gambar
d.
Populasi selain tersusun dalam bentuk jenjang, tingkatan atau strata juga
terbagi atas kelompok-kelompok atau klaster. Kelompok atau klaster ini sering
disebut dengan teknik sampling daerah. Teknik sampling daerah digunakan untuk
menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas,
misal penduduk dari suatu negara, provinsi atau kabupaten. Pada dunia
pendidikan lingkup provinsi ada Dinas Pendidikan pada setiap kota atau
kabupaten. Dinas-dinas tersebut merupakan klaster pada jenjang kota kabupaten.
Pada Dinas Pendidikan di satu kota atau kabupaten ada Sub Dinas Bina Program,
Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan
Luar Biasa dan lain-lain.
Contoh lain dari pengambilan sampel klaster, yaitu pada sekolah menegah
atas (SMA). Pada SMA ada jurusan atau program studi, jurusan atau program
studi ini merupakan klaster-klaster, tidak berbeda dalam tingkatan atau strata
tetapi masing-masing klaster mempunyai karakteristik sendiri, seperti halnya
dalam strata, dalam klaster pun tidak bisa diambil sampel acak antarklaster, tetapi
harus di dalam klaster. Hal ini dikarenakan dalam masing-masing klaster
karakteristiknya sama atau bersifat acak maka dapat diambil sampel secara acak.
Pengambilan sampel ini pun harus diambil sampel secara proporsional. Kalau
akan meneliti penguasaan kompetensi siswa kelas III SMK dari 5 bidang keahlian
dengan besar sampel sebanyak 100 siswa, kalau jumlah populasi setiap bidang
keahlian sama maka tiap-tiap bidang diwakili oleh 20 siswa.
Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu
tahap pertama menentukan sampel daerah dan tahap berikutnya menentukan
orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. Teknik ini dapat
digambarkan seperti gambar ?
Gambar
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati.
Populasi bisa berupa orang, benda, objek, peristiwa atau apapun yang
menjadi objek dari penelitian kita. Populasi tidak selalu sama dengan
penduduk, orang yang tinggal di wilayah geografis tertentu. Langkah awal
yang harus dilakukan pertama kali oleh peneliti ketika membuat penelitian
adalah menentukan siapa populasi dari penelitian tersebut. Populasi
ditentukan oleh topik atau tujuan penelitian, misalnya jika kita ingin
menerapkan model konvensional pada siswa SMA di Jakarta maka populasi
penelitiannya adalah siswa SMA di Jakarta (Eriyanto, 2007)
Eriyanti. 2007. Teknik Sampling Analisis Opini Publik. Tersedia pada
https://books.google.co.id/books?id=TT8VqNZO_3YC&pg=PA62&dq=popu
lasi+adalah&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjMhp_-
lrDaAhUML48KHXaaCzsQ6AEIKDAA#v=onepage&q=populasi%20adalah
&f=false. Diakses pada tanggal 10 April 2018