Anda di halaman 1dari 24

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

www.denny-id.blogspot.co.id
SIKLUS HIDUP SISTEM
Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal.
Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah.
Siklus Hidup Sistem (system life cycle)
Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau
subsistem informasi berbasis komputer.
Atau :
Pemfaktoran umur hidup sebuah sistem informasi ke dalam dua tahap (1)
pengembangan sistem dan (2) Operasi dan perawatan sistem – pertama
anda membangunnya, kemudian anda menggunakan dan merawatnya. Pada
akhirnya, anda kembali ke pengembangan ulang sebuh sistem baru

Sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi


pengembangan dan penggunaan sistem

www.denny-id.blogspot.co.id
TAHAP – TAHAP SIKLUS HIDUP
1. Perencanaan ( Planning )
2. Analisis ( Analysis )
3. Rancangan ( Design )
4. Penerapan ( Implementation )
5. Penggunaannya ( Use ) – yang berlangsung sampai sudah waktunya untuk
merancang sistem itu kembali.

Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi kembali

Keempat tahap yang pertama dinamakan Siklus Hidup Pengembangan


Sistem ( System Development Life Cyle – SDLC ).

www.denny-id.blogspot.co.id
Siklus Hidup Pengembangan Sistem ( System
Development Life Cyle – SDLC ).

SDLC : suatu proses berkesinambungan untuk menciptakan atau merubah


sebuah sistem, merupakan sebuah model atau metodologi yang
digunakan untuk melakukan pengembangan sistem

www.denny-id.blogspot.co.id
PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP

• Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi,


direktur utama atau eksekutif mungkin akan memutuskan untuk mengawasi
proyek pengembangannya.
• Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional,
kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah
seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
• Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang
berkesinambungan disebut komite pengarah.
• Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer
perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.

www.denny-id.blogspot.co.id
Eksekutif

Komite
pengarah SIM

Pemimpin proyek
Pemasaran tim model lokasi
gudang
Pimpinan Pimpinan
Manufaktur proyek tim proyek tim
MRP II Sistem ISDN

Pimpinan proyek tim


Keuangan sistem persetujuan
kredit
Sumber Pimpinan proyek
daya tim Sistem
manusia Informasi SDM

www.denny-id.blogspot.co.id
KOMITE PENGARAH SIM
Komite Pengarah SIM melaksanakan 3 fungsi utama :
1. Menetapkan Kebijakan
Memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis
perusahaan
2. Menjadi Pengendali Keuangan
Bertindak sebagai badan yang berwenang memberi persetujuan bagi
semua permintaan dana yang berhubungan dengan perusahaan
3. Menyelesaikan Pertentangan
Sebagai penyelesai pertentangan yang timbul sehubungan dengan
prioritas penggunaan komputer.

www.denny-id.blogspot.co.id
TAHAP PERENCANAAN
lanjutan

Keuntungan dengan adanya Perencanaan :


• Menentukan lingkup dari proyek
• Mengenali berbagai area permasalahan potensial
• Mengatur urutan tugas
• Memberikan dasar untuk pengendalian control

www.denny-id.blogspot.co.id
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
1. Menyadari Masalah
2. Mendefinisikan Masalah
3. Menentukan Tujuan Sistem
4. Mengidentifikasikan Kendala
5. Membuat Studi Kelayakan
- Teknis, Pengembalian ekonomis, Pengembalian non ekonomis, hukum
dan etika, operasional dan jadwal
6. Mempersiapkan Usulan Penelitian Sistem
7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
- Apakah sistem mencapai tujuan? Apakah penelittian proyek yg diusulkan
merupakan cara terbaik?
8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian
- Menjawab pertanyaan Apa, Siapa dan Kapan.
www.denny-id.blogspot.co.id
Komite Pengarah SIM Manajer Analis Sistem

Menyadari masalah
1.

2. Mendefinisikan masalah

Konsultasi
3. Menentukan tujuan sistem

Mengidentifikasi kendala
4. sistem

5. Membuat study kelayakan

6. Mempersiapkan usulan
penelitian sistem

7. Menyetujui atau menolak proyek penelitian

8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian


www.denny-id.blogspot.co.id
TAHAP ANALISIS
lanjutan

1. Mengumumkan Penelitian Sistem


• Alasan dan keuntungan
2. Mengorganisasikan Tim Proyek
• Pemakai, Spesialis informasi dan pemimpin proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan Informasi
• Wawancara, pengamatan dan survey
4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja Sistem
5. Menyiapkan Usulan Rancangan
6. Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek

www.denny-id.blogspot.co.id
Komite Pengarah SIM Manajer Analis Sistem

1. Mengumumkan penelitian sistem

2. Mengorganisasikan tim proyek

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

5. Menyiapkan usulan
rancangan

6. Menyetujui atau menolak proyek penelitian

www.denny-id.blogspot.co.id
TAHAP RANCANGAN
lanjutan

Rancangan sistem adalah : penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru

1. Menyiapkan Rancangan Sistem yang Terinci

Menyiapkan dokumentasi secara top-down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap
mengarah lebih terinci. Pendekatan ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design),
yaitu rancangan bergerak dari sistem ke subsistem

2. Mengidentifikasikan Berbagai alternatif Konfigurasi Sistem

3. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem

4. Memilih Konfigurasi yang Terbaik

5. Menyiapkan Usulan Penerapan

6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem


www.denny-id.blogspot.co.id
TAHAP PENERAPAN
lanjutan
1. Merencanakan Penerapan
2. Mengumumkan Penerapan
3. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Keras
4. Mendapatkan Sumber Daya Perangkat Lunak
5. Menyiapkan Database
6. Menyiapkan fasilitas Fisik
7. Mendidik Peserta dan Pemakai
8. Menyiapkan Usulan Cutover
9. Menyetujui atau Menolak Masuk ke Sistem Baru
10. Masuk ke Sistem Baru - Percontohan, Serempak, Bertahap dan Paralel

www.denny-id.blogspot.co.id
Komite Pengarah SIM Manajer Spesialis Informasi

1. Merencanakan penerapan

2. Mengumumkan
Mengumumkanpenerapan
penerapan

Mendapatkan
Mendapatkan sumber
sumber
3. daya
daya perangkat keras
perangkat keras

Mendapatkan sumber
4. daya perangkat lunak

Mengontrol Mengontrol Menyiapkan database


5.
6. Menyiapkan fasilitas fisik

7. Mendidik peserta & pemakai

Menyiapkan usulan ganti


8. sistem

9. Menyetujui atau menolakpenggantian


Menyetujui/menolak proyek penelitian
sistem baru

10. Ganti sistem baru - Cutover


www.denny-id.blogspot.co.id
TAHAP PENGGUNAAN
lanjutan

 Langkah – langkah Penggunaan :


1. Menggunakan Sistem
2. Audit Sistem
3. Memelihara Sistem. Alasan dilaksanakan :
a. Memperbaiki kesalahan
b. Menjaga kemutakhiran sistem
c. Meningkatkan sistem
4. Menyiapkan usulan Rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak Rekayasa ulang sistem

www.denny-id.blogspot.co.id
PROTOTYPING
 Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial
tentang cara sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses
menghasilkan prototipe disebut dengan Prototyping.
 Jenis – jenis Prototipe :
1. Prototipe jenis I  sistem operasional
2. Prototipe jenis II  sbg cetak biru bagi sistem operasional

 Langkah – langkah pengembangan Prototipe I :


1. Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai
2. Mengembangkan prototipe
3. Menentukan apakah prototipe dapat diterima
4. Menggunakan prototipe

www.denny-id.blogspot.co.id
Prototipe jenis I

Mengidentifkasi
1. kebutuhan
pemakai

Mengembangkan
2.
prototipe

Prototipe N
3. Dpt
diterima?
Y
Mengidentifkasi
4. kebutuhan
pemakai
www.denny-id.blogspot.co.id
Langkah – langkah mengembangkan prototipe II :
Tiga langkah pertama sama seperti protoripe jenis I. Langkah selanjutnya :
4. Mengkodekan sistem operasional
5. Menguji sistem operasional
6. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima
7. Menggunakan sistem operasional

www.denny-id.blogspot.co.id
Prototipe jenis II

Mengkodekan
4. sistem
operasional

Menguji
5. sistem
operasional

Sistem N
6. dapat
diterima?
Y
Menggunakan
7. sistem
operasinal
www.denny-id.blogspot.co.id
Daya Tarik Prototyping :
1. Komunikasi ant. Analis sistem dan pemakai baik
2. Analis dpt bekerja lebih baik
3. Pamakai berperan aktif
4. Spesialis informasi dan pemakai efisien dlm waktu
5. Penerapan menjadi mudah

Potensi Kegagalan Prototyping :


1. Tergesa-gesa dlm mendefinisikan mslh, evaluasi alternatif dokumentasi
2. Mengharapkan sesuatu yg tdk realistis dr sistem operasional
3. Prototipe jenis I tdk seefisiensi sistem yg dikodekan dlm bhs program
4. Hubungan komp-manusia yang disediakan oleh peralatan prototyping tertentu mungkin tdk
mencerminkan tek.perancangan yg baik

www.denny-id.blogspot.co.id
Penerapan yang berprospek baik untuk
prototyping
Prototyping bekerja paling baik pada penerapan yang berciri sbb :
 Risiko tinggi
 Interaksi pemakai penting
 Jumlah pemakai banyak
 Penyelesaian yg cepat diperlukan
 Perkiraan tahap penggunaan
 Sistem yg pendek
 Sistem yg inovatif
 Perilaku pemakai yg sukar ditebak

www.denny-id.blogspot.co.id
RAPID APPLICATION
DEVELOPMENT
 RAD adalah seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi
yang ada dlm satu kerangka kerja menyeluruh yg disebut information
engineering.
 Information Engineering adalah pendekatan yang menyeluruh dalam
pengembangan sistem, yang memperlakukannya sebagai kegiatan seluruh
perusahaan.
 Unsur – unsur penting RAD :
1. Manajemen
2. Manusia
3. Metodologi : perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, konstruksi
dan cutover
4. Peralatan : SQL dll.

www.denny-id.blogspot.co.id
SELESAI

www.denny-id.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai