Klasifikasi Boiler
Miskli Iska Nanda (4216106006)
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan
Institut teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari kitra sering mengamati bahkan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan prinsip ilmu atau cara kerja boilern atau ketel uap. Contohnya seperti
saat kita melakukan aktivitas memasak air, nasi, dan sebagainya. Namun pada saat
melakukan aktivitas tersebut kita tidak memperdulikan atau membiarkan uap yang
dihasilkan. Pada saat ini berbagai indutri banyak memanfaatkan uap tersebut dan
menjadikannya sangat penting, termasuk di bidang kelautan dan perkapalan. Pada kali ini
Boiler akan dibahas berdasarkan klasifikasinya menjadi beberapa bagian: sejarah boiler, tipe-
tipe boiler dalam dunia perkapalan, penukar panas bantu, dan istilah ataupun komponen
dari boiler.
1. Sejarah Boiler
Pada era revolusi industri beberapa pelaku industri dan peneliti yang memperhatikan serta
fokus pada keuntungan daya gerak kapal yang dihasilkan dari tenaga uap. Sebuah studi
sejarah dari para perancang dan insinyur mengungkapkan bahwa awal dari boiler dalam
dunia kelautan maupun perkapalan tidak kekurangan pengetahuan mengenai peralatan
propulsi uap. Bagaimanapun, mereka masih kekurangan material dan peralatan untuk
mengimplementasikannya. Booiler sangat dibutuhkan untuk perkembangan pembangunan
kapal uap, yang mana di mulai di Amerika karya James Rumsey (1743-1792) di Potomac dan
John Fitch (1743-1798) di Deleware. Robert Fulton memperkenalkan navigasi uap secara
resmi pada tahun 1807 dengan Chermont nya yang populer disebut “Fulton’s Folly” yang mana
engine dan boiler tersebut diimport dari England. Keberhasilan kapal ini mendorong yang
lainnya untuk mengikuti Futton’s dan dengan segera kapal uap yang menavigasi semua
perairan besar Amerika Utara, dan industri baru telah terlahir.
Pada Steam Heater, kondensasi uap bertekanan rendah (40 sampai 65 psia) memanaskan udara
yang masuk. Bila memlih tiga atau empat tahap pemanasan, umumnya menguntungkan
untuk menggunakan pemanas udara dari jenis recuperative dan regenerative tipe. Sebuah
economizer kecil dapat digunakan dalam kasus seperti ini untuk menahan pemanas udara
sampai ukuran praktis. Pemanas udara adalah terjadinya pertukaran panas gas dan
cenderung cukup besar karena tingkat perpindahan panasnya relatif rendah. Natural
circulation bekerja secara eklusif pada boiler dua drum dan bergantung pada downcomers.
Untuk pembersihan permukaan luar yang terkena bahan bakar dilakukan dengan
menggunkan steam sootblowers. Desuperheater tambahan dipasang di drum uap atau sebagian
besar kapal untuk memasok uap suhu rendah untuk keperluan penggerak kapal. Casing
mengelilingi bagian tekanan untuk memproduksi pembakaran dan dapat menjadi beberapa
variasi konstruksi: namun casing ganda umumnya digunakan untuk menghindari
kemungkinan kebocoran gas buang ke ruang mesin. Ketika satu casing digunakan,
ekspansinya bergabung, aksesnya terbuka, dan lain-lain. Disertakan dengan segel udara
bertekanan untuk mencegah kebocoran.
Beberapa unit mungkin dirancang untuk membakar minyak untuk melengkapi panas yang
tersedia atau menggantinya saat unit utama dimatikan. Entah natural circulation atau forced
circulation. Biasanya waste-heat boiler sudah lengkap dengan kontrol, feed pump, katup
pengaman, dan lain-lain dipasang dengan instalasi yang memudahkan perawatan. Boiler
berbahan bakar bantu biasanya terdiri dari dua jenis drum dan menghasilkan uap jenuh.
Natural circulation biasanya digunakan untuk semua kapasitas sedangkan untuk forced
circulation pada umumnya terbatas pada boiler kecil dengan keluaran uap rendah.
Gambar 4. Steam drum waste-heat boiler
3.1 Economizer
Economizer adalah penukar gas sederhana yang terdiri dari selang tabung yang
menghubungkan header di saluran masuk dan keluar yang terletak di zona suhu gas yang
relatif dingin di luar bank pembangkit utama boiler. Dalam banyak instalasi, economizers
adalah alat penukar panas terakhir di jalur gas buang, namun harus diikuti oleh pemanas
udara dimana diperlukan efisiensi yang lebih tinggi. Economizer dapat dibagi menjadi dua
kategori umum yaitu: bare-tube dan extended surface. Kedua jenis ini menggunakan forced-
circulatuon. Pada perancangan umumnya untuk memanaskan air yang masuk sekitar 35
derajat F suhu jenuh. Diatur untuk mengatasi arus air dan produk pembakaran sejak
perbedaan suhu yang lebih besar dapat diperoleh dengan demikian. Itu berfungsi untuk
memberikan efisiensi boiler tertinggi untuk ukuran economizer tertentu karena suhu gas
keluar cenderung mendekati arus air yang masuk. Pengaturan economizer yang paling
sederhana adalah tipe bare-tube dan inilah bentuk economizer yang dipakai. Namun,
penggunaan extend surface untuk meningkatkan perpindahan panas total untuk panjang
tabung tertentu akan memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dalam ketepatan
tanpa pertimbangan berat dan ruang secara mefrugikan. Extended surface juga bisa berbentuk
sirip spiral yang dilas pada tabung.
Istilah Pengertian
Air (pre) heater Perpindahan panas yang melalui udara dan
dipanaskan dengan media suhu yang lebih tinggi,
seperti produk pembakaran atau uap
Attemperator Alat untuk mengurangi dan mengendalikan suhu
(desuperheater) dari superheated vapor
Brickpan Plat dan struktur baja yang bekerja untuk
mendukung lantai tungku
Brickwork Lapisan yang tahan api dari tungku
Casing Penutup plat dan strukstur logam yang digunakan
untuk melampirkan semua atau sebagian unit
pembangkit uap
Chemical feed pipe Pipa di dalam drum boiler yang digunakan untuk
merawat air ketel
Circulation ratio Rasio air masuk ke dalam sirkuit uap yang
dihasilkan dalam rangkaian itu
Downcomers Tabung dalam sistem boiler atau waterwall dengan
fluida yang mengalir ke bawah
Dry pipe Pipa atau kotak berlubang di dalam drum uap yang
terhubung ke steam outlet.
Economizers Alat yang dirancang untuk mentransfer panas dari
produk pembakaran ke fluida, biasanya feedwater
Feed pipe Pipa yang digunakan untuk mendistribusikan
feedawter ke dalam drum boiler uap
Firetube Tabung boiler yang memiliki air di bagian luar dan
membawa produk pembakaran di bagian dalam
Floor tubes
Forced circulatuon
Furnace screen
Furnace volume
Generating tube
Header
Heat release
Heated downcomer
Heating surface
Ligament (tube)
Moisture-in-steam
Mud, lower, or water
drum
Natural circulation
Radiant heat absorbing
surface (RHAS)
Reheater
Riser
Steam baffling
Steam or steam-and-
water drum
Superheater
Tangent-tube wall
Tube tank
Tube sheet
Unheated downcomer
Watertube
Water-cooled furnace
Welded, monowall, or
membrane wall