Anda di halaman 1dari 8

SELEKTIVITAS ALAT TANGKAP GILLNET DALAM UPAYA PENURUNAN BY CATCH

Oleh :
Heru Santoso

Abstract

A gear can be said to have a high selectivity when operating the device in a catch only the
main target, catching a few species with a relatively uniform size, catch fish that are worth
catching in terms of both age and age, and can avoid / escape arrest is not worth catching
fish, fish that are protected or unwanted fish without injuring / killing him selectivity of fishing
gear there are two kinds of selective and selective species to size

Keyword
Construction tool, Materials tool, fish behavior (migration), Fishing Ground (regulation; marine
protectic area)
2. Teknologi kapal penangkapan ikan dan
Teknologi Penangkapan Ikan Ramah
perlengkapannya (fishing vessels and
Lingkungan auxiliaries)
3. Metode dan operasi penangkapan ikan
1. Pendahuluan (fishing methods and operations)
4. Ilmu tingkah laku ikan (fish behavior)
Seperangkat alat, teknik/cara atau
5. Teknologi pendeteksian dan penentuan
proses yang digunakan untuk posisi ikan (fish detection and location)
mempermudah segala pekerjaan dalam 6. Teknologi pengembangan perikanan
memenuhi kebutuhan dalam penangkapan tangkap (identification and
ikan, 7. Laut development of new fisheries)

Dengan metode-metode yang tidak Keanekaragaman Hayati


berdampak negatif terhadap lingkungan,
seperti dengan polusi, dan pengurasan
sumberdaya alam, atau secara garis besar
upaya penangkapan ikan tersebut dilakukan
dengan bijaksana, terarah, terukur,
terencana, serta bertanggungjawab demi
keberlanjutan ekosistem sumberdaya
perikanan dengan tujuan untuk
meningkatkan taraf hidup.

Teknologi penangkapan ikan


merupakan terapan dari berbagai disiplin
ilmu pengetahuan. Teknologi penangkapan Untuk memahami suatu unit penangkapan
ikan terdiri dari enam aspek yang saling ikan secara lengkap, diperlukan sejumlah
berhubungan, yaitu: informasi tentang spesifikasi teknis dan
deskripsi kegiatannya. Informasi tentang
1. Teknologi bahan dan peralatan spesifikasi teknis menjelaskan data penting
penangkapan ikan (fishing gear and mengenai alat penangkapan ikan, jenis ikan
materials) target utama, kapal penangkapan ikan,
sedangkan informasi deskripsinya
menjelaskan data tentang pangkalan/basis 2. Repulsion (R), mengusir ikan
armada penangkapan ikan, daerah sehingga menjauhi posisi tertentu
penangkapan ikan, dan modus operasi dan mengarahkan/menggiring ke
penangkapan ikan. posisi penangkapan (catchable
area), misalnya penangkapan ikan
2. Mekanisme Dasar Penangkapan Ikan karang dengan muroami
dan Pengendalian Ikan
3. Deception (D), menipu ikan
Para ahli perikanan tangkap sehingga ikan tidak menyadari
mendefinisikan paling sedikit ada lima bahwa ia sudah berada di dalam alat
mekanisme dasar dalam proses tangkap dan tidak mungkin
penangkapan ikan, yaitu: meloloskan diri. Upaya ini dilakukan
1. Tangling (menjerat tubuh ikan), tanpa ada perlakuan tertentu
misalnya pada alat tangkap gillnet. (termasuk menarik perhatian ikan
atau mengusir ikan), namun
2. Trapping (menjebak), misalnya akhirnya ikan tertangkap, misalnya
pada alat tangkap bubu. penangkapan ikan dengan sero atau
set net.
3. Filtering (menyaring), misalnya
pada alat tangkap purse seine dan 3. Alat Tangkap Ramah Lingkungan
bagan
Alat tangkap ramah lingkungan
4. Hooking and Spearing (mengait merupakan jenis teknologi penangkapan
dan menusuk tubuh ikan), misalnya ikan yang tidak merusak ekosistem dan
pada alat tangkap pancing. layak untuk dikembangkan. Menurut Code
of Conduct for Responsible Fisheries
5. Pumping and Harvesting (CCRF) FAO, suatu alat tangkap dapat
(memompa dan memanen). dikatakan ramah lingkungan apabila
memenuhi sembilan kriteria, yaitu:
Selanjutnya, untuk mengendalikan tingkah
laku ikan, ada tiga strategi dasar yang dapat 1. Mempunyai selektivitas yang tinggi
dilakukan, yaitu: 2. Tidak merusak habitat
3. Menghasilkan ikan berkualitas tinggi
1. Attraction (A), menarik perhatian 4. Tidak membahayakan nelayan
ikan sehingga mendekati posisi 5. Produksi tidak membahayakan
tertentu. Upaya ini dilakukan agar konsumen
ikan bergerak dari kejauhan untuk 6. Hasil tangkapan sampingannya (by-
mendekati kemudian memasuki catch) rendah
7. Tidak membahayakan ikan-ikan
suatu posisi di mana mereka dapat
yang dilindungi
tertangkap (catchable area), 8. Dampak ke biodiversity rendah
misalnya penangkapan ikan pelagis Dapat diterima secara sosial
dengan pemikatan menggunakan
cahaya dan penangkapan Suatu alat tangkap dapat dikatakan
menggunakan jaring angkat atau mempunyai selektivitas yang tinggi apabila
bagan. alat tersebut di dalam operasionalnya hanya
menangkap ikan yang menjadi target
utama, menangkap sedikit spesies dengan
ukuran yang relatif seragam, menangkap
ikan yang sudah layak tangkap baik dari
segi umur dan usia, dan dapat
menghindari/meloloskan tertangkapnya ikan
yang tidak layak tangkap, ikan yang
dilindungi atau ikan yang tidak diinginkan
tanpa melukai/membunuhnya (Baskoro,
2006; Martasuganda, 2008).

