Anda di halaman 1dari 2

Boardroom (meeting room/ruang pertemuan)

Sebagian besar conference center mempunyai satu atau dua meeting room. Pengembang harus
menentukan apakah meeting room akan digunakan sebagai sarana pemasaran dari pusat konferensi
tersebut, atau digunakan sebagai meeting room yang harus memenuhi standar tertentu. Pada
umumnya, boardroom membutuhkan luas lantai yang relative kecil (500-800 kaki persegi). Tetapi
beberapa pengembang biasanya menambahkan ruang private lounge, toilets, ruang proyeksi (lcd, sound
system, etc), dan ruang tambahan lainnya sesuai dengan kebutuhan program ruang. Biaya dalam
pembuatan boardroom biasanya lebih besar daripada conference room biasa, tergantung dari jenis
perlengkapan dan barang-barang yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan, misalnya panel dinding,
meja yang dapat diatur ukuran dan posisinya, rak/lemari bult-in, dan lain-lain.

Jika keamanan merupakan hal yang sangan dibutuhkan, boardroom harus dipisah dengan conference
room lainnya. Ruangan harus kedap suara dan mempunyai panel listrik, ruang audio, dan ruang kontrol
yang terpisah dari ruangan lain. Karakteristik ruang tersebut harus ditentukan pada saat tahap
pemrograman.

Amphitheater

Pada umumnya resort dan universitas mempunya sebuah amphitheater. Amphitheater relative mahal
dalam perancangannya, di antaranya karena ruangan tersebut tidak cukup flexible dalam jenis
pengaturan tempat duduk. Susunan tempat duduk dengan bentuk tapal kuda (gambar yg atas) lebih
sesuai untuk ruang belajar di perkuliahan, sedangkan bentuk yang sedikit melengkung (gambar yg
bawah) lebih sesuai untuk amphitheater pada resort atau conference center karena pada susunan ini
kontak mata di antara pengguna lebih kecil (kalo di perkuliahan interaksi pengguna ruang harusnya
lebih intense daripada di conference room gitu dang gua bingung bikin kata2nya yang ini tapi ngerti kan
intinya wkwk). Perancangan amphitheater mempunyai biaya yang tinggi untuk konstruksi,
perlengkapan, dan peralatan nya, karena ruangan ini membutuhkan ketinggian lantai yang berbeda-
beda (untuk tempat duduknya), pengaturan plafon, pencahayaan khusus, pemilihan furniture misalnya
kursi dan meja, kebutuhan audiovisual, dan koneksi computer.

Ruang amphitheater membutuhkan sekitar 25 kaki persegi untuk satu tempat duduk. Pada umumnya, di
bagian belakang atau depan amphitheater mempunyai ruang proyeksi untuk keperluan media, video,
dan film. Untuk keperluan multimedia atau presentasi, pada dinding depan amphitheater harus
disediakan layar ukuran besar.

Salah satu hal yang sulit dalam perancangan amphitheater adalah pengaturan area dinding yang
digunakan untuk presentasi yang harus memenuhi beberapa kebutuhan, di antaranya adalah untuk
menulis (whiteboard), permukaan yang dapat dipaku/ditempeli sesuatu (kaya mading gitu dang), layar
untuk presentasi, dan speaker. Beberapa pengguna membutuhkan area dinding amphitheater untuk
menayangkan slide presentasi dan menulis di papan tulis pada waktu bersamaan.

Control ruangan harus diletakkan di beberapa tempat, seperti saklar lampu yang diletakkan dekat
dengan pintu. Selain itu proyektor, audio, tirai jendela otomatis, dan lain-lain diletakkan di area
mimbar/podium atau di dinding bagian depan. Peralatan tersebut sebaiknya menggunakan teknologi
wireless untuk memudahkan dalam penggunaannya.
Auditorium

Auditorium pada umumnya mempunyai kapasitas 150 sampai 300 kursi untuk kelas presentasi,
presentasi perusahaan, atau sebagai tempat acara tertentu. Auditorium biasanya digunakan oleh orang
banyak/khalayak umum, oleh karena itu auditorium terletak di dekat main entrance dan terpisah dari
lobby ruang conference. Beberapa auditorium mempunyai lantai yang bertingkat-tingkat seperti
amphitheater, panggung, balkon, dan ruang proyektor. Booth/stand untuk penerjemah biasanya
disediakan pada auditorium dengan standar internasional. Kebutuhan ruang penunjang pada auditorium
harus ditentukan pada tahap awal perencanaan.

Desain area duduk yang bertingkat sangat bervariasi pada masing-masing auditorium di conference
center. Beberapa auditorium mempunyai desain yang sederhana dengan meja yang dibaut/ditanam
pada area duduk. Auditorium lainnya menyediakan saklar/stop kontak, microphone, computer, saklar
untuk menguhubungkan ke unit penerjemah, laci, dan papan nama pada mejanya. Kebutuhan
perlengkapan ini harus ditentukan sebagai bagian dari kriteria desain.

Ruang computer (labkom) dan ruang kelas khusus

Beberapa conference center menyediakan ruang khusus untuk kebutuhan pasar/marketing/bisnis.


Beberapa universitas juga menyediakan ruang khusus untuk fasilitas pendidikan, misalnya ruang
computer yang digunakan sebagai fasilitas belajar mengajar (praktik latihan computer) dan sebagai
tempat untuk mahasiswa mencari sumber bahan perkuliahan. Unit computer yang terdapat pada satu
ruangan pada umumnya terbatas dari 15 sampai 20 unit computer karena cukup sulit untuk
melaksanakan latihan praktik computer dengan jumlah orang yang lebih banyak.

Untuk kenyamanan pengguna, harus disediakan minimal 35 sampai 40 kaki persegi untuk satu orang
agar dapat mengakomodasi satu unit computer dan perlengkapannya seperti printer, sumber listrik, dan
peralatan lainnya. Pada ruang computer juga harus disediakan layar proyektor untuk menayangkan
display dari Instruktur computer/admin/computer server. Selain itu computer server juga sebaiknya
dapat menerima pekerjaan siswa untuk ditayangkan ke proyektor untuk sesi diskusi. Jaringan computer
juga dapat disediakan untuk menghubungkan computer di ruang computer dengan computer di ruang
kelas dan ruang-ruang lainnya.

Conference center lainnya juga menyediakan ruang untuk kebutuhan khusus. Merrill-Lynch mempunyai
lima laboratorium telepon dalam conference center nya di Princeton yang ditangani oleh teknisi khusus.
Dirancang seperti lab computer, lab telepon menyediakan carrel (meja kubikel/meja unit) dengan
panel/pembatas yang dapat diatur menjadi terbuka atau semi private.

Anda mungkin juga menyukai