Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR

“Penyakit Tidak Menular (PTM)”

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Dr.Fauziah Elytha, M.Sc

Oleh:

Kelompok 10

A1 IKM

Rosya Triana Dinata 1611211009

Silvya Ramadhayani 1611211013

Ratih Kemala Ridwan 1611211045

Jenita Sari 1611211051

Nia Pradyna 1611212041

Tori Trismulya 1611212046

Vina Rahmalla 1611213007

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

2017

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan
oleh proses infeksi (tidak infeksius). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
pada umumnya, keberadaan faktor risiko PTM pada seseorang tidak memberikan
gejala sehingga mereka tidak merasa perlu mengatasi faktor risiko dan mengubah
gaya hidupnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang jenis
PTM cukup baik, dan sebagian besar masyarakat mengetahui bagaimana
penderitaan pasien PTM seperti Jantung Koroner, Kanker, Stroke dan Diabetes
melitus, gangguan akibat kecelakaan dan cidera.
Namun mereka umumnya belum memahami pengaruh faktor risiko PTM
terhadap kejadian PTM serta komplikasi yang dapat ditimbulkan PTM.Pada
umumnya mereka menganggap bahwa PTM disebabkan faktor genetik, penyakit
orang tua atau penyakit orang kaya.
FaktorRisikoPenyakitTidakMenularbersifatmultifaktor,80%merupakanfaktorr
isikoperilaku/gayahidupindividudanmasyarakatyangnotabenebisadiubah,danhanya
20%merupakanfaktorrisikoyangtidakbisadiubahberupaumurdanketurunan/genetik.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengertianpenyakit tidak meluar?
1.2.2 Apakah faktor risiko dari penyakit tidak menular?
1.2.3 Bagaimana cara pencegahan PTM?
1.2.4 Bagaimana kesamaan PTM?
1.2.5 Bagaimana karakteristik PTM?
1.2.6 Apasaja contoh PTM dan cara pencegahannya?
1.3 Tujuan

1.3.1 Dapat menjelaskanpengertianpenyakittidakmeluar.

2
1.3.2 Dapat menjelaskan faktorrisikodaripenyakittidakmenular

1.3.3 Dapat menjelaskan carapencegahanPTM.

1.3.4 Dapat menjelaskan kesamaanPTM.

1.3.5 Dapat menjelaskankarakteristikPTM.

1.3.5 Dapat menjelaskancontohPTMdancarapencegahannya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penyakit Tidak Menular (PTM)

Penyakit tidak menular (PTM) atau penyakit noninfeksi adalah suatu


penyakit yang tidak disebabkan karena kuman melainkan dikarenakan adanya
masalah fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Biasanya
penyakit ini terjadi karena pola hidup yang kurang sehat seperti merokok, faktor
genetik, cacat fisik, penuaan/usia, dan gangguan kejiwaan. Contohnya :
sariawan, batuk, sakit perut, demam, hipertensi, DM, obesitas, osteoporosis,
depresi, RA, keracunan, dsb.

Penyakit tidak Menular terjadi akibat interaksi antara agent (Non living
agent) dengan host dalam hal ini manusia (faktor predisposisi, infeksi dll) dan
lingkungan sekitar (source and vehicle of agent). Penyakit tidak menular biasa
disebut juga dengan penyakit kronik, penyakit non-infeksi, new communicable
disease, dan penyakit degeneratif.

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di


Indonesia. Keadaan dimana penyakit menular masih merupakan masalah
kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM
makin meningkat merupakan beban ganda dalam pelayanan kesehatan, tantangan
yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia

Karakteristik dari sebagian besar PTM bersifat kronis dan jangka panjang.
PTM memiliki tingkat kefatalan yang tinggi. Hampir bisa dipastikan penderita
PTM tidak akan sembuh seperti sebelumnya bahkan cenderung memburuk.
Penyebab PTM yang multifaktor yang selanjutnya disebut faktor risiko PTM
sejatinya telah dapat diprediksi, sehingga PTM dapat dicegah.