Selektivitas alat tangkap ada dua macam


yaitu selektif terhadap spesies dan selektif Alat tangkap yang digunakan
terhadap ukuran dengan nilai masing- tidak merusak habitat, tempat tinggal
masing sub-kriteria sebagai berikut: dan berkembang biak ikan dan
organisme lainnya. Ada pembobotan yang
1. Menangkap lebih dari tiga spesies
digunakan dalam kriteria ini yang ditetapkan
ikan dengan variasi ukuran yang
berdasarkan luas dan tingkat kerusakan yang
berbeda jauh
ditimbulkan alat penangkapan. Pembobotan
2. Menangkap tiga spesies ikan atau tersebut adalah sebagai berikut (dari yang
kurang dengan variasi ukuran yang rendah hingga yang tinggi):
berbeda jauh
- Menyebabkan kerusakan habitat pada
3. Menangkap kurang dari tiga spesies wilayah yang luas
ikan dengan ukuran yang relatif
seragam - Menyebabkan kerusakan habitat pada
wilayah yang sempit
4. Menangkap ikan satu spesies
dengan ukuran relatif seragam - Menyebabkan sebagian habitat pada
5. Selektif positif terhadap ukuran, dan wilayah yang sempit
negatif terhadap spesies, artinya alat
- Aman bagi habitat (tidak merusak habitat)
tangkap ini hanya menangkap
ukuran ikan tertentu dari beberapa Tidak membahayakan nelayan
spesies ikan yang layak tangkap (penangkap ikan). Keselamatan manusia
menjadi syarat penangkapan ikan, karena
6. Selektif positif terhadap spesies dan
bagaimana pun, manusia merupakan bagian
ukuran, artinya alat tangkap ini
yang penting bagi keberlangsungan
hanya menangkap spesies ikan perikanan yang produktif. Pembobotan
tertentu dengan ukuran tertentu dari resiko diterapkan berdasarkan pada tingkat
beberapa populasi ikan yang layak bahaya dan dampak yang mungkin dialami
tangkap. oleh nelayan, yaitu (dari rendah hingga
tinggi):
Klasifikasi Alat Penangkap Ikan
- Alat tangkap dan cara penggunaannya
Berdasarkan Tujuan Utama dapat berakibat kematian pada nelayan
Penangkapan (Murdiyanto, dkk., - Alat tangkap dan cara penggunaannya
2006)
dapat berakibat cacat menetap (permanen) tangkapan non target, ada yang bisa
pada nelayan dimanfaatkan dan ada yang tidak.
- Alat tangkap dan cara penggunaannya Pembobotan kriteria ini ditetapkan
dapat berakibat gangguan kesehatan yang berdasarkan pada hal berikut (dari rendah
sifatnya sementara hingga tinggi):
- Hasil tangkapan sampingan (by-catch)
- Alat tangkap aman bagi nelayan terdiri dari beberapa jenis (spesies) yang
tidak laku dijual di pasar
Menghasilkan ikan yang bermutu - Hasil tangkapan sampingan (by-catch)
baik. Jumlah ikan yang banyak tidak terdiri dari beberapa jenis dan ada yang laku
berarti bila ikan-ikan tersebut dalam kondisi dijual di pasar
buruk. Dalam menentukan tingkat kualitas - Hasil tangkapan sampingan (by-catch)
ikan digunakan kondisi hasil tangkapan kurang dari tiga jenis dan laku dijual di
secara morfologis (bentuknya). Pembobotan pasar
(dari rendah hingga tinggi) adalah sebagai - Hasil tangkapan sampingan (by-catch)
berikut: kurang dari tiga jenis dan berharga tinggi di
- Ikan mati dan busuk pasar.
- Ikan mati, segar, dan cacat fisik
- Ikan mati dan segar Alat tangkap yang digunakan
- Ikan hidup harus memberikan dampak minimum
terhadap keanekaan sumberdaya hayati
Produk tidak membahayakan (biodiversity). Pembobotan kriteria ini
kesehatan konsumen. Ikan yang ditetapkan berdasasrkan pada hal berikut
ditangkap dengan peledakan bom pupuk (dari rendah hingga tinggi):
kimia atau racun sianida kemungkinan - Alat tangkap dan operasinya menyebabkan
tercemar oleh racun. Pembobotan kriteria ini kematian semua mahluk hidup dan merusak
ditetapkan berdasarkan tingkat bahaya yang habitat.
mungkin dialami konsumen yang harus - Alat tangkap dan operasinya menyebabkan
menjadi pertimbangan adalah (dari rendah kematian beberapa spesies dan merusak
hingga tinggi): habitat
- Berpeluang besar menyebabkan kematian - Alat tangkap dan operasinya menyebabkan
konsumen kematian beberapa spesies tetapi tidak
- Berpeluang menyebabkan gangguan merusak habitat
kesehatan konsumen - Aman bagi keanekaan sumberdaya hayati
- Berpeluang sangat kecil bagi gangguan
kesehatan konsumen Tidak menangkap jenis yang
- Aman bagi konsumen dilindungi undang-undang atau terancam
punah. Tingkat bahaya alat tangkap
Hasil tangkapan yang terbuang terhadap spesies yang dilindungi
minimum. Alat tangkap yang tidak selektif undangundang ditetapkan berdasarkan
(lihat butir 1), dapat menangkap kenyataan bahwa:
ikan/organisme yang bukan sasaran - Ikan yang dilindungi sering tertangkap alat
penangkapan (non-target). Dengan alat yang - Ikan yang dilindungi beberapa kali
tidak selektif, hasil tangkapan yang terbuang tertangkap alat
akan meningkat, karena banyaknya jenis - Ikan yang dilindungi .pernah. tertangkap
non-target yang turut tertangkap. Hasil
- Ikan yang dilindungi tidak pernah perikanan yang saat ini diduga
tertangkap mengalami penurunan. Perbaikan
selektifitas alat tangkap dianggap sebagai
Diterima secara sosial. salah satu alternatif dalam mengurangi hasil
Penerimaan masyarakat terhadap suatu alat tangkapan sampingan (by-catch), sehingga
tangkap, akan sangat tergantung pada dapat menyelamatkan stok sumberdaya
kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di suatu ikan yang belum layak tangkap dan yang
tempat. Suatu alat diterima secara sosial bukan merupakan target tangkapan
oleh masyarakat bila: (1) biaya investasi utama dari suatu alat tangkap.
murah, (2) menguntungkan secara ekonomi,
(3) tidak bertentangan dengan budaya By Catch Gillnet
setempat, (4) tidak bertentangan dengan
peraturan yang ada. Pembobotan Kriteria
ditetapkan dengan menilai kenyataan di
lapangan bahwa (dari yang rendah hingga
yang tinggi):
- Alat tangkap memenuhi satu dari empat
butir persyaratan di atas
- Alat tangkap memenuhi dua dari empat
butir persyaratan di atas
- Alat tangkap memenuhi tiga dari empat
butir persyaratan di atas
- Alat tangkap memenuhi semua persyaratan
di atas

