Jawab
Obat first line untuk hipertensi ACEI / ARB untuk indikasi asma
ACEI / ARB dapat menyebabkan hyperplasia prostat pada pria.
Maka menggunakan CCB
Rekomendasi terapi :
Pasien memiliki riwayat DM, orang yang DM pembuluh darah tidak elastis karena sel
darah menempel pada pembuluh darah dan terbawa ke aliran darah hingga membentuk
trombus dan menyumbat di organ jika di jantung menyebabkan gagal jantung & jika di
otak menyebabkan stroke.
Gejala tersebut merupakan gejala dari gagal jantung, pasien mengalami gagal jantung
stadium 4 karena ia sdh tidak bisa beraktifitas dengan baik.
digoksin memiliki indeks terapi sempit sehingga perlu dimonitor interaksinya dengan
diuretik hemat kalium.
Rekomendasi terapi stroke :
- Antikoagulan : warfarin
- Antiplatelet : mencegah pembentukan trombus contoh obat clopidogrel
Stroke
3. Tromboemboli
Seorang perempuan 65 tahun dengan riwayat gagal jantung datang ke klinik dengan
keluhan nyeri dan pembengkakan bagian kaki. 2 minggu lalu pasien baru pulang dari RS
untuk rawat inap 3 hari karena gagal jantung nya. Jelaskan aspek farmakoterapi (etiologi,
patofisiologi, faktor resiko, algoritma terapi, monitoring dan evaluasi terapi).
Bagaimanatatalaksana dan rekomendasi terapi untuk pasien tersebut.
Jawab
Heparin injeksi jika ada gagal jantung warfarin ( terapi pemeliharaan ) dimonitor
dengan warfarin indeks terapi sempit, banyak interaksi dengan obat lain, dan jika
warfarin meningkat menyebabkan pendarahan.
Jika keracunan obat anti koagulan dpat diberikan asam traneksamat, asam amino
kaproat, aprotinin.
Seorang remaja laki-laki 15 tahun dibawa ke klinik oleh ibunya karena mengalami sesak
napas, tidak nafsu makan, mual dan muntah. Pasien memiliki riwayat asma sejak kecil.
Keluhan terjadi setelah pasien mengikuti turnamen olahraga di sekolahnya. Pasien
didiagnosis asma akut. Jelaskan aspek farmakoterapi (etiologi, patofisiologi, faktor
resiko, algoritma terapi, monitoring dan evaluasi terapi). Bagaimana tatalaksana dan
rekomendasi terapi untuk pasien tersebut.
Metil xantin : dapat menyebabkan takikardia, hanya digunakan ketika asma akut
(teofillin)
2. COPD
Seorang laki-laki 63 tahun dengan riwayat hipertensi, asma dan perokok berat datang ke
klinik dengan keluhan sesak napas, napas pendek bila beraktivitas, sulit bernapas jika
tidur telentang. Pasien didiagnosis COPD. Jelaskan aspek farmakoterapi (etiologi,
patofisiologi, faktor resiko, algoritma terapi, monitoring dan evaluasi terapi). Bagaimana
tatalaksana dan rekomendasi terapi untuk pasien tersebut.
3. Asma
Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kekampuhan
asmanya. Pasien belum pernah kontrol sejak 1 tahun lalu dan tidak minum obat asma.
Pasien didiagnosis asma exacerbasi sedang. Saat ini pasien sudah membaik dan akan
keluar dari RS. Bagaimana tatalaksana asma pada pasien tersebut?
1. Anemia
Seorang perempuan 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan letih, lemah dan
mudah lelah bila beraktivitas, pasien terlihat pucat. Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit kronis, seminggu sebelumnya pasien mendapat obat antibiotik trimetoprim
untuk diarenya. Pasien didiagnosis anemia.
a. apakah penyebab anemianya?
b. Jelaskan pilihan terapinya? Non farmakologi dan farmakologi
Tergantung pasien kekurangannya apa ...
