Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
1
mengakses informasi via mobile juga akan menjadi salah satu keunggulan
aplikasi ini karena memungkinkan masyarakat menggunakannya untuk
mendapatkan informasi yang di sampaikan oleh pihak pemerintahan desa.
Berdasarkan latar belakang di atas dan ketertarikan penulis dengan
perkembengan teknologi di bidang aplikasi android maka penulis mengambil
judul
“SISTEM INFORMASI PUBLIKASI DESA BERBASIS ANDROID
(STUDI KASUS PEMERINTAHAN DESA TANJUNGSARI TIMUR) ”.
2
Sistem Ini dibangun menggunakan Java untuk aplikasi android dan PHP
untuk website serta MySQL Sebagai Database-nya dengan Sistem Oprasi
Windows.
3
1.5.3 Metode Pengumpulan Data
1. Literatur
Untuk literatur didapatkan dari artikel yang ada di internet, dan juga
buku-buku yang relevan yang berhubungan dengan bahasa
pemrograman Web dan Android.
2. Wawancara
Untuk mendapatkan data yang valid dan relevan dilakukan wawancara
dengan semua pihak yang terlibat dalam penyebaran informasi pada
desa, mulai dari kepala Desa, Sekertaris Desa, RW, RT, Kelembagaan,
Karangtaruna, dan Masyarakat.
4
c. Coding & Testing
Coding merupan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali
oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan
transaksi yang diminta oleh user.Tahapan ini lah yang merupakan tahapan
secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan
komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai
maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi.
Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem
tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
d. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah
melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan
digunakan oleh user.
e. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan
mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan
karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan baru (periperal
atau sistem operasi baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan
fungsional.
1. Keuntungan Metode Waterfall
Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh
pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan
tertentu.
Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus
terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.
Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
2. Kelemahan Waterfall
Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat
dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal
pengembangan.
5
Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat
mengakomodasi ketidak pastian pada saat awal pengembangan.
BAB IV PENUTUP
Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari sistem yang
berhubungan dengan permasalahan yang telah dibahas serta tindakan yang harus
di ambil atas hasil penelitian.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
2.2 Pemerintahan Desa
2.2.1 Pemerintahan
Pemerintahan dalam arti luas adalah segala kegiatan badan-badan
publik yang meliputi kegiatan legislatif, eksekutif dan yudikatif dalam usaha
mencapai tujuan negara. Pemerintahan dalam ari sempit adalah segala kegiatan
badan-badan publik yang hanya meliputi kekuasaan eksekutif. (C.F. Strong)
2.2.2 Desa
Menurut UU No. 6 Tahun 2014, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8
2.3.2 Tujuan Penggunaan UML
Tujuan UML adalah sebagai berikut:
a) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas
pemrograman dan proses rekayasa.
b) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
c) Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif
untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan
dimengerti secara umum.
d) UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru karena
sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui
informasi secara detail tentang coding program atau bahkan membaca
program dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram
(reserve enginering).
(Fadhlyashary, 2012)
Simbol Keterangan
9
Association adalah abstraksi dari penghubung
antara aktor dan use case
10
Start Point : digunakan untuk memulai suatu
workflow pada sebuah Activity Diagram
11
2.3.4 Use Case Diagram
Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau
semua actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut
yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagram
menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang
berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem
atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk
menangkap requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem
seharusnya bekerja.
Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku
(behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin
terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau requirements
system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh sistem kemudian
didokumentasikan pada model use-case yang menggambarkan fungsi sistem
yang diharapkan (usecase), dan yang mengelilinginya (actor), serta hubungan
antara actor dengan use-case (use-case diagram) itu sendiri.
(Sukmanagara, 2012)
12
2.4 Android
2.4.1 Pengertian Android
Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Android
memiliki empat karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka
Android dibangun untuk benar-benar terbuka sehingga sebuah aplikasi
dapat memanggil salah satu fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan,
mengirim pesan teks, menggunakan kamera, dan lain-lain. Android
menggunakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus untuk
mengoptimalkan sumber daya memori dan perangkat keras yang terdapat di
dalam perangkat. Androi db merupakan open source, dapat secara bebas
diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih maju pada saat
teknologi tersebut muncul. Platform ini akan terus berkembang untuk
membangun aplikasi mobile yang inovatif.
2. Semua aplikasi dibuat sama
Android tidak memberikan perbedaan terhadap aplikasi utama dari
telepondan aplikasi pihak ketiga (third-party application). Semua aplikasi
dapat dibangun untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan sebuah
telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi yang luas terhadap para
pengguna.