4. Selektifitas Alat Tangkap Gillnet

Selektifitas adalah sifat alat dalam


menangkap ukuran dan jenis ikan tertentu
dalam suatu populasi. Sifat ini terutama
tergantung pada prinsip yang dipakai dalam
penangkapan, selain itu juga tergantung
pada parameter desain alat seperti mata
jaring, beban beban benang, material dan
ukuran benang, hanging ratio dan
kecepatan menarik (Fridman, 1988). Selain
cara penangkapan, ukuran mata jaring
mempunyai pengaruh terbesar pada
selektifitas (Treschev, 1974).

Saat ini selektivitas alat tangkap menjadi


perhatian para pemerhati dunia perikanan,
hal ini disebabkan karena selektivitas
berpengaruh terhadap stok sumberdaya
Gillnet atau jaring insang merupakan salah
satu alat tangkap yang dianggap efektif
untuk menangkap ikan. Subani dan Barus
(1989) menyebutkan bahwa jaring insang
adalah alat tangkap yang berbentuk empat
persegi panjang yang dilengkapi dengan
pelampung, pemberat, tali ris atas dan tali
ris bawah. Besar mata jaring bervariasi
disesuaikan dengan target penangkapan.

Menurut Karlsen dan Bjarnason (1986)


dalam Sparre dan Venema (1999), cara
tertangkapnya ikan pada gillnet terbagi
kepada empat kategori, yaitu:

Snagged (ikan tertangkap karena mata


jaring mengelilingi ikan tepat di belakang
mata)

