Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY AYU USIA 27 TAHUN


DENGAN INFERTILITAS PRIMER

TANGGAL : 9 November 2010 OLEH : Bidan Silvianis Lubis


JAM : 1030 wib TEMPAT : Klinik Bidan

I. PENGKAJIAN DATA

A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama istri : Ayu Sri Julia Nama suami : Benny Sitorus
Umur : 27 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : DIII Pendidikan : SMA
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Batak/Indonesia
Pekerjaan : wiraswasta Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : jl.mistar Alamat : jl.mistar

2. KELUHAN UTAMA / ALASAN KUNJUNGAN


Pasien mengatakan datang ke BPS untuk periksa karena belum memiliki anak setelah menikah 1
1
/2 tahun yang lalu dan ingin memiliki anak, padahal hubungan seks dilakukan secara teratur dan
tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun.

3. STATUS PERKAWINAN
Perkawinan ke : 1
Umur kawin
Iastri :25 tahun
Suami :29 tahu
Lama kawin : 1 1/2 tahun
4. RIWAYAT KEBIDANAN
a. Riwayat Menstruasi
Menarche :12 tahun
Siklus :tidak teratur
Banyaknya : 3x ganti douch / hari
Warnanya : merah
Keluhan : sebelum menikah ibu mengatakan haid teratur, tetapi setelah menikah hanya
mendapat satu kali haid kemudian tidak mendapat haid selama 5 bulan,
setelah itu ibu mengatakan baru mendapat haid kembali tetapi tidak teratur.
Haid terakhir : 10 september 2013
- Lamanya : 6 hari
- Banyaknya : 3 douch/hari
- Warnanya : merah
- Keluhan : tidak ada
b. RIWAYAT KEHAMILAN PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU
Kehamil
Persalinan Anak Nifas
Pperka an
winan Jenis Usia
Peno Tem Penyu Hidup Penyu
ke- Ke Uk Jenis BBL Kela anak
Long pat lit / Mati lit ASI
min skrg
B E L U M PERN AH HA M I L

5. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


Istri.
Hipertensi : tidak ada riwayat
DM : tidak ada riwayat
Jantung : tidak ada riwayat
Suami.
Hipertensi : tidak ada riwayat
DM : tidak ada riwayat
Jantung : tidak ada riwayat
6. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular ataupun penyakit seperti DM,hipertensi
dan tidak riwayat infertil.

7. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI


a. Pola nutrisi
makan 3 kali/hari, lauk ( tahu, tempe, ikan), sayur, minum air putih 5-6 gelas/hari
b.Pola eliminasi
BAB : normal
BAK : normal
c. Pola aktifitas
berdagang dan melakukan pekerjaan rumah
d. Pola personal hygiene
mandi : 2x / hari
penggunaan cairan pembersih vagina : ya
e. Pola istirahat
Siang : -
Malam : ± 7 jam/hari
f. Pola seksual
3-4 kali/minggu
g. Merokok
istri : tidak
suami : ya
h. Mengkonsumsi minuman alkohol
istri : tidak
suami : tidak

8. DATA PSIKOSOSIAL
Pasien mengatakan merasa cemas dengan keadaannya sekarang karena setelah sampai saat ini
belum mempunyai anak. Hubungan dengan suami dan anggota keluarga yang lain baik.
9. DATA SOSIAL BUDAYA
Pasien mengatakan sudah pernah melakukan pengobatan secara slternatih selama 1 tahun tapi
tidak berhasil.

B. DATA OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN FISIK UMUM
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Conposmentis
c. TTV : - TD : 110/70 mmHg - Suhu : 36,4˚C
- Nadi : 80 x/menit - RR : 21 x/menit
d. TB/BB : 160 cm / 69 kg

2. PEMERIKSAAN FISIK KHUSUS


a) Kepala
kulit kepala :bersih,
warna rambut :hitam
rontok / tidak : tidak rontok
b) Muka : tidak pucat, terlihat cemas
c) Mata
conjungtiva :merah muda,
sklera : putih
d) Hidung
Kebersihan : bersih
Polip : tidak ada
e) Telinga : tidak ada kelainan
f) Mulut
carries gigi : tidak ada
lidah : bersih
g) Leher
Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid : tidak
h) Abdomen
Bentuk : simetris,
Pembesaran abdomen : tidak ada
bekas luka opersi : tidak ada
Massa abnormal : tidak ada
i. Genetalia : tidak ada kelainan, tidak ada pengeluaran cairan per
vaginam, tidak ada condiloma
j. Anus : tidak ada varises, tidak ada haemoroid
k. Ekstremitas : simetris, tidak ada kelainan, reflek patella (+/+)

3 PEMERIKSAAN DALAM
- Tidak ada kelainan vagina
- Tidak ada kelainan servik
- Bentuk uterus retro fleksi

4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

II. INTERPRETASI DATA DASAR


a.Diagnosa : Ny “A” usia 25 tahun dengan infertilitas primer
Data subyektif : Pasien mengatakan belum memiliki anak sejak setelah menikah 2
tahun yang lalu
Data obyektif
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV : - Tensi : 110/70 mmHg - Suhu : 36,8˚C
- Nadi : 80 x/menit - RR : 21 x/menit
- Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi : tidak ada kelainan
- Pemeriksaan dalam : uterus retrofleksi
b.Masalah
Dasar : cemas
Data subyektif : pasien mengatakan sangat cemas sengan keadaannya
Data obyektif
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV : - Tensi : 110/70 mmHg - Suhu : 36,5˚C
- Nadi : 80 x/menit - RR : 21 x/menit
- Inspeksi : muka terlihat cemas

c. Kebutuhan
 Dukungan spiritual,emosional,dan sosial
 Penkes tentang gizi
 Konseling tentang teknik berhubungan
 Cara mengatasi cemas

III. ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Gangguan psikologi (Stress/depressi)
Perceraian pada pasangan suami istri

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Kolaborasi dengan dokter Sp.OG

V. PENGEMBANGAN RENCANA
Diagnosa : Ny Ayu usia 27 tahun dengan infertilitas primer
Tujuan : - jangka pendek : setelah diberi asuhan diharapkan pasien mengerti
dan paham serta dapat mengulang kembali
penjelasan dari petugas.
- jangka panjang : setalah diberi asuhan selama diharapkan pasien
segera hamil dan mempunyai anak.
- Pasien mengatakan mengerti dan paham dengan penjelasan dari petugas dan dapat
mengulang kembali.