3. Memecahkan hambatan pada aplikasi
Android memecah hambatan untuk membangun aplikasi yang baru dan
inovatif. Misalnya, pengembang dapat menggabungkan informasi yang
diperoleh dari web dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak
pengguna, kalender, atau lokasi geografis.
4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah
Android menyediakan akses yang sangat luas kepada pengguna untuk
menggunakan library yang diperlukan dan tools yang dapat digunakan untuk
membangun aplikasi yang semakin baik. Android
13
memilikisekumpulan tools yang dapat digunakan sehingga membantu para
pengembang dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun aplikasi
yang dibuat. Google Inc sepenuhnya membangun Android dan menjadikannya
bersifat terbuka (open source) sehingga para pengembang dapat menggunakan
Android tanpa mengeluarkan biaya untuk lisensi dari Google dan dapat
membangun Android tanpa adanya batasan-batasan.
Android Software Development Kit (SDK) menyediakan alat dan
Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mulai
mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa
pemrograman Java. (“Pengertian Android”, binus.ac.id)
2.5 Website
2.5.1 Pengertian
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak,
animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis
maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman
(hyperlink).
2.5.2 Fungsi
Secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut, diantaranya :
1. Fungsi komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs
web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemograman web (server side)
maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti
web mail, form contact, chatting form, dan yang lainnya.
2. Fungsi informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan
pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah
menyampaikan isisnya. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen
14
bergerak sepertio shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat,
diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti news,
profile company, library, reference,dll.
2.6.2 Tujuan
Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih
condong pada desain sistem yang terinci)
15
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
17
3. Kebutuhan Antarmuka Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain:
1. Sistem Operasi Windows
2. Sistem Operasi Android
3. Untuk pengolahan database : MySQL Server
Menu Utama
18
Gambar 3.1 Stuktur Menu Utama
Daftar
Isi Formulir
Login
19
3.3.1 Use Case Diagram
a. Use Case Diagram pada Website
21
b. Activity Diagram Menu Login Admin
22
c. Activity Diagram Menu User / Pengunjung
23
karakter, dan field waktu bertipe time & date dengan panjang masing-
masing 3 (tiga) byte.
Primary
Field Type Size Description
Key
No Int 2 Urutan No
Informasi
Postingan Varchar 30 Yang di
Unggah
File
Gambar Varchar 20
Gambar
Waktu
Waktu Varchar 50
Unggah
Tabel 3.1 Rancangan Tabel Postingan
2. Tabel Profil
Table profil ini, menjelaskan mengenai rancangan field-field yang
akan digunakan untuk menyimpan data-data profil desa.
Primary
Field Type Size Description
Key
Visi & Misi Varchar 500 Visi & Misi
Informasi
Alamat Varchar 100 Yang di
Unggah
Struktur File
Varchar 20
Organisasi Gambar
Waktu
Kelembagaan Varchar 100
Unggah
24
Nomor
Telepon Varchar 50
telepon desa
Tabel 3.2 Rancangan Profil Desa
3. Tabel Admin
Table admin ini, menjelaskan mengenai rancangan field-field yang
akan digunakan untuk menyimpan username dan password admin untuk
bisa login pada aplikasi mobile.
Primary
Field Type Size Description
Key
Username Varchar 50 Nama
Pengguna
untuk Login
Kata sandi
Password Varchar 50
untuk login
Tabel 3.3 Rancangan Tabel Admin
25
3.5.1 Desain Halaman pada Website
26
3.5.2 Desain Halaman setelah login pada website
27
3.5.4 Desain Halaman Menu
Pada halaaman ini terdiri dari menu Postingan, Profil, Album, Info, dan admin.
28
3.5.6 Desain Halaman Menu Info
Pada halaman info terdapat peta seperti google Map yang menunjukan lokasi,
email dan telepon desa .
29
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
a. Sistem Informasi Publik Desa Berbasis Android memudahkan pengguna untuk
memperoleh informasi.
b. Upaya dalam memberikan kemudahan dalam menggunakan karena melalui
smartphone khususnya berbasis android kapanpun dan dimanapun.
c. Pemerintahan desa dapat langsung memberikan berita melaui postingan pada
smartphone dan di terima langsung oleh masyarakat.
1.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan sehubungan dengan Sistem Informasi
Publikasi Desa Berbasis Android ini adalah sebagai berikut :
a. Perancangan sistem informasi dapat langsung di implementasikan.
b. Dapat diterima dan di aplikasikan oleh desa-desa lainnya.
30
DAFTAR PUSTAKA
David Charles Emor, 2010, Perancangan Aplikasi Buletin News and Views Pada
Smartphone Berbasis Android, Universitas Advent Indonesia
31