Gilled (ikan tertangkap karena mata jaring


mengelilingi ikan tepat di belakang tutup
insang)
Wedged (ikan tertangkap karena mata terpuntal oleh mata jaring. Biasanya ikan
jaring mengelilingi badan ikan sejauh sirip yang tertangkap dalam jaring ini adalah
punggung) jenis ikan yang migrasi vertical maupun
horizontalnya tidak terlalu aktif.
Entangled (ikan tertangkap bila ikan terjerat
melalui gigi, tulang rahang, sirip atau bagian Ada berbagai jenis jaring insang, yang
tubuh yang menonjol lainnya tanpa masuk terdiri dari satu lapis jaring, dua lapis,
ke dalam mata jaring) maupun tiga lapis jaring. Jaring insang
memiliki mata jaring yang sama ukurannya
Gillnet memiliki sifat yang selektif dalam pada seluruh badan jaring. Jaring ini
penangkapan ikan, oleh sebab itu, kemudian dibentangkan untuk membentuk
penentuan desain dan konstruksi alat semacam dinding yang dapat menjerat.
tangkap gillnet yang selektif positif sangat Jaring insang dilengkapi dengan pelampung
diperlukan. Menurut Martasuganda (2008) di bagian atas jaring dan pemberat pada
penentuan tersebut didasarkan pada bagian bawahnya.
beberapa hal, yaitu:
Menurut International Standard Statistical
Mengetahui jenis ikan yang dilindungi atau Classificarion on Fishing Gear (ISSCFG)
yang tidak boleh ditangkap yang dikeluarkan oleh FAO (Nedelec and
Prado 1990), kelompok alat tangkap jaring
Mengetahui usia ikan yang layak tangkap insang terdiri dari:
-Set gill nets (anchored)
Menganalisa sebaran, tingkah laku ikan dan -Driftnets
potensi ikan di suatu perairan yang menjadi -Encircling gillnets
rencana daerah operasi penangkapan -Fixed gillnets (on stakes)
-Trammel nets
Menentukan desain dan konstruksi yang -Combined gillnets-trammel nets
disesuaikan dengan ukuran ikan yang layak - Gillnets and entangling nets (not spicied)
tangkap dan dapat meminimalkan hasil - Gillnets (not specified
tangkapan sampingan (by-catch) yang tidak
diinginkan. Referensi
Gillnet menurut FAO Sondita, MFA. 2010. Manajemen
Sumberdaya Perikanan.Universitas
Gill net, entangling nets (Jaring Insang Dan Terbuka.Jakarta
Jaring Puntal)
Jaring insang (gill net) merupakan alat Fridman, A.L dan PJG Carrothers.1986.
penangkapan ikan berbentuk empat persegi Perhitungan dalam Merancang Alat
Penangkap Ikan.Terjemahan oleh BPPI
panjang yang ukuran mata jaringnya merata
Semarang.
dan dilengkapi dengan pelampung,
pemberat, tali ris atas dan tali ris bawah Murdiyanto, dkk. 2006. Kumpulan
atau tanpa tali ris bawah. Pemikiran Tentang Teknologi Perikanan
Jaring insang digunakan untuk menangkap Tangkap yang Bertanggungjawab. Dept.
ikan dengan cara menghadang ruaya PSP. FPIK IPB. Bogor
gerombolan ikan. Ikan-ikan yang tertangkap Martasuganda, S. 2008. Jaring Insang
pada jaring umumnya karena terjerat di (Gillnet). Dept. PSP. FPIK IPB. Bogor
bagian belakang penutup insang atau
Anonim. 2007. Klasifikasi Alat http://rianjuanda.blogspot.com/2013/04/s
Penangkapan Ikan Indonesia. Balai elektivitas-alat-tangkap-trawl-gillnet.html
Besar Pengembangan Penangkapan
Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan http://rianjuanda.blogspot.com/2013/04/t
Tangkap, Departemen Kelautan dan eknologi-penangkapan-ikan-ramah.html
Perikanan. Jakarta.
http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya
_kami/marine/howwework/sustainablefis
Anonim. 2006. Panduan Jenis-Jenis
Penangkapan Ikan. Ramah Lingkungan. heries/bycatch.cfm
COREMAP II. Direktorat Jenderal
Kelautan, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil http://muslim-
Departemen Kelautan Dan Perikanan. tadjuddah.blogspot.com/2009/01/analysi
Jakarta. s-environmental-friendly-for.html

http://www.fao.org/fishery/geartype/219/e
Brant A Vont,1984. Fish Catch Methods n
of the World, Fishing News Book Ltd
England

Baskoro,S.B,2002. Metode Penangkapan


Ikan. Diktat Kuliah(tidak dipublikasikan)
Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan
IPB, Bogor.

Nedelec, C. and J. Prado. 1990. Definition


and Clasification of Fishing Gears
Categories. FAO FISEHRIES TECHNICAL
PAPER 222 Rev.1, FAO Fisheries
Industries Division, Rome. 92p.

Nomura,M 1985. Fishing Techniques


1,2,3, Kanagawa International Training
Center , JICA, Tokyo

Subani, W dan H.R. Barus. 1989. Alat


Penangkapan Ikan dan Udang di
Indoensia. Jurnal Penelitian Perikanan
Laut, BPPL, BPPP, Departemen
Pertanian, Jakarta.

htttp://ilh4m-
fresh.blogspot.com/2012/06/teknologi-
penangkapan-ikan-serta.html

http://www.internetpositive.com/index.ph
p/news-and-media/128-environment/913-
ramah-lingkungan-sebenarnya-apa-
artinya-

Anda mungkin juga menyukai