4
2.2 Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular

1. Gaya hidup (life style)


Gaya hidup sangat banyak meempengruhi kesehatan seseorang, sehingga
gaya hidup ini bisa menjadi faktor-faktor utama atau penyebab dari penyakit
tidak menular yang ada pada diri seseorang. Gaya hidup ini meliputi diet
yang salah, kurang berolahraga, penyakit kegeemukan (obesitas) dan
kelebihan kolesterol.
2. Lingkungan (environment)
Lingkungan merupakan faktor yang mampu mempengaruhi kehidupan kita,
termasuk pada penyakit tidak menular lingkungan sangat berpengaruh
membantu timbulnya penyakit tidak menular seperti kebiasan merokok,
minum-minuman beralkohol, bahkan sakit yang ditimbulkan akibat
kecelakaan juga menjadi faktor penyebab lingkungan.
3. Biologis
Faktor bilogis adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan dan
keturunan. Jadi pada penyakit tidak menular ini faktor biologis bisa
disebabkan karna stress dan juga keturunan.
4. Pelayanan kesehatan (delivery health)

Kegunaan daripada faktor resiko ini, pada dasarnya untuk mengetahui proses
terjadinya penyakit dalam hal ini penyakit tidak menular. Misalnya :
1) Untuk memprediksi, meramalkan kejadian penyakit, misalnya perokok
berat mempunyai kemungkinan 10 kali untuk kanker paru daripada bukan
perokok.
2) Untuk memperjelas penyebab artinya kejelasan atau beratnya factor resiko
dapat menjadikannya sebagai factor penyebab, tentunya setelah
menghilangkan pengaruh dan factor pengganggu sehingga factor resiko itu
adalah factor penyebab.

5
3) Untuk mendiagnosa artinya membantu proses diagnose

2.3 Pencegahan Penyakit Tidak Menular

4 Tingkat Pencegahan PenyakitTidak Menular :

1. Pencegahan primordialdimaksudkan untuk memberikan kondisi pada


masyarakat yang memungkinkan penyakit tidak mendapat dukungan dasar
dari kebiasaan, gaya hidup dan faktor resiko lainnya. Upaya ini sangat
komplek, tidak hanya merupakan upaya dari kesehatan tapi multimitra.

2. Pencegahan tingkat pertama, meliputi :

 Promosi kesmas, misal : kampanye kesadaran masyarakat, promosi


kesehatan, pendidikan kesmas.

 Pencegahan khusus, misal : pencegahan ketrpaparan, pemberian


kemoprevntif

3. Pencegahan tingkat kedua, meliputi :

 Diagnosis dini, misal dengan melakukan screening

 Pengobatan, kemoterapi atau tindakan bedah

4. Pencegahan tingkat ketiga, meliputi:


Rehabilitasi, misal perawatan rumah jompo, perawatan rumah sakit.

2.4 Kesamaan Penyakit Tidak Menular

1) Penyakit kronik → karena PTM biasanya bersifat kronik, tapi ada juga yang
kelangsungannya mendadak misal : keracunan

2) Penyakit Non-Infeksi → karena penyebab PTM bukan mikroorganisme,


namun tidak berarti tidak ada peranan mikroorganime dalam terjadinya PTM.

6
3) Penyakit degeneratif→berhububungan dengan proses degenerasi/ketuaan.

4) New comminicable disease → dianggap dapat menular mlalui gaya hidup,


gaya hidup dapat menyangkut pola makan, kehidupan seksual dan
komunikasi global

2.5 Karakteristik Penyakit Tidak Menular

 Penyakit tidak disebabkan oleh rantai penularan tertentu atau dengan kata
lain bisa muncul dari dalam tubuh manusia sendiri.
 Masa inkubasi dari penyakit juga cukup panjang namun tidak disadari
sehingga penderita masih terlihat normal dari depan.
 Penyakit sulit didiagnosis apabila masih belum berkembang dengan pesat
sehingga diperlukan alat-alat kedokteran yang canggih untuk mengetahuinya.
 Biasanya biaya yang dibutuhkan dalam penanganan serta pengobatannya
sangat mahal karena diperlukan berbagai macam teknis kedokteran yang
modern.
 Faktor penyebabnya tidak jelas dan tidak diketahui karena tidak dimulai dari
penularan apapun.
 Seringkali penyakit berjenis ini diderita oleh seseorang yang berada dalam
negara industri yang padat polusi.
 Sifat dari penyakit ini sangat kronik sehingga bisa menyebabkan kematian
pada orang yang menderitanya

