Anda di halaman 1dari 12

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian inferensial dan merupakan penelitian

lapangan. Sedangkan bila ditinjau berdasarkan waktu pengumpulan data

termasuk cross sectional. Berdasarkan ada atau tidak perlakuan termasuk

jenis quasy eksperimental pretest - posttest control group design.

Berdasarkan tujuan penelitian termasuk jenis penelitian quasy eksperimen.

Berdasarkan cara pengumpulan data termasuk jenis penelitian survey,

dengan tujuan penelitian termasuk penelitian analitik kuantitatif, serta

berdasarkan sumber data termasuk jenis penelitian primer (Nursalam, 2011).

Tabel 4.1 Pola rancangan penelitian menurut Nursalam (2011) adalah

sebagai berikut:

Kelompok Pre-test Intervensi Post-test

P 01 X 02

K 03 - 04

Keterangan:

P = kelompok perlakuan.

K = kelompok kontrol.

X = diberikan perlakuan.

- = tidak diberikan perlakuan.

01 = observasi tingkat keterampilan kelompok perlakuan sebelum

dilakukan pelatihan.

02 = observasi tingkat keterampilan kelompok perlakuan setelalah

dilakukan pelatihan.

48
49

03 = observasi tingkat keterampilan kelompok kontrol (pre-test).

04 = observasi tingkat keterampilan kelompok kontrol tanpa diberikan

pelatihan (post-test).

4.2 Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

4.2.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota pramuka di SMAN 1

Pare Kediri tahun 2017 yang berjumlah 25 siswa.

4.2.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian anggota pramuka di SMAN 1

Pare Kediri tahun 2017.

4.2.3. Besar Sample


𝑁
n = 1+𝑁 (𝑑)2

Keterangan :

n : Besar sampel minimum

N : Besar populasi

d : Tingkat kepercayaan (0,05)

Berdasarkan rumus tersebut didapatkan besar sampel :

25
n=
1+25(0,05)2

25
n=
1+0,0625

25
n=
1,0625

n = 23,52
50

Jumlah sampel berjumlah 24 siswa dibagi dalam kelompok perlakuan 12

siswa dan kelompok kontrol 12 siswa

4.2.4. Teknik Pengambilan Sample

Purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi adalah siswa yang

mengikuti pramuka dan belum pernah mengikuti pelatihan balut bidai serta

mengikuti kegiatan penelitian sampai selesai, sedangkan kriteria eksklusi

adalah siswa yang mengikuti pramuka dan belum pernah mengikuti

pelatihan balut bidai tetapi tidak bisa mengikuti kegiatan penelitian sampai

selesai.

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

4.3.1 Variabel Penelitian

1. Variabel Independen (X)

Variabel independen dalam penelitian ini adalah pelatihan balut bidai

2. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keterampilan balut bidai

4.3.2 Tabel 4.2 Definisi Operasional


Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Kategori
Operasional Ukur
Variabel Merupakan Materi SOP - -
independen pemberian pelatihan
pelatihan informasi 1. balut luka
balut bidai pelatihan balut pada siku,
bidai kepada 2. balut luka
Anggota pada jari /
pramuka telapak
selama 2x tangan
pertemuan, 3. balut luka
dilakukan pada kaki
secara 4. pembidaian
51

kelompok dengan
selama @45 bidai keras
menit tiap
pertemuan

Variabel Keterampilan Diukur Checklist Ordinal 1. Sangat


dependen pertolongan berdasarkan terampil
Keterampila pertama yang 1. Kemampuan (81 -
n balut bidai digunakan siswa 100)
untuk melakukan 2. Terampil
memberikan teknik (61 – 80)
keterampilan pembalutan 3. Cukup
imobilisasi dan terampil
pada pembidaian (41 – 60)
kecelakaan pada siku, 4. Kurang
telapak terampil
tangan dan (21-40)
kaki 5. Tidak
terampil
(0-20)

4.4 Bahan Penelitian


Bahan penelitian adalah segala sesuatu yang dipakai untuk membantu
penelitian. Pada penelitian ini alat yang digunakan berupa elastic bandage
mitella,spalk sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian berupa
kayu, karton, kasa, plester, gunting.

4.5 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian ini menggunakan checklist.

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian


4.6.1 Tempat
Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Pare Kediri Tahun 2017.
52

4.6.2 Waktu
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2017

4.7 Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data


4.7.1 Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dimulai
dari :
1. Mencari judul beserta jurnal yang mendukung

2. Melakukan pengecekan judul di perpustakaan

3. Melakukan pengecekan judul di bagian evaluasi

4. Mengonsulkan judul pada pembimbing

5. Membuat surat survey untuk ke pemerintahan kota Kediri

6. Setelah dari pemerintahan kota Kediri diberikan rekomendasi ke

pemerintahan kabupaten Kediri

7. Setelah dari pemerintahan kabupaten kediri diberikan rekomendasi ke

dinas pendidikan kabupaten Kediri

8. Setelah dari dinas pendidikan kabupaten Kediri di berikan rekomendasi

ke SMAN 1 Pare

9. Surat survey diberikan kepada kepala sekolah di SMAN 1 Pare

10. SMAN 1 Pare memberikan izin untuk melakukan survey

11. Setelah surat survey selesai lalu mengkoordinir calon responden dari

anggota pramuka kepada pembina pramuka serta ketua pramuka di

SMAN 1 Pare Kediri

12. Setelah surat survey selesai lalu mencari data calon responden.
53

13. Mengadakan pendekatan dan memberikan penjelasan kepada calon

responden kemudian responden dipersilahkan mengisi surat

persetujuan.

14. Responden diberi penjelasan tentang maksud, tujuan dan manfaat

penelitian yang akan dilakukan.

15. Setelah responden memahami maksud dan tujuan penelitian, responden

diminta untuk menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi

responden.

16. Responden diberikan pretest untuk kelompok perlakuan maupun

kelompok kontrol.

17. Responden kelompok perlakuan diberikan perlakuan berupa pelatihan

balut bidai

18. Responden diberikan postest pada kelopok perlakuan maupun

kelompok kontrol.

19. Setelah semua data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dan

analisa data.

4.7.2 TeknikPengolahan Data

1. Editing

Setelah Semua selesai lalu peneliti melakukan editing, yaitu peneliti

memeriksa kembali data yang diperoleh atau dikumpulkan untuk

keperluan proses berikutnya.

2. Coding
54

Meliputi memberikan kode pada semua variabel untuk memudahkan

analisis jawaban responden, kemudian menentukan tempat kedalam

coding sheet atau kedalam kolom yang telah ditentukan.

1. Data Umum

1) Jenis Kelamin :

a. Laki – laki : diberi kode 1

b. Perempuan : diberi kode 2

2) Tingkatan pramuka :

a. Penggalang : diberi kode 1

b. Penegak : diberi kode 2

3) Lama menjadi anggota

a. 1 tahun : diberi kode 1

b. 2 tahun : diberi kode 2

c. ≥3 tahun : diberi kode 3

2. Data Khusus

1) Keterampilan siswa sebelum diberikan pelatihan

a. Tidak terampil : diberi kode 1

b. Kurang terampil : diberi kode 2

c. Cukup terampil : diberi kode 3

d. Terampil : diberi kode 4

e. Sangat terampil : diberi kode 5

2) Keterampilan siswa sesudah diberikan pelatihan

a. Tidak terampil : diberi kode 1

b. Kurang terampil : diberi kode 2


55

c. Cukup terampil : diberi kode 3

d. Terampil : diberi kode 4

e. Sangat terampil : diberi kode 5

3. Scoring

1) Scoring balut

1. Sangat terampil : diberi skor 81 – 100

2. Terampil : diberi skor 61 – 80

3. Cukup terampil : diberi skor 41 – 60

4. Kurang terampil : diberi skor 21 – 40

5. Tidak terampil : diberi skor 0 – 20

2) Scoring sebelum bidai

1. Sangat terampil : diberi skor 81 – 100

2. Terampil : diberi skor 61 – 80

3. Cukup terampil : diberi skor 41 – 60

4. Kurang terampil : diberi skor 21 – 40

5. Tidak terampil : diberi skor 0 – 20

3) Cara Penilaian = Skor balut + skor bidai

2
Keterangan Penilaian:

1. Nilai 81 – 100 = sangat terampil


2. Nilai 61 – 80 = terampil
3. Nilai 41 – 60 = cukup terampil
4. Nilai 21 – 40 = kurang terampil
5. Nilai 0- 20 = tidak terampil
56

4. Tabulating

Mentabulasi data dengan cara membuat tabel distribusi frekuensi

yaitu menuliskan seluruh pernyataan responden ke dalam sebuah

tabel distribusi frekuensi sebelum melakukan skoring terhadap

sejumlah pernyataan responden. Hal ini bertujuan untuk

memermudah peneliti dalam membaca data yang telah terkumpul.

4.8. Analisa Data

4.8.1 Univariat

Keterampilan dalam balut bidai pada saat pre test dan post test dihitung

dengan menggunakan rumus prosentase :


𝑋
P = 𝑌 = 100 %

Keterangan

P = Nilai

X = skor yang di dapat responden

Y = skor maksimum yang diharapkan

Hasil pengolahan data diinterpretasikan menggunakan skala kualitatif .

(Arikunto, 2011)

1. 100% : Seluruh responden

2. 76%-99% : Hampir seluruh responden

3. 51%-75% : Sebagian besar responden

4. 50% : Setengah responden

5. 26%-49% : Hampir setengah responden

6. 1%-25% : Sebagian kecil responden


57

7. 0% : Tidak satupun

4.8.2 Bivariate

Analisa pengaruh pelatihan balut bidai terhadap keterampilan balut

bidai pada anggota pramuka, pada sebelum dan sesudah perlakuan

dilakukan uji statistik Wilcoxon Match Pair Test karena merupakan salah

satu uji non parametrik untuk sampel tidak berpasangan dengan skala

ordinal dengan nilai signifikan α = 0,05. Sedangkan untuk uji pembanding

antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menggunakan uji Mann

Whitney.

1. Jika p value ≤ α maka H0 ditolak H1 diterima, maka ada

pengaruh pelatihan balut bidai terhadap keterampilan balut bidai

pada anggota pramuka di SMAN 1 Pare – Kediri

2. Jika p value > α maka H0 diterima dan H1 ditolak, maka tidak

ada pengaruh pelatihan balut bidai terhadap keterampilan balut

bidai pada anggota pramuka di SMAN 1 Pare – Kediri.


49

Anda mungkin juga menyukai