Anda di halaman 1dari 7

KEMENTRIAN KEUANAGAN REPUBLIK

INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN


NEGARA KANTOR WILAYAH DJKN KALIMANTAN
TIMUR
Jl. M Yamin NO.4 SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR
Tlp. (0541) 743171 Fax. (0541) 743798

Kerangka Acuan Kerja


( KAK )

PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III Dan PRASARANA
LINGKUNGAN

LOKASI :
SAMARINDA

TAHUN ANGGARAN :
2015
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR BELAKANG

PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III Dan PREASARANA


LINGKUNGAN
merupakan bangunan gedung negara yang dalam pelaksanaan
pembangunannya harus memenuhi azas dan prinsip kemanfaatan,
keselamatan, keselarasan bangunan gedung dengan lingkungan, efektif,
efisien, terarah dan terkendali sesuai program dan fungsi. Klasifikasi Bangunan
Gedung Kantor adalah bangunan sederhana dengan memiliki kompleksitas
dan/atau teknologi sederhana.

Untuk itu dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan dengan baik


dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan serta sesuai dengan
ketentuan teknis pengadaaan bangunan aset Pemerintah sehingga prosesnya
dapat berlangsung dengan arah yang benar.

Pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan diserahkan kepada


pihak ketiga, yaitu Kontraktor pelaksana pekerjaan.

Kontraktor Pelaksana akan melakukan pelaksanaan pekerjaan fisik yang


menyangkut beberapa aspek mutu, volume,waktu dan biaya. Disamping itu
juga bertanggungjawab atas semua kegiatan selama pelaksanaan berlangsung.

Secara kontraktual, Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab kepada Kepala


Dinas Cipta Karya dan Tata Kota Samarinda selaku Pengguna Anggaran dan
Kepala Bidang Bangunan Gedung selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Namun
dalam kegiatan operasional, Kontraktor Pelaksana akan mendapat bantuan
bimbingan untuk menetukan arah pekerjaan Pelaksanaan Fisik dari Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari pelaksanaan pekerjaan PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III
Dan PREASARANA LINGKUNGAN ini sesuai dengan apa yang telah direncanakan
dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan,
sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai
dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran penyelesaian administrasi
yang berhubungan dengan pekerjaan lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III
Dan PREASARANA LINGKUNGAN ini adalah untuk menfaatkan dan meningkatkan
fasilitas dan Sarana serta prasarana di lingkungan DJKN WILAYAH KALIMANTAN
TIMUR.

3. SASARAN
Kegiatan yang dilaksanakan adalah PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II,
III Dan PREASARANA LINGKUNGAN

4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan berada di dua tempat berbeda, untuk pembangunan rumah
dinas Eselon II berada di Jl. Juanda, dan untuk pembangunan rumah dinas
Eselon III berada di Jl. A.W.Syahrani, yang keduanya masih berada di kota
Samarinda, .

5. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai APBN

6. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN


Nama KPA : Tri Wahyuningsih Retno Mulyani.
Anggaran : PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III DAN
PREASARANA LINGKUNGAN.

7. REFERENSI HUKUM
- Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
- UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
- Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
- Peraturan Presiden RI No. 54 tahun 2010 dan perubahannya No. 70 tahun 2012
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
-
8. LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang dibutuhkan
dalam melaksanakan pekerjaan ini serta mengamankan, mengawasi dan
memelihara bahan-bahan, alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa
pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan
sempurna.

9. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah :
1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya
dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen
Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan
dengan pekerjaan di lapangan serta penyelesaian kelengkapan
pembangunan.
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
 Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi
 pelaksanaan pekerjaan.
 Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;

 Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan
 dilaksanakan;
  Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang :
  
tenaga kerja.
  
bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
  
peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
  
kegiatan per-kornponen pekerjaan yang diselenggarakan.
  
waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
 
 kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
 Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja),Laporan Bulanan;

 Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
termijn;

 Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan
Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan
 pekerjaan);
  Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
 Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;

 Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built
 drawing);
 Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

10. PERALATAN MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI KUASA PENGGUNA
ANGGARAN
Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang
dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
1. Data dan Fasilitas
a) Laporan dan Data
b) Staf Tim Teknis (Asistensi)
Kuasa Pengguna Anggaran akan mengangkat petugas atau wakilnya yang
bertindak sebagai pendamping (counterpart) dan project officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultasi sebagai Tim Teknis
c) Ruang Rapat Dinas, untuk keperluan asistensi dan presentasi hasil pekerjaan
11. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN
Jangka waktu pelaksanaan PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III Dan PREASARANA
LINGKUNGAN diperkirakan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender,
terhitung sejak terbit SPMK sampai dengan Serah Terima Pertama.

12. SPESIFIKASI TEKNIS


Spesifikasi Teknis sesuai yang diuraikan dalam RKS (Rencana Kerja dan Syarat)

13. PENYEDIA JASA KONSTRUKSI

Persyaratan 1. Peserta kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki :


Kualifikasi (a) Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) bidang Jasa
Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) yang masih berlaku;

(b) Sertifikat Badan Usaha (SBU) Klasifikasi Bangunan Gedung,


Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Hunian
Tunggal dan Koppel (BG001),

a. PERSONIL
1) Tenaga Ahli (Profesional Staf)
JABATAN DALAM JUMLAH PENGALAM
NO KEAHLIAN BUKTI
PEKERJAAN PERSONIL AN MIN.