2.6 Contoh Penyakit Tidak Menular dan Pencegahannya


a) Tekanan darah
Penyakit darah tinggi adalah salah satu macam penyakit tidak menular.
Karena denyutan-denyutan jantung, maka akan timbul desakan dalam pembuluh-
pembuluh nadi (arteri-arteri). Desakan ini dapat diukur dengan alat pengukur
tekanan darah. Dalam kondisi normal tekanan darah untuk orang dewasa ialah

7
120/80 artinya tekanan darah pada waktu jantung berkerut (sistole) ialah 120
mmHg dan pada waktu jantung melemas (distole) ialah 80 mmHg.
Pada umumnya tekanan darah yang diukur ialah dilengan atas lebih sedikit
dari 120 mmHg dan kurang sedikit dari 80 mmHg masih dalam batas-batas
normal.
Gejala-gejala tekanan darah tinggi

 Sakit kepala, lebih-lebih pada waktu pagi hari sewaktu bangun tidur.Rasa
nyeri yang berpusat di bagian belakang kepala.
 Orang yang tadinya tenang/pendiam, menjadi seorang yang pemarah.
 Sering lupa
 Sukar tidur.
Pencagahan dan pertolongan sederhana

 Hindari makanan yang mempunyai kadar tinggi untuk memanaskan badan


misalnya daging kambing.
 Segera periksa ke dokter
b) Penyakit Kanker
Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat ditakuti saat ini.
Kanker sebenarnya bukan penyakit atau rasa sakit. Sebenarnya adalah sebuah
nama untuk kelompok besar macam-macam perasaan tidak sehat dengan gejala-
gejala yang sama.
Faktor-faktor yang dapat membantu tumbuhnya kanker (tumor)
 Virus-virus tertentu dianggap sebagai timbulnya kanker
 Merokok membantu timbulnya kanker paru-paru dan timbulnya kanker
kerongkongan
 alkohol dalam jumlah yang besar juga dapat menimbulkan kanker hati
Pemeriksaan
Apabila di tubuh kita terdapat benjolan-benjolan yang dapat dirasakan, sebaiknya
segera diperiksakan ke dokter, siapa tahu hal itu adalah tumor.

8
Pengobatan
Bermacam-macam kanker dapat kita kenal misalnya kanker otak, kanker hati,
kanker payudara, kanker kulit, kanker alat kelamin, kanker paru-paru, dan lain-
lain. Cara pengobatan bisa melalui operasi atau non operasi.

c) Penyakit Diabetus Meletus


Penyakit ini juga merupakan salah satu macam penyakit tidak menular adalah
penyakit yang berkaitan dengan kadar gula dalam darah yang tinggi, Sebagai
gambaran yang nyata dari seorang penderita diabetes yang tidak terawat, adalah
orang tersebut mengeluarkan sejumlah besar urine yang mengandung kadar gula
tinggi.

d) Penyakit Jantung
Macam-macam penyakit tidak menular lainnya adalah penyakit jantung.
Kebanyakan orang yang karena perasaanya sendiri mengira bahwa dia menderita
penyakit jantung adalah berjantung sehat. Jika orang tersebut diperiksa, mungkin
dapat ditemukan jantungnya berdenyut terlalu cepat, terlalu lambat atau kurang
teratur.
Sebab-sebab penyakit jantung organik:

 Gangguan dalam berlangsungnya pertumbuhan janin dalam kandungan


sampai saat bayi dilahirkan, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung
bawaan (PJB) atau dinamakan kelainan jantung kongenital (KJK)
 Demam rematik. Suatu penyakit yang dapat terjadi pada anak-anak pra
sekolah yang menderita pada radang tekak, akibat infeksi dengan kuman
streptokoklus hemoletikus, dapat mengakibatkan terjadinya penyakit jantung
rematik (PJR)
 Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi, dapat mengakibatkan
terjadinya penyakit jantung hipertensif (PJH)

Pencegahan :

9
 Menjaga lingkungan hidup yang sehat dan segar
 Terpeliharanya kesembangan antara pekerjaan dan istirahat yang cukup
 Selalu menerapkan pola hidup sehat dan seimbang
e) Sindrom Iritasi Usus

Bernama lain Irritable Bowel Syndrome, penyakit ini termasuk yang tidak
menular, tapi merupakan sebuah kondisi yang dapat terjadi di kalangan orang-
orang yang usianya 20 tahun lebih. Tanda-tanda dari adanya sindrom ini
biasanya meliputi rasa kembung di perut, sakit perut, kram perut, serta
sembelit/diare.

Pada beberapa orang, kasus ini akan dirasakan dalam bentuk gejala tunggal,
seperti misalnya sembelit saja walau ada banyak orang yang memiliki keluhan
rasa sakit perut. Hal ini otomatis menjadikan penderitanya merasakan
ketidaknyamanan berlebih.

Pencegahan

 Makanlah tepat waktu dan tidak dengan porsi yang berlebihan.

 Lakukan olahraga secara teratur.

 Konsumsilah makanan-makanan sehat.

 Hindari stres.

 Perbanyak minum air putih karena bila kekurangan pun akan


menimbulkan bahaya dehidrasi

10
11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sebagian besar dari faktor risiko yang menyebabkan penyakit tidak menular
sesungguhnya adalah faktor risiko yang dapat dicegah.Berdasarkan berbagai
penelitian yang dilakukan oleh WHO, faktor risiko utama yang berhubungan
dengan perilaku adalah konsumsi rokok, konsumsi alkohol, makanan yang tidak
sehat, dan aktifitas fisik yang kurang.Selain yang berhubungan dengan perilaku,
faktor risiko biologi utama adalah kelebihan berat badan dan obesitas,
peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah, dan lemak darah yang
abnormal.

Faktor risiko penyakit tidak menular adalah :


 Gaya hidup (life style)
 Lingkungan (environment)
 Biologis
 Pelayanan kesehatan (delivery health)

4 Tingkat Pencegahan PenyakitTidak Menular :

 Pencegahan primordial
 Pencegahan tingkat pertama
 Pencegahan tingkat kedua
 Pencegahan tingkat ketiga

Kesamaan Penyakit Tidak Menular:

 Penyakit kronik
 Penyakit Non-Infeksi

12
 Penyakit degeneratif
 New comminicable disease

Contoh Penyakit tidak menular di antaranya : kanker, diabetes melitus, jantung,


darah tinggi, dan sindrom iritasi usus.

3.2 Saran

Setelah mengetahui faktor risiko dan upaya pencegahan penyakit tidak


menular di atas hendaknya kita mendapatkan ilmu yang nantinya bias kita
aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Timbulnya kesadaran pada diri pembaca bahwa
penyakit tidak menular secara garis besar disebabkan oleh gaya hidup sehingga
pembaca sadar dan dapat merubah gaya hidupnya.

DAFTAR PUSTAKA
http://vinanoorvatimatunnimah.blogspot.co.id/2013/01/makalah-
epidemiologi-penyakit-menular.html
http://karyatulissekolah.blogspot.co.id/2015/01/makalah-epidemiologi-
penyakit-tidak.html
http://doktersehat.com/macam-macam-penyakit-tidak-menular/
Bustan,Mn.1997.Epidemiologi penyakit tidak menular. PT RINEKA CIPTA.

Effendy, Nasrul. Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat, edisi 2. Jakarta


: EGC, 1998.

Chandra, Budiman. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta ; EGC,


1996.

13

Anda mungkin juga menyukai