pengukuran, Dan Analisa Pengukuran. bisa digunakan untuk tahun2 berikutnya.
Kita dapat melakukan sampling untuk evaluasi dan monitoring ini, untuk mengetahui
karakterisitik kegiatan.

Pak Sidik :
Bappenas lah yang mendefinisikan nilai2 dalam percepatan pembangunan papua, yang
nantinya akan jadi nilai inti PDA, pada akhirnya diperlukan juga perngarahan dari
atas ke bawah menuju pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Ujung dari kegiatan MONEV ini harus clear dulu. untuk penyusunan renaksi.
-Apa yang harus dilakukan
-Instrumennya/kriterianya apa aja.
-Sumber daya manusia yang di butuhkan.
-Jadwal Monev
aspek-aspek mengenai otonomi khusus dalam monev, tidak masuk langsung dalam
kegiatan daerah tentunya.

Pak Sunu :
Peta Jalan dalam peningkatan IPM, diterjemahkan dalam kegiatan2 menuju itu,
sehingga muncul usulan. Jadi sejauh mana kita apakah sampai memberikan usulan.

Pak Sidik :
KPI (key performance index) itu perlu, setelah monev dan penyusunan renaksi kita
bisa menyusunnya, sehingga ada target dalam rentang waktu tertentu.
Monitoring Kita :

Pak Rio :
Kriteria2 Random Sampling

Pak Sudar :
Kita harus Ke KL dulu untuk konfirmasi sebelum jalan ke Lapangan. Kirim surat dan
minta kejelasan ceklis kegiatan.

Pak sidik :
Monev kita, monitoring kegiatan pada matriks berdasarkan kategori yang sudah
disusun, apa saja yang dicari berupa ceklist.
Metode random sampling.
Kita belum pernah menggradasikan prioritas dari tiap kegiatan

Pak SUdar :
Mengkelompokan prioritas dari program ini,

Pak sidik :
renaksi 2019, kita harus stock checking juga permasalahan disana.
Intial condition, historical data minimal 5 tahun ke belakang, sehingga dapat
dilakukan interpolasi kedepan dengan deviasi kecil.
monev untuk mengetahui target daerah.
Instrumen Monev :
-

Pak Abdul :
Mematangkan Rencana Aksi
-FGD harus jalan di Jakarta maupun di Papua, Penajaman renaksi.
Renaksi - data yang dikonsolidasi - dan di acknowledge oleh tiap pihak diratifikasi
mentri. By 3 bulan kita bekerja.
Pak Sunu dan Pak Puger. tim advance ke Papua, ke Pak Laduani.
Matriks hasil diadu. KL dan Pemda. serta Panel Ahli.
Pematangan Rencana Aksi Bidang Pendidikan, mengundang menko.
Special study. Wrap up study. Kajian Tematik (saripati FGD).

Saat yang tepat, Kick Off umum, starting FGD. Workshop Penelaahan RKA K/L Khusus
PAPUA PAPUA BARAT. Review Consignering
Undang Bappenas, Keuangan, Kementrian dan DAK. Kementrian diharapkan membawa usulan
RKA K/L dan informasi tambahan kegiatan.
Misal : Perencanaan strategis bidang kesehatan di Papua.
pendidikan

Memastikan sampai DIPA 2017.


Workshop:
-Kickoff level deputi mentri dan deputi pendanaan.
-Siang Sesi 1 kemntrian A dsl.
Agustus kita mulai. Per program
Misal PU : Cipta Karya, Bina Marga, Pengairan, Perumahan Rakyat,
Misal Perhub : Udara, Laut, LLAJ, Kereta Api.
Oktober batas pembahasan di KOMISI.

Anda mungkin juga menyukai