1 Site Manager 1 Orang Ahli Madya Teknik 8 Tahun 1. Ijazah+SKA


S1Teknik Sipil Bangunan Gedung 2. CV
3. KTP+NPWP

2 Site Engineer Arsitektur 1 Orang Ahli Madya Arsitek 7 Tahun 1. Ijazah


S1 Arsitektur 2. CV
3. KTP+NPWP

3 Quality Control / QC 1 Orang Ahli Muda Manajemen 4 Tahun 1. Ijazah+SKA


S1 Teknik Sipil Mutu 2. CV
3. KTP+NPWP

2) Tenaga Pendukung
No. Posisi / Jabatan Kualifikasi Jumlah Pengalaman Bukti
Orang Kerja
(Tahun)
1. Tukang Pasang Tukang Pasang Bata/ 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
Batu / Bata Dinding/ Bricklayer/ Brick 2. Ijazah
Laying (tukang Bata), Min. 3. Copy KTP
STM Bangunan Gedung
2. Tukang Tukang Pekerjaan Pondasi/ 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
Pekerjaan Fondation Work, Min. STM 2. Ijazah
Pondasi Bangunan Gedung 3. Copy KTP

3. Tukang Tukang Plasteran/plasterer/ 1 Orang 3 Tahun 1. SKT


Plasteran Solid Plasterer, Min. STM 2. Ijazah
Bangunan Gedung 3. Copy KTP
4. Tukang Besi Tukang Besi Beton/ 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
Beton Barbender/ Barbending, 2. Ijazah
Min. STM Bangunan 3. Copy KTP
Gedung
5. Tukang Cor Tukang Cor Beton/ 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
Beton Concretor/ Concrete 2. Ijazah
Operations, Min. STM 3. Copy KTP
Bangunan Gedung
6. Tukang Cat Tukang Cat Bangunan, Min. 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
Gedung STM Bangunan Gedung 2. Ijazah
3. Copy KTP
7. Tukang Keramik Tukang Cat Bangunan, Min. 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
STM Bangunan Gedung 2. Ijazah
3. Copy KTP
8. Tukang Listrik Teknisi Instalasi Jaringan 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
Tegangan Rendah (JTR), 2. Ijazah
Min. STM Kelistrikan 3 .Copy KTP
9. Tukang Teknisi instalasi air bersih 1 Orang 3 Tahun 3. SKT
Plambing dan air limbah, Min. STM 4. Ijazah
Bangunan Gdung 3 .Copy KTP
10. Admin Proyek SMK Sederajat 1 Orang 3 Tahun 1. SKT
2. Ijazah
3 .Copy KTP

b. PERALATAN
No. JenisPeralatan Jumlah Keterangan
1 Genset 1 Unit
2 Alat Ukur 1 Unit
3 Dump Truck 2 Unit
4 Mobil Pick Up 1 Unit
5 Peralatan Tukang 1 Unit
6 Stamper 1 Unit

Peralatan/fasilitas sebagaimana tercantum pada Tabel Peralatan di atas adalah


peralatan/fasilitas minimal yangwajib ditawarkan/diajukan/disediakan oleh
peserta lelang dalam melakukan penawaran untuk pekerjaan ini.

c. Dokumen tambahan yang dipersyaratkan antara lain :

1. Brosur dari material yang ditawarkan antara lain :


a. Rangka Atap Baja Ringan
b. Kunci / Penggantung
c. Rangka Plafond
d. Plafond Gypsum
e. Keramik
f. Cat Interior dan Eksterior
g. Pipa Instalasi air Bersih & Limbah
j. Material Elektrikal

Dalam dokumen penawaran juga harus disertakan bukti kepemilikan/sewa (untuk


milik sendiri maupun sewa) berupa rekaman bukti pembelian alat untuk peralatan
dan berupa rekaman BPKB/Invoice kendaraan kerja yang sah dan berlaku.
Apabila dokumen penawaran tidak disertaidengan bukti kepemilikan/sewa
peralatan maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan (gugur teknis).

14. BESAR TOTAL PERKIRAAN BIAYA

Besar Total perkiraan Biaya atau Harga Perkiraan Sendiri pelaksanaan pekerjaan
PEMBANGUNAN RUMAH DINAS ESELON II, III Dan PREASARANA LINGKUNGAN ini sebesar
Rp.1.820.125.000 (Satu Miliyar Delapan Ratus Dua Puluh Juta Seratus Dua Puluh
Lima Ribu Rupiah )

15. PENUTUP

Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini, agar Pelaksana Pekerjaan dapat
memahami yang selanjutnya mengiterpretasikan dan mendefinisikan tugas yang diberikan
secara benar, sehingga dapat menghasilkan suatu hasilpekerjaan yang sesuai. Demikian
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana Pekerjaan untuk
melaksanakankegiatan dilapangan, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Samarinda, 2015
Disetujui oleh,
Kuasa Pengguna Anggaran

TRI WAHYUNINGSIH RETNO MULYANI


NIP. 19650304 199103 2 001

Anda mungkin juga menyukai