Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 1 of 8

Betty Yudha S. , SKom

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM :


Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informasi berbasis
komputer.

Tahap – tahap Siklus Hidup :


1. Perencanaan.
2. Analisis. System
Development Life
3. Perancangan.
Cycle
4. Penerapan / Implementasi.
5. Penggunaan.

EKSEKUTIF ; menetapkan kebijakan dan


membuat rencana yang mengatur pemakaian
komputer.

KOMITE PENGARAH SIM ; mengelola siklus


hidup pengembangan sistem dalam perusahaan.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 2 of 8
Betty Yudha S. , SKom

Fungsi Komite Pengarah SIM :


1. Menetapkan kebijakan yang memastikan
dukungan komputer untuk mencapai tujuan
strategis perusahaan.
2. Menjadi Pengendali Keuangan; berwenang
memberi persetujuan bagi semua permintaan
dana yang berhubungan dengan penggunaan
komputer.
3. Menyelesaikan pertentangan yang timbul
sehubungan dengan prioritas penggunaan
komputer.

Ketika tiap siklus hidup melalui tahap


pengembangan, para pemimpin proyek mengawasi
para anggota tim.

Keuntungan dari melaksanakan proyek


CBIS :
1. Menentukan lingkup proyek.
2. Mengenali berbagai area permasalahan.
3. Mengatur urutan tugas.
4. Memberikan dasar untuk pengendalian.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 3 of 8
Betty Yudha S. , SKom

Langkah – langkah dalam Tahap


Perencanaan :
1. Menyadari masalah.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Menentukan tujuan sistem.
4. Mengidentifikasi kendala – kendala sistem.
5. Membuat studi kelayakan ; tinjauan sekilas
pada factor – factor utama yang akan
mempengaruhi kemampuan sistem untuk
mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan.
6. Mempersiapkan usulan penelitian sistem.
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8. Menetapkan mekanisme pengendalian.

Langkah – langkah dalam Tahap Analisis:


1. Penelitian sistem.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.
5. Menyiapkan usulan rancangan.
6. Menyetujui / menolak rancangan proyek.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 4 of 8
Betty Yudha S. , SKom

Langkah – langkah dalam Tahap


Rancangan :
1. Menyiapkan rancangan sistem yang terinci.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternatif
konfigurasi sistem.
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi
sistem.
4. Memilih konfigurasi yang terbaik.
5. Menyiapkan usulan penerapan.
6. Menyetujui / menolak penerapan sistem.

Langkah – langkah dalam Tahap


Implementasi :
1. Merencanakan penerapan.
2. Mengumumkan penerapan.
3. Mendapatkan sumber daya hardware.
4. Mendapatkan sumber daya software.
5. Menyiapkan database.
6. Menyiapkan fasilitas fisik.
7. Mendidik peserta dan user.
8. Masuk ke sistem baru.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 5 of 8
Betty Yudha S. , SKom

Langkah – langkah dalam Tahapan


Penggunaan :
1. Menggunakan sistem.
2. Audit sistem.
3. Memelihara sistem, dilakukan untuk 3 alasan :
 Memperbaiki kesalahan.
 Menjaga kemutakhiran sistem.
 Meningkatkan kinerja sistem.

PROTOTYPING
Memberikan ide bagi designer sistem maupun user
potensial tentang cara sistem akan berfungsi
dalam bentuk lengkapnya.

Jenis – jenis Prototype :


1. Jenis I , akan menjadi sistem opersional.
Langkah – langkahnya :
 Mengidentifikasi kebutuhan user.
 Mengembangkan prototype.
 Menentukan apakah prototype dapat
diterima.
 Menggunakan prototype.
2. Jenis II , langkah – langkahnya :
 Mengadakan sistem operasional.
 Menguji sistem operasional.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 6 of 8
Betty Yudha S. , SKom

 Menentukan jika sistem operasional dapat


diterima.
 Menggunakan sistem operasional.

Daya Tarik Prototype :


1. Komunikasi antar analis sistem dan
user membaik.
2. Analis sistem dapat bekerja lebih baik
dalam menentukan kebutuhan user.
3. User berperan lebih aktif dalam
pengembangan sistem.
4. Spesialis informasi dan user dapat
menghemat waktu dan usaha dalam
mengembangkan sistem.
5. Penerapan menjadi lebih mudah karna
user mengetahui apa yang diharapkan.

Kelemahan Prototype :
1. Ketergesaan untuk menghasilakan prototype
mungkin menghasilkan jalan pintas dalam
mendefinisikan masalah, evaluasi alternatif dan
dokumentasi.
2. User begitu tertarik dengan prototype sehingga
mereka mengharapkan sesuatu yang tidak
realistis.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 7 of 8
Betty Yudha S. , SKom

3. Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien


sistem yang dikodekan dalam bahasa
pemrograman.
4. Hubungan komputer dengan manusia yang
disediakan oleh peralatan prototype tertentu
mungkin tidak mencerminkan teknik
perancangan sistem yang baik.

RAPID APPLICATON DEVELOPMENT


Memberikan respon yang cepat pada kebutuhan
user, tetapi dengn lingkup yang lebih luas.
Unsur – unsur R.A.D :
1. Manajemen.
2. Manusia.
3. Metodologi.
4. Peralatan.

COMPUTER AIDED SOFTWARE


ENGINEERING ( C A S E )
Merupakan kategori perangkat lunak yang
bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja
pengembangan sistem dari manusia ke komputer.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1 Page 8 of 8
Betty Yudha S. , SKom

4 Kategori peralan C A S E :
1. Peralatan CASE tingkat atas; dapat dibuat oleh
eksekutif perusahaan saat mereka membuat
perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah; dapat
digunakan selama tahap analisis dan
perancangan untuk mendokumentasikan proses
dan data dari sistem yang telah ada maupun
sistem yang baru.
3. Peralatan CASE tingkat bawah; digunakan
selama tahap implementasi dan penggunaan
untuk membantu programmer.
4. Peralatan CASE terintegrasi; menawarkan
cakupan kombinasi dari peralatan CASE tingkat
atas, menengah dan bawah.

Anda mungkin juga menyukai