2. Gangguan koagulasi
Seorang perempuan 30 tahun dengan riwayat asma intermitten ringan, datang ke klinik
dengan keluhan pendarahan di bagian mulutnya dan mulai berkurang dengan pemberian
es batu dan air dingin di bagian mulutnya. Hasil pemeriksaan platelet 8x103/mm3.
Riwayat pengobatan saat ini albuterol inhalasi. Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat.
Pasien didiagnosis ITP (immune trombositopenia purpura). Jelaskan aspek farmakoterapi
(etiologi, patofisiologi, faktor resiko, algoritma terapi, monitoring dan evaluasi terapi).
Bagaimanatatalaksana dan rekomendasi terapi untuk pasien tersebut.
Berdasarkan riwayat alergi pasien, apakah ada antibiotik tersebut di atas masih dapat
diberikan dengan aman untuk pasien tersebut?
Bolehkah pasien mendapat analgesik opiat untuk nyeri pada lukanya?
Menguasai tatalaksana penyakit:
1. Gout artritis
Seorang laki-laki 50 tahun dengan riwayat hipertensi, hiperlipidemia dan rhinitis
alergi datang ke klinik dengan keluhan nyeri hebat pada bagian ibu jari kaki kirinya.
Keluhan ini pernah terjadi beberapa bulan lalu. Riwayat pengobatan pasien: HCT 25
mg 1x1 (patuh), amlodipin 10 mg 1x1,simetidin 300 mg saat tidur malam (self-
prescribed), loratadin 10 mg jika perlu (saat musim alergi), aspirin 325 mg 2x1 jika
perlu untuk sakit kepala (self-prescribed). Pasien didiagnosis mengalami gout akut.
a. Apakah pemicu keluhan pasien?
b. Bagaimana tatalaksana terapi keluhan pasien?
c. Terapi apakah yang direkomendasikan untuk mencegah kekambuhan gout pasien
tersebut?
2. Osteoporosis
Seorang perempuan 65 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada bagian
panggul. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penurunan kepadatan massa
tulang. Riwayat penyakit pasien adalah rheumatoid arthritis yang terkontrol dengan
obat deksametason 5 mg 1x1., hipertensi yang terkontrol dengan amlodipin dan HCT.
Pasien didiagnosis mengalami osteoporosis.
a. apakah pemicu keluhan pasien?
b. Bagaimana tatalaksana penyakit pasien?
3. Rheumatoid artritis
Seorang perempuan 50 tahun dengan riwayat rheumatoid artritis sejak 5 tahun lalu,
yang terkontrol dengan obat Natrium diklofenak 25 mg 1x1. Datang ke klinik dengan
keluhan nyeri perut, mual, perih. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lainnya.
pasien didiagnosis tukak lambung.
a. Apa pemicu keluhan pasien?
b. Rekomendasi terapi untuk pasien?
c. Bagaiman pilihan terapi rheumatoid artritis untuk pasien tersebut?
DM 1 pankreas rusak sehingga insulin sedikit hanya bisa diobati oleh insulin
3. Gangguan tiroid
Seorang perempuan 36 tahun datang ke klinik dengan keluhan lemah, letih,
menstruasi yang lama dan banyak mengeluarkan darah, kulit kering, dan konstipasi
sejak 6 bulan lalu. Pasien menganggap keluhannya disebabkan terlalu banyak
pekerjaan dan asupan makan yang kurang baik. Namun keluhannya tidak berkurang
walaupun sudah mengkonsumsi vitamin yang mengandung zat besi. Saat ini pasien
sedang menggunakan kontrasepsi hormonal, dan kadang-kadang asetaminofen untuk
sakit kepalanya. Hasil pemeriksaan kadar TSH 12.8 mIU/L (nilai rujukan TSH: 0.5–
4.5 mIU/L or μIU/mL).Jelaskan aspek farmakoterapi (etiologi, patofisiologi, faktor
resiko, algoritma terapi, monitoring dan evaluasi terapi). Bagaimana tatalaksana dan
rekomendasi terapi untuk pasien tersebut.
Jika hipertyroid ( metabolisme cepat) intoleran dengan panas dan memerlukan PTU
dan dapat menyebabkan iskemia