Itervensi dan rasional


1. Jelaskan hasil pemeriksaan pada pasien
R : agar pasien mengerti keadaannya saat ini
2. Anjurkan pasien berolah raga teratur
R :meningkatkan kesehatan/vitalitas pasien
3. Jelaskan pada pasien tentang kebutuhan nutrisi untuk menambah kesuburan
R : agar pasien tahu bahwa nitrisi juga berpengaruh terhadar kesuburan
4. Jelaskan pada pasien tentang teknik-teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaan
pasien
R : supaya pasien dapat memilih teknik berhubungan yang sesuai dengan keadaannya
sekarang sahingga cepat terjadi kehamilan
5. Berikan reinforcement kepada pasutri supaya mereka mempunyai harapan yang realistis
pada setiap sesi pengobatan
R : agar pasien tetap yakin dan berusaha
6. Anjurkan pasien untuk kontrol lagi bila ada masalah
R : untuk membantu pasien bila keluhan belum teratasi
7. Kolaborasi dengan dokter spesialis
R : sebagai tugas independent bidan

Masalah : cemas
Tujuan : - jangka pendek :setelah diberi asuhan selanma 5 menit diharapkan
pasien mengerti serta paham dengan pejelasan dari
petugas.
- Jangka panjang :setelah diberi asuhan selama 5 menit diharapkan
pasien dapat mengatasi cemasnya.
Intervensi.
1. Yakinkan pasien bahwa semua masalah pasti ada penyelesaiannya
R : agar pesien merasa lebih tenang
2. Beri dukungan kepada pasien dalam menghadapi masalah ini
R : supaya pasien merasa tidak dikucilkan karena tidak memiliki anak
3. Anjurkan pasien untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa
R : jika dekat dengan Tuhan dan atas ijin Tuhan akan mengabulkan permintaan
4. Ajarkan ibu untuk berlapang dada dan membina hubungan yang baik dengan keluarga.
R : kontrol emosi dari tanggapan terhadap diri ibu dan menghindari konflik di keluarga

VI. IMPLEMENTASI

Diagnosa / masalah Tanggal Jam Implementasi


Diagnosa : 9 Novenber 10.30 1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada pasien agar
Ny Ayu usia 2010 wib pasien bahwa bentuk uterusnya retrofleksi
27tahun dengan sehingga sperma yang masuk sulit bertemu
infertilitas primer. dengan sel telur dan tidak terjadi kehamilan.
2. Menjelaskan kepada pasien pentingnya olah
raga dalam memperoleh vitalitas yang
3. Menjelaskan pada pasien makanan-makanan apa
saja yang dapat meningkatkan kesuburan yaitu
makanan yang banyak mengandung protein
seperti daging serta mengandung vitamin E
contohnya kecambah.
4. Menjelaskan teknik berhubungan yang benar
yang sesuai dengan masalah yang dihadapi
pasien saat ini yaitu saat berhubungan bokong
istri harus diganjal bantal agar sperma yang
masuk bisa sampai ke mulut rahim. Atau dengan
posisi Doggy Style (dari arah belakang)
sehingga sperma tidak akan keluar lagi. Setelah
itu jangan langsung tidur/berdiri, namun tetap
berada dalam posisi sujud sekitar 20-30 menit.
5. Berikan reinforcement kepada pasutri supaya
mereka mempunyai harapan yang realistis pada
setiap sesi pengobatan
6. Menganjurkan pasien datang lagi bila masih ada
keluhan.
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis.
Masalah : cemas 9 november 10.30 1. Meyakinkan pasien bahwa semua masalah pasti
2013 Wib ada solusinya yang penting kita berusaha dan
berdoa.
2. Memberi dukungan kepada pasien. Jika tetap
berusaha dan berdoa InsyaAllah akan bisa
hamil.
3. Menganjurkan agar lebih mendekatkan diri pada
Tuhan Yang Maha Esa.
4. Mengajarkan untuk lebih lapang dada dalam
menerima tanggapan dari keluarga dan tetap
membina hubungan yang baik dengan suami
ataupun keluarga lainnya.

VII. EVALUASI
Tanggal : 9 November 2010 jam : 9.20 WIB

Diagnosa : Ny “A” usia 25 tahun dengan infertilitas primer


S : pasien mengatakan mengerti dan paham dengan penjelasan dari petugas.
O : - pasien dapat mengulang kembali penjelasan petugas.
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran : composmentis
- TTV : Tensi : 110/70 mmHg Suhu : 36.3˚C
Nadi : 78 x/menit RR : 20 x/menit
A : Ny “A” usia 25 tahun dengan infertilitas primer
P : kolaborasi dengan dokter spesialis

Masalah : cemas
S : pesien mengatakan sudah tidak merasa cemas dengan keadaannya.
O : muka pasien tampak lebih tenang
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai