Mata Kuliah Perancangan Jaringan Komputer
Mata Kuliah Perancangan Jaringan Komputer
Disusun Oleh :
Stefanus Sambung Cahyo Bagaskoro
TE-4A
A. PENDAHULUAN PERENCANAAN
1. Smart Monitoring System
Smart Monitoring System merupakan suatu layanan pengawasan untuk menjaga dan
mengawasi aset perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi dan
penyewaan armada. Metode pengawasan yang digunakan seluruhnya menggunakan
sistem informasi dengan perangkat keras maupun perangkat lunak yang saling
berkesinambungan.
Salah satu teknologi sistem yang diimplementasikan dalam pembangunan sistem
ini adalah dengan adanya sistem GPS Tracking yang memungkinkan perekaman
setiap jalur armada yang dilalui, dengan demikian sistem ini memiliki fungsi primer
sebagai tindakan pencegahan suatu tindak kriminal. Dalam sistem ini juga
dilengkapi dengan fitur live notification melalui aplikasi android maupun website
sehingga pengawasan dan pengelolaan dapat langsung sampai kepada admin secara
realtime.
Sistem ini juga bersifat userable dengan kata lain mudah dan praktis untuk
dioperasikan sehingga dapat mempermudah pengelolaan dengan data yang akurat
dan detail.
2. Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
1. Tersedianya fasilitas keamanan armada yang dapat dipantau secara real
time.
2. Mempermudah pengelolaan data secara detail dan akurat .
b. Manfaat
1. Memudahkan pemantauan aset dan keadaan yang ada di PT Barep Exclusive
Tour.
2. Menghindari tindakan kriminal oleh pelanggan.
3. Tahapan Pengembangan Smart Monitoring System
Pengelola Tersertifikasi
User Familier dengan teknologi komputer dan internet
Aplikasi Sistem monitoring armada dengan fitur GPS
tracker
Infrasutuktur Internet
Pengembangan
Pengembangan desain dan model
implementasi Pengembangan
Peningkatan infrastruktur
infrastruktur kamera yang terpasang
di wilayah Jurusan Teknik Elektro Polines
database
Video server
Surveillance System.
denganjaringan internet
kamera teknologi terbaru.
Pengembangan
Pengembangan hardware
kebutuhan tempat Pengembangan sistem security
Peningkatan sistem security padaVideo
penyimpanan video (storage) supaya
setiap armada
kapasitas penyimpanan mencukupi.
padasupaya
Surveillance System firewall
tidak mudah diretas.
Smart Monitoring
Electro System
Video Surveillance System
Tahun 2017Tahun
: 2017:
Pemasangan camera di titik-titik kebutuhan : ruang kajur, ruang dosen, dll.
1. Pembangunan infrastruktur jaringan
Pemasangan perangkat video kompresi untuk kualitas video yang baik
Pembelian storage
2. Implementasi harwdware video
untuk penyimpanan
3. Pembangunan system software
Tahun 2018:
Tahun 2018 : 1. Pengembangan Server dan Pusat data
Video Manajemen tools : menggunakan
2. Pengembangan software PC.
kebutuhan hardware
Pembangunan jaringan wireless untuk sistem video surveillance
3. Pemeliharaan sistem software
Tahapan sampai dengan 2022
B. TAHAPAN
Tahun 2019 : PERENCANAAN
Penambahan
1. Identifikasikebutuhan
Masalah storage yang lebih besar.
Penambahan sistem security menggunakan firewall dan atau VPN.
Belum
Video adanyadapat
manajemen sistem monitoring
diakses yang
melalui terpusat
web untuk memudahkan pemantauan
dan handphone
keamanan setiap armada..
2. Identifikasi Kebutuhan
Tahapan sampai dengan 2022
a. Kebutuhan ruangan meliputi ruang server sebagai pusat data dan tempat untuk
komputer (meja).
b. Kebutuhan infrastruktur seperti rak sebagai tempat server, tray sebagai jalur
kabel.
c. Penyediaan hardware meliputi komputer, server, GPS module, kabel, modem.
d. Penyediaan Jaringan internet
3. Analisis Ruang Lingkup
a. Siapa yang mendesain sistem monitoring pintar ?
b. Siapa yang bertanggung jawab mengelola sistem monitoring pintar ?
c. Siapa saja yang mempunyai kewenangan untuk akses sistem monitoring pintar
?
4. Analisis Kebutuhan
a. Berapa jumlah SDM untuk mengelola Smart Monitoring System ?
b. Berapa banyak jumlah GPS Module yang harus disediakan ?
c. Berapa banyak jumlah komputer yang harus disediakan ?
d. Berapa besar dana yang harus dianggarkan ?
e. Dimana lokasi pusat monitoring ?
f. Peralatan apa saja yang mendukung Smart Monitoring System ?
5. Jadwal Perencanaan
1 Identifikasi Masalah
2 Identifikasi Kebutuhan
4 Analisa Kebutuhan