Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL PENCEGAHAN ASMA

Disusun oleh :

IIN DAMAYANTI
1C
S1 KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS


SATUAN ACARA PENYULUHAN

MENGENAL PENYEBAB ASMA


Pokok Bahasan : Asma

Sub Pokok Bahasan : Mengenal Penyebab Asma

Sasaran : Masyarakat Commented [h1]: Masyarakat dimana?

Hari/Tanggal : Selasa, 10 April 2018

Tempat : Balai Desa Kotakan Karanganyar Demak

Jam Pelaksanaan : 09.00 WIB – selesai

Waktu : 60 menit

Penyuluh : Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Kudus

A. LATAR BELAKANG
Asma merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan pernapasan
yang tidak bisa disembuhkan secara total. Kesembuhan dari satu serangan asma tidaj
menjamin dalam waktu dekatakan terbebas dari ancaman serangan berikutnya.

Angka kejadian penyakit alergi akhir-akhir ini meningkat akibat perubahan


pola hidup masyarakat saat ini, polusi baik lingkungan maupun zat-zat yang ada di
dalam makanan. Salah satu penyakit alergi yang banyak terjadi di masyarakat adalah
penyakit asma.

Penderita asma desa Kotakan tahun 2012-2017, jumlah penderita asma


semakin meningkat yang penderitanya kebanyakan orang dewasa, sehingga dilakukan
penyuluhan asma.

B. TUJUAN
a. Tujuan Intruksional Umum
Masyarakat yang mengalami asma agar mengetahui dan memahami tentang
asma.
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah meengikuti pendidikan kesehatan selama 60 menit diharapkan
masyarakat dapat :
1) Mengetahui dan memahami pengertian asma
2) Mengetahui dan memahami penyebab asma
3) Mengetahui dan memahami tanda dan gejala asma
4) Mengetahui dan memahami diet asma
5) Mengetahui dan memahami obat tradisional untuk penderita asma

C. SASARAN
Masyarakat Desa Kotakan Karanganyar Demak

D. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab

E. MEDIA
Lembar Balik

F. POKOK MATERI
(terlampir)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1. Pembukaa 10 menit 1. Salam 1. Memperhatikan
n dan menjawab
2. Pembukaan salam
2. Memperhatikan
3. Tanya jawab penyuluhan
3. Mendengarkan
dan menjawab
pertanyaan yang
diajukan
penyuluh
2. pelaksanaa 40 enit 1. Penjelasan 1. Mendengarkan
n materi ( penyuluh
menjelaskan menyampaikan
pengertian, materi
penyebab,
tanda genjala,
penatalaksaan
diet makanan (
yang boleh
dikonsumsi dan
tidak
dikonsumsi)
dan obat
tradisional)

2. Mengevaluasi 2. Memperhatikan
isi materi penyuluh
(penyuluh menjelaskan
bertanya materi dan
tentang isi peserta
materi yang menanyakan hal-
disampaikan hal yang tidak
dan peserta bisa dimengerti dari
menanyakan materi penyuluh
hal yang belum
di mengerti)

3. Penutup 10 menit 1. Salam 1. Mendengarkan


dan menjawab
salam

H. SETTING TEMPAT

MODERATOR

PENYAJI

AUDIENT AUDIENT

I. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
Masyarakat Desa Kotakan Karanganyar Demak hadir tepat waktu di Balai
Desa Kotakan Karanganyar Demak
b. Evaluasi Proses
1. Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan
2. Masyarakat ada yang meninggalkan penyuluhan
3. Masyarakat mengajukan pertanyaan
c. Evaluasi Hasil
1. Menyebutkan kembali pengertian dari asma dengan prosentase 85%
2. Menyebutkan kembali penyebab asma dengan prosentase 80%
3. Menyebutkan kembali tanda gejala asma dengan prosentase 80%
4. Menyebutkan kembali diet makanan asma dengan prosentase 90%

J. DAFTAR PERTANYAAN
1. Apa saja makanan yang boleh dimakan bagi penderita asma?
2. Pertolongan pertama apa yang harus dilakukan pada penderita asma?
DAFTAR PUSTAKA

Anatariksa,Budhi.2009.Diagnosis dan Penatalalksanaan Asma.Jakarta:Departemen


Pulmonologi dan Ilmu Kedaktoran Respiratori FKUI.

LAMPIRAN MATERI

ASMA
A. PENGERTIAN
Asma adalah suatu kadaan klinik yang ditandai oleh terjadinya penyempitan
bronkus yang berulang namun reversibel, dan diantara episode penyempitan bronkus
tersebut terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal. Commented [h2]: Ditambahi daftar pustaka atau referensi

B. PENYEBAB

1. Faktor predisposisi
Genetik
2. Faktor presipitasi
a. Alergen
Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan
ex: debu, bulu binatang, serbuk bunga, spora jamur, bakteri dan polusi
2. Ingestan, yang masuk melalui mulut
ex: makanan dan obat-obatan
3. Kontaktan, yang masuk melalui kontak dengan kulit
ex: perhiasan, logam dan jam tangan

3. Perubahan cuaca
Cuaca lembab dan hawa pegunungan yang dingin sering mempengaruhi asma.
Atmosfir yang mendadak dingin merupakan faktor pemicu terjadinya serangan asma.
Kadang-kadang serangan berhubungan dengan musim, seperti: musim hujan, musim
kemarau, musim bunga. Hal ini berhubungan dengan arah angin serbuk bunga dan debu.
4. Stress
Stress/ gangguan emosi dapat menjadi pencetus serangan asma, selain itu juga bisa
memperberat serangan asma yang sudah ada. Disamping gejala asma yang timbul harus
segera diobati penderita asma yang mengalami stress/gangguanemosi perlu diberi nasehat
untuk menyelesaikan masalah pribadinya. Karena jika stressnya belum diatasi maka gejala
asmanya belum bisa diobati.
5. Lingkungan kerja
Mempunyai hubungan langsung dengan sebab terjadinya serangan asma. Hal ini
berkaitan dengan dimana dia bekerja. Misalnya orang yang bekerja di laboratorium hewan,
industri tekstil, pabrik asbes, polisi lalu lintas. Gejala ini membaik pada waktu libur atau
cuti.
C. TANDA-TANDA GEJALA UMUM
1. Sulit bernapas
2. Lelah dan lesu
3. Menghilangkan suara
4. Susah tidur atau insomnia
5. Sulit melakukan banyak hal
6. Gugup dan tegang
7. Berkeringat
8. Mual dan muntah
9. Demam ringan
10. Gatal pada tenggorokan

D. DIET MAKANAN ASMA

Makanan yang dihindari oleh penderita asma:


1. Makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti telur, susu, gandum, ikan,
kerang, kacang-kacangan, kedelai dan kacang tanah,
2. Makanan yang mengandung sulfida seperti acar, sayuran dan buah-buahan kering, dan
udang.
3. Makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih seperti gula putih, tepung putih,
roti putih dan coklat.
4. Makanan dengan pewarna buatan, dan makanan yang diawetkan.
Sebaiknya memperbanyak asupan yang dapat membantu mengurangi gejala-gejala asma,
seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Olahraga teratur akan memperkuat paru-paru dan meningkatkan kualitas kesehatan
sehingga dapat mengurangi gejala asma.

Anda mungkin juga menyukai