1. Karantina pemisahan dan pembatasan ruang gerak orang sehat yang diperkirakan
terpapar sumber infeksi.
2. PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) kejadian luar biasa yang
merupakan resiko kesehatan bagi negara lain karena dapat menyebar lintas negara dan
berpotensi memerlukan respon internasional secara terkoordinasi.
RUMUSAN MASALAH
1. Mengapa suhu tubuh Ani dapat terdeteksi tinggi di bandara?
2. Mengapa Ani dikarantina dan dilarang masuk ke negara tersebut?
3.Apa saja yang dilakukan pada Ani saat dikarantina dan bagaimana cara mendeteksi penyakit
Ani di klinik bandara?
4. Mengapa Ani dikarantina saat di negara ini padahal sebelumnya ia pernah masuk ke suatu
negara dalam keadaan agak demam dan hanya diinterogasi saja tentang negara yang sudah
dikunjunginya selama sebulan terakhir?
5. Apa saja penyakit yang berpotensi wabah dan pandemi?
6. Apa saja kegiatan PHEIC?
HIPOTESIS
1. Mengapa suhu tubuh Ani dapat terdeteksi tinggi di bandara?
Di bandara terdapat thermal scanner (pemindai suhu tubuh) pemeriksaan thermal scanner.
Thermal scanner digunakan berdasarkan suhu tubuh orang yang melewati alat tersebut.
Dimana hasil yang didapat didasarkan pada warna yang sudah diatur sebelumnya. Warna
merah biasanya menunjukkan adanya suhu yang tinggi (>38 derajat celcius).
Cara kerja:
1. Thermal scanner ditempatkan pada terminal kedatangan yang akan menyaring suhu
penumpang.
2. Alat yang sudah diatur sebelumnya akan memproyeksikan warna ke monitor dan bila
didapatkan adanya suhu yang tinggi pada penumpang (>38 derajat celcius), maka alarm akan
berbunyi secara otomatis.
3. Penumpang yang memiliki suhu tubuh tinggi yang tersaring dalam pemeriksaan thermal
scanner ini akan diperiksa dan kemudian mengikuti prosedur kekarantinaan.